ภาพรวม
|แคตตาล็อก
- ฉลาก:
- Tidak setia
- Bigami
- Tokoh Wanita
- Pornografi
“Semua orang berkata kamu ini mandul. Ayah dan Ibuku sudah menunggu selama 5 tahun Zee! 5 tahun itu waktu yang lama untuk memiliki seorang anak!” Teriak Melvin penuh emosi. “Aku sudah cukup sabar dengan kamu Zee!” Melvin mengelus dadanya untuk menenangkan dirinya sendiri. “Tapi aku tidak mandul, kak. Dokter sudah menyatakan itu.” Pernikahan tanpa ada anak membuat adanya kekurangan dari sebuah keluarga. Getir dan pahit karena dikatakan mandul oleh suami sendiri sehingga ia memilih menikah siri dengan wanita lain yang lebih muda. Bagaimana perjalanan Zeline dalam pernikahan ini? Apakah ia kuat menghadapi perselingkuhan suaminya ataukah bercerai? Selamat membaca para readers
อัปเดตล่าสุด
คำแนะนำของบรรณาธิการ
คำแนะนำ
หนังสือแสดงความคิดเห็น (305)
- ทั้งหมด: 125
บทที่ 1 Cinta itu sudah hilang
Di sebuah kontrakan pinggiran jakarta.
“Kamu itu tidak bekerja!Tidak ada penghasilan! Jangan pernah mบทที่ 2 Masa lalu yang indah
Pernahkah kamu dinyatakan cinta oleh pria paling populer di sekolah? Pria yang kamu sukai selama 1 tบทที่ 3 LDR
Melvin saat ini bekerja di Karawang sebagai seorang staf operasional di sebuah perusahaan bernama PTบทที่ 4 Menikah denganmu
“Akhirnya kamu lulus juga, sayang. Selamat kamu sudah menjadi sarjana sastra. Aku bangga padamu.” ucบทที่ 5 Boros
Zee sangat kesal, benar-benar kesal dengan kelakuan suaminya yang sangat merasa diri sangat berkecukบทที่ 6 Rencana Ninda
“Hai, Nin. Apa kamu sedang sibuk?” sapa Zee di telepon kepada Ninda sahabatnya.
“Tidak. Ada apa Zee?”บทที่ 7 Bujuk rayu istri muda
“Mas ...” panggil Misya manja kepada Melvin yang sedang bersantai merokok di teras rumah kontrakannyบทที่ 8 Konsultasi keluarga
Cinta hanya seutas tali yang mudah putus
Zee menemui kedua orang tuanya. Ia harus berkonsultasi terleบทที่ 9 Benalu
Setelah berkonsultasi dengan keluarga, rencana Zee menjadi lebih matang. Ia tidak mau harga dirinyaบทที่ 10 Berbahagia di atas tangisan Zee
Zee sudah sampai ke rumahnya diantarkan oleh taksi online. Ia merasa lelah sekaligus lega karena harบทที่ 11 Harta gono goni?
Pagi-pagi sekali Zee sudah menyiapkan diri untuk shalat subuh. Hanya Allah yang bisa mendengarkan seบทที่ 12 Hari indah untuk cek Atm Melvin
Pagi yang cerah untuk Misya. Ia tersenyum sangat lebar sambil memandangi kartu ATM yang ada di tangaบทที่ 13 Giliran istri muda yang merasakan
MIsya menarik Wina ke salah satu mesin ATM. Ia menekan kata sandi untuk ATM-nya. Setelah itu ia masuบทที่ 14 Misya cek fakta
Misya mondar-mandir di depan pojok ATM, ia terus berusaha menghubungi Melvin tapi tidak ada jawabanบทที่ 15 Istana pasir Zee
“Tapi, apa yang akan kamu lakukan jika Melvin meminta kamu kembali lagi?” tanya Zidan serius.
"Apa yaบทที่ 16 Keributan pagi hari
Tok! Tok! Tok!
Bunyi orang mengetuk pintu dengan tidak sabar.
