Kabuuan : 50Awal Mula
Ternyata apa yang dikatakan Mama tadi tidak meleset, pesta pernikahan Kak Erin yang meriah ini tamu
readmore Penasaran
Entah kenapa, begitu badanku menyentuh kasur rasanya justru tidak ada kantuk sama sekali. Pikiranku
readmore Gara-gara Hujan
Suasana tiba-tiba mendung, saat aku memarkir mobil di halaman sebuah supermarket. Udara yang tadinya
readmore Cinta Dan Dering Telepon
Bian kembali mengusap kepalaku lembut, berusaha membujuk supaya aku membiarkan dia pergi. Tidak, Tid
readmore Jadian
Segera kusalin dua belas angka nomor handphone Bian dari kartu nama. Setelahnya, benda pipih di tang
readmore Teror Pertama
Kabar tentang cinta pertamaku akhirnya sampai ke telinga Mayra. Gadis tomboy yang baru menginjak swe
readmore Percayalah Padaku
"Apa yang kamu sembunyikan sebenarnya, Del?" desak Bian lagi. "Nggak ada. Aku serius, aku ...." Ucapan
readmore Peringatan
Bangunan megah perpaduan Indonesia Eropa langsung menyambut, saat mobilku memasuki halaman parkir ya
readmore Cinta Pertama
Perasaanku benar-benar kacau mengingat peristiwa di depan mall kemarin. Apalagi, saat terbayang waja
readmore Mengincar Perusahaan
Pov Bian Pikiranku akhir-akhir ini sebenarnya bertambah kacau. Perusahaan yang ingin menjalin kerja s
readmore Kerja Sama
Satu minggu setelah mempelajari berkas perusahaan lawan, sekaligus mitra kerja Kakek, aku dan Nestia
readmore Hasil Akhir
"Pak Bian, direktur perusahaan Penanaman Modal dan Usaha?" tanya orang itu memastikan, sambil menjab
readmore Antara Bisnis Dan Cinta
Aku tahu, yang kulakukan dengan kesadaran ini sangat menyakitkan. Terutama bagi Della yang merasa ti
readmore Menanam Kebencian
"Bi, gimana mobilku?" tanya Della, saat aku tidak melepas tangannya sedari tadi, dan malah membuka p
readmore Over Protektif
"Nesti? Kamu ... kamu ngapain di sini?" tanyaku gugup. Seketika berdiri dan menatap tajam sekertaris
readmore Backstreet
Nestiana bukan tipikal seseorang yang membesar-besarkan kemarahan sebenarnya, sikapnya yang terbiasa
readmore Berani Melangkah
"Bian, aku mau ngomong sama kamu!" Pagi ini, entah ada angin dari mana, Della tiba-tiba menemuiku di
readmore Lamaran Yang Ditolak
Mobil BMW hitam metalik yang membawaku dan Della, akhirnya sampai di depan sebuah rumah mewah dengan
readmore Dendam Dan Cinta
Pov Della Setelah Bian pergi, suasana ruang tamu masih terasa canggung. Papa beberapa kali mengembusk
readmore Cobaan Demi Cobaan
Aku mengangguk takut-takut. Jujur, aku juga bingung antara terus apa mundur, menikah atau menyerah.
readmore Perjuangan Sesungguhnya
Tangisku pecah begitu perawat cantik itu menyelesaikan kalimatnya. Ada yang berderit sakit di antara
readmore Sok Pahlawan
Akan tetapi, saat kami bertiga hendak melangkah untuk berkemas, sebuah mobil Daihatzu Rocky keluaran
readmore Sebuah Kejutan
Hari demi hari berlalu biasa saja, aku juga mulai melupakan kejadian penyitaan rumah yang berakhir a
readmore Menuju Pernikahan
Benar kata orang, kehidupan merupakan roda yang tidak pernah berhenti berputar. Dalam perjalanan itu
readmore Hadiah Nestiana
Jujur, dari tadi aku juga penasaran apa isi kotak itu dan kenapa Nestiana menaruhnya di hadapanku, s
readmore Kehidupan Baru
"Bismillahirrahmanirrahim ... Saudara Bian, saya nikahkan engkau dengan saudari Della binti Herman Wi
readmore Anak Pertama
Beberapa bulan menikah, aku hamil. Seperti pasangan yang menikah muda lainnya, kebahagiaan tidak bis
readmore Devi
Aku mengangguk sambil menyeka air mata, kemudian berusaha makan meski rasanya susah untuk ditelan.
