Tag(s):
• Tidak setia
• Pernikahan yang diatur
• Pengkhianatan
• Kecurangan
• Keluarga
• Tokoh Wanita
• Heteroseksual
• Kehamilan

Yessi harusnya menyadari jika Wira menikahinya hanya karena ingin menutupi aibnya saja. Adalah Yessi Ananda, seorang gadis cantik, baik hati serta ceria. Suatu hari ia menemukan jika dirinya tengah mengandung seorang janin. Menjadikan ayahnya yang seorang pengusaha terkenal amat murka dan menjodohkanya dengan anak seorang temannya. Di sinilah masalah itu bermula. Hidup serumah dengan ibu mertua yang kejam membuatnya semakin menderita. Namun, seiring berjalannya waktu, Yessi akhirnya menemukan kelicikan demi kelicikan yang terjadi di belakangnya. Terlebih, ia juga mengetahui jika lelaki yang dinikahinya ternyata memiliki hubungan dengan masa lalunya. Dari sinilah, ia mengetahui sebuah rahasia besar yang telah membuat hidupnya hancur berantakan.

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

Kutukan Suanggi Kampung

Elisabeth Melkiani

Rain

Aily Ar

Circle of Love

Reni AW

ISTRI YANG KUCAMPAKAN TERNYATA WANITA SUKSES

Alvina_afriyanti14

Tak Kusangka Istriku Presdir

Zidney Aghnia

Pawang Hati

Nana Kitty

Rekomendasi

Menghidupi Benalu

andrianisilviaR

Balasan Untuk Suamiku

Tyarasani

Single Mother

Xiao Mei Lin

WAJAH ASLI ISTRI BARUKU

Hanin Humayro

Jika, Mungkin

aprilwriters

Duda Dingin & Gadis Hilang Ingatan

Alex_Alvaro

Penyesalan seorang Suami season 2

Fk_Fahira

Arabella Love Snare

Jihansalsabila_

KB Bekas Pakai Di Kamarku

Dinara L.A

Perjalanan Takdir Belinda

Eriska

Komentar Buku (94)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• 
  CanzsNia

  cerita nya keren

  13d

    0
• 
  Marsinah Nina

  bagus

  18d

    0
• 
  NisakKhairun

  novelnya bagus,menyentuh,bikin haru

  20d

    0
• 
  ni'mahkhaasibatun

  sangat suka dengan cerita nya

  23d

    0
• 
  Putra Dani

  luar biasa

  05/08

    0
• 
  ShakirSafuhah

  yes

  05/08

    0
• 
  aritonangjuliana

  saya suka ceritanya hehehehee smangat terus nulisnya yaaa

  21/07

    0
• AyudiaResti

  sangat bgs

  09/07

    0
• YuriAngelina

  Bagus dan membuat penasaran dng kisah akhirnya

  01/07

    0
• 
  Shutupargh Enca

  sngt keren

  30/06

    0

• Total: 40

• Bab 1 Yessi Ananda

  "Huek!" 
  Aku terus memuntahkan isi perutku hingga kerongkonganku terasa perih. Sarapan yang baru saja

• Bab 2 Luka Yessi

  "Anak kurang ajar! tak tau malu! beraninya kamu mencoreng nama baik keluarga dengan aib yang kamu la

• Bab 3 Mimpi Buruk

  Aku bergegas menoleh ke belakang begitu pintu kamar terbuka. Lalu tersenyum tatkala melihat suamiku

• Bab 4 Rasa Trauma

  Siang ini, langit tampak cerah. Semilir angin sepoi-sepoi terasa menyapu ke wajahku. Harusnya aku bi

• Bab 5 Terpaksa Menginap

  Setelah dibujuk oleh Mas Wira sedemikian rupa, akhirnya aku pun bersedia ikut masuk ke dalam. Kami b

• Bab 6 Pelukan Sang Suami

  Mas Wira kembali menutup pintu ketika karyawan hotel tersebut keluar setelah menata berbagai menu di

• Bab 7 Si Kaku Yang Lembut

  Ceezzzzz!
  Cezzzz!
  Samar-samar telingaku mendengar sesuatu yang disemprot. Sedetik kemudian, indera pen

• Bab 8 Setitik Harapan

  Jantungku semakin berdetak kencang kala Mas Wira membelokkan mobilnya memasuki pelataran rumahnya.
  Ta

• Bab 9 Yudha?