"Melvin … buka pintunya!" teriak seorangบทที่ 17 Resign jadi menteri perekonomian
Hari ini hari yang sangat cerah untuk Zee. Ia merasa telah melepaskan beban yang selama ini sudah beบทที่ 18 Misya Jual Aset
Melvin hanya bisa termenung saja karena Misya sudah melakukan banyak hal tanpa sepengetahuannya. Ucaบทที่ 19 Melamar Pekerjaan Baru
Pagi-pagi sekali Zee sudah berangkat ke perusahaan tempat ia bekerja freelance untuk memberikan naskบทที่ 20 Penyesalan Melvin
Zee pulang ke rumahnya dengan sangat riang karena pekerjaan tetap sebagai seorang editor sudah selanบทที่ 21 Keluarga kebahagiaanku
“Zee bangun … sudah waktunya sholat subuh,” panggil Virni membangunkan Zee dari tidurnya yang terlalบทที่ 22 Perubahan Sikap Misya
Pagi ini tidak ada sarapan apapun di atas meja dan Melvin hanya bisa meminum air putih saja untuk meบทที่ 23 Pekerjaan Baru Melvin
Pukul lima sore tepat, Melvin langsung berlari untuk absen pulang dari kantor. Ia sudah tidak mempedบทที่ 24 Benalu Baru di Rumah Melvin
Hari ini adalah hari yang cukup berat untuk Melvin. Sebelumnya ia tidak pernah bekerja sebagai pelayบทที่ 25 Rencana Gila Misya
Hari ini adalah hari persidangan pertama perceraian Melvin dan Zee, dan ini juga kali pertama Melvinบทที่ 26 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Melvin berjalan mengendap-ngendap untuk menghindari keluarga Misya yang masih berkumpul di ruang makบทที่ 27 Berikan Aku Kesempatan
Zee, Zidan dan Virni bergegas masuk ke mobil setelah menikmati sarapan yang sangat tegang. Tidak adaบทที่ 28 Trik Papa Mertua
Zee menghentikan langkahnya setelah mendengar ucapan Melvin. Robert, Papa Melvin adalah orang yangบทที่ 29 Perubahan Mama Mertua
Seperti janji Zee kepada Melvin, setelah sidang berakhir, maka ia akan pergi ke rumah sakit tempat Rบทที่ 30 Kejujuran Nina
“Se-sebenarnya …” Melvin mencoba merangkai kata untuk memperjelas keadaan dengan Zee. Ia tidak mau dบทที่ 31 Pelunas Hutang
Kontrakan Misya
“Sya, suami kamu kemana ya? Koq dari tadi pagi tidak terlihat?” tanya Dini sambil melบทที่ 32 Pelakor Gagal
"Vina … Vina… sadarlah Vin…" teriak Dini yang begitu panik dan berlarian ke arah Vina. Misya yang suบทที่ 33 Ide Gila Misya
“Melvin … kita bisa bekerja sama agar kamu bersatu lagi dengan Zee!” Misya menggenggam pergelangan tบทที่ 34 Curhat Zee & Theo
Seperti janji tadi pagi, Zee dan Theo akhirnya makan siang berdua di sebuah kafetaria yang tidak jauบทที่ 35 Solusi dari Fandi
“Apa maksud kamu Misya?” tanya pria yang berdiri kaku di belakang Misya. Ia sangat kaget dengan pengบทที่ 36 Meninggalkan Ayah
"Tapi Mis … bagaimana jika ayah ditangkap oleh rentenir itu?" tanya Dini cemas. Bagaimanapun Andra aบทที่ 37 Menangisi Nasib
“Sa-saya …” Fandi sangat takut melebihi ketakutannya kepada Lita. Lidahnya kelu tidak bisa menjawabบทที่ 38 Sandiwara Calon Menantu
Hari sudah semakin sore, sekarang saatnya untuk Zee pulang dari kantor. Lelah sudah mendera karena Zบทที่ 39 Pernyataan Cinta Theo
“Sayang, kamu mau kan menikah dengan Theo?” tanya Anita lembut kepada Zee dengan penuh harap.
