Sudah beberapa kali Kinan bersabar menghadapi perlakuan buruk Safa dan Bu Rini. Namun, kali ini kesabarannya sudah di ujung tanduk, ia tidak bisa menerima lagi perbuatan Safa yang mencoba untuk membunuhnya.
Kinan tak bisa bersabar lagi dan memutuskan angkat kaki dari rumahnya Rudi. Sebelum pergi, sempat terjadi pertengkaran hebat antara Kinan dan Bu Rini. Bahkan, kali ini Kinan berani menampar ibu mertuanya itu dengan sangat keras hingga menyisakan memar merah di pipinya.
Saat hendak menuju gerbang, Kinan berpapasan dengan Rudi. Melihat istrinya membawa koper keluar rumah membuatnya terkejut. Kinan mengatakan kepada Rudi bahwa ia sudah tidak tahan lagi tinggal satu rumah bersama Bu Rini dan ingin pergi meninggalkan rumah.
Rudi mencoba mencegah Kinan pergi dari rumah, tapi sayangnya dia tidak berhasil karena tidak bisa menjawab pertanyaan dari istrinya. Pertanyaan yang ditanyakan Kinan kepada Rudi adalah, pilih dirinya atau ibunya?. Mendengar pertanyaan itu, Rudi hanya bisa terdiam dan membiarkan Kinan pergi begitu saja. Sebenarnya, dalam hatinya, Rudi akan memilih siapa?. Apakah Kinan atau Bu Rini?.
selamat berjuang
3d
0ter baik
17d
0🔥🔥🔥
12/09
0👑 nice
01/09
0sang menyenangkan
18/08
0seru
14/08
0disaat seseorang mencintai pasti apapun akan dia lakukan hingga dia bisa mendapatkan apapun yang diinginkan
03/08
0buku ini sangat bagus
31/07
1bagus
27/07
0bagus
08/07
0