Rumi, perempuan kampung yang dinikahi oleh suaminya hanya untuk dimanfaatkan saja. Luka yang ditorehkan suami dan mertuanya begitu dalam, hingga membuat perempuan itu hancur dan enggan untuk mengenal cinta kedua kalinya. Bahkanrasa trauma untuk menjalani mahligai rumah tangga untuk kedua kalinya.
Bagaimana kisah Rumi? Yuk ikutin kelanjutannya
novel yg sangat menyentuh, banyak pelajaran hidup yg bisa di ambil disini
dan yg pasti mengajarkan kita harus legowo, karena semua pasti sudah diatur tuhan, karma itu ada tanpa kita balas dendam
kereen thor, sampek berkali kali aku nangis, good job 👍👍
20/01/2022
4
Tifla Manda putri
bagusssss
19h
0
Zetteraagatha
sedih bgt tp bagusss
28d
0
ArifinnIlham
baguss bgtt tapi agak sedih
26/09
0
GemstoneAwj
seru juga ceritanya, lanjutkan
23/09
0
PulunganSarah
bagus
03/09
0
BerkahSemoga
Keren, Cerita yang menatik
26/02
0
CandraDaffa
seru
03/03/2023
0
3Nuryani
bagus
17/02/2023
0
baik
08/02/2023
0
Total: 42
Bab 1. Kedatangan Suamiku
"Assalamualaikum ..." Suara salam terdengar dari balik pintu, diikuti dengan ketukan halus. "Waalaiku
Bab 2. Kecurigaan
Saat aku sedang berselancar di aplikasi dunia biru, tiba-tiba ponsel milik Mas Rohim bergetar. Kuamb
Bab 3. Kenyataan Pahit
Saat aku sedang merapikan nakas di samping ranjang. Kedua netraku tertuju pada botol obat penyubur y
Bab 4. Sebuah Sandiwara
Entahlah, rasanya sangat tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Mas Rohim. Tapi percaya tak pe
Bab 5. Hampir Ketahuan
POV Rohim "Mas, sejak kemarin perut Rumi rasanya mual-mual terus. Kadang tubuh rasanya tiba-tiba lema
Bab 6. Bodohnya Diriku
POV Rumi "Sayang ... Mas berangkat dulu, ya," pamit Mas Rohim. "Iya, Mas!" ucapku lalu kuambil tas m
Bab 7. Pergi ke Surabaya
*Keesokan hari, di pagi hari* Aku berjalan menghampiri Ibu yang sedang duduk santai di teras rumah. K
Bab 8. Masalah yang Begitu Pelik
"Apa kamu kenal yang namanya Pak Rohim yang bekerja disini sebagai staff biasa? Ada istrinya yang me
Bab 9. Luka yang Ditorehkan
Kepalaku berdenyut sakit. Masalah yang mendera terasa begitu pelik. Terlalu banyaknya teka-teki yang
Bab 10. Kejutan Tak Terduga
Satu jam lamanya aku menunggu perebut suami orang itu keluar. Tak lama kemudian, sosok yang kutunggu
Bab 11. Seperti Menabur Garam di Atas Luka
Aku berjalan memasuki rumah yang begitu megah. Mataku memandang ke tiap sudut ruang tamu yang begitu
Bab 12. Keputusan yang Kuambil
Akhirnya kuterima secarik kertas itu. Kata demi kata mulai kubaca. Hati ini terasa sakit yang terama
Bab 13. Terlalu Kecewa
Dengan langkah cepat, aku keluar dari rumah itu. Tak kuhiraukan Mas Rohim yang terus berteriak meman
Bab 14. Cinta Pertama
Aku melangkah dengan membawa koper menuju kamar, meninggalkan Ibu dan Bapak yang masih berdiri di am
Bab 15. Jangan Memintaku Untuk Kembali
Aku berlalu pergi meninggalkan Mas Rohim yang belum selesai berbicara. Lelaki itu berjalan mengekori
Bab 16. Gugat Cerai
"Baik, Pak. Rohim akan pulang," ucap Mas Rohim lalu berganti menatapku. "Rum, Mas pulang dulu, ya! J
Bab 17. Bertemu Teman Lama
Bergegas aku masuk, saat aku sedang mengambil formulir, aku tersentak kaget saat tiba-tiba seperti a
Bab 18. Surat Panggilan Sidang
POV Ibu Rohim. Apa yang kukhawatirkan akhirnya terjadi sudah. Menantu yang begitu menyayangiku, meraw
Bab 19. Sidang Pertama dan Kedatangan Teman Lama
POV Rumi. Ponsel yang tergeletak di atas bantal berdering, pertanda ada pesan masuk. Kuambil lalu kut
Bab 20. Pekerjaan Baru
Ditengah obrolan kami, tiba-tiba ada suara menyela. "Loh, kamu disini?" Sontak, aku menoleh ke arah
Part 21
Akhirnya kulajukan kendaraan kami masing-masing menuju rumah. Namun, saat kami sudah sampai, terliha
Part 22
POV Rohim 6 bulan kemudian. "Assalamualaikum," ucapku saat aku sudah berada di depan pintu rumah Ibu.
Part 23
Setelah selesai berbincang, kuputuskan untuk keluar dari rumah Ibu. Namun, saat kaki ini akan melang
Part 24
Butuh waktu tiga jam lamanya untuk sampai di rumah. Saat baru saja aku keluar dari mobil, kedua netr
Part 25
Jam terus berlalu, tak terasa aku sudah sampai di depan rumah. Dada ini bergemuruh dengan hebat, saa
Part 26
POV Rohim. * * * Berkali-kali kuucapkan rasa syukur, Tuhan masih memberikanku kesempatan untuk membalas
Part 27
"Dasar istri tak guna! Nyenengin mertua satu saja tak becus!" Plak! Tamparan keras dari seorang lelaki
Part 28
POV Ragil. * * * Dua minggu sudah Mas Rohim pergi dari rumah ini. Kukira ia hanya main-main saja dan tak
Part 29
"Sama-sama. Aku senang jika kamu mampu berpikir jernih dan memberikan keputusan yang tepat," ucap Ri
Part 30
POV Rohim "Bu, kita keluar ya," ucapku. Sepertinya Ibu mengangguk. Bergegas kuangkat tubuh ibuku lalu
Part 31
POV Rohim "Hari ini jadi ke Surabaya, Pak?" tanya Bik Minah saat baru saja aku selesai sarapan. "Jadi
Part 32
POV ROHIM * * * Butuh beberapa saat untuk mempertimbangkan semuanya. Setelah yakin akan keputusan yang a
Part 33
POV Rumi. * * * "Tapi aku tak tahu kapan aku siap untuk menikah lagi, Ren. Lebih baik kamu cari perempua
Part 34
POV Rumi * * * "Loh Rum, kamu nggak kerja?" tanya Ibu saat ia melihatku berjalan mendekat kearah beliau.
Part 35
Tiba-tiba terdengar suara seseorang yang begitu tak asing terbatuk-batuk. Lebih tepatnya pura-pura b
Part 36
POV Rumi * * * Tanganku memegang rak barang, agar tak terjatuh. "Lepaskan!" teriakku. Seseorang itu mele
Part 37
POV Rumi. * * * * Keesokan Hari, di malam hari* Suara ketukan pintu yang diiringi suara salam terdengar.
Part 38
Hari berganti hari. Tak terasa hari ini telah tiba acara pernikahan keduaku. Ya, setelah acara berku
Part 39
*Dua bulan kemudian* Terdengar adzan subuh berkumandang, mataku mengerjap pelan, lalu kurenggangkan o
Part 40
Mendengar penuturanku, Ustadzah Humaira tersenyum. Lalu menjawab, "Kamu bulan ini sudah datang bulan
Part 41
Mendengar penuturanku, Ustadzah Humaira tersenyum. Lalu menjawab, "Kamu bulan ini sudah datang bulan
Ending
Suara ketukan pintu terdengar beberapa kali. Terdengar Mbok Siti memanggilku beberapa kali. Pelan aku
novel yg sangat menyentuh, banyak pelajaran hidup yg bisa di ambil disini dan yg pasti mengajarkan kita harus legowo, karena semua pasti sudah diatur tuhan, karma itu ada tanpa kita balas dendam kereen thor, sampek berkali kali aku nangis, good job 👍👍
20/01/2022
4bagusssss
19h
0sedih bgt tp bagusss
28d
0baguss bgtt tapi agak sedih
26/09
0seru juga ceritanya, lanjutkan
23/09
0bagus
03/09
0Keren, Cerita yang menatik
26/02
0seru
03/03/2023
0bagus
17/02/2023
0baik
08/02/2023
0