Tag(s):
• Kampus
• Keluarga
• Heteroseksual

Perbedaan kasta ternyata bisa menjadi hambatan di hubungan Amelia dan Ryan. Ryan dosen kampus tampan yang di gilai mahasiswa jatuh cinta pada Amelia, gadis sederhana dari desa. Cinta mereka harus bullyan di kampus. tak hanya itu Lina, Ibu Ryan. menentang hubungan mereka. akankah mereka bisa bersatu?

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

Terpaksa Menikahi Om Om

Hikmdr

Dipatahkan Oleh Cinta

SNJAN

Lady Dandelion

palupisekar20

Cinta Itu luka

Fadiaturrahmi

MEMILIH BERCERAI DARIPADA DIMADU

ASIAH AIZAWAH

Single Mother

Miss L

Rekomendasi

GRAMMAR IN LOVE (Gagal move on)

BuBundciss

Salah Kamar

Wafa Farha

ALEENA

Aizaaf_

My Only One

Heyho Boo

Mission Very Very Impossible

Gaveshatara

Pengantin Pengganti

Queeny

Merindu Cahaya di Itaewon

El Nurien

Dimadu Saat Hamil

jannahsaid

Di penghujung Bianglala

fy sanz

Ada Apa Nania?

sinom mae

Komentar Buku (189)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• 
  Devi Framsisca

  👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼

  1d

    0
• NantueJamila

  199

  6d

    0
• 
  Aira Putra Putra

  cerita makin seru aja

  11d

    0
• 
  Muhammad Diyo

  aplikasi nya sangat bagus dan sangat membantu

  15d

    0
• 
  Jemmy Khan

  mantaffff

  16d

    0
• 
  DanilDanil

  10000

  18d

    0
• 
  JuniariNi wayan

  baguss

  19d

    0
• 
  Jaksel Tagora

  seru bacanya

  19d

    0
• 
  Nurhilal

  ceritanya seru, bacanya juga tidak bikin bosan. pokoknya best deh.

  22d

    0
• YantiRisa

  suka dgn cerita ny

  22d

    0

• Total: 53

• Bab. 1. Kelulusan.

  Kepala sekolah mengumumkan  kelulusan siswa   Sma negeri  10 kota kecil di jawa tengah. Tepatnya di

• Bab. 2. Rencana.

  Assalamulaikum " Ines baru pulang sekolah. Ia kelas dua SMA.
  "Walaikum salam..." Jawab   Ning.  Amel

• 3. Berangkat.

  Trisno pulang ke rumah dengan perasaan lega. Ia membawa uang satu juta untuk uang saku anaknya. Samp

• 4. Diterima.

  Ujian selesai para peserta menghambur keluar, tak terkecuali Mita dan Amelia. Para peserta menunggu

• 5. Panggilan.

  Ningsih  sangat senang anaknya bisa lolos, itu artinya anaknya akan mendapatkan masa depan cerah. Am

• 6. Penasaran.

  Amelia dan Maryam, berangkat ke kampus bareng. Tak sengaja Amelia menyenggol bahu Clarisa.
  "Maaf kak

• 7. Sebel.

  Mereka bertiga kemudian menuju ke kantin. Suasana kantin ramai, banyak mahasiswa sedang makan siang.

• 8. Menanyakan.

   Tak terasa waktu berlalu cepat, Maryam melihat jam di dinding saat ini menunjukan pukul empat sore

• 9. Menyatakan Perasaan.

  Amelia bersiap ke kampus, hari ini ada jadwal kuliah pagi. Ia sampai di kampus saat masih sepi. Amel

• 10. Hari Wisuda.

  Empat tahun kemudian. 
   Hari ini Amelia sangat bahagia. ini adalah hari yang di tunggu oleh para maha

• 11. Tak Memaksa.

  Amelia dan Ines bahagia bisa refresing di pantai. Melepas penat aktifitas sehari- hari.  Mentari mul

• 12. Mencari.

   Ryan sampai di Bandara, penerbangan memakan waktu satu jam. Ia lega sampai di Bandara Soekarno hatt

• 13. Mohon Restu.

  Amelia terharu mendengar keseriusan Ryan. Ia menggenggam tangan Ryan menatap Netranya mencari kebena

• 14. Ijab Qobul.

  Hancur sudah harapan Lina menjodohkan Tania dan Ryan. Ia menangis sesengukan  semua tak sesuai hara

• 15. Tiket Bulan Madu.

  Acara pernikahan selesai. Para tamu sudah membubarkan diri. Orang tua Ryan dan kakaknya juga sudah p

• 16. Kata Pedas Mertua.

  Ketika Ryan sudah pergi. Lina masuk ke kamar Amelia. Ia menatap Amelia dengan tatapan benci.  Ameli

• 17. Honeymoon.

  Amelia memperhatikan wajah suaminya saat tertidur. Memencet alis, hidung serta bibirnya. Ia puas ber

• 18. Pura-pura Sakit.

  Taksi membawa Ryan dan Amelia kembali ke rumah. Amelia ke kamar sambil mendorong kopernya. Sedang Ry

• 19. Pindah Ke Apartemen.

  Ryan memeluk Ibunya, menenangkan emosinya. Tapi Lina diam saja. Amarah menguasai hatinya. Lina menc

• 20. Usaha Lina.

  Lina tak putus asa, Ryan meninggalkan apartemen ini. Ia sekuat tenaga berusaha mendekatkan Ryan dan

• 21. Pulang.

