ทั้งหมด : 891. Terpaksa Menikah
“Kau pikir, aku akan melepaskanmu begitu saja, Danas?” tanya seorang pria yang tengah mencengkram ra
readmore 2. Awal Penderitaan
“Ini kamar untukmu,” kata Langit, sambil membuka pintu kamar yang dia maksud. “I-ini—“ Uhuk! Uhuk! Dana
readmore 3. Lepas, Kau Akan Membunuhku
“Kenapa kau menikah dengannya?” tanya seorang pria yang baru saja datang kemudian memasak vodka. “Ken
readmore 4. Aku Bukan Pembunuh
“Kau layak mendapatkan ini, kau layak menderita. Dasar pembunuh,” Danas menggeleng-gelengkan kepalany
readmore 5. Amarah Langit di Kantor
“Apa kau mendapatkan informasi keberadaan Renata?” tanya Langit dengan mata menatap tajam ke arah Ma
readmore Terbang Ke Jerman
“Aku menemukan Nona Renata,” seru Marvin. Perkataannya seketika menghentikan langkah kaki Langit. “K-
readmore (Bukan) Honeymoon
Danas hanya terdiam tidak menjawab. “Danas,” panggil Langit. Kali ini suaranya agak meninggi. Semua w
readmore Selalu Salah Dimatamu
“Nona Renata adalah kekasih Tuan.” Jantung Danas berdegup dengan sangat kuat, gelas di tangannya dige
readmore Serba Salah
“Hei, Dan. Tumben naik taksi, biasanya naik bus,” sapa seorang wanita, ketika Danas baru saja turun
readmore Mengapa Dia Jadi Suamiku
Tidak ada yang berani berbicara. Sepanjang perjalanan hanya keheningan, Danas bahkan begitu ketakuta
readmore Sesaat Terpesona
Danas terisak sejenak, dia menangis tanpa suara. Bagaimana rasanya menangis tanpa suara? Begitu mend
readmore Sedikit Perasaan Aneh
Mobil Langit berhenti di depan sebuah gedung, dengan beberapa orang yang siap untuk menyambutnya. La
readmore Sentuhan Bibir
Mata Danas membulat, ketika ada sentuhan lembut dilehernya. Pria yang tengah memeluknya mempererat p
readmore Terlalu Ego
“Apa yang kalian bicarakan?” Danas melihat ke arah pria yang tengah berada di sampingnya. Ada sediki
readmore Aku Tidak Membunuh Adikmu
“Datang ke kantorku!” Pesan yang baru masuk itu, membuat tangan Danas bergetar apalagi ketika sebuah
readmore Tidak Baik Menangis Sendirian
Mata mereka saling bertatapan satu sama lain, di Hazel mata milik Langit penuh dengan emosi, dia mem
readmore Kepulangan Renata
Danas tidak pernah melihat pria yang menegurnya sebelumnya. “Siapa aku? Kau tidak perlu kau tahu, aku
readmore Jelaskan Padaku
Renata seakan dihujam oleh ribuan batu ketika mendapatkan kenyataan jika Danas menikah dengan kekasi
readmore Ketakutan Renata
“Diam kau jalang!” bentak Renata. “Jangan memasang wajah polosmu itu. Sangat menjijikan dengan apa y
readmore Menyentuh Dengan Kasar
Langit baru saja kembali ke rumah, tubuhnya begitu lelah membuatnya segera ke kamar mandi untuk memb
readmore Mengancam Renata
Mata Langit mencari keberadaan Danas tetapi tidak menemukan keberadaan wanita itu. “Tuan, mencari Nyo
readmore Aku Akan Menghancurkanmu Danas
Renata begitu kesal karena Danas mulai berani untuk menentangnya. Apalagi sampai mengancamnya. “Siap
readmore Aku Tidak Mengenalnya
Danas hanya bisa tegar dengan apa yang tengah dihadapinya. Bohong kalau Danas hidupnya baik-baik saj
readmore Ceraikan Dia Untukku
