Tổng cộng : 71Chương 1 Pesan Yang Mengganggu
**** [Mas jangan lupa, segera tranfer uang lima juta ke nomor rekening Adek, ya!] Kubaca pesan itu ber
readmore Chương 2 Menemukan Bukti
**** 'Terus saja kamu berpura-pura, Mas. Sampai kamu ketahuan berkhianat dariku, akan kubuat kamu men
readmore Chương 3 Mereka Bersekongkol
**** "Mau kemana sepagi ini?" tanya Mas Helmi ketika melihatku telah berpakaian rapi. "Ke toko, Mas."
readmore Chương 4 Tiba-Tiba Viral
**** "Non, ada telepon dari Non Vio," kata Mbak Sri memberitahuku. "Oh, iya, makasih Mbak Sri," sahutk
readmore Chương 5 Mulut Netizen
**** "Bunda, kapan Mas Adam pulang?" tanya Alif dengan wajah polosnya. "Kenapa Alif nanyain Mas Adam?
readmore Chương 6 Kejutan Untuk Mereka
**** "Bagaimana keadaanmu, Nak?" tanya Umi ketika kami berkumpul di ruang keluarga. "Dinda, baik-baik
readmore Chương 7 Kami Tidak Berzina
Assalamu'alaikum. (Pov Helmi) **** "Pak, boleh izin keluar sebentar nggak? Sepupuku minta di antar ke
readmore Chương 8 Membawa Madu
Assalamu'alaikum, teman-teman! Untuk yang sudah subscribe, bisa bantu tap love dan tinggalkan jejak
readmore Chương 9 Mulai Bertindak
**** "Disha, tolong jaga Alif selama Kakak keluar, ya! Jangan biarkan perempuan itu mengambil kesempa
readmore Chương 10 Talak Dari Helmi
**** "Aku, aku cuma ingin Dinda menerima pernikahan keduaku," sahut Mas Helmi tanpa rasa salah sediki
readmore Chương 11 Mengusik
Assalamu'alaikum, teman-teman! Pastikan dirimu sudah subscribe cerita ini dan kasih bintangnya, ya! S
readmore Chương 12 Menata Langkah
**** 'Secantik apapun kamu merawat diri dan menjaga hati, kalau memang sudah dasarnya lelaki itu tak
readmore Chương 13 Mariah Berubah
**** (Pov Author) Hancur, adalah kata yang paling tepat untuk kehidupan Helmi saat ini. dia tak memili
readmore Chương 14 Menemui Dinda
Di part ini masih pov author, ya! **** "Apa kamu sudah pikirkan baik-baik, Din?" tanya Vio, sahabat te
readmore Chương 15 Kerinduan Adam
**** Pagi-pagi sekali Dinda dapat kabar dari Bu Nuri, kalau adam sedang sakit. tentu saja membuatnya
readmore Chương 16 Ulah Siapa?
**** "Assalamu'alaikum, Mas Adam!" Suara itu begitu Adam kenal, ia menoleh. Seketika saja ia tersenyu
readmore Chương 17 Anak Atau Istri?
**** "Assalamu'alaikum, Mas Adam!" Suara itu begitu Adam kenal, ia menoleh. Seketika saja ia tersenyu
readmore Chương 18 Senyuman Adam
**** "Hana, bagai mana penjualan toko hari ini?" tanya Helmi pada Hana, kepercayaannya sejak lama. Te
readmore Chương 19 Menemukan Pelakunya
**** "Ini semua gara-gara kamu Mas!" "Bukan cuma aku, tapi kamu juga ada andil. Andai saja kamu tak be
readmore Chương 20 Cemburu
**** Raut kecewa tergambar jelas di wajah Helmi. Ia tak habis pikir dengan sikap Mariah yang selalu k
readmore Chương 21 Bram Araskha
**** "Bram, cepat masuk! Sebentar lagi pelajaran akan segera di mulai," seru gadis cantik berambut lu
readmore Chương 22 Mariah Minggat
**** Sebelum memulai aktivitasnya, Dinda akan meminta Mbak Sri membuatkan secangkir kopi untuk di nik
readmore Chương 23 Tak Tahu Diri
**** "Kalau Mas sakit segera kabari Bunda!" tegas Dinda sambil mengusap rambut anaknya. "Iya, Bun. Kan
readmore Chương 24 Hamil
**** (Pov Helmi) Aku terus menyeret tangan istriku dengan kuat. Emosi yang memenuhi jiwaku, membuatku
readmore Chương 25 Sebait Rasa Sesal
