Total : 28Persahabatan Ayya dan Amar
Ketika embun masih menetes di ujung dedaunan. Seorang pria berjalan keluar rumah menyongsong pagi, d
readmore Kabar Gembira
Usai membantu ibunya berbelanja di pasar, Amar pulang terlebih dahulu membawa barang belanjaan ibuny
readmore Ungkapan Cinta
Hari ini Amar tak membantu bapak-ibunya di sawah, ia memilih menunggu warung Bu Sarah sambil membaca
readmore Babak Belur
Usai sholat subuh di mushola, Amar berjalan di gang kecil menuju rumahnya. Tiba-tiba bayangan putih
readmore Liontin
Amar berjalan tertatih dengan luka yang terlihat bengkak di kaki. Ayya yang tak kuasa dengan penolaka
readmore Perpisahan
Hari demi hari terlewati, tibalah saat dimana Ammar harus pergi mencari ilmu, menyongsong masa depan
readmore Mengenang Perpisahan
Usai menyelesaikan semua pekerjaannya, Ayya memasuki kamar. Ia telungkup di atas kasur yang digunaka
readmore Pertemuan dengan Tiga Sekawan
Ketika sampai di bandara Kuala Lumpur, Amar merogoh sakunya mencari secarik kertas berisi alamat tem
readmore Teman Satu Negara
Tibalah mereka di sebuah penginapan, nampak sederhana dengan pintu di tengah serta dua jendela di ke
readmore Di Pecat ( Part Ayya)
Dengan mengenakan stelan rok plisket dan atasan tunik, Ayya memasuki rumah Bu Hindun yang sering di
readmore Langkah Awal Mencari Ilmu
Deru langkah serempak memasuki ruang kelas ketika seorang laki-laki matang berkepala pelontos telah
readmore Kerinduan Yang Mendalam
Cahaya gelap menyelimuti seisi ruangan, seredup hati Amar yang gersang. Kegaduhan hatinya menahan ra
readmore Menuntaskan Kerinduan
Suara dering telephone nyaring di kamar Anas. Amar yang sedari tadi menungguinya segera memberitahu
readmore Keadaan Ayya dan Keluarga
Terik matahari terasa menyengat ditubuh, begitu juga isi perut Ayya yang perih karena seharian ia ha
readmore Ayya dan Fikri
Ayya bergegas menanak nasi dan membuat lauk untuk makan mereka hari ini. Ayya sangat bersyukur mengen
readmore Pertemuan Dengan Zainab
Amar memasuki kamar Anas yang terbuka, membawa tas punggung yang ia tenteng begitu saja. "Nas, kamu t
readmore Di Kampus
Beberapa detik suasana hening di ruangan perawatan itu, Amar sedang menetralisir rasa sakitnya untuk
readmore Dokter Harun dan Anaknya
Di dalam ruangan manik mata Dokter Harun menatap heran pada salah satu mahasiswanya yang duduk di de
readmore Hp Baru
Satu hari kemudian "Cie ... cie ... hp baru," sorak Fahri seraya memasuki kamar Amar. "Fah, gimana nih
readmore Terbakar Api Cemburu
Suasana riuh di dalam kelas tak mengalihkan fikiran Amar yang kacau. Sejak mengetahui kedekatan Ayya
readmore Putri Dosennya
Titik-titik hujan menimpa tubuh mereka, dari mulai satu-dua air yang jatuh hingga ribuan tak terhitu
readmore Rumah Dr. Harun
Hujan di luar sudah mulai reda. Namun, keduanya masih berbincang-bincang santai seperti sepasang kaw
readmore Ketahuan Pacaran
Sebuah mobil bak terbuka berhenti di halaman rumah Ayya, Fikri turun dari mobil di temani Bayu asist
readmore Bakti Amal
Amar keluar dari kamar bersamaan dengan Fahri yang telah bersiap dengan tas dan tentunya ponsel yang
readmore Wanita Sholehah
Bagian terakhir dari acara ialah pembagian bingkisan untuk anak-anak yatim oleh Zainab sendiri. Wajah
readmore Fahri dan Masa lalunya
Drrrt ... Drrrt ... Drrrt ... Ponsel Amar berdering dari saku kemejanya, menampakkan nama Fahri di la
readmore Wanita Penenang Hati
Anas dan Amar berjalan tergopoh-gopoh mengikuti Fahri yang terbaring dan di dorong menuju ICU. Bruk! T
readmore Mengenal Zainab Lebih Dekat
Amar berjalan menunduk mendekati tempat duduk tepat di depan ICU itu. Terdengar suara wibawa seorang
readmore
bestt seronok
19d
0nice
20d
0jalan cerita menarik
24d
0good
29d
0hai
19/06
0good
19/06
0good
06/05
0I like this book!!
05/05
0👍🏻👍🏻👍🏻
01/05
0ada lanjutan nya ga kak?
19/03
0