Total : 72epilog. bab 1
Aku telah di khianati oleh orang orang yang sangat kucintai sepenuh hati. Suamiku berselingkuh denga
readmore bab 2
Di kota, ada empat orang yang bisa panggil Garden atau Gardenia. Garden untuk lelaki dan Gardenia un
readmore bab 3
"Anda bilang kesulitan. Jadi biar, saya saja yang mengerjakannya. Saya selalu berharap bibi bahagia.
readmore bab 4
Melody terdiam. Ia sedang mengingat ingat keadaan dan situasi yang akan terjadi nanti. Ia ingat, kar
readmore bab 5
Huhhhh. Ani menghela nafas berat. Di benua ini, uang lima ratus ribu keppa sudah termasuk besar. Gaj
readmore bab 6
"Dia tertawa. " batin Lucas heran. Seumur hidup belum pernah melihat seorang Duke Jacobus tertawa be
readmore bab 7
"Karena penjelasannya banyak, sepertinya itu bukan barang bagus. " ejek Lucas sambil tertawa kecil.
readmore bab 8
Dan Langit Samudera, Langit Samudera... Melody mencoba mengingat ingat dengan ingatannya sebagai Sen
readmore bab 9
"Apa yang kau lakukan. " bentak paman oplet pada sang istri. Mira oplet yang terkejut karena sikap M
readmore bab 10
"Tuh kan, lihat, anak itu berbohong. " ujar count Amir. "Mari kita lihat lukisan itu. " kata Melody.
readmore bab 11
pP00P00P0Tentu saja kalau bukan saat itu, jika ada yang berani menanyakan alasan dan tujuan dari duk
readmore bab 12
Wah, semua pelayan bersorak gembira. "Nona sangat hebat, ia bahkan sangat ramah pada pelayan. " puji
readmore bab 13
Esok harinya. Di kediaman keluarga Garden. "Nona." Susi berlari menuju dapur. Mendatangi Melody yang
readmore bab 14
"Wanita ini, banyak uang sih. Tapi ia terlalu menempel padaku. " batin Erick. Kalau ada celah, pasti
readmore bab 15
"Suara itu. " Melody menoleh. Sosok yang sangat ia kenal. "Wah, ya ampun, akhirnya. " bisik para lad
readmore bab 16
"Baguslah, aku sudah mencari aliran fashion barat. Bukan hanya Ratu saja, tapi tamu kehormatan lain
readmore bab 17
"Bagaimana bisa ketahuan sih!!!!! Bagaimana kalian bisa seceroboh itu. " jerit Mira oplet tak percay
readmore bab 18
"Tapi tolong pahami situasi saya ya. Karena anda di posisi seperti itu, kami jadi tidak punya piliha
readmore bab 19
Melody cuek saja mendengar teriak mira yang memaki dan menyumpahi dirinya dengan kata kata kotor, ya
readmore bab 20
Melody duduk di ruang tamu penginapan itu. Beberapa tamu keluar masuk, ada yang pergi ada pula yang
readmore bab 21
Duke Jacobus melirik Lucas. "Mungkin semua tindakan yang ia lakukan selama ini pada putri itu, " piki
readmore bab 22
Karena itu ia memilih Julius yang bodoh sebagai pembunuh menggantikan dirinya. Tapi di tengah jalan
readmore bab 23
Bisa saja ini hal yang sangat mudah ku katakan. Karena aku lahi sebagai bangsawan, di kehidupan kali
readmore bab 24
Tiba-tiba Melody terhuyung. "Nona." Ani cepat memapahnya agar tidak terjatuh. "Kau pasti terkejut, nai
readmore bab 25
Angin kencang berhembus saat pedang sinar dewa di ayunkan. Duke Jacobus terdiam di tempat. Damian te
readmore bab 26
Orang orang menyebut Albert Kirkas , dengan orang bijak agung. Saat berusia enam tahun, ia sudah bis
readmore bab 27
Hari itu di kediaman keluarga Garden. "Apa itu yang namanya tongkat sihir, benar benar hebat. " batin
readmore bab 28
"Apa apaan ini. " bentak Rosalia. Yang lain cekikikan menertawakan dirinya. "Itu salam yang dilakukan
readmore bab 29
"Mungkin juga, secara kebetulan kita bisa memegang tangan orang yang kita suka. " kata Susi tertawa.
