Tổng cộng : 481. Mempelai Pria-nya Tidak Datang.
Pernikahannya batal! Dia baru saja mengumunkannya setengah jam yang lalu, saat menerima chat singkat
readmore 2. Ledakan Di Hari Pernikahan.
"Begini saja, saya akan mengantarkan anda pulang, tetapi anda harus menjawab beberapa pertanyaan say
readmore 3. Polisi Membuat Darah Tinggi.
Ochi melongo. Sepertinya hari ini dia sedang benar-benar diuji. Bayangkan saja, sudah ditinggalkan c
readmore 4. Finally, it's Over!
"Sebegitu putus asanya anda ingin menikah sampai tidak mempermasalahkan bahwa mempelai prianya itu s
readmore 5. Hari Baru.
Senjahari memandang gadis yang terlihat mengikuti punggung Badai yang menjauh, dengan lirikan matany
readmore 6. Mempelai Pria Tidak Berguna.
"Ochi, Ayo keluar! Ada yang mau Mas bicarakan dengan kamu."
readmore 7. Menjalani Hari Demi Hari.
Di sepanjang perjalanan kembali ke rumah Senja, air mata Ochi seperti tidak bisa berhenti mengalir.
readmore 8. Salah Paham.
" Jadi benar gadis ini calon istri Anda, Pak Raga? Wah pertama kali go public ya? Namanya siapa, Pak
readmore 9. Hidup Bagai Tahanan.
"Sa-Saya Saya minta maaf. Ta-tadi ponsel saya kehabisan daya. Dan saya baru tahunya sewaktu di kanto
readmore 10. Mantan Gagal Moved On.
"Kalau analogi lo seperti itu, mari kita luruskan. Status gue memang hanya polisi yang kebetulan men
readmore 11. Kisruh.
"Bapak nggak mau masuk dulu sebentar? Nggak enak kalau Bapak cuma nunggu di mobil. Nggak sopan, Pak.
readmore 12. Melihat Jenazah.
Sepanjang lorong menuju kamar jenazah rumah sakit, Badai terus saja menggenggam telapak tangan Ochi.
readmore 13. Misteri Baru.
"Ini ceritanya Bapak mau melamar saya atau bagaimana?" dengkus Ochi kesal.
readmore 14. Interogasi.
"Jadi pada tanggal 20 Desember Anda sedang berada di mana Pak Singgih?" Elang Pamudya menumpangkan k
readmore 15. Psikopat Gila.
"Dai, gue ada di Timor Kupang Pati 8-1-10. Satu Bandung Umar Solo berisi tiga puluh empat anak yang
readmore 16. Ledakan Kembali!
DHUAAARRR!!!!
readmore 17. Dalam Bahaya.
"Pak..."
readmore 18. Mengarah Ke Siapa?
Ochi sedikit heran saat mendapati kondisi rumah orang tuanya dalam keadaan yang sepi-sepi saja. Sepe
readmore 19. Jatuh Cinta Berjuta Rasanya.
"Astaga, ada apa ini? Lho Banyu, kamu kenapa ini Nak? Kok kamu bisa sampai babak belur begini?"
readmore 20. Tragedi Lain.
Ochi sedang bersiap-siap berangkat mengajar, saat mendengar suara tangisan bayi dari arah kamar Elan
readmore 21. Kekonyolan Yang Tidak Disengaja.
Ochi tiba di sekolah pukul 07.45 WIB. Masih ada sisa waktu lima belas menit lagi sebelum bell berbun
readmore 22. Semaput.
"Sudah dong Pak Lando, tidak usah diulang-ulang lagi kejadiannya bisa tidak? Saya malu!!" Ochi denga
readmore 23. Terjebak.
Badai membaringkan tubuh Ochi yang pingsan di sofa panjang dan menaikkan kaki Ochi lebih tinggi seki
readmore Masih Cinta?
"Ternyata memang benar-benar JK lah pelakunya. Saya sama sekali tidak menyangka, polisi yang dulunya
readmore Perkara Janur.