“Sa-sayบทที่ 40 Permintaan Rujuk Melvin
Kring! Kring! Kring!
Ponsel Zee berdering. Zee melihat caller id pemanggil di ponselnya, tapi nomornyบทที่ 41 Jangan Mengatakan Cinta
“Kak Theo …” Zee sungguh terkejut melihat Theo ada di hadapannya sekarang.
“Theo …” Melvin juga kagetบทที่ 42 Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
“Tentang rencana pernikahan kita …”
“Maaf, Kak. Aku tidak bisa melakukan apapun. Aku rasa rencana peบทที่ 43 Sandiwara Menyedihkan
“Melvin, Apa yang terjadi dengan istrimu?” tanya Ibu Rita penasaran. Ia masih ingat ada masalah dengบทที่ 44 Cinta? Bullshit!
“Apa salah Mama, Hah?” bentak Nina kepada Rio, anak yang paling ia manjakan selama ini. Tentu saja Nบทที่ 45 Pilih Bekerja atau Mati?
“Kak Misya sudah melarikan diri, entah dimana dia berada sekarang,” balas Rio ketus.
“Hah … mengapa dบทที่ 46 Uang oh Uang
Nina menimbang-nimbang keputusannya untuk bekerja atau tidak. Sebenarnya Nina mau bekerja, tapi tidaบทที่ 47 Air Mata Buaya Nina
“Cara apa, Ma?” Melvin mulai tertarik dengan pembicaraannya dengan Nina. Rasa lelahnya tiba-tiba hilบทที่ 48 Menjilat Ludah Sendiri
Zee hanya bisa tersenyum saja mendengar perkataan Nina. Tepat perkiraan Zee, Nina memiliki maksud laบทที่ 49 Lepas dari Mulut Harimau, Masuk ke dalam Mulut Buaya
“Bekerjalah, Tante. Minta Melvin bekerja lebih keras untuk menghidupi kebutuhan keluarga kalian,” baบทที่ 50 Mata-Mata Tersembunyi
“Mama ada dimana?” tanya Theo di sambungan telepon itu. Ia merasa gusar setelah mendapatkan pesan daบทที่ 51 Theo Bukan Pebinor!
“Hoam …” Zee terbangun dengan menguap agak keras untuk menghentikan pembicaraan antara Pak Amir danบทที่ 52 Cinta Monyet Bersemi Kembali
“Zee sudah ditalak tiga, Pak Amir.”
“Oh … terus kenapa masih proses perceraian?”
“Kan talak tiga hanyaบทที่ 53 Siapa Wanita itu?
“Ma … siapa itu? Ma …” tanya Theo penasaran. Tapi Anita memutus sambungan telepon mereka secara sepiบทที่ 54 Mantan
Wajah keempat orang yang berada di dalam cafe itu menjadi diam membeku karena seorang wanita yang meบทที่ 55 Adu Urat
“Kenapa?”
“Nanti Melvin curiga dengan hubungan kita. Aku tidak mau kakak terlibat dalam perceraian akบทที่ 56 Fakta Salah Waktu
“Ibu Rita …” Nina tercengang ternyata bos besarnya sudah berada di kerumunan penonton dan mendengarkบทที่ 57 Tantangan Theo
“Hei … sopan kamu ya sama orang yang lebih tua!” Nina memperingatkan Theo. Ia merasa sudah kalah darบทที่ 58 Kembalilah Zee
Nina berteriak-teriak kepada seorang pria seperti orang gila. Ya ... Nina berteriak kepada Melvin yaบทที่ 59 Depresi
"Maafkan aku. Aku tidak bisa kembali lagi dengan Melvin," lirih Zee.
Tentu saja Zee tidak mau merasakบทที่ 60 Hilang Ingatan
Angkutan umum yang Melvin dan Nina tumpangi sudah sampai ke tempat mediasi Melvin dan Zee. Di sepanjบทที่ 61 Rencana Licik Melvin
"Dia Melvin dan di samping Melvin, ada Mama Nina," jelas Virni.
