Tag(s):
• Keluarga
• Persahabatan
• Pergaulan remaja

kisah cinta masa kecil anak lelaki yang menyukai anak sahabat orang tuanya dan selalu mengikuti nya kemana pun dia pergi

Huling Update

Editor's Choice

His old maid secretary

KokoyIsMyLife

Million Dollar Baby (FILIPINO)

Destiny-One

Exchange Hearts

daddios

MY BRIDE, MY ENEMY: CHARLIE (TAGALOG)

Elly Cent Martinez

LIFE IN ANOTHER BODY

Realrstyy

Love me back again

Riyethegreat

Rekomendasyon

The Billionaire's tribe princess

PROSERFINA

Trying To Be With You

Msdishquid

STALLION RIDING CLUB batch 4 part 3

Sonia Francesca

Ang Landas ng Buhay

bard

Puso sa Dalampasigan

bard

Adamantine’s Eyes

KnightOfSilverSky

Under The Moon

anxiouschip

Detrimental Bullets Of Love (Duology 02)

EljayTheMilk

The Bet

Sansha

Del Vega Series #1: Captured Differences

nomaya

Komento sa Aklat (163)Iwanan ang iyong komento sa App

• 
  saputraIndri

  cerita di novel ini bagus bgt, bucinnya yedam sama Nara akhirnya terbalaskan juga 👍👍

  27/01/2022

    0
• 
  janSuparjan

  sangatbagus

  08/08

    0
• 
  OliviaRiana

  cerita nyaa sangat memikat hati

  14/07

    0
• 
  Sumad Syfa

  Sangat lah terharu dengan you🥺

  01/07

    0
• 
  SayyidinaBicung

  krren

  30/06

    0
• hanamilla

  wauuu emezinggggg

  29/06

    0
• 
  syazwaninur

  Permulaan cerita baik..kalu nama itu harsu huruf besar di depan nya.. setiap permulaan kata mesti huruf besar ya..

  14/06

    0
• 
  KomvetMeiko

  permainan sangat agus

  20/05

    0
• 
  mau dapat duit yang banyak

  06/05

    0
• 
  Yunis Rahayu

  Suka bngt, ceritanya bagus👍

  26/03

    0

• Kabuuan: 50

• bab 1 pagi

  pada pagi hari seorang perempuan bersiap untuk pergi ke sekolah dia ingin berangkat pagi-pagi untuk

• bab 2 ulangan matematika

  nara membuka buku dan mulai mempelajari bab yang akan di ulang kan hari ini. entah sudah beberapa ka

• bab 3 masalah ayah

  yedam dan nara berjalan keluar kelas menyulusuri lorong sekolah, terlihat sekolah yang sudah mulai

• bab 4 rasa malu

  nara dan clara tidak mengeluarkan suaranya lagi, setelah ketahuan membicarakan arya dari belakang.
  ye

• bab 5 berubah

  yedam yang mendengar hal itu hanya bisa diam dan duduk di bangkunya. nara terus memperhatikan arya d

• bab 6 bioskop

  keesokkan paginya nara bangun lebih awal untuk bersiap-siap pergi nonton bersama clara, nara memakai

• bab 7 upacara bendera

  terdengar suara teriakan ibu nara yang sedari terus memanggil namanya dari balik pintu,
  "nara bangun

• bab 8 ulang tahun nara

  "nara sudah selesaj, ayo kita pergi"kata yedam melihat nara yang masih sibuk dengan alat tulisnya.
  "s

• bab 9 perhatian arya

  keesokkan pagi nya nara sudah berada di kelas nara sedang memikirkan kejadian-kejadian yang terjad

• bab 10 pesan teror

  di sekolah nara terus memikirkan siapa yang telah mengirimkan pesan itu padanya, nara melihat ke ara

• bab 11 bantuan dari yedam

  setelah selesai mandi nara membuka lemari pakaiannya, nara memilih baju tidur bermotif bunga. nara m

• bab 12 di marahi pak guru

  "apa maksud mu yedam" kata nara penasaran.
  "sudah aku bereskan si peneror itu , jadi kamu sekarang te

• bab 13 belajar bersama yedam

  nara masuk ke dalam rumahnya dan di sambut ibunya dengan hangat, terlihat ibu nara yang tengah bersa

• bab 14 menjadi budak yedam

  yedam berjalan meninggalkan nara yang terlihat sedang kesal.
  "tenang nara demi nilai yang tinggi kamu

• bab 15 malam

  nara berjalan masuk kedalam rumahnya, saat masuk ke dalam rumah nara melepaskan sepatunya dan meleta

• bab 16 pengumuman kelulusan

  setelah berbulan-bulan belajar bersama yedam akhirnya hari pengumuman kelulusan pun tiba nara sudah

• bab 17 satu rumah dengan yedam

  supir taksi pun melajukan mobilnya menuju alamat yang sudah di kasih tau tadi, nara melihat keluar j

• bab 18 malam yang indah

  nara ketahuan saat memperhatikan yedam,
  "jangan terlalu di lihat nanti kamu jatuh cinta lagi sama k

