logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

bab 7 upacara bendera

terdengar suara teriakan ibu nara yang sedari terus memanggil namanya dari balik pintu,
"nara bangun sayang, nanti kamu telat loh" kata ibu nara memanggil anaknya yang sedari tadi tidak bangun-bangun juga.
nara perlahan bangun dari tidur nya yang nyenyak dia membuka mata nya perlahan, nara merenggangkan tubuhnya untuk mendapatkan kembali kesadarannya.
"iya buu"kata nara menjawab panggilan ibunya.
nara melihat ke arah jam betapa terkejutnya nara karena jam sudah menunjukkan pukul 06:30, dia langsung bergegas mandi, nara hanya mandi bebek karena dia sudah telat setelah mandi nara juga memasukkan buku-buku nya kedalam tas.
nara sedikit berlari menuju orangtuanya untuk berpamitan.
"mah aku berangkat dulu"kata nara sambil memasang kedua sepatunya.
"sayang, gak makan dulu"kata ibu nara menawarkan makanan
"gak bu sudah telat ini, dah bu"kata nara terburu-buru.
yedam yang sudah menunggu nya dari pagi tadi merasa jengkel dengan nara.
"yedam kamu gak duluan"kata nara terkejut dengan keberadaan yedam.
"aku tunggu kamu dari tadi pagi, cepat naik kita sudah mau telat ini."kata yedam sedikit kesal.
tanpa pikir panjang nara langsung menaikki sepeda, yedam menggoes sepedanya dengan cepat menuju sekolah.
sesampainya di sekolah, upacara belum di mulai nara dan yedam pun langsung bergegas menuju kelas untuk menaruh tas mereka.
"nara tumben telat"kata clara yang sudah berada di kelas.
"aku telat bangun tadi pagi, mana belum sarapan lagi" kata nara memeganggi perut nya yang lapar.
di tengah-tengah percakapan nara dan clara yedam langsung memutus percakapan mereka.
"makanya jangan begadang"kata yedam bicara tiba-tiba.
"ya aku tidak begadang, tidak tau juga aku kenapa bisa telat hari ini untung saja belum di mulai upacaranya"kata nara sedikit meninggikan suaranya.
yedam menarik nara mendekat kearahnya mata mereka saling bertemu.
"lepas kan tangan ku"kata nara berusaha melepaskan tangannya dari genggam yedam.
"kamu gak lupa sesuatu kan"kata yedam memastikan.
"gak tuh"kata nara sambil membuka tasnya.
"berarti kamu bawa topi dan dasi kan, dari tadi aku lihat kamu gak pakai dasi"kata yedam melihat nara yang kebingungan.
nara menjadi panik saat mendapati dirinya lupa membawa keduanya, nara langsung bergegas meninggalkan kelas. yedam menghentikan nara yang hendak pergi dengan tanggannya.
"nih aku bawa dua kamu pakai punya ku saja"kata yedam memperlihat kan topi dan dasinya.
"terima kasih yedam, tumben perhatian"kata nara lansung menggambil topi dan dasi dari meja yedam.
nara memakai dasi pemberian dari yedam, terdengar pengumuman bahwa upacara akan dimulai, yedam langsung menarik nara keluar kelas.
para siswa mulai membentuk barisan di tengah barisan sesuai dengan kelas masing-masing. upacara pun di mulai, yedam dan nara berada di barisan paling depan.
di tengah-tengah upacara nara sudah mulai merasa pusing, yedam yang melihat itu langsung menaruh tangan nya di belakang nara.
"mau aku antar ke uks"kata yedam khawatir.
"gak, yedam"kata nara menolak.
yedam terus memperhatikan nara, dia tetap menaruh tangannya di belakang nara. tak terasa upacara pun usai, para siswa mulai berjalan menuju kelas masing-masing.
setelah upacara selesai nara sudah tidak sanggup lagi dan langsung jatuh pingsan.
yedam menarik nara ke dalam gendongannya, yedam berlari sambil mengendong nara di tangannya.
dia berlari cukup kencang menuju uks, kejadian itu di lihat oleh sebagian siswa tak terkecuali clara yang ikut kaget.