"Aku tidak mengenal mereka. Bolehkahบทที่ 62 Licik Dibalas Licik
"Dia memang istri kamu secara hukum, tapi secara agama kalian sudah bercerai," ucap Theo tidak terimบทที่ 63 Perubahan Rencana Nina
"Aku yang akan menjaga anakku sendiri, Melvin!" ujar Virni sedikit kesal karena Melvin masih mempermบทที่ 64 Cobaan Bertubi-tubi
Melvin dan Nina baru saja menginjakkan kaki ke halaman depan rumah, tapi tiba-tiba terdengar keributบทที่ 65 Ya Allah ... Cobaan apa lagi ini?
"Anda bisa meminta bantuan hukum kepada LBH?" ucap salah seorang petugas polisi lagi.
"Jangan membuatบทที่ 66 Tergiur dan Petaka
Melvin sudah berangkat pagi-pagi ke pasar. Hari ini ia meminta cuti ke kantornya.
"Mbak ... Permisi.บทที่ 67 Menata Hidup
Setelah selesai berbincang dengan Nina dan dikarenakan waktu sudah habis, Melvin dan Virni keluar daบทที่ 68 Pilihan untuk Theo
"Theo ... mama sebenarnya tidak mau kamu bersama dengan Zee," ucap Anita tiba-tiba kepada Theo saatบทที่ 69 Buku Harian Zee
Sudah hampir satu minggu Nina ditahan di kantor polisi karena penyelidikannya yang sangat pelik. Ataบทที่ 70 Cara Menyingkirkan Theo dari Zee
Waktu makan siang sudah tiba, Melvin dan beberapa karyawan bergegas turun ke kantin karyawan. Waktuบทที่ 71 Vivian vs Anita
Dengan nafas dan langkah berat, Theo berjalan menuju ke ruangannya di kantor. Ia sudah bisa melihatบทที่ 72 Kebencian Melvin untuk Theo
"Ada apa sih, Ma? Kenapa mama tiba-tiba mengatakan hal seperti itu?" tanya Theo kebingungan. Ia bangบทที่ 73 Hati Zee untuk Theo
Malam ini, seperti biasanya, Theo akan makan malam di rumah Zee. Menikmati kebersamaan dengan seluruบทที่ 74 Kebohongan yang Menyesakkan Dada
"Mamaku ... hmm ..." Theo sulit mengatakan yang sejujurnya kepada Zee. Ia takut Zee tersinggung danบทที่ 75 Theo Hilang
Hari ini sesuai janji, Theo akan menemui Melvin, tentunya Theo pergi bersama dengan Zidan untuk mencบทที่ 76 Video & Foto Syur
Theo terbangun dari tidurnya yang cukup panjang. Kepalanya bagian belakangnya sangat sakit. Ia mencoบทที่ 77 Cuci Tangan
Zidan sangat bingung karena Theo hilang mendadak. Ia sudah mencari rekaman cctv yang berada di cafeบทที่ 78 Nothing to Lose
"Apakah kamu pikir aku terlalu bodoh untuk membiarkan kamu lolos begitu saja jika aku terkena masalaบทที่ 79 Jangan Berlaku Sebagai Korban
Zidan sudah sampai di rumah Melvin, ia sudah sangat gusar dengan Melvin yang tidak menjawab sama sekบทที่ 80 Zidan Keceplosan
Zidan sedang menuju ke rumah. Ia sangat kesal dan tidak habis pikir, Melvin bisa saja terus bekelitบทที่ 81 Konspirasi
"Apakah Vivi sekertaris baru dari Theo?" Virni mencoba mengkonfirmasi kepada Zee.