  "Mau makan dulu, atau belanja dulu?" tanya Mas Wira menawarkan pilihan ketika kami berdua memasuki p

• Bab 10 Menutupi Kehamilan

  Bibirku terus menyunggingkan senyum sembari berbaring di atas ranjang. Hatiku berbunga-bunga mendapa

• Bab 11 Ke Psikiater

   
  Tepat pada saat jam makan siang tiba, Mas Wira datang menjemputku. Ia langsung masuk ke dalam kamar

• Bab 12 Ngidam Malam-Malam

  Namun, di tengah perjalanan, tiba-tiba  pandanganku menangkap sosok seperti Bram. Dia terlihat akan

• Bab 13 Bilur Biru

  Siang ini, aku tengah berkutat di dapur. Sebab ibu mertua menyuruhku membuat camilan kesukaannya, cu

• Bab 14 Emosi Suamiku

  "Yessi ...!" Panggilnya lagi.
  "Apa perlu aku yang melakukannya?" Mas Wira kemudian berjongkok dan ber

• Bab 15 Priska

  "Mas, aku numpang mobilnya ya," pinta Reni begitu kami keluar kamar.
  "Mas buru-buru, ada meeting di k

• Bab 16 Ada Cerita Dari Sang Mantan

  "Oh, mantan pacar, ya?" sahutku setelah sempat termangu beberapa detik. 
  Setelahnya, aku membantu Bik

• Bab 17 Cemburu

  Entah kenapa, tungkai kakiku rasanya sangat lemas sekali. Aku kemudian memilih duduk di teras. Semba

• Bab 18 Suamiku Dan Masa Lalu

  Akhirnya, rencana kami untuk pergi ke psikiater pun batal. Tanggung juga mengingat waktu praktik dok

• Bab 19 Banyak Hal Yang Mengejutkan

  Ketika akan memasuki pekarangan rumah, tak sengaja kami pun berpapasan dengan mobil milik papi yang

• Bab 20 Malam Keramat

  "Mas, lepas!" tolakku sembari terus menekan dadanya. Entah kenapa aku merasa tidak suka diperlakukan

• Bab 21 Jatuh Sakit

  Malam ini hujan turun sangat deras. Aku segera beranjak menuju ke jendela kamar dan mengintip keluar

• Bab 22 Terbongkar!

  "Mas, boleh aku tanya sesuatu?" tanyaku di suatu pagi tatkala Mas Wira sedang mengancingkan kemejany

• Bab 23 Kesakitanku

  Dengan tubuh gemetaran, aku pun bergegas masuk ke dalam kamar. Pikiranku kosong, dan kedua telapak t

• Bab 24 Celakalah Dia!

  "Hufftt ...!"
  Aku mendengkus kuat-kuat, begitu membuka mata dan berhasil mengumpulkan kesadaran beber

• Bab 25 Satu Lagi Rahasia

  Setelah dua hari diopname, aku pun diperbolehkan pulang ke rumah. Tak ada pesan khusus dari dokter u

• Bab 26 Obat Hati

  "Kenapa kau dulu tidak menikahi Priska saja? Bukankah ibumu lebih menyukainya ketimbang aku? Orang t

• Bab 27 Saling Menebak Rasa

  Jantungku kian bertalu-talu. Sampai-sampai aku bisa mendengar suara degup jantungku sendiri. Siapa p

• Bab 28 Sebuah Teror

  Aku baru saja masuk ke dalam kamar dan tak menemukan keberadaan Mas Wira di sana. Sudah pukul delapa

• Bab 29 Gara-Gara Panci

  Pikiranku melayang entah ke mana. Padahal aku sedang menggoreng ikan sekarang. Teror dari orang itu

• Bab 30 Kisah Dari Diary Usang

  Iseng, aku lalu membuka lemari khusus yang digunakan untuk menyimpan barang-barang lamaku. Dari mula

• Bab 31 Kemarahan Papi

  Aku bergegas berlari ke halaman rumah.
  "Kak! Berhenti! Ini bukan salah Mas Wira, Kak!" jeritku memoho

• Bab 32 Perjanjian

  Tanganku panas dingin sambil duduk menunggu di ruang tengah dengan penuh ketegangan. Kesannya sepert

• Bab 33 Buku Agenda Di Rumah Baru

  Hunian baru ini terdiri dari dua lantai. Warnanya didominasi oleh cat putih. Bentuknya simpel namun

• Bab 34 Tentang Dia

  POV Wira.
  Aku mengenalnya sebagai seorang gadis yang ceria dan juga cantik. Pertama kali melihatnya a

• Bab 35 Segala Bentuk Asumsi

  "Dengar Wira! Saya titipkan anak saya. Dalam artian, saya tidak ingin kalau anak saya sampai terluka

• Bab 36 Mencari Peneror

  "Bram!"
  Pria itu lantas menoleh ketika aku memanggilnya. Senyum sinis mengembang di salah satu sudut

• Bab 37 Membuatnya Yakin

  Malam itu ponselku tiba-tiba berdering. Alisku bertaut menatap sebaris angka yang tertera di layar p

• Bab 38 Yessiku

  Kudapati mama yang tengah duduk santai di teras sembari membaca majalah. Ia tampak terkejut melihat

• Bab 39 Seseorang Yang Menyergap

  POV Yessi.
  "Mas, aku boleh nanya sesuatu sama kamu, nggak?" tanyaku hati-hati.
  "Boleh. Mau nanya apa?"

• Bab 40 Akhir Dari Sebuah Kisah

  Perlahan namun pasti, kedua mataku akhirnya terbuka. Aku lantas mengedarkan pandangan ke sekeliling