Tổng cộng : 891. Senjata Makan Tuan
Tahu apa yang lebih menyebalkan dari diganggu saat sedang enak-enaknya terlelap dan bermimpi indah k
readmore 2. Penjaga Gerbang
“Nggak lagi deh gue ngikutin perintah lo, Sid.” Athena dan Sidney sedang berada di kantin sekolah mer
readmore 3. Neraka Bagi Athena
“Siapa nama lo?” “Oh, nggak usah dijawab, dari name tag udah kelihatan … Athena Amerta.” Ares terseny
readmore 4. Ancaman Maut
Dua hari yang lalu, setelah keributan yang dibuat Ares di kantin itu selesai, Athena tidak masuk sek
readmore 5. Tingkah Gila Iblis
Pagi-pagi sekali Athena sudah bersiap ke sekolah. Ia sengaja membuat bekal lebih banyak. Kebiasaanny
readmore 6. Sebuah Paradoks
Mobil Ares sudah berjalan selama kurang lebih setengah jam, selama itu pula hanya ada keheningan di
readmore 7. Keputusan Bersama
Hari sebelum rencana Ares pindah ke Bogor dan jauh sebelum Ares bertemu Athena dan bersikap kejam pa
readmore 8. Pilihan Terakhir
Ares dan Ariel berpikir, mungkin Papanya hanya menggancam saat mengatakan bahwa ia akan menghapus na
readmore 9. Biang Onar
-Kembali ke masa kini- “NANA!!” Senin pagi yang tenang milik Athena dibuka dengan suara teriakan Sidn
readmore 10. Bicara Soal Cinta
“Arghhh … nggak tahu lagi deh gue.” Athena menepuk-nepuk kepalanya dengan kotak pensil di hadapannya
readmore 11. Syarat Penjelasan
Dua hari yang tenang milik Athena harus sirna ketika dia melihat mobil Ares sudah terparkir di depan
readmore 12. Genre Yang Berbeda
“Menurut kalian, cinta itu apa?” Athena memulai episode podcast terbarunya dengan pertanyaan setelah
readmore 13. Fakta-Fakta Lucu
“Ngapain lo senyum-senyum?” Ares masuk ke dalam kamar Ariel dan mendapati kembarannya itu sedang dudu
readmore 14. Batas Tegas
“Gimana menurut lo film tadi?” Ares dan Athena akhirnya keluar dari studio setelah film berakhir. Sel
readmore 15. Gosip Kilat
“Ares, lo apa-apaan sih?!” Athena langsung menatap Ares protes dan memarahi lelaki bermata coklat it
readmore 16. Bukan Sekadar Teman
“Halo, kalian kembali lagi mendengarkan podcast Dengan Sang Kebijakan. Pada episode kali ini aku bak
readmore 17. Adegan Dalam Novel
Athena langsung menelepon Ares begitu dia mendapat kabar bahwa ada perkelahian di gudang belakang se
readmore 18. Teman Lama
“Thanks, Res.” Athena segera melepas seatbelt dan keluar dari mobil Ares. Lelaki itu ternyata mengiku
readmore 19. Laporan Sang Informan
Xavier merapikan ruang tamunya yang berantakan setelah Ares dan Fredi pulang ke rumah masing-masing
readmore 20. Ancaman Dan Permintaan
“NANAAAAA!” Athena yang sedang merapikan kamarnya, terlonjak kaget ketika mendengar suara teriakan da
readmore 21. Siapa Gadis Itu?
Athena berangkat sekolah dengan pikiran yang bercabang. Karena mendapat telepon tiba-tiba dari seseo
readmore 22. Atmosfer Yang Berbeda
Selama perjalanan menuju rumah Ares, Athena terus memikirkan perkataan Sela. Tentang dirinya yang pe
readmore 23. Koordinasi Situasi
Ares hampir sampai di depan rumah Athena. Namun ponselnya berdering menandakan telepon masuk. Ares m
readmore 24. Hati Yang Terisi
Ares merebahkan tubuhnya pada kasur empuk berukuran king size. Ia membuka ponselnya saat mendapatkan
readmore 25. Awal Mula Kedustaan
Athena menatap kedua adik kembarnya yang sedang bersiap diri untuk pergi ke rumah Ares. Semalam, lel
readmore 26. Cerita Lama
Athena terdiam di tempatnya. Mengagumi wajah cantik Hera di usianya yang tidak lagi muda. Ia bisa la
readmore 27. Kacau Balau
Athena mengikuti langkah kaki Hera. Ia sedikit cemas karena tidak tahu harus bagaimana. Perlukah ia
readmore 28. Membodohi Diri
Ares menaikkan selimut untuk Hera setelah Athena pergi. Lelaki berusia 19 tahun itu terdiam setelahn
readmore 29. Menemukan Yang Dicari
Athena sudah tertidur selama 15 menit di dalam kelasnya. Upacara masih berlangsung sekitar 15 menit
readmore 30. Munculnya Keretakan
Ares menutup pintu UKS dengan pelan agar Athena tidak terbangun. Lelaki itu sempat menemani Athena s
readmore 31. Tersadarkan