"Apakah sekarang seบทที่ 82 Cara Roger
Bapak penjaga penginapan itu mengantarkan Theo dan Pak Amir menuju ke rumah yang ditempati Pak Entisบทที่ 83 Kerjasama Ayah dan Anak
Pagi sudah menjelang, sekarang Theo sudah bersiap-siap untuk berangkat ke sebuah cafe. Ia akan menemบทที่ 84 Pertemuan Orang Tua
"Membicarakan proyek lah. Selain itu juga Verni kan pengacara di kantor kita," jelas Roger. Ia sangaบทที่ 85 Komitmen Orang Tua
Verni dan Alex hanya bisa tersenyum melihat kegundahan hati dari Roger dan Anita. tentu saja merekaบทที่ 86 Sekutu Tak Saling Percaya
Kring! Kring! Kring!
Bunyi telepon memekakan telinga Vivian. Ia merasa sangat diganggu di hari yang mบทที่ 87 Berjuang Bersama
Setelah selesai pembicaraannya dengan Pras dari cafe, Theo langsung berangkat ke rumah Zee untuk berบทที่ 88 Bujukkan Zee Kepada Vina
"Hmm ... kamu ingat tentang keluarga Melvin?" tanya Theo sedikit curiga. Apakah ingatan Zee sudah saบทที่ 89 Penyidikkan Vina
"Assalamualaikum," sapa Vina di depan pintu rumahnya, tapi sepertinya tidak ada orang di dalam karenบทที่ 90 Sasaran Baru Melvin
"Uhm ...." Vina sedikit ragu untuk mengatakan apa yang telah dikatakan Zee terhadap dirinya. Apakahบทที่ 91 Kurir
Setelah selesai berbicara dengan Robert, Melvin pergi ke kamarnya untuk mempersiapkan pakaiannya. Teบทที่ 92 Tujuh Juta
Sesuai dengan permintaan Melvin agar tidak ketahuan oleh Theo maupun keluarganya, Nina membuat suratบทที่ 93 Bola Panas di Tangan Vina
Theo masuk ke dalam kantor, ia berjalan pelan melewati Vivi yang terlihat sangat sibuk berkutat dengบทที่ 94 Teledor
Setelah berbicara dengan Zee, hati Vina seakan tidak menentu. ia tidak tahu apa yang harus ia lakukaบทที่ 95 Ancaman Melvin
Selepas Vina pergi dari rumah, Melvin mulai mencari flashdisk yang ia simpan dengan rapi di dalam koบทที่ 96 Pura-pura
Motor ojek yang ditumpangi oleh Vina sudah sampai di depan rumah Zee. Rasanya Vina sangat takut untuบทที่ 97 Kode Kerjasama
Melvin melemparkan amplop berisi foto vulgar Theo dengan Vivian. Sekarang Melvin bertindak sebagai pบทที่ 98 Kabur
Satu jam lebih sepuluh menit, Zidan baru sampai ke rumah dan memarkirkan mobilnya di depan rumah. Ziบทที่ 99 Melvin Marah
"Oh ya kartu ponselmu, sebaiknya kamu ganti, Vin. Melvin mungkin bisa tahu lokasimu bila tetap aktifบทที่ 100 Foto dan Video Syur Tersebar
Vivian mengerenyitkan dahinya. Ia sangat malas di hubungi oleh Melvin.
"Tidakkah sudah aku bilang kamบทที่ 101 Kekacauan Perusahaan Theo
"Vin," Zee menelepon Vina.
“Ya, Kak Zee …”
Vina tahu, jika sudah tidak ada salam lagi dari Zee, artinyบทที่ 102 Pertengkaran
"Vivian berani sekali engkau datang ke tempatku. Apalagi di depan para pemegang saham! Aku tidak tahบทที่ 103 Anita Sakit
Roger segera menelepon ambulas untuk menolong Anita. Roger panik luar biasa. Ia menyesali keadaannyaบทที่ 104 Konferensi Pers
Polisi kini sudah mendapat laporan resmi dari pengacara Theo. Reno Batu Bara, Pengacara senior nasioบทที่ 105 Melvin Kabur
Melvin tidak menyangka video itu viral secepat itu. Belum hilang herannya kenapa flashdisk-nya bisaบทที่ 106 Anita Sembuh
Konferensi pers telah dilaksanakan. Namun opini yang telah terbangun selama ini ternyata tidak begitบทที่ 107 Memaksa Menikah
Malam itu Theo bisa meredakan ketegangan antara Zee dan Anita. Mereka sampai dirumah Zee setelah makบทที่ 108 Aku Korban!
