ทั้งหมด : 33Bab 1
Pulau Fantasia
Badut kepiting itu berjalan sendirian ke suatu sudut taman bermain yang sepi. Celangak-celinguk memp
readmore Ruang UGD
Cahaya menoleh ketika pintu ruang UGD terbuka. Seorang lelaki tinggi tegap, dengan setelan jas mahal
readmore My Mom
Huft ... Akhirnya ia mengambil risiko dianggap sok akrab. Membuka pintu mobil lalu duduk di sebelah A
readmore Fotokan Aku Bersama Ibu
Kakinya terasa nyeri ketika Cahaya terbangun pagi ini. Ia menggeser tubuh hingga bersandar pada temb
readmore Bang Uwod
"Yes. Merdeka!" Varel mengepalkan tangan, lalu mengacungkan jari tengah dan telunjuk di depan wajahn
readmore Aku Tidak Tertarik Untuk Main Sama Kamu
Cahaya menatap jemu. Sesekali memutar bola mata. Lalu tatapannya kembali pada Varel yang sedang meng
readmore Lelaki Di Kolam Renang
Gadis itu bangkit dari sofa. Berjalan ke arah jendela besar di kamar tersebut. Menempelkan tangannya
readmore Gadis Pekerja Keras
Cahaya berdiri di atas kereta karnaval yang dihiasi bunga-bunga. Jemari yang ditutupi sarung ta
readmore Kamu Mau Bekerja Di Kantor Kakakku?
Ah, Cahaya. Kau masih saja memikirkan hal aneh di saat kisahmu akan tamat ... Adakah sesuatu yang bis
readmore Hari Pertama Yang Menggemaskan
"Bekerja di perusahaan Amru Group?" Nawan mengeryitkan alis. Tangan wanita itu sibuk mengangkat tempe
readmore Prince Varel dan Cinder-aya
Hari yang mendebarkan. Walau tidak banyak tugas yang diberikan, berada di satu ruang bersama Ardian
readmore Lets Sing, Baby!
Kinara memberi kode ke meja seberang ketika Cahaya melintas di hadapan mereka. Kode rahasia itu sege
readmore Sekeping Puzzle
Pintu pagar berderit pelan ketika Cahaya membukanya. Ia memasukkan motor pelan-pelan, takut membangu
readmore Malam Yang Memabukkan
Cahaya mengerjap. Mencoba melebarkan kelopak yang sudah terasa lengket. Namun, matanya sudah terasa
readmore Ibu Tahu Apa yang Ibu Lakukan
Ardian melangkah dan gadis itu segera mengikuti. Cahaya berjalan di belakangnya. Sampai akhirnya lel
readmore Ini Bukan Persiapan Kencan
Sebuah motor membunyikan klakson, tapi Cahaya tetap tidak memedulikannya. Motor itu terus mengikuti.
readmore Rasa Sesak Dari Masa Lalu
Cahaya dan Nawan berjalan beriringan menuju rumah Salman yang berbeda RT. Gadis itu menenteng sekale
readmore Hari Bersamanya
Dua badut menghampiri ketika Cahaya menginjakkan kakinya di depan pelataran Pulau Fantasia. Mengitar
readmore Karena Kamu Gadis yang Berbeda
Ardian tersenyum geli, menampakkan lekukan manis di pipi kiri. Ia menatap sebuah foto yang merekam w
readmore Lunchlovelicious
Cahaya menggerutu sambil meringis kesakitan. Langkahnya terlihat timpang. Ia menatap penuh dendam pa
readmore Selamat Ulang Tahun
"Selamat ulang tahun!" seru Varel riang ketika melihat Cahaya. Ia mengeluarkan sesuatu yang dibungku
readmore Ibuku Bukan Penggoda
Varel memandang wajah gadis yang berada di sampingnya. Sungguh. Ia tidak suka jika wajah itu terliha
readmore Welcome to My Jungle
Cahaya mendongakkan kepala, menatap apartemen Varel yang berdiri menjulang di hadapannya. Sekarang i
readmore Oh ya, Semalam Aku Lihat ...
Sinar matahari menerobos tirai putih tipis itu. Membuat Cahaya mengerjapkan matanya yang terasa sila
readmore Kamar Ardian
Cahaya menunggu Ardian menandatangi berkas-berkasnya. Ia memeriksanya kembali untuk meyakinkan kalau
readmore Hilangnya Sebuah Ingatan
Pagi ini Cahaya berkemas, lalu merapikan Apertemen Varel sebelum meninggalkannya. Ia juga mengisi ku
readmore Terserah Kamu Saja
"Hai, apa kabar, Aya?" Cahaya masih dengan senyumnya. "Baik," jawabnya singkat. Gadis di hadapan Cahaya
readmore Ia Telah Kalah. Telak
Cahaya mematut diri di depan cermin. Gaun yang diberikan Varel sudah melekat di tubuhnya dengan semp
readmore Aroma yang Terasa Menyenangkan
Kedua mobil itu berhenti di sebuah villa. Melisa segera turun dari kursi penumpang. Ia menghampiri m
readmore Hanya Salah Dengar
Melisa memanggil Cahaya yang sudah duduk manis di atas ayunan tersebut, lalu berjalan menghampiri. "S
readmore De Javu
Dua hari setelah pulang dari villa, Cahaya memutuskan kembali bekerja. Walau pun harus berkali-kali
readmore Nanti Kamu Akan Mengingat Semuanya
"Dari pada menguntit seperti itu, lebih baik Kak Ardian antar aku ..." Cahaya tertegun sendiri Rasanya
readmore Akankah Ingatan itu Kembali?
Sekali kau membuat sebuat kebohongan, maka kau akan terus berbohong untuk menutupi kebohonganmu ters
readmore
trimakaih
4d
0good
6d
0bgus
20d
0lanjut ka
22/07
0lanjutannya author
10/09/2023
0Cerita yang menarik.. Lanjutkan ceritanya author 🙏🙏🙏💐🌹
21/05/2023
0please lanjut dong min😔,aku penasaran cerita selanjutnya
03/05/2023
0sangat bagus
06/03/2023
0bagus
03/03/2023
0wahhh😍
14/02/2023
0