readmore Yang Ingin Diakhiri
"Revi?" gumamlu pelan, masih tidak percaya dengan apa yang kulihat sekarang. Masalahnya, gadis itu sa
readmore Pesan Kertas
"Ada apa, Bik?" "Yang naik mobil barusan, beneran pulang, kan, Neng?" Aku mengangguk. "Bapak ke kantor
readmore Chat Makan Siang
[Parah! Apa nggak bisa sih kalian bicara baik-baik?] Si kocak! Iya mana bisa bicara baik-baik sama or
readmore Bertemu Seseorang
Pelayan itu tetap tersenyum ramah, meski melihatku kesal. "Iya, mari ikut saya, Mbak. Di sana meja b
readmore Mahesa
Aku menggeleng, berusaha menahan perasaan tidak menentu yang siap meledak saat ini juga, simbol dari
readmore Romantisnya Suami
Air dingin yang mengalir dari shower dipadukan harum mawar dari beberapa sabun, menjadi terapi terse
readmore Jalan-jalan
"Sama Bibik di rumah." Aku menjawab seperlunya, ingin melihat reaksi Kak Bian seperti apa. "Yakin ngga
readmore Kerja Sama
Pagi ini, ada yang berbeda dari rutinitas sarapan biasanya. Aku bukan saja menyiapkan menu makanan u
readmore Surprise
Sejenak Hengky menimbang sambil melihat waktu di jam tangannya, tapi segera mengangguk. "Iya, bisa."
readmore Surat Perjanjian
"Kenapa Kakak tega melakukan ini sama aku?" Di sela isak, kalimat itu meluncur begitu saja bermonolog
readmore Pergi
"Sayang, kamu ... kamu kenapa jadi aneh?" Kak Bian semakin kebingungan. Wajar saja dia tidak habis pi
readmore Rumah Mama
Revi hanya berdehem sebagai jawaban. Selanjutnya, perjalanan dalam hujan ini kami lalui tanpa sepata
readmore Meneruskan Keputusan
Kalau ada sering bilang bahwa nasehat orang tua kepada anaknya tidak pernah meleset, itu benar. Dan,
readmore Surat Sidang
Sesuai rencana, begitu surat panggilan sidang diantar langsung ke rumah Kak Bian, berarti semua urus
readmore Satu Keputusan
Kak Bian tidak meneruskan ucapannya, tapi menatapku semakin lekat seolah mencari sebuah ketidakseriu
readmore Pendekatan
Tiga hari setelah surat panggilan dari kantor Pengadilan Agama keluar, sidang pertama perceraian ber
readmore Dia Lagi?
Mahesa terkekeh pelan. Sebab, setiap kalimatku selalu berakhir ekspresi takut anakku. Memang tidak p
readmore Perhatian Mahesa
"Del, wey!. Ngelamun aja dari tadi!" sungut Revi kesal. Berjalan menuju ruang kerjaku sesuai arahan M
readmore Kedatangan Kak Bian
Lima tahun kemudian .... Seorang bocah perempuan berusia lima tahun yang siang ini memakai baju pink,
readmore Permintaan Maaf
"Papa? Papa macam apa yang tega menjatuhkan talak kepada istrinya, demi menikahi wanita lain, Kak? T
readmore Drama Devi
Turun dari mobil, aku lebih banyak diam. Mendengar Devi antusias bicara tentang Papanya dari area pa
readmore Karena Aku Mencintaimu
"Maaf, kalau mengganggu istirahatnya, Pak. Saya hanya ingin minta keringanan laporan yang dibuat rap
readmore
aku suka dengan crita ini
19/06
0Mantapp
26/03
0👍👍👍👍
06/03
0Novel ini romants sekali
04/03
0sangat bagus
07/01
0good sangattt bagus bgt
25/12
0sangat bagus
24/12
0bgus
22/12
0Amazingg
14/12
0good
14/12
0