Pagi ini mereka berniat membicarakan masalah ini dengan kepala dingin tentu saja setelah sarapan. Tiบทที่ 109 Minta Bantuan Zee
Anita kesal pada Theo. Anita merasa Theo semakin berani melawan pada orang tuanya sejak bergaul dengบทที่ 110 Zee pergi
Sore itu Zee menghabiskan waktunya di rumah Melvin menengok mantan Ibu mertuanya Nina. Zee cukup ibaบทที่ 111 Kedatangan Orang Tua Vivian
"Terus terang kami datang ada perlu dengan Theo," ucap Celine pada Anita dan Roger.
Anita memandang sบทที่ 112 Kenyataan
Langit sedikit mendung namun tiada hujan datang. Angin kencang masuk begitu saja ketika jendela ituบทที่ 113 Pembuktian
Esok harinya Theo dan orang tuanya sepakat datang ke rumah Vivian. Mereka ingin mendengar penjelasanบทที่ 114 Pasrah
Keluarga Theo pergi tanpa senyuman atau lambaian tangan persahabatan. Rasa kesal, amarah menguasai bบทที่ 115 Theo Depresi
Setiap pulang bekerja Theo kini mempunyai kegiatan baru yakni menyusuri langkah yang pernah ia lewatบทที่ 116 Pendekatan Vivi
"Theo kuenya dimakan, Nak." Theo acuh. Ia terus melukis, membiarkan dunia bicara semaunya. Ia akan tบทที่ 117 Keberadaan Melvin
Sementara itu jauh dari hiruk-pikuk Jakarta. Di sebuah dusun terpencil di Jawa Tengah.
Dusun ini meruบทที่ 118 Penangkapan Vivian
Siapa yang bisa menggagalkan penyidikan kepolisian. Bripda Anggara bukan polisi mata duitan, Kapolriบทที่ 119 Melvin Tertangkap
Sementara guru mengaji Celine dan Vivian disisi Celine yang terisak. Celine berusaha memegangi tangaบทที่ 120 Tersangka
Penangkapan Melvin di sebuah desa terpencil menjadi trending topic informasi di dunia maya, dan teleบทที่ 121 Akhir Vivian dan Melvin
Sudah 3 kali sidang dilakukan untuk pembacaan tuntutan dan pengumpulan bukti. Lelah terus-menerus haบทที่ 122 Tidak Ada Wanita Lain
"Melvin bangu...un, buka matamu. Bangun nak!! Lihat Mama!" Teriak Nina mengguncang bahu anaknya.
Doktบทที่ 123 Akhirnya Bertemu
Theo hari ini merekah. Hatinya bak dilingkari pelangi. Ia tak dapat menangisi Zee lagi, Robin telahบทที่ 124 Pulang
Siang ini sepertinya semua bunga dibumi ini tumbuh hanya untuk Theo, dipetik dan dicurahkan begitu sบทที่ 125 Hidup yang Sempurna
Virny dan Alex menyambut haru kedatangan Zee. Virny menangis memeluk putrinya. Jangan pergi lagi say
cerita yang sangat seru dan menarik gua suka sama cerita ini sangat seru bangggggggggggggggggggggggeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeettttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt tauk yuk baca cerita ini dijamin seru
29/08/2022
1bagus bgt kak novelnya 🥰🥰🥰
19/04/2022
0good
4d
0thanks
10d
0kerana bagusnya jumlah orang India xleh
20d
0good
09/07
0bagus ceritanya
23/04
0Menarik
10/02
0kerrreeennnn
26/01
0LOVEEEE
04/09/2023
0