ทั้งหมด : 32บทที่ 1 Bukti Perselingkuhan
“Kamu selingkuh, Dik?” tanya Kang Oded tanpa basa-basi. Mata Kang Oded menatapku lurus-lurus, saat ka
readmore บทที่ 2 Dirayu Untuk Kembali
“Ce, cerai, Dik?!” Mata Kang Oded melotot, tangannya bergetar. Tubuhnya yang kurus akibat banyak mer
readmore บทที่ 3 Tamu yang Datang
“Dik,” panggil Kang Oded mesra. Matanya melirik ke arahku di sebelahnya. “Hmmm,” gumamku sambil terus
readmore บทที่ 4 Kemarahan Kang Oded
“Ini Akang bawakan gorengan,” Kang Oded mengulurkan bungkusan hitam di tangannya. Oh, ternyata isi b
readmore บทที่ 5 Ancaman Kang Oded
5. Ancaman Kang Oded. “Kang, aku nggak ada kegiatan. Aku mau cari kerja,” pintaku sambil cemberut pad
readmore บทที่ 6 Kalah Satu Langkah
Gawat! Kang Oded mau bawa-bawa keluarga dalam masalah kami. Sejenak aku panik, teringat pada Bapak d
readmore บทที่ 7 Niat Baik Berbuah Luka
Bunyi derit pintu membangunkan aku dari alam mimpi. Sebelah mata aku mengintip, mencoba mencari baya
readmore บทที่ 8 Santet Pengasihan
“Assalamu’alaikum...” Aku melempar salam di depan rumah Pak Madya. Kebetulan istri Pak Madya yang kel
readmore บทที่ 9 Mencari Penengah
“Santet? Kok Kang Oded bisa menyangka begitu?” Pak Madya mengerutkan dahi, sebelah tangannya menggar
readmore บทที่ 10 Tetangga Saja Tahu
“Apa Teh Lisa tahu?” Tanyaku penasaran. “Ya. Tisni jarang ada di rumah kan, Kang?” Teh Lisa mengerjap
readmore บทที่ 11 Hatiku Hancur
“Ceritakan semua yang Teh Lisa tahu. Jangan ada yang ditutupi lagi,” pintaku dengan tatapan serius.
readmore บทที่ 12 Suami Bujangan
“Aku mau dijemput pulang. Sekarang!” Kata Tisni tegas. Mataku melotot. Tiba-tiba sudut mataku melihat
readmore บทที่ 13 Reaksi Bapak
Hari berganti. “Mengapa usaha tas nggak jalan lagi, Pak?” Akhirnya kesampaian juga niatku untuk berta
readmore บทที่ 14 Reaksi Ibu
“Tisni dan Oded sedang ada masalah,” kata Bapak memulai, mata beliau memandang Ibu lama. Ibu yang dip
readmore บทที่ 15 Buku Nikah
“Bu!” Bapak meraih tubuh Ibu yang lunglai, kemudian membaringkan pada sofa panjang. “Cepat ambil miny
readmore บทที่ 16 Gugat Cerai Tanpa Buku Nikah
Di dalam kamar, di atas kasur, mataku terbuka tiba-tiba. Tak ada keributan yang membuat terjaga, tap
readmore บทที่ 17 Kejutan Buat Kang Oded
Sudah seminggu aku kembali dari rumah Tisni. Setiap hari pekerjaanku hanya murung dan menyalahkan di
readmore บทที่ 18 Kejelasan Status
Rasa-rasanya tulang sudah lolos semua dari tubuhku, karena lemasnya tubuh ini. Tak sanggup kakiku me
readmore บทที่ 19 Aku Sudah Bebas
Aku sedang berkutat dengan lengan sebuah gaun, ketika laci meja jahit bergetar lantaran sebuah benda
readmore บทที่ 20 Menagih Janji
“Nonton. Kamu mau, kan?” Sahut Mas Rudi dari balik helm yang dikenakannya. Aku tersenyum dan mengangg
readmore บทที่ 21 Lagu Pengiring Peristiwa
Mas Rudi mengantarku pulang sampai ke mess. Akan tetapi, tak ada perpisahan manis seperti biasanya.
readmore บทที่ 22 Ultimatum
Sebuah lagu romantis mengalun dari ponselku. Itu nada dering yang aku setel khusus buat Mas Rudi, ag
readmore บทที่ 23 Wajah Pada Kertas
Rindu. Siapa bilang rindu itu indah? Rindu itu berkah? Nyatanya, sakit dan nyeri yang aku rasakan ki
readmore บทที่ 24 Jelaskan Padaku
“Mas Rudi keterlaluan!” jeritku sambil menangis. Air mata berjatuhan, membasahi pipi dan baju yang ak
readmore บทที่ 25 Bagai Tebu dan Botol
Saat sadar, aku sudah berada di atas kasur di mess. Bagaimana caranya aku sampai di sini? Apakah aku
readmore บทที่ 26 Masih Ada Cinta
“Tisni? Tumben pulang di hari kerja begini,” sapa Ibu dengan nada suara terkejut. Tiba-tiba saja soso
readmore บทที่ 27 Nenek Minum Jamu
Haruskah aku menerima Kang Oded kembali, setelah semua kekecewaan yang ia berikan? Rasanya tak mungk
readmore บทที่ 28 Syarat
Keesokan harinya, sebuah paket besar datang ke rumah. Saat itu, kami sekeluarga sedang makan siang b
readmore บทที่ 29 Ekstra Part 1: Isi Hati Mas Rudi
Cantik. Itu yang kulihat ketika pertama kali mengenal Tisni. Wajahnya lugu khas gadis kampung, namun
readmore บทที่ 30 Ekstra Part 2: Pengganti Tisni
Tiada hari tanpa penyesalan. Menyesal kurang memerhatikan Tisni, menyesal kurang menunjukkan rasa ci
readmore บทที่ 31 Ekstra Part 3: Mengejar Cinta
Pasrah. Itulah sikap yang kupilih. Biar saja semua orang membicarakanku sekehendak hati. Lebih baik
readmore บทที่ 32 Ekstra Part 4: Dewi dan Resti Tentang Tisni
Tisni membalik badan dan melangkah pergi, setelah sebelumnya berpamitan pada sahabatnya Dewi dan Res
readmore
suka bangat ini novel nya 👍👍❤️
08/04/2022
3❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
21d
0belum tau baru coba.
22d
0bagus critanyaa aku ikut sedihhh dan pengalaman jugaa bagus 😇😇🥹🥹🥹
18/07
0good
26/06
0mantapp ceritanya....I like😍
03/05
1Ceritanya sangat bagus
27/04
0i love it .
29/02
0good
29/12
0kren
24/12
0