**** Dinda dan Galuh akhir-akhir ini hubungannya lebih akrab. Mereka sering berkirim kabar, menanyaka
readmore Chương 26 Demi Anak-Anak
**** "Mbak Hana, saya minta persis model yang waktu itu kenapa datangnya model begini? Ini, mah baran
readmore Chương 27 Permintaan Maaf
**** "Bun, Alif bosan di rumah, Alif ingin ikut Bunda saja," rengek Alif sambil memeluk kaki bundanya
readmore Chương 28 Bermain Peran
**** Aura wajah Helmi berubah cerah, setelah bertemu dengan Dinda. Tentu saja itu membuat Mariah sang
readmore Chương 29 Bukan Anak Kandung
**** Helmi merasa sangat kesal dengan ulah Mariah belakangan ini, yang ia lakukan benar-benar di luar
readmore Chương 30 Terungkap
**** "Din, aku bukan anak Mama. Pantas saja selama ini Mama menginginkan cucu perempuan dari Helmi, h
readmore Chương 31 Lemah
**** Mariah kewalahan ketika melihat mertuanya tak berhenti menangis sejak pagi. Ia sudah berusaha me
readmore Chương 32 Masuk Rumah Sakit
**** Keadaan Wulan memburuk, tentu saja membuat Helmi panik setengah mati. Wulan menolak untuk makan
readmore Chương 33 Sekilas Tentang Galuh
**** Mendengar kabar mantan mertuanya sedang berada di rumah sakit, Dinda berinisiatif untuk mengabar
readmore Chương 34 Hanya Pelampiasan
**** "Mbak, tolong aku, Mbak!" Derap langkah Helmi mengejutkan Galuh dan Wulan. Mariah terkulai lemas,
readmore Chương 35 Amel siapa?
**** "Apa semuanya sudah di siapkan, Mbak Amel?" tanya Dinda, ia tampak masih mengancingkan baju anak
readmore Chương 36 Yatim Piatu
**** Namaku Amelia. Perempuan berusia 25 tahun, dengan paras lumayan cantik membuat mata lelaki jelal
readmore Chương 37 Ternyata
**** "Mau kemana?" tanya seseorang, membuatku kaget seperti maling yang ketahuan hendak mencuri. "Aku
readmore Chương 38 Pelaku Viralnya Video Itu
**** Dari rumah Galuh, Helmi memutuskan untuk mengajak Alif ke lembang. Di sana, memang banyak tempat
readmore Chương 39 Helmi Pergi
**** Helmi yang memang sudah pamit dari semalam, ia lebih memilih untuk berangkat dini hari. Selain m
readmore Chương 40 Meminta Kembali
**** Dua hari berlalu tanpa kabar dari suaminya, membuat Mariah dilanda kepanikan yang luar biasa. Ia
readmore Chương 41 Pendarahan
**** Sejak tiba di Jakarta, Helmi sengaja menonaktifkan ponselnya. Namun, justru bukan ketenangan yan
readmore Chương 42 Bayi Perempuan
**** Wulan kembali masuk ke rumah sakit ketika pihak rumah sakit menyampaikan kalau Mariah kembali dr
readmore Chương 43 Tuduhan Mariah
**** Malam telah datang, Mariah kembali merasakan dirinya dalam kehampaan. Ia terbiasa dengan sentuha
readmore Chương 44 Bertemu Amel
**** Dinda batal berkunjung ke rumah Umi Aisah di minggu pagi, Sebab, kota Bandung sejak dini hari di
readmore Chương 45 Byur!
**** Pertemuan Dinda dengan keluarganya membawa hal positif. Terutama, ucapan lelaki yang menjadi cin
readmore Chương 46 Lupa
**** "Hm, toko ini milikku," sahut Dinda lirih. "Astaga, bukankah ini punya Pak Helmi?" Samudra tampak
readmore Chương 47 Kecelakaan
**** "Bagaimana perasaanmu sekarang, Din?" tanya Vio. "Jauh lebih baik, lihatlah! Apa sekarang aku kur
readmore Chương 48 Bertengkar
**** "Akhirnya kamu kembali, Hel. Mama dan Mariah sangat merindukanmu." Wulan tak mampu lagi membendu
readmore Chương 49 Penyekapan
**** "Ikat mereka di pojokan!" titah lelaki bertubuh penuh tato. Ternyata, bukan hanya dua orang yang
readmore Chương 50 Terimakasih, Bram!
