ทั้งหมด : 17Narasi 01
"Den, ada komplen masuk." Raden mengalihkan atensinya dari sketsa yang tengah ia buat pada wanita ya
readmore Narasi 02
Raden diam melipat kedua tangannya di depan dada sembari mengamati maket yang ada di depannya. Ia me
readmore Narasi 03
Café Benedict pukul 06.35 PM
readmore Narasi 04
Raden Bayu Lesmana
readmore Narasi 05
Hari Sabtu pekan ketiga setelah pertemuan satu bulan lalu. Setelah bertukar kontak satu sama lain, R
readmore Narasi 06

readmore Narasi 07
"Den, gue udah bilang deh perasaan. Ini kantor bukan punya bapak lo," Dzaki berbicara dengan nada be
readmore Narasi 08
Dua hari setelah kedatangan Raden ke rumah Kalya, bukan kabar baik yang didengar justru kabar buruk
readmore Narasi 09
Senyum Kalya tak surut dari wajahnya sejak satu jam lalu, meski umurnya sudah kepala tiga ia tak bis
readmore Narasi 10
Suara derap langkah kaki memenuhi lobi, suasana kantor tak ramai karena ia berada di lantai khusus r
readmore Narasi 11
Sudah sejak satu jam lalu Intan, Kalya, dan Osby duduk di Kafe Kotak. Kalya sudah menceritakan masal
readmore Narasi 12
Matahari masih bersembunyi di bagian belahan bumi lain. Bulan masih menjajah langit gelap ditemani g
readmore Narasi 13

readmore Narasi 14
Kalya Haru. Udah aku shareloc ya, Mas.
readmore Narasi 15
"Sebenere event kali ini gak rumit tapi karena permintaan klien yang super ribet, bikin susah," ujar
readmore Narasi 16
Raden sudah duduk di sebelah Kalya, di depan mereka berdua ada Dzaki dan Okta.
readmore Narasi 17
Raden memantik rokoknya sembari menunggu pesanannya.
readmore 
sangat baguss
16/02/2022
0mantul
25/01/2022
0bagus sekali
25/01/2022
0