logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

Siapa yang Lebih Pandai?

"Tenang saja, cucuku. Kau hanya perlu merasakan sakit sekali saja, yaitu pada saat luka itu tergores

Salamat

Suportahan ang may-akda na magdala sa iyo ng mga magagandang kwento



Gastos 23 diamante

Balanse: 0 brilyante ∣ 0 Mga puntos


Komento sa Aklat (34)

  • avatar
    FfGogle

    5000

    14/06

      0
  • avatar
    Masturina Mohd

    cerita yang bagus banyak plot twist best best sangat , minat nak baca sebab tajuk ajeee hehehehe tpi jalan cerita pun best

    16/05

      0
  • avatar
    Syza Meera

    👍👍👍👍👍

    14/05

      0

    • Tingnan Lahat

Nakaraang Kabanata
Susunod na Kabanata

Mga Kaugnay na Kabanata

Poison (Racun untuk Maduku) Poison Ke Dua

"Untuk apa kau menungguku!" Aku membalas ketus, lantas masuk ke rumah. Tak menghiraukan Harum yang m

Poison (Racun untuk Maduku) Siapa yang Menjerit?

"Harum!"

Poison (Racun untuk Maduku) Berpindah Tangan

Kursi rodaku terdorong hingga menabrak dinding bawah tangga. Punggungku beradu dengan sandaran kursi

Poison (Racun untuk Maduku) Berubah

Harum menjauhkan tangannya. Di depan mataku, dia memperlihatkan bagaimana botol poison itu menghilan

Poison (Racun untuk Maduku) Kabar Menyebalkan

"Apa aku pernah bilang bahwa aku akan bersikap baik pada suami dan maduku?" tanyaku pada Bilqis. Dia

Poison (Racun untuk Maduku) Hilangnya Gelang Luka

"Be—benar, Nyonya," jawab salah seorang di antara mereka, mencoba meyakinkanku dengan rasa takut.

Mga Pinakabagong Kabanata

Poison (Racun untuk Maduku) Kemenangan

Poison (Racun untuk Maduku) Melenyapkan Harum

Poison (Racun untuk Maduku) Permainan Harum

Poison (Racun untuk Maduku) Malam Mencekam

Poison (Racun untuk Maduku) Kuburan Siapa?

Poison (Racun untuk Maduku) Permintaan yang Sulit

Poison (Racun untuk Maduku) Bertemu Arwah Bastian

Poison (Racun untuk Maduku) Kakek Tengkorak