ทั้งหมด : 76Frekuensi yang Hilang (Bab 1)
"Wah, makin rame ya pos ronda!" "Iya, Pak Bayu! Kan malah enak kalau jaganya gini. Maling mana berani
readmore Frekuensi yang Hilang (Bab 2)
"Sri, kapan koe bali?" "Sri sopo, Mas Dayun? Koyone awakmu iseh jomblo sak ngertiku!" Dayun hanya mend
readmore Frekuensi yang Hilang (Bab 3)
Keesokan paginya, tempat cucian motor ini masih buka seperti biasa. Anak Pak Djito si Sarmila biasa
readmore Frekuensi yang Hilang (Bab 4)
Dayun bersiap dengan memakai kemeja hitamnya serta celana panjang. Tak lupa kain ikat kepalanya. Set
readmore Frekuensi yang Hilang (Bab 5)
"Ki, tolonglah saya kali ini! Sudah banyak paranormal yang datang kemari. Tapi juga tidak berhasil m
readmore Frekuensi yang Hilang (Bab 6)
Peristiwa yang dimaksud adalah demo tentang pemaksaan agar stasiun radio itu ditutup. Sebab acara ho
readmore Frekuensi yang Hilang (Bab 7)
"Rita itu dulu teman saya. Kami pernah jadi penyiar di stasiun radio yang sama." Dayun akhirnya menan
readmore Frekuensi yang Hilang (Bab 8)
Dayun terkejut mendengar suara itu. Sosok laki-laki yang memakai pakaian serba hitam tiba-tiba ada d
readmore Frekuensi yang Hilang (Bab 9)
Sang ksatria masuk duluan kesana. Tetapi Dayun harus membuka pintunya agar bisa masuk. Dia terhalang
readmore Frekuensi yang Hilang (Bab 10)
"Kamu bukan Rika!" "Eeh, maksud Ki Dayun apa ya?” Segera dilepas kain ikat kepala Dayun. Rika langsung
readmore Frekuensi yang Hilang (Bab 11)
Dayun ceritakan dulu masalah yang dia hadapi. Sardi yang mendengarnya pun hanya mengangguk saja. Ses
readmore Frekuensi yang Hilang (Bab 12)
"Kita buktikan siapa yang paling kuat?" "Jangan sombong dulu kamu ya!" Karena meremehkan Sardi, sosok
readmore Frekuensi yang Hilang (Bab 13) TAMAT
"Aku menolak untuk itu!" "Aduh, jangan sia-siakan kesempatan dariku! Kau bisa jadi raja disini bukan?
readmore Dendam Nurhayati (Bab 1)
“Eh, kok kita lewat sini sih Cung?" “Iya, aku juga baru sadar Ben!” Tiga anak laki-laki melewati tempa
readmore Dendam Nurhayati (Bab 2)
"Bagaimana tawaran saya, Ki Dayun?" Pertanyaan Pak Gunadi selaku pemilik stasiun radio Gardan itu cuk
readmore Dendam Nurhayati (Bab 3)
“Saya Amirudin temannya Irul, mas. Katanya dia punya teman yang bisa bantu saya. Mana ya yang namany
readmore Dendam Nurhayati (Bab 4)
“Ngopo sih mas memang e?” “Awakmu gak ngerti kan nek warung kuwi isine demit kabeh?” Barulah Irul sada
readmore Dendam Nurhayati (Bab 5)
Dok! Dok! Dok! “Sopo kuwi?” Dayun tak perlu bersopan santun lagi. Sebab jam segini rasa tak mungkin ma
readmore Dendam Nurhayati (Bab 6)
Cerita tentang Nurhayati ini terus berlanjut hingga tersiar kabar kalau dia banyak diincar oleh laki
readmore Dendam Nurhayati (Bab 7)