sesampainya di uks yedam langsung merebahkan tubuh nara ke ranjang, para petugas uks menggunakan minyak kayu putih untuk membangun nara yang tengah pingsan.
terlihat raut wajah cemas dari yedam, para petugas berusaha untuk membangun nara dari pingsannya.
tak berselang lama nara mulai sadar kan diri, yedam merasa lega setelah nara sadar.
nara membuka mata nya dan mendapati dirinya sudah berada di uks, dia juga melihat yedam berada di sampingnya.
"nara, ada yang sakit"kata yedam dengan cemas.
"tidak ada, cuman aku merasa lapar itu saja"kata nara sambil memenganggi perutnya yang lapar.
tak berkata apa pun yedam berlari keluar dari ruangan uks, kakak penjaga memberikan nara segelas teh hangat.
"ini di minum dulu"kata kak petugas uks sambil menyodorkan nara segelas teh hangat.
"terima kasih kak"kata nara tersenyum tipis.
nara meminum teh yang di berikan oleh kakak tadi, nara masih merasa pusing di kepalanya dia terus memenggangi kepalanya.
di tempat lain yedam sudah berada dikantin membeli beberapa makanan untuk nara,
"ini uangnya"kata yedam memberikan sejumlah uang kepada bibi kantin.
setelah memberikan uang kepada ibu kantin yedam langsung berlari menuju uks. terlihat nara yang sedang memenganggi kepala nya.
"nih dimakan biar cepat sembuh"kata yedam sambil menaruh makanan ke tangan nara.
"terima kasih yedam"kata nara membuka bungkus makanan.
nara makan dengan lahap, kak petugas melihat berdua dengan penasaran.
"ini pacar kamu ya"kata kak petugas uks kepada nara.
"bukan kak cuman teman"kata nara menolak dengan tegas tuduhan kak itu.
"aku kira pacarnya, karena kalian terlihat cocok"kata nya dengan tersenyum.
kak itu langsung kembali ke meja nya, di sisi lain yedam melihat nara dengan intens dalam pikiran nya hanya ada nara.
"aku akan selalu menjaga mu nara"kata yedam dalam hati.
nara menghabiskan makanannya tanpa tersisa, nara melihat ke arah yedam.
"ayo kita kembali ke kelas"kata nara turun dari ranjang.
mereka pun meninggalkan ruangan uks, di tengah jalan nara berjumpa dengan arya. nara melewati arya begitu saja, dalam pikiran nara terdapat rasa penasaran.
"kenapa dia keluar, apalagi menuju toilet yang sudah tidak di pakai lagi"kata nara melihat ke arah arya yang berhenti di toilet bekas.
"jangan terlalu di pikirkan nara , berpikir positive jha mungkin dia sedang ada urusan di sana"kata yedam dengan santai.
yedam menarik tangan nara untuk mempercepat langkah mereka menuju kelas.
sesampainya di kelas nara dihampiri clara yang terlihat cemas.
"nara kamu baik-baik saja sekarang, masih sakit" kata clara dengan cemas
"aku baik-baik saja clara" kata nara terlihat lesu.
"duduk nara" kata yedam menyuruh nara untuk duduk.
nara langsung duduk dibangku nya, di melipat kedua tangannya sebagai bantalannya untuk tidur.
tak terasa bel pulang sekolah berbunyi,
"nara aku duluan, sampai di rumah langsung istirahat soalnya sedari tadi saat guru menjelaskan kamu masih terlihat tidak fokus habis itu kamu masih terlihat pucat, pokoknya kamu harus istirahat di rumah jangan kemana-mana." kata clara menasehati nara panjang lebar.
" iya iya aku langsung istirahat, kamu ini kalau menasehati aku untuk istirahat panjang sekali ucapanmu itu" kata nara sembari merapikan buku-bukunya.
"aku cuman mau kamu istirahat, dah aku duluan " kata clara meninggalkan nara sendiri bersama yedam.

Komento sa Aklat (164)

  • avatar
    saputraIndri

    cerita di novel ini bagus bgt, bucinnya yedam sama Nara akhirnya terbalaskan juga 👍👍

    27/01/2022

      0
  • avatar
    AoliyaSitiya

    Lumayan ceritanya suka

    3d

      0
  • avatar
    janSuparjan

    sangatbagus

    08/08

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata