I-download ang aklat na ito sa loob ng app
Balanse: 0 brilyante ∣ 0 Mga puntos
suka cerita nya dan menyedihkan
7d
bgus
15d
bagus
06/08
Tingnan Lahat
Luka Hati Shanum Firasat
“Kok diam aja, Num?” tanya Mas Ardan, menyadarkanku dari lamunan.
Luka Hati Shanum Stefani
“Kamu semalam tidak pulang, Dan?” tanya Ibu saat kami sedang menyantap sarapan.
Luka Hati Shanum Bukti Valid
Stefani terdiam sejenak. Ia tampak semakin gelisah saja. Aku menunggu jawaban darinya dengan perasaa
Luka Hati Shanum Mas Teguh Pulang
28. Mas Teguh Pulang
Luka Hati Shanum Tak Menyangka
(PoV Ardan)
Luka Hati Shanum Sendiri Lagi
Mataku nanar menatap Ibu yang tengah membereskan kamar tidurnya. Bantal-bantal dan selimut disusun s
suka cerita nya dan menyedihkan
7d
0bgus
15d
0bagus
06/08
0Tingnan Lahat