Sepulang dari kantor, Langit tidak langsung pulang ke rumah tetapi dia memilih untuk pergi ke aparte
readmore Melakukan Tugas Sebagai Istri
Lewat tengah malam Langit keluar dari apartemen Renata. Kekasihnya itu sebenarnya memintanya untuk m
readmore Dicegat Preman
Pagi hari, di hari senin. Danas lebih awal bangun dari hari-hari berikutnya karena ini adalah hari di
readmore Perkenalan Danas dan Jagad
“Cepat, serahkan uangmu!” Seorang preman membentak sambil mencoba menarik tas tangan yang dibawa oleh
readmore Langit Khawatir
Langit sedang sibuk di meja kerjanya. Setumpuk berkas belum diperiksa dan harus segera di tandatanga
readmore Langit Tidak Mungkin Khawatir
Sepulangnya dari kampus, Danas diberitahu oleh Bi Surti jika Langit tadi datang ke rumah. Dia menany
readmore Langit Mempertanyakan Alasan Danas Tidak Memberitahunya
“Kenapa kamu tidak mengatakan padaku jika kamu disergap preman kampung itu?” tanya Danas seraya mend
readmore Jangan Memprovokasiku Danas
Siksaan Langit baru berhenti ketika dia sudah puas melihat Danas diam tertunduk sambil berurai air m
readmore Inikah Alasan Langit Membencinya?
Deg. Mata Jagad maupun Renata membulat mendengar apa yang dikatakan oleh Danas. Tajam dan tepat seka
readmore Aku Hargai Keputusanmu
Danas terkejut dengan kehadiran Jagad yang tiba-tiba sudah berdiri di belakangnya. Sudah pasti dia j
readmore Jagad Kebingungan
Jagad duduk di ruang tamu setelah kembali setelah selesai pulang dari rumah sakit. Dia masih belum m
readmore Jangan Dekat Dengan Wanita Itu Lagi
Jagad terdiam mendengar perkataan Davina. Dia merenung lama setelah Davina pergi dan masuk ke dalam
readmore Aku Terlanjur Tertarik Padanya
Saat sarapan Davina terlihat cukup dingin tidak seperti biasanya. Di hadapannya ada Jagad yang juga
readmore 37. Langit Melihat Danas Dalam Gendongan Jagad
Danas tengah bediri di depan rumah Davina, membawa sebuah kotak makan untuk sahabatnya itu. Bel pintu
readmore 38. Jagad Mengancam Renata
Langit mencengkram kerah baju Jagad. Tatapannya penuh ketidaksukaan. “Bisa kita membahasnya setelah
readmore 39. Rencana Jagad Mempertemukan Danas & Davina
Davina sangat malas untuk turun ke lantai bawah tetapi karena suara Jagad melengking dan terus meman
readmore 40. Mengetahui Fakta Mengenai Danas
Entah kapan terakhir kali Davina menginjakkan kaki ke rumah besar ini. Mungkin, di hari Amaira menin
readmore 41. Kakak Salah Target
Jagad melirik ke arah Langit, memberi isyarat agar pria itu meninggalkan ruangan terlebih dahulu. Ji
readmore 42. Penyesalan Davina
Davina syok masih belum bisa menerima kenyataan. Tubuhnya terasa lemas luar biasa, terlintas memori
readmore 43. Ancaman Davina pada Renata
Setelah tiga puluh menit, Davina merasa tenang. Masih di ruangan praktek kakaknya, dia melirik ke ja
readmore 44. Renata Memiliki Vedio Itu
Davina menutup pintu kamar Danas dan berjalan ke arah ranjang sahabatnya itu dengan kaki menghentak-
readmore 45. Kedekatan Danas dan Jagad
"Kak Jagad," panggil Davina saat ia membuka pintu kamarnya dan berpapasan dengan kakaknya itu. Jagad
readmore 46. Renata Tinggal Bersama Kalian?