Sorenya, mereka bertiga datang juga ke rumah Pak RT. Disambut sama anak bujangnya karena ternyata Ke
readmore Dendam Nurhayati (Bab 8)
Dayun meminta ijin untuk meninggalkan tempat ini dulu. Sebenarnya Amir merasa keberatan. Karena dira
readmore Dendam Nurhayati (Bab 9)
Sebenarnya Dayun tidak terlalu yakin Dita mau datang kemari. Baru kenal sudah minta tolong. Rasa tid
readmore Dendam Nurhayati (Bab 10)
“Mbak Dita sudah siap?” Dita hanya mengangguk saja menanggapi pertanyaan Dayun. Dia sudah berganti pa
readmore Dendam Nurhayati (Bab 11)
Dayun langsung paham siapa yang dimaksud. Itu adalah istrinya Amir yang bercerita banyak tentang Nur
readmore Dendam Nurhayati (Bab 12) TAMAT
Akhirnya Dayun kembali ke wilayah kelurahan Arumsari RT 01 RW 09. Amir sebenarnya sudah khawatir kar
readmore Bukan Nikah Batin (Bab 1)
"Bapak sudah bilang sama kamu berulang kali. Jangan dekati Prayitno lagi! Paham kamu?" "Tapi, cintaku
readmore Bukan Nikah Batin (Bab 2)
Pagi hari yang begitu cerah. Secerah hatinya Irul karena akhirnya Dayun meminta dia untuk bantu di t
readmore Bukan Nikah Batin (Bab 3)
"Tahu nggak mas apa kabar terbarunya dari si Resti?" "Ya mana kutahu memangnya aku ahli terawangan, L
readmore Bukan Nikah Batin (Bab 4)
Resti akhirnya datang lagi ke tempat cucian motor. Dia baru saja menyebar selebaran untuk mencari Si
readmore Bukan Nikah Batin (Bab 5)
"Mas, maaf rumah sebelah itu sudah lama kosong ya?" "Kalau yang sebelah kanan memang baru kosong satu
readmore Bukan Nikah Batin (Bab 6)
"Mas, aku tuh sebenernya menemukan ini waktu datang dulu itu." Irul berikan seutas senar layangan. Da
readmore Bukan Nikah Batin (Bab 7)
Akhirnya warga, Pak RT, termasuk penguni rumah ini pun berkumpul. Mak Ijah semula tak mau ikut karen
readmore Bukan Nikah Batin (Bab 8) Tamat
Warga sudah bubar. Menyisakan keluarga penghuni rumah ini serta Dayun dan Irul. Dani dan Dina juga d
readmore Ngelmu Tanpo Guru (Bab 1)
"Man, ikut nggak ke padepokannya Mbah Suriyam?" Firman yang ditanya begitu oleh Mardi temannya langsu
readmore Ngelmu Tanpo Guru (Bab 2)
"Ini ya mas uangnya!" "Makasih ya, mbak!" Irul senang menerima uang dari pelanggan tempat cucian motor
readmore Ngelmu Tanpo Guru (Bab 3)
"Mas Dayun, maaf kalau ganggu sebentar ya." Dayun sedang menangani satu motor yang masuk. Hanya menga
readmore Ngelmu Tanpo Guru (Bab 4)
Firman sudah ada di kamarnya tapi tubuhnya masih terasa lemas. Matanya terbuka namun hanya mampu ter
readmore Ngelmu Tanpo Guru (Bab 5)
"Kita perlu beri pagar gaib dulu rumahnya Firman, Di." "Terus kalau begitu nanti aman ya dari makhluk
readmore Ngelmu Tanpo Guru (Bab 6)
"Budhe, Sardi kemana ya?" "Walah, dia lagi diajak keliling Yun! Kenapa?" "Eh, nggak apa-apa kok Budhe!