readmore bab 30
Melody segera memeriksa dokumen yang tadi di berikan oleh Lucas Sibil. "Isinya berbeda dengan yang di
readmore bab 31
"Ehmmm, anak itu anak angkat kan. Kalian tak tau kalau ia anak diluar nikah. " celetuk Julius dengan
readmore bab 32
"Putri." teriak Melody. "dia mau kemana. " batinnya melihat Juwita Bahar berlari cepat. "karena ia s
readmore bab 33
"Sepertinya, putri Bahar harus dibaringkan. " kata Melody. "Biar saya saja. " kata Duke Jacobus. "say
readmore bab 34
"Astaga " putri yang lain makin terkejut. "Kalau sudah begini aku tak bisa memprovokasi Melody sebaga
readmore bab 35
Dasar Melody. Kini wajah cantiknya nampak memerah malu. Ia naik kereta untuk kembali ke kediaman Gar
readmore bab 36
"Dasar, aku nggak memberikan uang dalam jumlah besar, untuk melawan prajurit rendahan seperti kalian
readmore bab 37
Kalau terlihat terampil, bisa mencurigakan. Sebisa mungkin Melody harus terlihat kaku. Dalam melakuk
readmore bab 38
"Terimakasih." kata Melody. "Loh, sarung tangan ini. " Duke Jacobus tersentak saat menyentuh sarung t
readmore bab 39
"Saya hanya ingin mengatakannya lagi. " kata Devi Dona. "Nama saya Gardenia Melody. " kata Melody. De
readmore bab 40
"Iya, membuka perut dan melihat apakah ada organ dalam yang tertusuk atau tidak. " kata Melody. "Apa
readmore bab 41
Sekarang baru Melody tau siapa dia. Dia contes Yanti. karena ia banyak omong, perkataan apapun yang
readmore bab 42
"Mungkin aku akan bangga punya adik seperti putri. Sayang pada kakaknya dan baik hati pada orang yan
readmore bab 43
"Kalau rasanya cocok di lidah mereka berati tidak ada masalah pada para bangsawan. " batin Melody. "
readmore bab 44
Para putri menatap tajam ke arah Melody. Dari mata dan tingkah mereka, orang juga tau penuh iri dan
readmore bab 45
"Maksud kedatangan saya kesini tidak lain adalah, saya ingin menyampaikan bahwa ada masalah pada spr
readmore bab 46
"Nona Devi Dona sudah memberikan nama pada taman gardenia itu. " kata Melody sambil tersenyum. "dia
readmore bab 47
"Ya Tuhan, kekayaan dan kehormatan macam apa yang sedang ku nikmati ini. " keluh Lucas sambil mengus
readmore bab 48
"Sok hebat. " kata putri Yani. "Jangan khawatir nona Otel, yang mulia Ratu kan sudah bilang akan memp
readmore bab 49
Damian mendorong tubuh Rosalia. dengan tatapan tajam ia menatap wanita ular titisan dajjal itu. "Jang
readmore bab 50
Di ruang bawah tanah, rumah pertunjukan. Melody didampingi anwar, anak buah kepercayaan komandan Dam
readmore bab 51
"aku tidak bisa jalan cepat, karena kakiku sakit. " kata anak itu. apa dia terjatuh, kalau dia jalan
readmore bab 52
hanya sekedar membuat penghangat, yang merupakan benda paling penting di Gesik. negara bagian utara
readmore bab 53
"kita berada di sini untuk mewakili Kekaisaran. tolong kurangi kelakuan yang bisa membuat martabat n
readmore bab 54
kalau saja keluarga melody bukan keluarga penting, di pergaulan kelas atas seperti putri otel, mungk
readmore bab 55
"kekuasaan untuk mengembangkan seluruh batu sihir. " jawab alex. Melody tercenung. seluruh batu sihir
readmore bab 56
"baiklah, kalau begitu, tolong bawakan surat perjanjian kalian dengan duke Jacobus. " kata Melody. ma
readmore bab 57
"aku tidak akan meninggalkan melody. aku akan baik baik saja kalau calon suami melody itu sesuai sta
readmore bab 58
"luar biasa, ternyata ia sengaja keluar dan berbuat begitu saat mendengar kami tertawa. " batin melo
readmore bab 59
"ini adalah tema ujian amber tahap 3." kata, ratu Anna. Melody dan sandra membuka kertas. wajah sandr
readmore Bab 60
di kediaman garden. "nona, sampel hadiah yang akan digunakan di pesta amal nanti sudah tiba. " kata a
readmore bab 61
"anda tidak apa apa nyonya vicontes. " tanya pelayan. "vicontes yang tersandung ini mema g bukan sala
readmore bab 62
"kalian sedang apa ayo masuk. " kata putri Devi. "iya, iya. " putri silvi dan putri irene mengangguk.
readmore bab 63
"bagus bagus. " kata lucas. "cih, padahal aku ingin bersama melody. " kata Albert. "tolong tutup mulut
readmore bab 64
istana ruby. tempat tinggal ratu Anna. "ternyata kamu sudah datang ya. " kata ratu Anna senang meliha
readmore bab 65
"le... lepaskan. " kata melody. "aku kan sedang bertanya padamu. " kata Julian. "tolong lepaskan. " pi
readmore bab 66
"Menyebalkan." Teriak susi penuh kemarahan. "Aku tidak bisa menahannya lagi. " "Susi." Teriak Tomas.
readmore bab 67
"Aku sudah memohon dengan sangat. Aku terus berkata, jangan pukuli saya, saya mengaku salah. Setiap
readmore bab 68
"Saya bungul sundul. "Kata lelaki itu. " Oh count sundul. "Kata Melody. " Ternyata kita bertemu di t
readmore bab 69
Di kediaman Duke Jacobus. Lelaki itu berbaring sambil memejamkan matanya. Pov arsen Jacobus sendayu.
readmore bab 70
"Saya balas " Bagus sekali ia mau intropeksi diri, seperti itu. Saya tidak ingin karena saya, beliau
readmore bab 71
Orang orang terkagum kagum melihat melody masuk di apit sir alex Morgan dan sir Albert kirkas. "Lady
readmore bab 72
Padahal arsen bukan lah anak kandung, dan juga bukan termasuk anggota keluarga ratu Emma. Tetapi, se
readmore
seru sekali
15/09
0keren
30/06
0bagus banget
31/05
0mantap
27/05
0cerita nya sangat bagus
26/05
0good
26/05
0good😊
22/05
0bagus
21/05
0sangat bagus
20/05
0cerita ini sangat bagus sekali
19/05
0