Total : 75Chapter 1 Menangkap Basah
“Ck!” Aileen menepis tangan Bara yang berusaha menggenggam tangannya di balik punggung. Matanya mend
readmore Chapter 2 Kenalkan Aku Sebagai Calon Suamimu
“Siapa lagi sih?” Aileen baru akan kembali ke pantri saat terdengar bel berbunyi untuk kedua kalinya
readmore Chapter 3 Kayaknya Kita Jodoh
“Ada gila-gilanya kan pikiran Gama? Apa … dia lagi riset untuk film dia yang berikutnya?” Aileen men
readmore Chapter 4 Bukan Cara untuk Menghargai
“Leen, ada vice presdir mau ketemu.” Aileen mendelik kesal ke arah Vania yang baru masuk ke ruanganny
readmore Chapter 5 Dia yang Mau Kukenalkan
“Ada masalah, Kak?” Aileen menggeleng pelan kala mendengar bisikan papanya saat rapat akan dimulai, p
readmore Chapter 6 Sejak Kapan?
Bab 6 Sejak Kapan “Pa, Ma!” Aileen sampai harus menyadarkan kedua orang tuanya yang membisu setelah ia
readmore Chapter 7 Dia Ada di Saat Aku Butuh Seseorang
“Tadinya Papa mau jodohin kamu sama Bara, Kak.” Aileen, Gama, dan kedua orang tua Aileen telah berkum
readmore Chapter 8 Hanya Perlu Saling Bergantung
“Aileen, diminum dulu,” tegur Gama saat memperhatikan Aileen—yang sejak mereka menginjakkan kaki ke
readmore Chapter 9 Broken Home
“Sejak kapan kalian berhubungan?” tanya Alfa yang agak tidak percaya dengan permintaan izin dari adi
readmore Chapter 10 Lihat Aku Mulai Sekarang
“Kok aku deg-degan sih mau masuk ke kantormu, Leen.” Aileen merotasikan kedua bola matanya dengan mal
readmore Chapter 11 Usaha Terakhir Menggagalkan Pernikahan
“Aku waktu itu lagi kehilangan arah. Bukan berarti kamu bisa macem-macem lagi ke aku. Kamu … mesti t
readmore Chapter 12 Manja
Trias akhirnya sadar siapa sosok perempuan yang akan dikenalkan anak bungsunya sebagai calon istri.
readmore Chapter 13 Tidak Gampang Mengalah
“Belum siap-siap, Vin?” Aileen baru saja turun dan mendapati Ervin—adiknya—tengah meregangkan otot d
readmore Chapter 14 Pacar Lima Langkah
“Barang barunya udah dateng?” “Udah, Mbak. Tapi kita cuma dapet lima pieces.” “Nggak apa-apa, udah bag
readmore Chapter 15 Keluarga Gama
“Malem, Tante.” Aileen menemukan ibu Gama sedang sibuk mengawasi ART yang menyiapkan makan malam. “Eh
readmore Chapter 16 Black Diamond
“Kupikir kamu bakal nyerahin semuanya ke aku karena males milih atau karena menurutmu nggak penting.
readmore Chapter 17 Perempuan itu
“Kak, nggak tidur kan?” Yara memperhatikan kakaknya yang sejak tadi lebih sering memejamkan mata—se
readmore Chapter 18 I’m Engaged
“Mana yang katanya jago debat? Kenapa cuma ngangguk doang? Padahal udah nunggu-nunggu suaramu keluar
readmore Chapter 19 I Think I’m Fallin in You Slowly
“Ara!” Adnan yang pertama kali menyadari kehadiran sesosok wanita di balik pintu yang sedikit terbuk
readmore Chapter 20 Dia Tetaplah Seorang Wanita
“Leen!” Vania mengulang sekali lagi memanggil Aileen karena Aileen tak kunjung menyahutinya. “Bu Ail
readmore Chapter 21 Apakah Sudah Benar-Benar Move On?