• bab 19 satu kampus dengan yedam

  "aku juga sudah terbiasa dengan keberadaan kamu yedam" kata nara mendorong yedam menjauh.
  "oke" kata

• bab 20 bertemu teman baru

  nara melihat ke arah yedam dia tau pasti yedam ingin mengejeknya, nara langsung menyuruh yedam untuk

• bab 21 memasak untuk yedam

  "betulkah" kata rayhan tidak percaya.
  nara yang melihat rayhan dan rachel saling berbisik membuat na

• bab 22 siapa yang paling tampan

  tak terasa masa ospek pun telah usai, saat ini nara sudah berada di kelas bersama rachel dan rayhan

• bab 23 pertengkaran kecil

  clara yang dari tadi di tutup mulutnya oleh rayhan berusaha memberontak, dia mencubit pinggang rayha

• bab 24 perpustakaan

  " maaf lama tadi aku kesusahaan mencari buku yang aku mau" kata yedam merasa bersalah karena meningg

• bab 25 perasaan yedam

  " aku tidak bisa melupakan penghianatan si cowok memang pantas mereka berpisah, tapi yang paling aku

• bab 26. iri dan cemburu bercampur menjadi satu

  nara melangkah kaki nya perlahan demi perlahan menuju yedam yang teng fokus dengan laptop sampai tid

• bab 27 siapa perempuan itu

  " aku juga akan ketakutan saat ada orang yang mengatakan akan memukuli ku " kata nara menatap kearah

• bab 28 taman hiburan

  nara kembali duduk di sopa, terlihat yedam tengah asyik menonton tv sambil memakan cemilan tanpa men

• bab 29 rumah hantu

  tiba- tiba nara di kagetkan dengan hantu yang tiba - tiba muncul dari arah sampingnya, nara langsung

• bab 30 makan es krim

  nara masih belum menyadari dari tadi yedam terus mengambil gambarnya melalui kamera hpnya, nara masi

• bab 31 duduk di depan

  baru pertama kali ini nara melihat yedam bisa semarah itu padanya, cuman gara - gara tempat duduk.
  "

• bab 32. berbelanja bersama

  nara beranjak dari tempat tidurnya, dia membersihkan dirinya setelah selesai nara berjalan ke dapur

• bab 33. yedam menjauhi gisel

  sore nya yedam menyusun semua barang belanjaan nya sesuai dengan susun nya tadi, sayur mulai menjadi

• bab 34. semakin menjauh

  " aku sangat senang kita akan tetap berteman maaf atas kelakuan yedam saat di taman hiburan kemarin"

• bab 35. jalan jalan

  yedam menjalan kan mobilnya, di kursi belakang nara terlihat menggoda rachel yang sedang di mabok as

• bab 36. bertemu dengan orang yang menyebalkan

  " aku memang baik dari dulu, kamu nya saja yang tidak sadar " kata yedam dengan santainya.
  " iya yeda

• bab 37. hilang arah.

  mereka bertiga menghabiskan es krim mereka di tempat, selesai dengan es krim mereka pun bergegas per

• bab 38. menyadari perasaan satu sama lainnya.

  yedam mematikan tv, lalu pergi ke kamarnya.
  di tempat lain nara mendapatkan notifikasi pesan dari gis

• bab 39. kesedihan rayhan

  setelah selesai mandi nara berjalan kembali ke kamarnya sebelum masuk nara mengingatkan yedam untuk

• bab 40. mengungkapkan kebenaran

  " iya aku sudah punya pacar " kata nara gugup.
  " siapa siapa orangnya nara " kata rachel antusias.
  di

• bab 41 introgasi

  " benar tidak punya pacar " kata rachel memastikan lagi.
  " iya aku tidak punya pacar " kata sabrina d

• bab 42. piknik

  nara menganguk - angguk kan kepalanya, nara mengingat beberapa kenangannya saat dia masa kecil bersa

• bab 43. nonton.

  " sampai jumpa di pesta " kata nara sedikit berteriak.
  nara masuk ke dalam kelas denga memengang dua

• bab 44. pesta ulang tahun.

  rachel merasa bangga pada rayhan kali ini karena dia begitu berani mengungkapkan perasaannya.
  " ayo

• bab 45. di permalukan

  " gisel jauh lebih cantik dari pada kamu, dasar cewek murahan " kata rose mendorong nara lagi.
  para t

• bab 46. dukungan

  keesokkan pagi nya nara tersenyum melihat yedam yang tengah tidur, nara beranjak bangun dan pergi ke

• bab 47. rose

  " katakan pada gisel aku juga memaafkannya, jadi kamu bisa pergi sekarang " kata nara dengan lembut.
  

• bab 48. berbaikkan

  " tanya kan saja pada dirimu sendiri " kata nara pergi meninggalkan yedam.
  " apa karena masalah semal

• bab 49. melamar mu

  " datang lah di alamat yang tertera di sini aku menunggu di sana " kata nara membaca catatan yang di

• bab 50 special ending

  beberapa tahun kemudian.
  nara dan yedam sedang berpiknik bersama kali ini mereka tidak hanya berdua,