**** Bram kembali menerima sebuah telepon. Bibirnya tersenyum saat mendengarkan lawan bicara dari seb
readmore Chương 51 Ajakan Kerja Sama
**** Mariah begitu kaget ketika mendengar kabar penculikan itu diungkap Bram di depan Helmi. Bahkan,
readmore Chương 52 Tak Bisa Mengelak
**** Dinda sudah berusaha untuk mengalah, mengesampingkan semua luka yang kian mendera. Mendengar nam
readmore Chương 53 Jangan Benci Putriku
****, "Mbak, bilang sama aku, anak itu anak kamu 'kan, Mbak? Dia anaknya Mas Helmi 'kan?" cecar Dinda
readmore Chương 54 Racun
**** "Tetap tinggal di sini, ya, Mbak. Alif mohon!" ucap Alif lirih, ia memeluk Amel dengan erat, se
readmore Chương 55 Rencana Baru
**** "Kamu sedang berbicara dengan siapa? Dan siapa yang masih hidup, Mar?" Mariah begitu kaget saat H
readmore Chương 56 Sebuah Lokasi
**** Gerak-gerik Mariah kini menjadi perhatian Helmi. Entah kenapa ia beberapa kali memergoki istrin
readmore Chương 57 Jauhi Dinda
**** Dinda tak mengerti kemana arah pembicaraan Bram. Siapa orang yang sedang di tunggunya? Rasa pena
readmore Chương 58 Penangkapan Mariah
**** "Aku ingin kamu jauhi Dinda, Mas!" ucap Galuh makin pelan, namun masih jelas terdengar oleh Bram
readmore Chương 59 Salah Paham
**** Dinda merasa puas dengan pihak kepolisian yang menangani kasusnya bergerak dengan cepat. Kabarny
readmore Chương 60 Menjenguk Mariah
**** Setelah Mariah di jemput polisi, hal yang paling Helmi sukai adalah bediam diri di dalam kamar.
readmore Chương 61 Permintaan Galuh
**** Setibanya di Jakarta, Helmi memasuki rumah kontrakannya dengan hampa. Sebelumnya ia berencana un
readmore Chương 62 Ketakutan Amelia
**** Amel menepati janjinya untuk mengenalkan Dinda kepada putrinya, Adinda. Mereka sepakat bertemu d
readmore Chương 63 Satu Bulan Kemudian
**** Kelabu yang kemarin menghampiri, hari ini seakan beranjak pergi. Dinda nggak tahu kelanjutan ba
readmore Chương 64 AB Rhesus Negatif
**** "Amel, jujur sama aku! Siapa Ayah dari anak kamu?" tanya Helmi tiba-tiba. Pertanyaan itu memang t
readmore Chương 65 Dia Putrinu
**** Amel tertunduk ketika Dinda pelan-pelan menjelaskan tentang keadaan Adinda pada Helmi. Namun, ta
readmore Chương 66 Akhirnya Dinda Tahu
**** Sebuah mobil berhenti tepat di depan rumahnya. Dinda tersenyum kala melihat siapa yang turun dar
readmore Chương 67 Prahara Baru
**** Rasa lemas yang Helmi rasakan setelah berhasil mendonorkan darah untuk putrinya, tiba-tiba sirna
readmore Chương 68 meminta Rujuk
**** Helmi memenuhi janjinya untuk menjenguk Mariah setiap minggu. Ia membawa beberapa menu makanan k
readmore Chương 69 Bantu Aku, Dinda!
**** Dinda cukup tenang ketika Galuh dan Bram pergi ke Magelang. Setidaknya, Dinda merasa tak harus m
readmore Chương 70 Hadiah Ulang Tahun
**** "Sam," panggil Dinda Pelan. 'Apa ini mimpi? Bagaimana mungkin perempuan yang berdiri di hadapanku
readmore Chương 71 Kabar Duka
**** Dinda memijit keningnya yang terasa begitu sakit. Niatnya mau istirahat sebentar malah ketiduran
readmore
paling best 🔥
1d
0keren
2d
0Cerita nya bagus baget terima kasih
9d
0sangat bague
10d
0sangat menispirasi
15d
0rame banget kak
16d
0Saya tidak boleh bercakap sekarang. Saya akan menghubungi anda semula secepat mungkin.
18d
0oppiyk
19d
0Like it
24d
0Tajuk yang bagus
25d
0