readmore Ngelmu Tanpo Guru (Bab 7) Tamat
"Kita mau boncengan nih, bang?" "Naik sepeda motor masing-masing saja, Mas Dayun. Nanti malah tidak b
readmore Warung Makan Mbak Ima (Bab 1)
Malam ini angin bertiup tak biasa. Membawa nuansa mistis pembuat bulu kuduk berdiri. Warung makan ya
readmore Warung Makan Mbak Ima (Bab 2)
"Wong ko ngene kok dibanding-bandingke saing-saingke yo mesti....Eeh, tumben warungnya Mbak Ima tutu
readmore Warung Makan Mbak Ima (Bab 3)
Akhirnya Dayun kembali ke tempat cucian motor. Pak Sardjito sudah menunggunya di kursi panjang tempa
readmore Warung Makan Mbak Ima (Bab 4)
Rasa penasaran Amira tak terjawab di satu hari itu. Sebab Ima memintanya untuk bantu dia di TK-nya E
readmore Warung Makan Mbak Ima (Bab 5)
"Mas, ceritakan ke kita ada apa di tempatnya Bu Diro waktu itu?" "Kamu ngajak Mas Dayun kesana, Mir?"
readmore Warung Makan Mbak Ima (Bab 6)
Setelahnya memang tak ada lagi laporan dari Ima tentang warungnya. Setidaknya dua hari ini Dayun bis
readmore Warung Makan Mbak Ima (Bab 7)
Pagi harinya, masih Dayun beraktifitas seperti biasa ditempat cucian motor. Seolah tak terjadi apa-a
readmore Warung Makan Mbak Ima (Bab 8)
Memang harus pergi ke rumah Ima untuk tahu masalahnya. Sekalipun Dita bisa melihatnya lewat Tarot. T
readmore Warung Makan Mbak Ima (Bab 9) Tamat
“Mbak Dita sama Mas Dayun nggak apa-apa kan?” “Mbak Ima bisa lihat sendiri kita berdua baik-baik aja.
readmore Sang Jenderal, Putra Jinggo dan Dendam Serigala Putih (Bab 1)
Pertarungan masih saja terjadi. Padahal ini sudah berlangsung lama. Entah berapa jam Dayun tak mampu
readmore Sang Jenderal, Putra Jinggo dan Dendam Serigala Putih (Bab 2)
Laki-laki ini pun pulang dengan rasa mengganjal dihatinya. Rupanya Sarmila dan Pak Djito berkata hal
readmore Sang Jenderal, Putra Jinggo dan Dendam Serigala Putih (Bab 3)
"Eh, ini masih siang ya! Aku lupa kalau Nyai Ayu jadi patung saat begini." "Sekarang sudah nggak lagi
readmore Sang Jenderal, Putra Jinggo dan Dendam Serigala Putih (Bab 4)
Makin jadi saja rasa penasaran Dayun. Saat berjalan meninggalkan area sendang ia bisa menghilang beg
readmore Sang Jenderal, Putra Jinggo dan Dendam Serigala Putih (Bab 5)
Kembali lagi ke tempat cucian motor. Dayun sudah disambut oleh Irul. Rupanya selama dia pergi, Pak D
readmore Sang Jenderal, Putra Jinggo dan Dendam Serigala Putih (Bab 6)
Ternyata dalam waktu dua hari sudah muncul berita yang buat heboh banyak orang. Baik koran, TV sampa
readmore Sang Jenderal, Putra Jinggo dan Dendam Serigala Putih (Bab 7)
Firasat Dayun tak baik malam ini. Padahal dia sedang santai saja diluar sambil memainkan gitarnya. I
readmore Sang Jenderal, Putra Jinggo dan Dendam Serigala Putih (Bab 8)
Sardjito lemas setelah mengetahui kalau anak gadis satu-satunya itu sungguhan menghilang. Istrinya h
readmore Sang Jenderal, Putra Jinggo dan Dendam Serigala Putih (Bab 9)
"Mas, mau kemana kok udah rapi bener?" "Itu mau ke rumahnya Maya. Kenapa?" "Ooh, nggak makan dulu nih
