Tổng cộng : 53Bab. 1. Kelulusan.
Kepala sekolah mengumumkan kelulusan siswa Sma negeri 10 kota kecil di jawa tengah. Tepatnya di
readmore Bab. 2. Rencana.
Assalamulaikum " Ines baru pulang sekolah. Ia kelas dua SMA. "Walaikum salam..." Jawab Ning. Amel
readmore 3. Berangkat.
Trisno pulang ke rumah dengan perasaan lega. Ia membawa uang satu juta untuk uang saku anaknya. Samp
readmore 4. Diterima.
Ujian selesai para peserta menghambur keluar, tak terkecuali Mita dan Amelia. Para peserta menunggu
readmore 5. Panggilan.
Ningsih sangat senang anaknya bisa lolos, itu artinya anaknya akan mendapatkan masa depan cerah. Am
readmore 6. Penasaran.
Amelia dan Maryam, berangkat ke kampus bareng. Tak sengaja Amelia menyenggol bahu Clarisa. "Maaf kak
readmore 7. Sebel.
Mereka bertiga kemudian menuju ke kantin. Suasana kantin ramai, banyak mahasiswa sedang makan siang.
readmore 8. Menanyakan.
Tak terasa waktu berlalu cepat, Maryam melihat jam di dinding saat ini menunjukan pukul empat sore
readmore 9. Menyatakan Perasaan.
Amelia bersiap ke kampus, hari ini ada jadwal kuliah pagi. Ia sampai di kampus saat masih sepi. Amel
readmore 10. Hari Wisuda.
Empat tahun kemudian. Hari ini Amelia sangat bahagia. ini adalah hari yang di tunggu oleh para maha
readmore 11. Tak Memaksa.
Amelia dan Ines bahagia bisa refresing di pantai. Melepas penat aktifitas sehari- hari. Mentari mul
readmore 12. Mencari.
Ryan sampai di Bandara, penerbangan memakan waktu satu jam. Ia lega sampai di Bandara Soekarno hatt
readmore 13. Mohon Restu.
Amelia terharu mendengar keseriusan Ryan. Ia menggenggam tangan Ryan menatap Netranya mencari kebena
readmore 14. Ijab Qobul.
Hancur sudah harapan Lina menjodohkan Tania dan Ryan. Ia menangis sesengukan semua tak sesuai hara
readmore 15. Tiket Bulan Madu.
Acara pernikahan selesai. Para tamu sudah membubarkan diri. Orang tua Ryan dan kakaknya juga sudah p
readmore 16. Kata Pedas Mertua.
Ketika Ryan sudah pergi. Lina masuk ke kamar Amelia. Ia menatap Amelia dengan tatapan benci. Ameli
readmore 17. Honeymoon.
Amelia memperhatikan wajah suaminya saat tertidur. Memencet alis, hidung serta bibirnya. Ia puas ber
readmore 18. Pura-pura Sakit.
Taksi membawa Ryan dan Amelia kembali ke rumah. Amelia ke kamar sambil mendorong kopernya. Sedang Ry
readmore 19. Pindah Ke Apartemen.
Ryan memeluk Ibunya, menenangkan emosinya. Tapi Lina diam saja. Amarah menguasai hatinya. Lina menc
readmore 20. Usaha Lina.
Lina tak putus asa, Ryan meninggalkan apartemen ini. Ia sekuat tenaga berusaha mendekatkan Ryan dan
readmore 21. Pulang.
Bertemu klien dari vietnam berjalan lancar. Ia menghubungi Bobby untuk memesan tiket kembali ke Ind
readmore 22. Ketemu Teman Lama
Ryan melajukan mobil ke Apartemen. Di depan pintu bau masakan menyeruak masuk ke hidung. Seperti
readmore 23. Kata Pedas Mertua
Lina duduk di sofa menghubungi seseorang, Amelia kaget saat Tania tiba-tiba muncul. Lina sengaja me
readmore 24. Ulah Tania.
Amelia bangun dari tidurnya. Ia menutupi tubuhnya yang polos dengan selimut. Menuju ke kamar mandi.
readmore 25. Ulah Tania 2.
Tania memandang Ryan lekat. Ingin sekali memeluk dan mencium Ryan. 'Huufftt.' Tania berusaha menaha
readmore 26. Pernikahan Bobby.
Amelia mengejap matanya. Meraba Bed, tapi tak ada Ryan di sisinya. Ia beranjak.menyisir rambutnya
readmore 27. Kesabaran Amelia di Uji.
Amelia dan Ryan keluar dari Hotel pernikahan Bobby. Mereka menuju rumah, di perjalanan Amelia banya
readmore 28. Ryan Cemburu.