“Aileen, kamu di mana?” Aileen sontak terkesiap saat mendengar pertanyaan Gama dari seberang sambunga
readmore Chapter 22 Impas
"Aku tadi lewat restoran langganan kita. Aku inget kamu, jadi aku beliin ravioli kesukaan kamu." Ia
readmore Chapter 23 Karena Kamu Calon Istriku
“Aku ingetin sekali lagi! Jangan muncul lagi di depanku atau keluargaku.” Yang pertma kali Gama lakuk
readmore Chapter 24 Pelarian Terindah
“Are you ok, Leen? Nggak ngerasa awkward atau apa kan?” tanya Gama begitu mereka mendapatkan kursi d
readmore Chapter 25 Sah
“Sah!” Seruan itu bergema di dalam ballroom yang pagi itu menjadi tempat perhelatan akad nikah antar
readmore Chapter 26 Jangan Lupa
“Kamu jadi ngundang semua mantanmu?” Aileen benar-benar lupa menanyakannya tadi saat mereka ganti pa
readmore Chapter 27 Alasan Putus
“Gam!” Aileen berdiri gelisah di balik pintu kamar mandi. Sekali lagi Aileen memperhatikan isi kamar
readmore Chapter 28 Akting Arabella
“Kartu akses buat kamu. Pin di pintu udah kuganti sama tanggal pernikahan kita, tapi ntar kita ganti
readmore Chapter 29 Persiapan Honeymoon
"Aku mau nyari beberapa barang di supermarket," ucap Arabella begitu mereka sampai di mall. "Kita pis
readmore Chapter 30 Already Fall for You
Aileen melangkah tergesa di selasar rumah sakit, didampingi Gama yang mencoba menyejajarkan langkah
readmore Chapter 31 Tidak Hanya Sekadar Honeymoon
“Kalian pulang aja. Udah ada Mama kan di sini.” Rhea berusaha merayu anak dan menantu barunya untuk
readmore Chapter 32 Stuck with You
“Aku mau mandi dulu, gatel.” Aileen berusaha tegas bicara meskipun ia sendiri bisa menangkap getaran
readmore Chapter 33 Apa Harus Dicoba?
“Eh, penganten baru udah balik honeymoon. Ada oleh-oleh nggak, Kak?” Yara baru pulang dari site visi
readmore Chapter 34 I’ll Help You
Gama membuka pintu unit apartemennya dan tersenyum ketika melihat sepatu Aileen—yang dikenakan wanit
readmore Chapter 35 Selangkah Lebih Jauh
"Kamu ngerasa nggak sih, Gam, kalo dia terlalu sering muncul di depan kita? Atau ... di depan kamu?"
readmore Chapter 36 Rumah Kita
“Di gedung ini?” Gama memperhatikan sekali lagi. Itu bukan gedung tempat Aileen bekerja. Memang masi
readmore Chapter 37 Hadiah untuk Gama (1)
"Done." Gama merenggangkan otot-ototnya setelah selesai mengerjakan sesuatu yang sangat penting bagi
readmore Chapter 38 Hadiah untuk Gama (2)
"Kamu tau kan kalo aku udah jatuh cinta sama kamu?" Pertanyaan Gama itu membuat Aileen kebingungan un
readmore Chapter 39 Personal Assistant Wedding Organizer
“Nanti aku edit lagi, aku tambahin dari yang kemarin kamu kasih. Ok? Jangan ngambek lah.” Aileen mena
readmore Chapter 40 Pertunjukan Utama dalam RUPS
“Kak, gimana yang masalah rekanan hotel?” Naren mengangsurkan segelas teh hangat ke anak sulungnya y
readmore Chapter 41 Kenapa Kamu Melakukannya?
“Pak Naren.” Fathan—asisten Naren yang sudah beberapat tahun ini mengabdi—masih memegangi kedua tang
readmore Chapter 42 Yang Terjadi Setelah RUPS
“Pa, Ma!” teriak Aileen yang tergesa turun dari mobil dan berlari kecil masuk ke dalam rumah keluarg
readmore Chapter 43 Move On Jalur Tercepat
“Lagi ngerjain apa sih pagi-pagi?” tanya Gama. Ia baru keluar dari kamar mandi dan melihat Aileen ya
readmore Chapter 44 Ulah Beta
“Kok kamu di sini?” Ervin hanya bisa menutup mulut saat sang kakak menatapnya dengan tajam. “Ngapain k
readmore Chapter 45 Jangan Terlalu Percaya
“Btw, Mal. Pura-pura nggak tau kalo artis itu mantannya Gama ya. Soalnya si artis juga lagi akting d
readmore Chapter 46 Saya Tidak Mau Harga Diri Anak Saya Diinjak-injak
“Dia ngomong apa sama kamu?” tanya Gama yang akhirnya menemukan keberadaan sang istri. Sudah beberapa
readmore Chapter 47 Daftar Pemesanan Ballroom Hotel
“Van, yang aku minta waktu itu gimana?” Vania mengernyit bingung dengan pertanyaan Aileen. Ia tidak p
readmore Chapter 48 Berubahnya Nama Mempelai Wanita
“Leen.” Aileen mendongak dari layar laptopnya. “Tim pengacara ngirim progress kasus Bara.” “Hm. Nanti a
readmore Chapter 49 Bukan Karena Aku
“Jawab! Kamu ngomong apa ke istriku?” Gama mencengkeram siku Arabella sambil menatapnya dengan nyala
readmore Chapter 50 Pernikahan Palsu
Aileen berusaha berbaur dengan teman-teman Gama. Tidak terlalu sulit untuknya apalagi jika sosok yan
readmore Chapter 51 Satu Nama yang Selalu Ia Desahkan
“Aileen, maafin aku.” Gama menyerukkan kepalanya ke bahu Aileen. Aileen memejamkan mata, bukan karena
readmore Chapter 52 Just Give Him Some Punishment, and Then …
Aileen mengunyah roti bakar di tangannya dengan ogah-ogahan. Itu adalah roti yang ia siapkan sendiri
readmore Chapter 53 Bagaimana Cara Meluluhkan Aileen?