Athena membuka matanya perlahan. Hanya ada cahaya remang-remang dari lampu tidur di kamarnya. Kepala
readmore 32. Tawa Dalam Tangis
Ares mengajak Alfred dan Alvin keluar dari kamar Athena. Ia sengaja memberikan Sidney ruang untuk me
readmore 33. Seorang Teman Sejati
Athena sudah kembali bersekolah. Ternyata benar, ketika sedang sakit kita kedatangan orang-orang yan
readmore 34. Skenario Buatan
Elva menatap Athena lama sebelum akhirnya menghela napas. Wajah seriusnya perlahan memudar, kemudian
readmore 35. Rasa Takut
Sidney berjalan menuju kelas dengan pikiran yang melayang-layang setelah mendengar perkataan Sela te
readmore 36. Amarah Tak Diduga
Ares melepas earphone wearlessnya usai mendengarkan episode terbaru—yang baru sempat ia dengarkan, d
readmore 37. Terkekang Masa Lalu
Athena menatap layar ponselnya lama, kemudian mematikannya lagi. Lalu ia mengguling-gulingkan tubuhn
readmore 38. Sikap Dingin
Senin pagi datang juga. Athena berangkat ke sekolah menggunakan ojek online. Sebenarnya Alfred menaw
readmore 39. Situasi Menyedihkan
Jam istirahat, Athena memutuskan untuk pergi ke kantin. Ia merasa harus menemui Ares dan mendengar p
readmore 40. Orang Asing
“Ares!” Athena sedikit berlari menghampiri Ares yang berjalan menuju tempat mobilnya diparkirkan. Ket
readmore 41. Tindakan Gegabah
Seorang pria berusia sekitar 40 tahun, tersenyum puas serat akan kelicikan. Pada ruangan remang-rema
readmore 42. Tidak Terelakkan
Setelah 30 menit menaiki angkutan umum, Athena akhirnya sampai di tempat yang ia duga sebagai ‘perse
readmore 43. Obrolan Rahasia
Athena turun ke lantai satu dengan berpakaian santai. Ia jatuh tertidur selama 3 jam karena merasa l
readmore 44. Ledakan Amarah
Athena berjalan masuk ke gerbang sekolah bersama Sidney. Karena sahabat berponinya itu memutuskan un
readmore 45. Berita-Berita Semu
Athena dan Sidney berjalan dengan penuh perasaan was-was serta khawatir menuju ruang kepala sekolah.
readmore 46. Tindakan Impulsif
Setelah bermodal nekat naik kereta ke Jakarta, Athena akhirnya sampai juga di sebuah kampus swasta t
readmore 47. Alasan untuk Hidup
Athena dan Fredi sudah tiba di depan pintu Apartemen milik Xavier. Athena menarik napas dalam, dan m
readmore 48. Percakapan Asing
Athena sudah mengganti pakaiannya dengan kembali menggunakan seragam sekolah. Ares sepertinya sudah
readmore 49. Sebuah Alasan
Dalam perjalanan menuju Bogor, Athena dan Ares sama-sama bungkam. Ares yang awalnya mengajak Athena
readmore 50. Penjelasan Panjang
“Ariel… Ariel meninggal karena lo, Ana.” Jiwa Athena meninggalkan raganya seketika. Suara-suara yang
readmore 51. Tiga Bersaudara
Athena masuk ke dalam rumahnya dengan langkah sempoyongan. Ia sama sekali tidak bisa mencerna apa ya
readmore 52. Rencana yang Sama
Pagi hari datang. Athena terbangun karena suara alarm di ponselnya. Ia memijat kepalanya yang terasa
readmore 53. Detak Jantung yang Menggila
Bel istirahat berbunyi. Banyak murid yang berhamburan keluar kelas dan cepat-cepat menuju kantin kar
readmore 54. Tokoh Tak Disangka
“Ng—nggak mungkin.” Ares menatap Athena bingung. Ia memegangi dadanya dan mundur beberapa langkah. At
readmore 55. Pukulan Keras
Kelas seminar berakhir. Para murid tidak langsung keluar dari aula. Banyak dari mereka yang meminta
readmore 56. Waktu Bersama Sahabat
Seakan langit tahu bahwa pertahanannya sudah runtuh, satu demi satu tetes hujan membasahi jalan. Ath
readmore 57. Aksi Heroik
Keesokannya, Athena tetap berangkat sekolah bersama dengan Sidney. Meski awalnya Sidney menyuruh Ath
readmore 58. Permintaan Mutlak
Athena perlahan membuka matanya. Aroma obat-obatan dan antiseptik menyapa indra penciumannya. Ia mas
readmore 59. Kebenaran Masa Lalu
Hera keluar dari ruang operasi disambut oleh Eros. Wanita paruh baya itu sedikit terkejut menatap Er
readmore 60. Tercekik Kenyataan
Ares terdiam selama beberapa saat. Sementara Dita dan rekannya kembali membaca berkas-berkas, juga m
readmore 61. Pengungkapan Rasa
Dua hari sudah berlalu. Athena dan Sidney kembali dengan aktivitas biasa mereka—pergi ke sekolah, me