Amelia terdiam melihat Foto di ponsel Ryan. Ada Aura cemburu Menyelimuti."itu tak seperti yang kau
readmore 29. Acara Tunangan Mas Arga.
Amelia dan Ryan packing sekedarnya Hanya tas koper kecil, pakaian mereka berdua. Mereka akan pulan
readmore 30. Teror Dari Clarisa.
Ryan dan Amelia menyempatkan diri sebelum berkunjung ke orang tua sebelum ke Singapore. Mereka di s
readmore 31. Tak Sengaja Bertemu Masa Lalu.
Suster membawakan Lab hasil cairan Ryan. Mereka berdua tegang ingin melihat hasilnya. Dokter membuka
readmore 32. Mengerjai Amelia.
Amelia mendengar suara ketukan pintu dari luar. Ia melangkah menuju pintu. Di depan pintu tergeletak
readmore 33. Ingin Menjebak.
Di kediaman Lina. Tania tampak frustasi, segala usaha memiliki Ryan menguap begitu saja. Tak a
readmore 34. Tania Menginap.
Tania semangat saat Lina menyuruh untuk datang. Tak lupa make up biar lebih cantik agar Ryan tertari
readmore 35. Usaha Tania.
Tania memandang Punggung Ryan hingga masuk ke kamar. Tania masuk ke kamar Lina. Malam ini rencana me
readmore 36. Tania Merasa Menang.
Ryan tampak frustasi mengacak rambut sendiri, tak merasa melakukan apa di tuduhkan padanya. Tapi bis
readmore 37. Melamar Tania.
Amelia menatap ponselnya. Ada perasaan tak enak mengelayut di benaknya. sesuatu yang menganjal. Enta
readmore 38. Kedatangan Tak Terduga.
Dua hari kemudian. Ryan mengemasi pakaianya, Tania berdiri mematung di depan pintu. Menatap nanar d
readmore 39. Kabar Menyakitkan.
Amelia meletakan gawainya di nakas. Merebahkan diri di atas bed. Selama ini Suami bersikap biasa t
readmore 40. Keputusan.
Ryan memeluk Amelia erat, tak ingin wanita di cintainya menangis. Melihatnya menangis ikut terpuruk
readmore 41. Pulang.
Ryan menemani Amelia pulang ke Indonesia. mereka sampai di rumah orang tua Amelia. Mendengar kakakny
readmore 42. Hati Arnold.
Ada chat masuk di ponsel Arnold. Saat di buka nama Tania. Girang bukan main Arnold dapat chat dari W
readmore 43. Cari Kelemahan.
Arnold melonggarkan dasinya, lelah. Kepalanya pusing, Setelah gagal merayu para investor meninggal
readmore 44. Kebakaran Di Gudang Pabrik.
Seseorang berbaju hitam juga memakai topeng merusak kabel listrik, setelah timbul api, segera lari.
readmore 45. Nasehat Ibu.
Amelia termenung sejenak mendengar kata Ibunya. Menghembuskan napas pelan. Bingung dengan perasaann
readmore 46. Di Jemput Ryan.
Amelia mendengar nasehat Ibunya, belajar memaafkan dan beri Ryan satu kesempatan lagi, manusia boleh
readmore 47. Ke Kantor Arnold.
Mr. Choi orang Singapore Asli keturunan etnis Tionghoa Hubungannya dengan Chandra cukup dekat. Ryan m
readmore 48. Kedatangan Mama.
Lina gelisah, Ryan seakan menjauhinya. Kalau di telepon bilangnya selalu sibuk. Ada masalah di Pabr
readmore 49. Melamar Tania.
Arnold masih di Belanda, duduk di pinggir bed hotel salah satu hotel mewah. terpekur sendiri. Memiki
readmore 50. Nasehat Rendi.
Rendi menasehati adiknya, membuka hati untuk Arnold, tak boleh terus terpuruk memikirkan Ryan. "Kena
readmore 51. Cincin Untuk Tania.
Ryan meletakan ponselnya di meja, tapi agak heran dengan Reaksi Mama yang biasa saja, tidak ngomel.
readmore 52. Minta Maaf.
Suasana mendadak canggung, tapi mereka tak bisa menyembunyikan kebahagian di binar mata keduanya.
readmore 53. Pernikahan Tania.
Ada perasaan lega menyelinap di hati Ryan, Tania maupun Arnold. Beban dosa di pundak menguap entah k
readmore
Sangat menarik nih ceritanya
15d
0ini sangat menarik
19d
0hay saya ingin mendapatkan voucher elektronik
21d
0memotivasi bgt ceritanya
21d
0wau saya membaca nya enak sekali saya nanati akan membaca lagi
23d
0tolong aku mau top up
17/09
0sangat bagus
16/09
0aku sukaaa
14/09
0👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
06/09
0199
01/09
0