  Bertemu klien dari vietnam berjalan lancar. Ia menghubungi Bobby untuk memesan tiket kembali ke Ind

• 22. Ketemu Teman Lama

  Ryan melajukan mobil ke Apartemen.  Di depan pintu   bau masakan menyeruak masuk ke hidung. Seperti

• 23. Kata Pedas Mertua

  Lina duduk di sofa menghubungi seseorang, Amelia kaget saat Tania tiba-tiba muncul. Lina sengaja me

• 24. Ulah Tania.

  Amelia  bangun dari tidurnya. Ia menutupi tubuhnya yang polos dengan selimut. Menuju ke kamar mandi.

• 25. Ulah Tania 2.

  Tania memandang Ryan lekat. Ingin sekali memeluk dan mencium Ryan. 'Huufftt.'  Tania berusaha menaha

• 26. Pernikahan Bobby.

  Amelia mengejap matanya. Meraba Bed, tapi tak ada Ryan di sisinya. Ia beranjak.menyisir rambutnya

• 27. Kesabaran Amelia di Uji.

  Amelia dan Ryan keluar dari Hotel pernikahan Bobby. Mereka menuju rumah, di perjalanan Amelia banya

• 28. Ryan Cemburu.

  Amelia terdiam  melihat Foto di ponsel Ryan. Ada Aura cemburu Menyelimuti."itu tak seperti yang kau

• 29. Acara Tunangan Mas Arga.

  Amelia dan Ryan packing sekedarnya Hanya tas koper kecil, pakaian mereka berdua. Mereka akan  pulan

• 30. Teror Dari Clarisa.

   Ryan dan Amelia menyempatkan diri sebelum berkunjung ke orang tua sebelum ke Singapore. Mereka di s

• 31. Tak Sengaja Bertemu Masa Lalu.

  Suster membawakan Lab hasil cairan Ryan. Mereka berdua tegang ingin melihat hasilnya. Dokter membuka

• 32. Mengerjai Amelia.

  Amelia mendengar suara ketukan pintu dari luar. Ia melangkah menuju pintu. Di depan pintu tergeletak

• 33. Ingin Menjebak.

  Di kediaman Lina.
       Tania tampak frustasi, segala usaha memiliki Ryan menguap  begitu saja. Tak a

• 34. Tania Menginap.

  Tania semangat saat Lina menyuruh untuk datang. Tak lupa make up biar lebih cantik agar Ryan tertari

• 35. Usaha Tania.

  Tania memandang Punggung Ryan hingga masuk ke kamar. Tania masuk ke kamar Lina. Malam ini rencana me

• 36. Tania Merasa Menang.

  Ryan tampak frustasi mengacak rambut sendiri, tak merasa melakukan apa di tuduhkan padanya. Tapi bis

• 37. Melamar Tania.

  Amelia menatap ponselnya. Ada perasaan tak enak mengelayut di benaknya. sesuatu yang menganjal. Enta

• 38. Kedatangan Tak Terduga.

  Dua hari kemudian.
  Ryan mengemasi pakaianya, Tania berdiri mematung di depan pintu. Menatap nanar d

• 39. Kabar Menyakitkan.

  Amelia meletakan gawainya di nakas. Merebahkan diri di atas bed. Selama ini Suami bersikap biasa t

• 40. Keputusan.

  Ryan memeluk Amelia erat, tak ingin wanita di cintainya menangis. Melihatnya menangis ikut terpuruk

• 41. Pulang.

  Ryan menemani Amelia pulang ke Indonesia. mereka sampai di rumah orang tua Amelia. Mendengar kakakny

• 42. Hati Arnold.

  Ada chat masuk di ponsel Arnold. Saat di buka nama Tania. Girang bukan main Arnold dapat chat dari W

• 43. Cari Kelemahan.

  Arnold melonggarkan dasinya, lelah. Kepalanya pusing, Setelah gagal merayu para investor meninggal

• 44. Kebakaran Di Gudang Pabrik.

  Seseorang berbaju hitam juga memakai topeng merusak kabel listrik, setelah timbul api, segera lari.

• 45. Nasehat Ibu.

  Amelia termenung sejenak mendengar kata Ibunya. Menghembuskan napas pelan. Bingung dengan perasaann

• 46. Di Jemput Ryan.

  Amelia mendengar nasehat Ibunya, belajar memaafkan dan beri Ryan satu kesempatan lagi, manusia boleh

• 47. Ke Kantor Arnold.

  Mr. Choi orang Singapore Asli keturunan etnis Tionghoa
  Hubungannya dengan Chandra cukup dekat.
  Ryan m

• 48. Kedatangan Mama.

  Lina gelisah, Ryan seakan menjauhinya. Kalau di telepon bilangnya selalu sibuk. Ada masalah di Pabr

• 49. Melamar Tania.

  Arnold masih di Belanda, duduk di pinggir bed hotel salah satu hotel mewah. terpekur sendiri. Memiki

• 50. Nasehat Rendi.

  Rendi menasehati adiknya, membuka hati untuk Arnold, tak boleh terus terpuruk memikirkan Ryan.
  "Kena

• 51. Cincin Untuk Tania.

  Ryan meletakan ponselnya di meja, tapi agak heran dengan Reaksi Mama yang biasa saja, tidak ngomel.

• 52. Minta Maaf.

  Suasana mendadak canggung, tapi mereka tak bisa menyembunyikan kebahagian di binar mata keduanya.
  

• 53. Pernikahan Tania.

  Ada perasaan lega menyelinap di hati Ryan, Tania maupun Arnold. Beban dosa di pundak menguap entah k