Total : 46BAB 1
CEMBURU
Jika engkau mampu mengetahui isi hati seseorang melalui tatap mata dan ekspresi wajahnya. Lalu keman
readmore BAB 2
ANEH
Tak paham, debaran aneh itu berasal dari mana? Yang aku tahu, ketika hal itu tiba. Seakan, memorak-
readmore BAB 4
VIDIO CALL
Meski lewat layar, mengapa tatapan itu mengintimidasi? ------- "Sepertinya ayah masih tinggal. Beberap
readmore BAB 5
NIKAHAN RAINA
Mas Reza memeluk Caca. Netranya tak lepas dariku. Kalau ia bersikap aneh begini, terus. Bisa-bisa ak
readmore BAB 6
DEBAR
Mengingat Mbak Rita pengin rujuk. Ditambah cara memandang Mas Reza. Aku tahu, ia mengharapkan mantan
readmore BAB 7
MEREKA DI RESTORAN
Dua kata yang keluar dari bibir berukuran sedang itu, sukses membuatku mendarat darurat. Rasanya sep
readmore BAB 8
HADIAH
Jiwa berontak mendengar kata istri darinya. Apakah layak diri ini menyandang gelar itu? Bukankah aku
readmore BAB 9
KURANG FOKUS
Membelai kepala tertutup jilbab itu tulus. Andai sekarang kau ingin bersama hanya mamah dan ayahmu s
readmore BAB 10
PINDAH KAMAR
Dua tahun bukan waktu yang singkat untuk menyimpan semua ini. -------------------- Jam 12 siang, kami
readmore BAB 11
BULAN MADU
Dua tahu bukan waktu yang singkat. ----- Pukul setengah sembilan malam, aku masih berkutat di luar ka
readmore BAB 12
KEJUTAN
Apakah kalimat sakti bak mantra itu masih berguna buatku sekarang? Setelah melihat keadaan seperti i
readmore BAB 13
PENGIRIM TAK BERNAMA
Pria pekerja keras itu, punya seribu cara meluluhkan hatiku. ----- "Kita jalan-jalan, yuk!" ajak Mas
readmore BAB 14
MENGUNTIT
Seketika debar menghentak kuat, praduga mulai melanglang. Namun, tetap berusaha berpikir positif. ---
readmore BAB 15
KESEMPATAN APA LAGI, MAS?
Setelah melihat kedekatatan dan laku mereka yang berkali-kali. Kenapa aku masih takut kehilangan lel
readmore BAB 16
POV REZA, CINTA PERTAMA
Siapa dia? Amrita saja tak pernah meluangkan waktu, apalagi memperlakukan putrinya seperti ini? Apa
readmore BAB 17
POV REZA, CINTA KEDUA
Sepertinya bukan Caca dan Oma saja yang dibuat terlena sekarang, diri ini pun mulai mabuk dengan pes
readmore BAB 18
POV REZA, MELIHAT TAK MENYENTUH
Setelah seharian berdiri menyalami tamu, tibalah saatnya meluruskan badan. Kami sengaja tak mengadak
readmore BAB 19
POV REZA, KE MANA ZAHRAH?
Ibu dari anak kandungku ini benar-benar bermetamorfosis sesuai keadaan jaman. Dimana jabatan, harta,
readmore BAB 20
SAKIT YANG SEMPURNA
Tak ada kebetulan di dunia ini. Memang Caca bukan putri kandungku, tapi hati kami terikat, begitu ku
readmore BAB 21
TAK INGIN PULANG
Sempurnalah sakit dalam tubuh, hingga bumi seakan berhenti berputar pada rotasinya. Sementara masih m
readmore BAB 22
POV REZA, SUSAHNYA PERPISAHAN
Tak ada jawaban, juga reaksi, dia hanya mengangguk pelan. Ada guncangan kecil dan desahan panjang ya
readmore BAB 23
HARI ITU TIBA
Mudah-mudahan, dengan banyaknya tempat, orang, dan kondisi berbeda yang ditemuinya, kian mengokohkan
readmore BAB 24
POV DANAR, PERNIKAHAN GAGAL LAGI
"Akhirnya kamu nikah juga, Brow." "Kita-kita udah pada punya anak, lo, baru nikah." "Ntar, lo, bawah a
readmore BAB 25
POV DANAR, PEMAKAMAN
"Bersabar, Sayang. Jadikan salat dan sabar sebagai penolongmu. Sudah ketentuan Allah bahwa semua yan
readmore BAB 26
POV DANAR, SATU, DUA, TI ....