Renata dan Langit menghabiskan waktu makan malam romantis berdua. Di sebuah restoran berbintang berg
readmore 47. Jagad Marah Dengan Tindakan Langit
Bara api amarah dalam diri Davina belum juga mereda. Danas baru saja pergi karena ada jadwal konsult
readmore 48. Sandiwara Renata
Kelopak mata Danas bergerak. Keningnya sedikit mengerut kala ia mendengar suara dering alarm dari po
readmore 49. Danas Hamil
Seringkali Danas berpikir apakah akan lebih baik jika dirinya menghilang dari dunia ini. Berpikir ka
readmore Renata Mencoba Mencelakai Danas
Karena kondisi Danas yang masih lemas dan mual-mual, Langit tak mengizinkan istrinya itu untuk beran
readmore 51. Langit Memarahi Renata
Langit segera menghampiri Danas. Memegang bahu Danas dengan sorot wajah paniknya. "Kamu tidak apa-apa
readmore 52. Renata Mencuri Desain Danas
Di dalam kamar yang temaram, di satu sudut ruangan, Danas tampak sedang serius di depan meja dengan
readmore Danas Mencuri Desain Renata
Danas tidak bisa mengumpulkan desain miliknya sebagai tugas akhir. Tidak, di saat semua orang mengan
readmore Desain Danas yang Sempurna
Yang sebenarnya terjadi ketika pulang kampus, Danas kembali ke rumah dalam keadaan sedih, meski Davi
readmore Danas sedang Mengandung Anakku
Mata Danas membesar ketika melihat siapa pemanggil dirinya. “Ini Langit,” kata Danas sedikit panik.
readmore Aku Belum Mau Hamil Sekarang
Entah yang ke berapa kalinya, saat ini Renata tengah mondar-mandir dengan perasaan tak tenang. Ia me
readmore Kedatangan Ibu Langit
“Iya, Ma. Langit pasti bakal jemput Mama di bandara kok.” Malam hari, Langit terlihat sibuk memberi t
readmore Rasa Benci Aleta
Aleta tiba di rumah bersama Langit dan Renata. Para maid terlihat menyambut mereka. Aleta meminta pe
readmore Renata Mengadu Pada Aleta
Usai sarapan pagi bersama, Langit akhirnya langsung berangkat ke kantor, meninggalkan Danas dan Alet
readmore Menceritakan Keburukan Danas
Ucapan dari Aleta terngiang di kepala Renata. Membuat wanita itu memendam kekesalan. Ia tak terima d
readmore Danas Memaksa Untuk Masak
Renata memasukkan kantong belanjanya ke dalam bagasi. "Tante, biar aku saja yang memasukkannya," kata
readmore Beritahu Langit Yang Sebenarnya
"Itu benar, Langit, Tante Aleta sudah memaksa Danas untuk berhenti, tapi istrimu itu tetap memasak."
readmore Perhatian Jagad Pada Danas
"Baiklah, lupakan mengenai Renata, mama mertuamu, dan Langit!" seru Davina membuat Danas menolehkan
readmore 64. Danas Gatal-gatal
Keadaan mall tempat mereka berbelanja semakin lama makin ramai pengunjung. Beberapa barang kebutuhan
readmore 65. Danas Masuk RS Karena Alergi
Jagad seperti orang gila ketika sampai di depan ruang gawat darurat rumah sakit. Menggendong Danas
readmore 66. Dia malah harus banyak bergerak
Setelah kondisinya dipastikan sudah membaik, Danas akhirnya diizinkan untuk pulang ke rumah. Danas j
readmore 67. Jagad Memikirkan Danas
Dikarenakan kebetulan Jagad berada di rumah sakit, ia diminta tiba-tiba menangani salah seorang pasi
readmore 68. Rencana Membuat Danas Keguguran
Renata mengacak-acak kasurnya dengan brutal. Ujung spreinya sampai terlepas. Wanita itu melempar ban
readmore 69. Mencoba Mengugurkan Kandungan Danas
Bi Surti menutup pintu kamar itu dengan pelan. Wanita itu bernapas lega saat pikiran buruk yang bers
readmore 70. Renata Masuk dalam kamar Danas
Renata keluar dari dapur itu dengan dada mengembang senang. Wanita itu tersenyum lebar. Ia bersiul s
readmore 71. Apa Kau Membohongiku?