Orlando terdiam. Dia tidak tahu harus menjawab apa. Tetapi pendidikan di Diktuk telah membentuknya m
readmore Bertemu Sahabat Masa Lalu.
Ochi berjalan dengan pikiran linglung. Semua kesadarannya lenyap diserap habis oleh ciuman dahsyat B
readmore Karena Cemburu.
"Ibu sehat Mas, tapi ayah sekarang duduk di kursi roda. Ayah mengalami kelumpuhan. Sekarang sih suda
readmore Diintai Musuh.
Ochi merasa banyak sekali suara-suara berdengung di sekitar kepalanya. Seperti ada beberapa orang ya
readmore Kasus Terkuak.
"Seperti nya lo dan team Combat 1 mulai mencampuri area gue dan Reinhard ya, Dai? Lo nggak ada kapok
readmore Di mana kah, JK?
"Coba ceritakan lebih banyak lagi tentang JK ini, Pak." Ochi memejamkan matanya. Dia mencoba berkons
readmore Cemburu
Tok! Tok! Tok
readmore Pengakuan Orlando.
Cklek!
readmore Rival Bertebaran.
"Bisa dijelaskan secara lebih spesifik lagi Bu Oceania?" Kali ini Diego lah yang bersuara. Pak polis
readmore Permufakatan Jahat.
"Hallo Danti, file yang kemarin Gue kirim udah masuk kan ke ponsel lo?"
readmore Lamaran Tipis-Tipis.
"Lho ada pak polisi juga ada disini? Silahkan duduk, Pak. Mau dipesankan apa? Kopi atau teh?" Pak Da
readmore Salah Paham.
Ochi memandang nanar Badai melalui tirai air matanya. Nyaris sulit untuk bisa dipercaya bahwa laki-l
readmore Seringai Jahat.
HUAAAAAA!!!!
readmore Sesal Kemudian, Gunanya Apa?
"Nih baca hasil print out line lo semalam Dai!"
readmore Sudah Jatuh, Tertimpa Anak Tetangga.
"Hah! Ini maksudnya bagaimana ya? Pak Madjid dan Bu Azizah mau melamar Ibu Oceania? Sekarang?!!"
readmore Dalam Bahaya!
"Adek mau langsung pulang ya ini? Atau mau singgah ke mall dulu beli kado untuk acara ulang tahun mu
readmore JK Ada Di sini.
"Lang, lo masih di mall kan sekarang?"
readmore Gagal Lagi!
"Kenapa Ochi? Ochi?!! Kamu kenapa sih Sayang?"
readmore Nafsu Mengalahkan Logika.
"Dai, Bu Ochi. Syukurlah kalian berdua selamat. Hebat lo Dai, main solo tapi berhasil mengevakuasi s
readmore Gombal Tingkat Provinsi.
Ochi meringis saat merasa begitu tidak nyaman dengan keadaan dirinya sendiri. Tubuhnya yang memang s
readmore Dalam Sandera JK.
Ochi memandangi jam dipergelangan tangan tangan kiri nya. Rasanya dia sudah tidak sabar untuk menung
readmore Akhirnya Ditemukan (END).
"Dapattt!!! Posisi terakhir mereka ada di perkebunan kelapa sawit kira-kira 14 kilometer dari sini.
readmore Epilog.
"Saya terima nikah dan kawinnya Oceania Samudra binti Darmawan Samudra dengan mas kawin 555 gram ema
readmore Extra Part.
"Mas, nasib Rahayu bagaimana ini? Kasihan dia, Mas. Ayah kandung sudah lama meninggal. Ini ibu dan p
readmore 
Cerita roman misteri yang keren. Serasa sedang menonton film thriller.
29/06/2022
2bagus bangettt
16d
06699
03/08
0cerita nya tidak membosankan
25/07
0🥰😍😘😚😍😘🥰🤩
13/07
0sangt senang bangett
13/07
0sangat menarik
03/07
0keren bagusss ceritanya
02/07
0heddd
28/06
0mantap
27/06
0