"Mau ke rumah, Om?" tanyaku hati-hati setelah berpikir. Okey, aku mengikuti panggilan om-nya. Nanti
readmore BAB 27
POV CACA, AYAH-BUNDA KE MANA?
Salsabilah Putri, dipanggil Caca. Itulah namaku. Anak dari Reza Hardin. Seorang lelaki keturunan rak
readmore BAB 28
POV CACA, SESAL YANG TERLALU
Dengan alasan masih lemah dan kejiwaan, dokter baru mengijinkan keluar setelah kejadian mencekam itu
readmore BAB 29
POV CACA, KEDATANGAN MAMAH RITA
Tiga jam melalui jalanan yang diapit persawahan, sampailah kami di sebuah kaki bukit. Nampak banguna
readmore BAB 30
POV CACA, MEMAKSA OM DANAR
Aku masih sempat melihat mamah mengusap mata dengan punggung tangan, sebelum benar-benar hilang di b
readmore BAB 31
POV CACA, PULANG
Mamah pergi sesaat akad baru saja disahkan. Senyum samar di bibirnya seakan menunjukkan dia pergi de
readmore BAB 32
POC CACA, DAHLIA
Aku kian terisak mendengar kalimat Om Danar, tak kupedulikan lagi cadar telah kuyup dengan lelehan m
readmore BAB 33
POV DANAR, FAKTA BARU
Aku meninggalkan zona dag dig dug saat mendengar ketukan, Pak Surya berdiri di depan pintu utama den
readmore BAB 34
POV DANAR, KEJUJURAN ITU PAHIT
"Kenapa, Brow? Kaget lihat anak yang dulu imut, kini lebih besar dari tante-tantenya? Atau heran mel
readmore BAB 35
POV DANAR, HARAP TAK BERBALAS
"Kapan kalian menikah?" tanya Mbak Maya setelah jeda lama, wanita sosialita itu memperbaiki duduk da
readmore BQB 36
POC CACA, AMALAN TAK SEBANDING DOSA
Sebelum menunjuk Om Danar sebagai pendamping, aku memang telah memprediksi hal ini akan terjadi, bah
readmore BAB 37
POV CACA, JANJI
"Besok aku ingin ke rumah Mamah," kataku masih tergugu, lantas memasang jarak. Entah ini keputusan t
readmore BAB 38
POV CACA, FATAMORGANA
"Itu Mimi Bianca, Bi," kataku panik setelah mendengar jelas suara adik bungsu Mamah Rita, yang sedan
readmore BAB 39
POV CACA, BUKAN LAGI RAHASIA
"Ayo anterin aku cepat, Om!" kataku lebih membungkukkan badan, saat dengan ekor mata. melihat lelaki
readmore BAB 40
POV CACA, TAKUT BERJUANG
"Kita mau ke mana, Om?" tanyaku saat mobil melaju. Lelaki matang itu bergeming, mimiknya tak mampu k
readmore BAB 41
POV CACA, ADA APA?
"Apa Bibik lihat ponselku?" teriakku memeriksa meja kerja Om Danar. Mulai lelaki itu mengambilnya di
readmore BAB 42
POV CACA, SIDANG
Aku berlari ke sana ke mari mencari jilbab yang dilepas Om Danar. Perasaan diletakkan tak jauh darin
readmore BAB 43
POV CACA, TERSIBAKNYA DOSA
Aku bolak-balik bak setrikaan mendengar suara ribut di luar. Berbagai reaksi dan tanggapan menjurus
readmore BAB 44
POV CACA, DIAM
Meski telah menguatkan hati, tetap saja denyut jantung berdetak lebih, sesampai di rumah Om Danar. P
readmore BAB 45
POV CACA, SUDAHLAH
Gegas aku menarik lengan Oma ke kamar, khawatir sekali rasanya jika persoalan ini sampai di telinga
readmore BAB 46
POV CACA, LELAH
"Oma harus tahu soal ini, Ca." Suara Om Angga membuatku berpaling dari suara roda empat Om Danar yan
readmore BAB 47
EXTRA PART
Ini libur kedua setelah setahun berlalu. Selain kangen dengan adik Rizal, acara pernikahan Om Reno -
readmore
good
16d
0Seru bangettttt🫵🏻✨💖😭
27/08
0keren
15/08
0bagus
10/08
0bagus greget juga
27/07
0bagud
19/07
0😲😲😲😲
18/07
1seru sekali
12/07
1bagus banget good
07/07
0Goooddddd
28/06
0