Renata segera masuk ke dalam kamarnya. Ia melempar tubuhnya ke atas kasur. Ia hanya perlu menunggu m
readmore 72. Menjadi Kambing Hitam
Selama Renata mondar-mandir di dalam kamarnya, ia terlihat menggigit kuku jari tangannya karena keke
readmore 73. Renata Benar-benar Licik
Aleta menyuruh dua orang pelayan lain yang berada di dekat sana untuk memberitahu Langit dan Danas s
readmore 74. Peringatan dari Bi Surti
Langit kebingungan karena mendengar dua kesaksian yang berbeda. Ia ingin mempercayai perkataan bibi
readmore 75. Aleta Menyuruh Danas Kerja
“Kau sudah mengerjakannya atau tidak?” tanya Aleta yang terlihat sedang bersantai di ruang tengah. Da
readmore 76. Memeriksa Kandungan
Pagi ini, Langit harus menghadiri rapat penting di perusahaannya. Padahal dia melihat di kalender po
readmore 77. Telepon Misterius Mengancam Renata
Renata berang, perlakuan Langit seperti sengaja untuk mempermalukannya. Renata menghibur diri dengan
readmore 78. Kecemburuan Renata
Tubuh Renata masih tetap gemetaran setelah menerima telepon dari pria asing tadi. Jantungnya bahkan
readmore 79. Pelayan Baru Licik
Sejak Bi Surti meninggalkan mansion karena dipecat oleh Langit, Danas merasa kehidupan di sini menja
readmore 80. Renata Meminta Uang 50 M
Renata menggigit kukunya, sambil mondar-mandir di samping ranjangnya. Kakinya tidak bisa berhenti be
readmore 81. Niat jahat Winda
Danas melenguh dalam tidurnya. Ia membalikkan tubuhnya ke sisi lain. Namun, suara dering alarm yang
readmore 82. Perbuatan Winda Ingin Mencelakai Danas
"Pelayan." Suara panggilan dari majikannya itu membuat Winda yang tengah mengotak-atik gawainya pun t
readmore 83. Langit Khawatir Mengenai Kehamilan Danas
“Saya rasa saran itu tidak cukup baik. Bapak mohon memertimbangkannya.” “Tidak, tidak. Justru itulah
readmore 84. Nyawa Cucuku Terancam
Danas masih lemas, meski sedikit demi sedikit sudah menghilang rasa sakitnya, tapi Jagad menyuruhnya
readmore 85. Apa Danas Berselingkuh?
“Apa kau akan kembali lagi ke rumah sakit?” tanya Aleta kepada Langit, yang sudah rapi. Mereka berpa
readmore 86. Jangan Berpikir Masih Ingin Bersama Langit
Setelah Jagad keluar dari ruangan Danas, Aleta menatap Danas dengan pandangan penuh kecurigaan. Wani
readmore 87. Danas Tidak Salah Apa-apa
Sembari membawa bingkisan, Davina berjalan di koridor rumah sakit. Wanita itu ingin segera menjenguk
readmore 88. Ayo Buka Kembali Kasusnya
Aleta mendengkus kesal. Ia melipat kedua tangannya di depan dada. "Apa?" tantang Aleta. "Apa kalimat
readmore 89. Pria Menginginkan Uangnya
Renata baru saja menempelkan bokongnya ke kursi penumpang, tetapi ponsel yang ia letakkan di sakunya
readmore
baguuss
09/08
0novelnya baguss
03/04
0bagus
13/03
0good .. i love it
01/03
0ohhhh
03/02
0aku sangat senang karena baru membaca 5 menit sudah mendapatkan 7.000
06/01
0good
13/10
0sangat bagus
31/07/2023
0seronok dan memuaskan
21/07/2023
0sad
11/07/2023
0