“Leen, Gama jemput kamu. Nunggu di luar.” Aileen mendongak dari tumpukan pekerjaannya. Helaan napas k
readmore Chapter 54 Menikahlah dengan Orang yang Kamu Cinta
“Kok kamu sendiri, Kak? Gama mana?” “Masih ada kerjaan, Ma,” jawab Aileen sambil mencium kedua pipi m
readmore Chapter 55 Permintaan Maaf Erika
“Kak, ke kantor Mama sekarang ya.” Aileen yang siang itu mendapati telepon dari mamanya tak sempat la
readmore Chapter 56 Berani Berkorban Sebesar Apa?
“Seharian sama Mama?” Gama sedikit bingung karena diminta menjemput Aileen di kantor mamanya. “Nggak
readmore Chapter 57 Tembok Keraguan
“Gama, gue rasa lo harus pergi dari sini sebelum pemberitaannya meluas.” Adnan dengan panik mencari
readmore Chapter 58 It’s the Old Story
“Jadi masalah aborsi itu bener? Kamu dapat info dari siapa? Lia?” Kalau benar aborsi itu pernah terj
readmore Chapter 59 Terikat Masa Lalu
Gama membutuhkan waktu beberapa saat untuk sadar dari rasa kagetnya. Aileen telah beranjak dari ruang
readmore Chapter 60 Jangan Lagi Muncul
Arabella hanya menunduk mendengar pertanyaan Gama. Setelah menunggu beberapa saat dan Arabella tidak
readmore Chapter 61 Menghadap Mertua
Sudah hampir sepuluh menit Gama berada di dalam mobil, tidak berani turun karena khawatir dengan rea
readmore Chapter 62 Is It a Good Start?
“Tolong siapin konferensi pers-nya ya.” “Mas Gama yakin sudah punya jawaban kalau nanti pers nanya ma
readmore Chapter 63 Kesempatan Kedua
“Aileen?” Trias tersenyum melihat keberadaan menantunya di sofa, tidak jauh dari ranjang pasien yang
readmore Chapter 64 You Put Love Before Win
Ini adalah salah satu pagi terindah dalam hidup Gama. Setelah berminggu-minggu hubungannya dengan Ai
readmore Chapter 65 Kenapa Harus Ada Perselingkuhan?
“Naik apa ke sini? Tadi kan aku cuma nge-drop kamu di kantornya Mama.” “Di-drop Mama. Mama langsung b
readmore Chapter 66 Selesaikan Sampai ke Akar-akarnya!
“Ma.” Aileen masuk ke rumahnya dan menemukan sang Mama yang sedang merapikan kotak-kotak seserahan u
readmore Chapter 67 Bukan Aileen
“Iklan yang itu cancel juga, Ra.” Arabella menatap manajernya dengan tatapan nyalang. “Gimana sih kam
readmore Chapter 68 You Will be A Great Mom
“Beneran nggak ada kerjaan urgent?” Aileen mengangguk begitu mendengar pertanyaan Gama yang dilempark
readmore Chapter 69 Kekecewaan Gama
“Dari mana lo yakin dia nggak akan balik lagi?” “Yakinlah, at least untuk sementara.” Kemala mengangg
readmore Chapter 70 Rindu yang Tak Terucap
“Kamu mau balik, Kak? Ngapain? Di rumah juga nggak ada orang kan.” “Kangen rumah, Pa,” jawab Aileen s
readmore Chapter 71 Memangnya Bisa?
"Gama!" "Hm?" Kemala semakin menggeram kesal mendengar gumaman Gama. Jelas kalau Gama baru saja bangun
readmore Chapter 72 Moody
“Kak Beta, ini adeknya bisa dibawa pergi nggak? Apaan sih? Ngomong aneh-aneh,” gerutu Aileen. “Kamu
readmore Chapter 73 Belajar tentang Kamu
“Aku mau nikahin Aileen lagi.” Tiga orang di hadapan Gama—Ervin, Yara, dan Kemala—menatap Gama dengan
readmore Chapter 74 Pernikahan Impian Aileen
“Kakek juga punya villa di Bandung, ngapain kita nginep di hotel?” Aileen mengerucutkan bibir kala m
readmore Chapter 75 Epilog
"Kamu serius?" Gama mengernyitkan kening setelah mendengar permintaan Aileen sore itu. Aileen mengang
readmore
bagus banget kak, gak sabar nunggu part selanjutnya
24/06/2022
1Sangat menarik
23/06/2022
0cerita yang menggemaskan
9d
0lumayan bagus no61fca2397
11d
0pitar
13d
0keren 🫶
14d
0cerita nya sangat seru
16d
0bagusss
16d
0mantap kak ceritanya
16d
0bgs bngttt
18d
0