readmore Sang Jenderal, Putra Jinggo dan Dendam Serigala Putih (Bab 10)
Daun di pepohonan bahkan seolah ikut tertarik ke arah gerbang dimensi. Cukup sulit juga menarik makh
readmore Sang Jenderal, Putra Jinggo dan Dendam Serigala Putih (Bab 11)
"Kau berani menantangku, Zendega? Lihat saja hidupmu akan berakhir disini!" "Mau suruh serigala-serig
readmore Sang Jenderal, Putra Jinggo dan Dendam Serigala Putih (Bab 12) Tamat
"Tapi ada untungnya juga aku merawatmu. Setidaknya tidak susah mencari darah perawan untuk ritual aw
readmore Pangeran Serigala Terakhir (Bab 1)
Hutan Broceliande-Prancis Jangan pernah menapaki hutan ini saat malam hari. Aura mistisnya terasa sek
readmore Pangeran Serigala Terakhir (Bab 2)
Kembali ke Indonesia tepatnya di Kebumen, Jawa Tengah. Zendega sungguhan mau mengajak Dayun pergi ke
readmore Pangeran Serigala Terakhir (Bab 3)
“Saya mau mengajak Mas Dayun ke Prancis, pak.” “Oh, jadi benar ya mas mau ke sana? Saya dengernya dar
readmore Pangeran Serigala Terakhir (Bab 4)
Sambil memesan makanan, mereka berdua duduk di gerbong kereta makan. Memang ada juga yang ikut makan
readmore Pangeran Serigala Terakhir (Bab 5)
Tepat sekali mereka sampai di Bandara tidak perlu menunggu waktu lama. Langsung menuju ke bagian keb
readmore Pangeran Serigala Terakhir (Bab 6)
Akhirnya sampai di Dubai. Mereka bertiga mendapatkan fasilitas menginap di hotel saat transit. Bahka
readmore Pangeran Serigala Terakhir (Bab 7)
Bandara Charles De Gaulle Baru jalan keluar dari bandara, Dayun sudah bertingkah. Dia foto setiap are
readmore Pangeran Serigala Terakhir (Bab 8)
Suara domba terdengar nyaring sampai di ruang tamu kediaman keluarga Belerick. Nuansa pedesaan masih
readmore Pangeran Serigala Terakhir (Bab 9)
"Apa kalian melupakanku?" Yvanna alias Dita itu terus saja menatap para Serigala yang menggeram. Mere
readmore Pangeran Serigala Terakhir (Bab 10)
"Apa maksudnya ini?" Raol pun mundur selangkah. Yvette akhirnya minta dia untuk duduk dulu. Sejenak m
readmore Pangeran Serigala Terakhir (Bab 11)
"Mbak Dit, aku boleh nanya?" "Apa itu, Mas Dayun?" "Bentar, ini tapi jangan marah dulu ya!" "Ya apa dul
readmore Pangeran Serigala Terakhir (Bab 12)
"Kau lihat sendiri kan, sayang? Bahkan Vampir pemanahku tidak mampu menembus tubuhnya." "Zendega tida
readmore Pangeran Serigala Terakhir (Bab 13)
Empat lawan satu rasanya masih kurang. Itu sudah dibantu oleh para Serigala yang berusaha menyerang
readmore Pangeran Serigala Terakhir (Bab 14)
Beruntung mereka bertiga sampai di tempat Raol berada. Rupanya ia sudah beradu pedang dengan Viens s
readmore Pangeran Serigala Terakhir (Bab 15) Tamat
"Jangan mendekat kemari, Candice!" "Aku tidak bisa, Zendega! Maaf sudah ikut campur dalam pertarungan
readmore
mantap
10d
0bagus si tapi coba pindah in video 😄
11d
0cerita yang bagus Dan seronok sekali
24d
0bgus
25d
0bagus
21/07
0arigatou gozaimas
20/07
11000
12/07
0Sangat bermanfaat
12/07
0bagus banget
10/07
0crita nya sungguh bagus
10/07
0