readmore 62. Tahap Penerimaan
“Gue juga sayang sama lo, Ana.” Athena sontak menoleh terkejut. Ia bisa melihat Ares sudah terbangun
readmore 63. Cinta Pertama
Athena sampai di depan pagar rumahnya. Malik mengantarnya hanya sampai depan komplek atas permintaan
readmore 64. Kebiasaan Baru
“Siapa yang tunangan?” Athena menoleh, “Ares?!” Lelaki yang menggunakan seragam dilapisi sweter itu me
readmore 65. Informasi Lainnya
Bunyi bel pulang sekolah membuat murid berhamburan keluar dari kelas setelah merapikan alat tulis me
readmore 66. Suara Pengantar Tidur
Paginya, Athena berpikir bagaimana cara untuk bertanya kepada orang tuanya tentang alasan mereka yan
readmore 67. Runtuhnya Pertahanan
Dalam sebuah ruangan berisi 3 orang yang sedang sibuk dengan tugasnya masing-masing, hanya ada sebua
readmore 68. Kata Maaf yang Terlambat
“I don’t know. Episode ini bukan lagi tentang cinta. Bukan lagi tentang luka dan segala jenis persam
readmore 69. Syarat Dua Pihak
Athena termenung di atas kasurnya. Sudah satu jam lebih ia hanya duduk sila sambil memeluk bantal ke
readmore 70. Situasi Sisi Lain
Dua hari sudah berlalu. Waktu ujian semakin dekat. Selama itu pula jam belajar Athena dan Sidney sel
readmore 71. Pemutusan Hubungan
Kelas tambahan yang diikuti Athena dan Sidney telah berakhir. Meski yang tersisa seharusnya hanya ke
readmore 72. Persetujuan yang Ditunggu
Mobil Ares sudah sampai di depan pagar rumah Athena sejak lima menit yang lalu. Namun di antara Athe
readmore 73. Berakhirnya Minggu Kelam
Hari-hari telah berlalu. Hingga tiba waktunya ujian tryout untuk Athena, Sidney, dan seluruh kelas 1
readmore 74. Warna dalam Gelap
Akhirnya hari Pentas Seni sekolah pun tiba. Banyak sekali poster-poster yang terpajang sepanjang 100
readmore 75. Berita Buruk
Tiga puluh menit yang lalu, sebelum Ares mencari Athena, lelaki itu menerima telepon dari Malik. Are
readmore 76. Hilangnya Kabar
Sudah hampir satu jam Athena berada di dalam mobil yang menjemputnya di depan sekolah. Namun bukanya
readmore 77. Penghinaan Terbesar
PERHATIAN!!! BAB INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN FISIK, DAN KATA-KATA KASAR!!! ----- Athena terbangun k
readmore 78. Kemunculan Pelaku Lain
Ares menjambak rambutnya sendiri dengan frustrasi, tangannya mulai gemetar dan mengeluarkan keringat
readmore 79. Sebuah Dongeng Kelam
PERHATIAN! BAB INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN FISIK, DAN KATA-KATA KASAR! ----- Athena menatap lurus
readmore 80. Ketegangan Suasana
PERHATIAN! BAB INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN FISIK, DAN KATA-KATA KASAR! ----- Athena memejamkan mata
readmore 81. Krisis Kondisi
Ares melihat kesadaran Athena perlahan menghilang. Lelaki itu memeluk Athena yang terkujur di atas l
readmore 82. Pelukan Ketenangan
Esok hari pun datang. Baik Athena maupun Fredi sudah dipindahkan ke ruang rawat inap. Keluarga Athen
readmore 83. Konflik Orang Dewasa
Esok hari datang. Malik berlarian menuju ruang kerja Adikara sambil membawa tab kerjanya. Dengan ter
readmore 84. Keteguhan Hati
Beberapa saat sebelumnya. Ares yang sedang duduk di depan ruang rawat Athena mendapat telepon dari M
readmore 85. Akhir dari Sebuah Alasan
Dua puluh menit telah berlalu. Athena dan Ares keluar dari ruang rawat Roy usai menemui pria paruh b
readmore 86. Bersiap untuk Awal yang Baru
Tiga hari kemudian Athena sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Luka jahitannya sudah mengering
readmore Epilog: Roller Coaster
“Menurut kalian arti kehidupan itu apa?” Athena membuka episode podcastnya dengan sebuah pertanyaan. “
readmore Extra Chapter I: Momen Mendebarkan
Athena’s point of view Di dalam sebuah ruang tunggu klinik terapis, aku menantikan Ares muncul dari
readmore Extra Chapter II: Kembali Pulang (END)
Ares's Point of View Lo tahu kenapa sekarang gue senyum kayak orang gila? Karena di sebelah gue ada p
readmore
🌷😮💨
21d
0😍😚😍😍
18/07
0mantap ok
17/07
0nice
16/07
0baik sekali
17/06
0bagus
13/06
0bagus ceritanya
26/05
0👍👍
24/05
0makasih
17/04
0bagus sekali
28/03
0