logo text
เพิ่มลงในห้องสมุด
logo
logo-text

ดาวน์โหลดหนังสือเล่มนี้ภายในแอพ

บทที่ 49 Kesuksesan Dan Gosip

Aku: (tertawa pelan) Lebih dari itu udah, sih, Kak. Namanya merintis karir dari nol, aku pengen punya lagu yang bisa menginspirasi banyak orang. Jadi, ya bully-an, sindiran orang tu udah makanan sehari-hari. Hatters ya banyak.
Faiz: Sampai makan hati juga, ya?
Aku: (tertawa) Iya, bener bener.
Faiz: Kalau Kak Icha sendiri, nih, apa sih yang paling susah waktu belajar musik?
Aku: Semua susah, Kak. Soalnya aku belajar musik nggak dari kecil. Nggak kuliah di musik juga. Aslinya orang Bandung, merantau ke Jakarta untuk nyari kerja, terus itu ketemu sama Kak Arhan. Diajarin musik sama nyanyi sampai bisa.
Kalau ditanya mana paling susah? Waktu diajarin terus nggak bisa bisa. Hati tu udah ... kek ini pelajaran kenapa sih nggak ada yang nyaut! Pengen udahan aja, cosplay aja kerja lain. Gitu.
Faiz: Jadi stress sendiri ya, Kak?
Aku: Iya. Apalagi pas nggak bisa, dimarahin tu sama Kak Arhan, dapet bully-an juga dari banyak orang yang nggak percaya aku bisa nyanyi. Itu udah ... nangis sampai rumah.
Wartawan 1: Arhan itu siapanya Kak Icha?
Aku: Teman. Udah anggap aku kayak adik sendiri juga.
Wartawan 1: Yakin cuma teman, Kak?
Aku: Yakin, dong! Kan, nggak mungkin, ya, yang udah bimbing aku dalam segala hal terus statusnya berubah jadi aneh-aneh (tertawa)
Faiz: Nah, Kak Icha kan paling dekat selama ini sama Kak Arhan, terus di sosial media sering banget memosting kebersamaan kalian, nama Instagram juga kemarin-kemarin couple. Terus ada pelukis terkenal yang menurut kabar suka sama Kak Ocha. Ini yang bener mana?
Aku: (tersenyum canggung) Sebenernya kalau deket, sama kak Arhan dan Kak Aldin tu deket semua, ya. Namanya juga temen kayak yang aku bilang tadi. Mereka yang udah banyak mendukung, menginspirasi, menghibur juga pas sedih. Tapi kalau suka ... apalagi gosip aku pernah galau milih Kak Arhan atau Kak Aldin, enggak. Iya tolonglah berita-berita miring itu disaring dulu, jangan langsung jadiin trending topik..
Faiz: Berarti kabar Kak Icha sempat suka salah satu dari mereka, itu nggak bener, ya?
Aku: yap. Itu persepsi orang saking deketnya aku sama Kak Arhan dan Kak Aldin, mungkin. Jadi mikir aneh-aneh.
Faiz: Terus ada berita baru lagi, nih, Kak. Selain nyanyi live di banyak acara, Kak Icha katanya juga bagian dari klub. Makanya sampai nggak bisa pulang kampung lama, dan akhirnya memilih resign dari nyanyi. Nah, ini seperti apa, sih?
Aku: Bohong, Kak. Itu cuma berita dari orang-orang yang nggak suka sama aku, hatters lah mudahnya ngomong. Sukses nggak terima. Aku ingin keluar dari zona nyaman, iseng lagi tu nyari kesalahan biar jelek sekalian figur sebagai artis. Masa sih harus bilang alasan ke semua orang; saya ingin kerja lain, alasannya bla bla bla. Kan butuh privasi juga.
Faiz: (tersenyum mencairkan suasana serius) jadi bukan karena bosan di klub, sakit hati sama seseorang, atau ada masalah di Jakarta, kan?
Aku: Bukan. Semua yang di Jakarta baik-baik saja. Dan, ya udah murni aja keinginan sendiri mundur dari live di acara-acara besar. Dulu, aku tu job manggung sampai bingung ngatur, ngapain masih ke klub melakukan hal nggak bener, kan? Dilogika aja semua ngertilah, Kak. Gunanya kerja sampingan juga apa.
Wartawan 1: (dari balik kamera) menanggapi berita itu gimana, Kak Icha?
