ทั้งหมด : 32Chapter 1
"Dasar perempuan tidak tahu diri!" Seorang wanita berumur tiga puluhan datang menghampiri seorang ga
readmore Chapter 2.
Mendapat tamparan, lelaki itu geram. Dia lantas ingin membalas tamparan Amira, tetapi Irene datang d
readmore Chapter 3
Amira terbaring lemah. Di punggung tangannya tertancap jarum infus. Sudut bibirnya terluka. Wajahnya
readmore Chapter 4
Ziyan Altaf, lelaki berusia 28 tahun itu sudah terlihat rapi. Setelan jas hitam yang melekat di tubu
readmore Chapter 5
Amira terkejut. Dia mengangkat wajahnya dan menatap Ziyan lekat. "Apa maksud, Bapak?" Ziyan mengambil
readmore Chapter 6
Selly tampak kecewa dan juga penasaran hingga membuatnya terus memandangi Amira dari balik jendela. "
readmore Chapter 7
"Kenapa terkejut?" Selly bangkit dan berjalan mendekatinya. "Apa kabarmu? Apa kamu masih berusaha me
readmore Chapter 8
Semua pengurusan pemakaman, administrasi rumah sakit dan semua yang menyangkut biaya lainnya sudah d
readmore Chapter 9
"Amira, maaf, aku baru tahu tentang kematian ibumu. Aku turut berduka cita," ucap Selly tulus. Ziyan
readmore Chapter 10
Amira masuk ke kamarnya. Dia tampak panik saat melihat tatapan Dimas. Tatapan yang membuatnya merasa
readmore Chapter 11
Amira duduk di atas tempat tidurnya sembari memikirkan Dimas yang tiba-tiba hadir setelah sekian lam
readmore Chapter 12
"Amira, mau ke mana kamu? Cepat buatkan minuman untuk tamuku!" seru Dimas saat melihat Amira akan me
readmore Chapter 13
"Apa maksud, Kakak? Aku tidak melakukan apa pun padanya," elak Dimas sambil berlalu meninggalkan Ziy
readmore Chapter 14
Amira menangis setelah Dimas meninggalkan kamarnya. Dia menangisi semua kata-kata yang sudah telanju
readmore Chapter 15
Bulir air mata jatuh dari sudut mata Amira. Dia menatap Dimas dengan bendungan air mata. Begitu pun
readmore Chapter 16
Dimas melepaskan tangannya dari lengan Amira ketika melihat Ziyan menghampiri mereka. Dia lantas ter
readmore Chapter 17
Amira dan Dimas sama-sama terkejut saat melihat kemunculan Selly. Terlebih saat wanita itu meminta p
readmore Chapter 18
Selly mengepal saat Dimas menunjuk Amira dengan ucapan dan tatapan penuh kebencian. Ingin rasanya di
readmore Chapter 19
Ibu Kuswara, wanita berusia 60 tahun itu sedang duduk sambil melipat beberapa pakaian yang akan diba
readmore Chapter 20
Amira berdiri di depan rumah yang megah. Rumah dengan interior minimalis itu terlihat mewah dengan p
readmore Chapter 21
Bayu sangat marah ketika mengetahui kalau Amira menghubungi salah satu saudara angkatnya. Lelaki itu
readmore Chapter 22
Ziyan masih berkutat di dalam ruang kerjanya dengan lembaran pekerjaan yang menumpuk. Bahkan, di ata
readmore Chapter 23
Fandi adalah teman Dimas saat masih kuliah dulu. Tempat tinggal Fandi tidak terlalu jauh dengan temp
readmore Chapter 24
Bayu berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Bahkan, jauh dari kata mampu. Ibunya hanyalah seor
readmore Chapter 25
"Apa kamu sudah mengetahui di mana Amira berada?" tanya Selly saat mengunjungi Ziyan di rumahnya. Ziy
readmore Chapter 26
Selly sudah memutuskan untuk menghentikan pencarian terhadap Amira. Yang dia pikirkan saat ini hanya
readmore Chapter 27
Ziyan sedang bersiap-siap pergi berziarah ke makam istrinya. Tak hanya ke makam istrinya, tetapi dia
readmore Chapter 28
Amira terkejut. Dia masih menatap Bayu yang belum melepaskan pandangan darinya. Seketika, dia tersen
readmore Chapter 29
Suasana di pesta begitu meriah. Tampak tamu-tamu dari kalangan pengusaha mulai berdatangan. Mereka d
readmore Chapter 30
Rima lantas menghampiri Amira dan meraih tangannya. "Amira, tolong dengarkan penjelasanku," ucap Rim
readmore Chapter 31
Saat itu, Ziyan buru-buru keluar dari kantornya. Dia sudah berjanji untuk pulang lebih awal karena p
readmore Chapter 32 ( End )
Mendengar kabar Ziyan yang mulai kritis, Bayu dan Ibu Kuswara datang ke rumah sakit. Begitu pun deng
readmore
kakk tolongg lebih bnyak bikin ceritaa yg sedih dan bahagia seperti cerita judul "kisah zahrana" bagus bangett
18d
1bagus
02/10
0Bgus skli
19/09
0🥹🥹🫶🏻🫶🏻🫶🏻💗💗💗✨
29/07
0Bagus bgt sedikit nguras emosi alur ceritanya😘
04/05
0Bagus sekali ceritanya
19/03
0i like
17/01
1Ok. Tapi terlalu muter" alurnya
25/12
1mkin seru
25/12
1Smoga penulis smangat utk menulis dg cerita"yg bagus
22/12
1