ทั้งหมด : 39Chapter 1
Seperti sudah ahli, Aditya memanjat dinding sekolah yang menjulang cukup tinggi. Jika kalian bertany
readmore Chapter 2
Seperti biasa , tepat saat bel masuk berbunyi Adit akan langsung pergi dari sekolah untuk membolos.
readmore Chapter 3
Hari ini Nayla kembali pulang malam , tadi setelah dari atap gedung sekolah dia memutuskan untuk mem
readmore Chapter 4
Sudah hampir 6 bulan Michell tinggal di rumah samuel , selama itu juga nayla mulai jarang ikut sarap
readmore Chapter 5
PLAK!! Nayla menyentuh pipi nya yang memerah akibat tamparan keras yang di layangkan ibunya tepat di
readmore Chapter 6
Selama beberapa hari ini Nayla tinggal dirumah lama nya, beruntung dia masih menyimpan kunci rumah l
readmore Chapter 7
Nayla mulai menggeliat dalam tidur nya, badannya terasa sangat sakit karena semalaman tidur diatas k
readmore Chapter 8
"Kak, ayo kita makan malam bersama. Ibu panti dan yang lainnya sudah menunggu," Ujar Putri pada Nayl
readmore Chapter 9
Nayla diam merenung memikirkan obrolannya dengan Bu Andara beberapa jam yang lalu. "Kamu tidak ingin
readmore Chapter 10
Bruk !!! Tubuh Monika terdorong begitu keras hingga punggung nya membentur tembok. Dinda , Nanda dan
readmore Chapter 11
Adit dan Nayla lengkap dengan pakaian serba hitamnya kembali menyelusup masuk kesekolah. Mereka akan
readmore Chapter 12
Nayla dan Adit duduk saling diam dalam suasana canggung. Keduanya sibuk dengan pikiran masing masing
readmore Chapter 13
"Samuel ?" Nayla menghentikan langkahnya tiba tiba saat Samuel menghadang jalannya. "Minggir," ucap N
readmore Chapter 14
"Wah!! Jadi kamu memasang alap penyadap dirumah nauen ?!" tanya Nayla takjup saat Adit menceritakan
readmore Chapter 15
"Nay, Maaf aku baru datang," Nayla hanya tersenyum melihat kedatangan Michelle. Beberapa jam yang la
readmore Chapter 16
"Nayla lebih semangat ! Kamu harus bisa bekerja sebagai team!" Nayla hanya menghela nafasnya kasar s
readmore Chapter 17
Adit terus berjalan mondar mandir diruang tengah kontrakannya menunggu Nayla yang tidak kunjung pula
readmore Chapter 18
Nayla membuka matanya pelan saat merasakan sakit di kepalanya. Netranya kemudian melihat sekeliling
readmore Chapter 19
Nayla menatap diam sosok Adit yang tengah sibuk memasak sesuatu. Pria itu terlihat sangat kesusahan
readmore Chapter 20
2 minggu sudah berlalu itu artinya masa skorsing Nayla sudah selesai, dia sudah bisa masuk sekolah s
readmore Chapter 21
BRAK... "Hpku!" Adit menatap nanar ponselnya yang baru saja dilempar oleh Nayla. Untung saja Nayla me
readmore Chapter 22
Nayla menarik paksa tangan Nanda , membawanya ke tengah uala sekolah membuat mereka berdua menjadi p
readmore Chapter 23
Samuel tidak bisa berhenti mengingat obrolan Nayla dan Adit diatap sekolah tadi siang. Bayangan mere
readmore Chapter 24
"Adit sialan ! Gara-gara dia aku harus pulang jalan kaki!" Sejak tadi Nayla tidak bisa berhenti mengu
readmore Chapter 25
Nayla, Adit dan juga Nanda sudah berada di kontrakan Nayla sekarang. Tadi dengan terpaksa Adit ikut
readmore Chapter 26
Berita tentang pertunangan Michelle dan Samuel sudah menyebar disekolah. Meskipun keduanya bukan sel
readmore Chapter 27
Nayla menatap kesal sosok pria yang saat ini berdiri di depannya itu. Siapa lagi kalau bukan Adit, b
readmore Chapter 28
Cuaca malam ini cukup bagus , banyak sekali bintang yang berkerlipan membuat Nayla memilih untuk men
readmore Chapter 29
Hari ini adalah hari dimana acara pertunangan Samuel dan Michelle digelar. Nayla yang masih bingung
readmore Chapter 30
Acara pertunangan Michelle dan Samuel pun akhirnya dibatalkan. Setelah kejadian tadi, Ayah Samuel la
readmore Chapter 31
"Kenapa ?" Nayla langsung mendongak begitu mendengar pertanyaan Adit yang duduk disampingmya. Mereka
readmore Chapter 32
Nanda terkejut dan memberontak saat Nayla memeluknya erat secara tiba-tiba. "Nayla lepas ! Kamu memb
readmore Chapter 33
Sejak Nayla ikut Samuel ke rumah sakit, gadis itu belum juga kembali ke kontrakannya sampai sekarang
readmore Chapter 34
Saat ini Nayla sedang dalam perjalanan menuju sekolah dengan diantar Samuel, Selama perjalanan kedu
readmore Chapter 35
Adit dan Nayla berlari menyisuri koridor rumah sakit. Beberapa jam yang lalu Adit mendapat kabar jik
readmore Chapter 36
Adit meringis pelan saat Nayla mengobati luka nya. Pada akhirnya Nayla yang harus turun tangan mengo
readmore Chapter 37-38
Putri masih belum sadarkan diri, keadaannya pun mulai memburuk. Ibu pemilik panti asuhan sedang meng
readmore Chapter 39-41
Setelah semalaman Putri dinyatakan koma, paginya dokter yang menangani gadis kecil itu mengatakan ji
readmore Chapter 42-45 (END)
"Bagaimana, sudah ada kabar?" Nayla menggeleng menjawab pertanyaan yang baru saja Nanda tanyakan. Saa
readmore
waah aku yang baca ikutan sakit hati😭
17/05/2022
0good
22d
0menarik
07/08
0cerita yang bagus 👍
06/08
0y makasih
25/06
0best
22/06
0bagus
10/06
0sangat indah
04/06
0manto
28/05
0ya lmyn tp bnyk typo+ unsur korea
30/03
0