Aku: Awalnya pasti kesel. Kan itu menyangkut nama baik. Tapi, mau sampai kapan orang gosipin aku? Lama kelamaan nanti juga bosan sendiri membohongi banyak orang. Cuma kalau terlalu ini (berpikir) apa namanya ...
Faiz: Kelewatan.
Aku: Iya kelewatan dan membahayakan nama baik sama karir ke depannya, aku pasti menuntut, meluruskan mana yang benar. Iya sama klarifikasi kayak gini.
Wartawan 2: (dari balik kamera) Nggak panik berlebihan, Icha?
Aku: Enggak (lalu tersenyum) Udah milih jadi publik figur, ya harus siap dengan segala resiko.
Faiz: Oke, balik ke musik, nih. Siapa sih pencipta lagu-lagu yang Kak Icha nyanyiin sekarang? Ditulis sendiri, aransemen lagu penyanyi terkenal atau gimana? Yang sekarang, Kak.
Aku: Kak Faisal. Kapan hari nggak sengaja ketemu, ditawarin jadiin puisi dia lagu. Ya udah karena gabut juga sambil nyari kerjaan baru, aku bilang "iya, kirim aja liriknya. Sebisanya aku aransemen jadi lagu." Alhamdulillah banyak yang suka, sempat trending juga. Serius, itu awalnya mengiyakan karena aku gabut.
Faiz: Faisal MC itu?
Aku: (mengangguk) Iya, MC sama jadi bintang iklan ya sekarang, katanya?
Wartawan 3: (dari balik kamera) hubungan sama Faisal gimana, Cha?.
Faiz: Iya, Kak Icha.jelasin dong sebelum orang-orang nih salah nangkep lagi, tentang Kak Faisal sedekat apa sama Kak Icha?
Aku: (ekspresi bete) Iya biasa aja, partner kerja. Kak Faisal nulis lirik lagu, aku yang aransemen sampai jadi lagu beneran. Udah, sebatas itu aja 
Faiz: (terbahak) Oke, iya kan siapa tahu nanti salah gosip lagi.
Aku: Kalau salah gosip, iya tinggal klarifikasi lagi, Kak. Kalau tetep hasilnya parah, anggap aja emang sengaja bikin berita miring biar dapet duit.
Faiz: (ekspresi penasaran) Wah, bisa gitu, ya, mikirnya?
Aku: Sebenernya karena aku nggak mau ribet aja, sih, Kak. Mikir sendiri sampai drop, sakit kayak yang udah udah. Kan, yang repot diri sendiri juga kalau nggak kerja lagi.
Faiz: Dulu Kak Icha sampai sakitmikir gosip miring, ya? Pernah?
Aku: Iya, selama berhari-hari ya pas itu. Kan, syok. Kayak gue ngundurin diri dari dunia artis yang semula hidup tenang. Kok, langsung dapet ujian beruntun terus mendadak gini. Pilihan gue kalau salah, salah di mananya. Gitu, kak.
Faiz: Terakhir, nih. Apa sih pesan Kak Icha untuk sahabat sahabat yang ingin mendalami musik, ingin terkenal seperti Kak Icha sekarang? Selebnya awet bisa dibilang.
Aku: Tahan banting sama orang-orang toxic dan hatters, ini paling penting, sih. Soalnya kalau nggak kuat mental, kita bakalan terjebak terus di antara mereka. Dibully, digosipin, sampai yang bener juga nilainya nol, kan.
Terus, siap resiko. Jadi publik figur itu berat, nggak bisa seenaknya, dan harus adem juga waktu klarifikasi kayak gini.  Orang-orang red flag akan selalu ada, apa pun profesi kalian. Bahkan, yang nggak punya profesi dan skill.
Karena kalau kalian milih jadi seseorang yang menginspirasi banyak orang, berarti baik buruknya kalian bisa jadi dicontoh. Attitude jangan lupa.
Untuk Komunitas Wartawan Infotainment ... sukses terus, bermanfaat mencerahkan, dan semakin mudah mengundang bintang tamu. Harus bisa menjadi penengah, nih. Nggak boleh berat ke satu pihak.
Faiz: Terima kasih, Kak Icha. (salaman sebelum fokus memandang kamera)

หนังสือแสดงความคิดเห็น (663)

  • avatar
    Lilis Liss

    baukk

    8d

      0
  • avatar
    Sya Syi

    good

    09/03

      0
  • avatar
    LauraAweh

    sukakkkk bagus banget

    04/02

      0
  • ดูทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด