Tag(s):
• Keluarga
• Heteroseksual
• Pergaulan remaja

Entah kehidupan seperti apa yang dijalani seorang Megan. Dunia seolah tak ingin berhenti bermain-main dengan hidupnya. Kebahagiaan yang direnggut darinya sejak kecil, sudah sangat cukup menyulitkannya selama ini. Susah payah dia berusaha terlepas dari belenggu masalalunya, tapi keadaan justeru semakin rumit dengan kehadiran Nadine kembali dalam hidupnya. Gambaran keluarga bahagia yang telah dia kubur dalam-dalam kembali terkuak bagai luka yang bertabur garam. Justeru dengan bergabungnya dia dalam keluarga Vederick semakin menambah luka batinnya.

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

Serpihan hati seorang Madu

verayanti

Love Brother

Reriang

Ourtember

Nona_El

Mate

Aleevani

Marry Me, My manager

oitanigami

CRAZY FOR LOVE

KUMARA

Rekomendasi

my husband is a lecturer

lucyyrubyy

ZAKRASTELLA

pisarii

MONSOON

Riyusa

Dipatahkan Oleh Cinta

SNJAN

Dua Sisi

Suzy Wiryanty

Jepang Love Story

Sarangheo

Jatuh Cintalah Sekali Lagi Denganku

Pena Baperg

Separuhku Kamu

Syerril Elizhafa

Hashtag

Eva Fingers

Jodoh Pengganti

Nevi Andriani

Komentar Buku (87)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• 
  Citra

  👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

  12d

    0
• 
  ramadaniila

  semangat

  21d

    0
• 
  OchaRossa

  ini GK ada lanjutannya?

  04/10

    0
• MeilinaRadinka

  buku yang baik dan sangat mudah untuk dibaca sangat di mengerti

  03/09

    0
• 
  แย่มาก

  ihhh ceritaa nyaa baguss, sukaaaa🖤

  14/08

    0
• 
  Fyra Azzahra

  Ceritanya sangat menarik dan bagus

  08/08

    0
• 
  Farhati Nolia Melani

  Amazing

  24/07

    0
• 
  Den Bagus Ljr Ljr

  basug

  17/07

    0
• Nisa

  bagussss

  08/07

    0
• 
  JuniarsyahMuhammad

  this book is very good

  04/07

    0

• Total: 23

• 1. Mimpi yang sama

  *"Ayah ...! Ayah ...!" Suara sosok gadis kecil itu bak tertelan suara petir yang menyahut. Tubuh mun

• 2. Kecewa

  Biasanya, di jam pulang sekolah seperti ini Megan lebih suka menghabiskan waktu di dalam kamarnya.

• 3. Terpaksa

  Tubuh Megan merosot perlahan. Dia tak mampu lagi berkata-kata. bahkan dia tak tau apa lagi yang perl

• Terasa Asing

  "Pa ...! Mama, udah dateng!" Pandangan Megan kini beralih pada sosok gadis yang dia taksir 1 tahun d

• 5. Bukan Keluarga Impian

  Di dalam kamar mandi, Megan beradu tatap dengan pantulan dirinya sendiri di cermin, memindai setiap

• 6. Axelio Ruxion (Ale)

  "Tau nggak sih, kak ... Dia ngeselin banget anaknya, sok famous gitu. Padahal anak-anak lain pada ng

• 7. Keputusan Sepihak

  Saka memicing ke arahnya. Alih-alih menjawab pertanyaan Saka, Ale justeru berbalik menanyainya.
  "Lo,

• 8. Awal yang buruk

  Megan memilih balkon kamar untuk menikmati dinginnya malam. Menatap bulan-bintang di atas sana.

• 9. Nyaris terlambat

  "Sikap, lo, nggak pantes banget ke, Mama," tembak Saka serius, memecah keheningan di dalam mobil yan

• 10. Oh, Marsha ...

  Sampai pada saat jam pelajaran ke dua berakhir. Megan memilih tetap berada di bangkunya, memandang k

• 11. Tak.mau peduli

  Di dalam kamar, Marsha duduk gelisah di tepi ranjangnya. Dia khawatir lantaran sebelum masuk ke ka

• 12. Week End (1)

  Akhir pekan kali ini tak seperti biasanya. Bahkan Nadine, dan Diego rela meninggalkan pekerjaan demi

• 13. Week End (2)

  Sementara Megan mulai berjalan menjauh, Saka hanya mengejarnya dengan pandangan bertanya-tanya.
  "Sebe

• 14. Tragedi tenggelam

  Tak mau berlama-lama bersama dengan Nadine dan Diego, Megan ingin segera beranjak setelah menghabisk

• 15. Berbeda

  "Kenapa bisa begini, sih?" Suara Nadine meninggi. Wanita itu jelas sangat histeris saat mengetahui b

• 16. Ah, Bagaimana Lagi?

  "Nggak tau, Ma. Tiba-tiba bangun terus teriak. Kayaknya Kak Megan, mimpi buruk," terang Marsha pada

• 17. Gelanyar Aneh

  "Nih," Ale mengatungkan sekantung keresek di depan Marsha. Seketika Marsha tersenyum sumringah menya

• 18. Lagi dan Lagi

  Pagi menjelang, Megan tak menyangka jika hari ini hidupnya akan serepot ini. Semua karena salahnya y

• Target baru Gloria Cs

  Sampai di depan pintu toilet, Megan dibuat geram dengan sikap kedua antek Gloria. Gadis itu tadinya

• 20. Oh, megan

  Tergopoh Saka turun ke lantai dasar gedung kelasnya, berlari melintasi halaman sekolah menuju gedung

• 21. Masalah

  "Kita pulang, gue udah dapet izin." Begitu muncul dari balik pintu, Saka menyambar kedua tas milik a

• 22. Drama yang nyata

  Gawat, ini benar-benar situasi yang gawat. Saling dorong-mendorong antara Saka dan Marsha tak sama s

• 23. Sebuah Tragedi

  Sementara di dalam kamarnya, Megan meringis menatapi cermin di depannya. Dipindainya luka dan memar