ทั้งหมด : 65บทที่ 1 Boss, Aneh
Ouya POV "Kamu diterima!" Apa? Yang benar saja? Aku bahkan belum ditanya satupun pertanyaan.
readmore บทที่ 2 Aku bukan Ouya temannya
Akhirnya aku pulang juga. Aku berjalan di keramaian orang menuju Halte bus karena enggak banyak uang
readmore บทที่ 3 Permintaan Bos Aneh
Akhirnya naik bus. Untung saja gak jadi berangkat kerja bareng sama bos, semprot parfum dulu ah biar
readmore บทที่ 4 Sedikit Masa laluku
Akhirnya waktu kerja berakhir. Sore ini perasaanku sangat enggak karuan. Aku berjalan keluar dari pi
readmore บทที่ 5 Kejutan tidak masuk akal
Setengah jam mungkin udah berlalu, tapi.. ini mau ngapain lagi?? Aaaaah.. otakku sakit sekali liat s
readmore บทที่ 6 Nenek Boss sangat baik
Cahaya lampu dibawah atap rumah, menyinari terang ruang makan malam itu. Beberapa pelayan terlihat b
readmore บทที่ 7 Tengah Malam ketemu pak RT
Jam tangan hiyun telah menunjukan angka 10 malam, angka jam yang menunjukan bahwa ia harus cepat cep
readmore บทที่ 8 Lihat Aku!
Malam yang biasa sepi hari itu sangat ramai. Bahkan suara jangkrik direrumputan tidak lagi terdengar
readmore บทที่ 9 Abang Pabrik Sepatu
Matahari hampir berada diatas kepala, cuaca panas pekanbaru sangatlah berbeda. Terlebih lagi provins
readmore บทที่ 10 Ketahuan Menipu
Ouya 6 Kancing kemeja dilepas menyeluruh, kacamata putih, poni rambut panjang menutupi mata. Wajah te
readmore บทที่ 11 Bodohnya dia terjebak
Ouya 8 Ouya turun dari mobil, rasa lelah karena perjalanan yang menjengkelkan membuatnya harus berkal
readmore บทที่ 12 Habis uang
Ouya POV Ah, sakit kepalaku, Ya Ampun. Kemaren aku udah resmi jadi istri bosku, jadi istri karena mes
readmore บทที่ 13 Tidur dengan Boss
Langit malam dipenuhi bintang, jalanan Aspal masuk perumahan tampak sepi tidak terlihat orang berjal
readmore บทที่ 14 Panggilan Menjengkelkan
Ouya 11 Angin sepoi sepoi berhembus menggerakan pepohonan serta rerumputan kian kemari. Angin tersebut
readmore บทที่ 15 Nasib oh Nasib
Ouya POV Hah.... Aku gak mau makan. Gak mau makan lagi. Sakit banget perutku sampek Mual mual berkali ka
readmore บทที่ 16 Aku Otaku
Aku adalah Otaku. Pasti udah banyak orang yang tau apa itu otaku! Otaku itu adalah orang yang hobbi ba
readmore บทที่ 17 Potongan Hutang
Ouya POV Ya Nasib oh Nasib. Begini ni kalo punya bos Tegaan. Terpaksa harus nurutin semua perintahnya. U
readmore บทที่ 18 Mengkhayal Masa Lalu
Ouya POV Aku adalah Otaku bukan berarti aku Wibu. Jadi otaku gini ni awalnya kudapatkan dari kakakku.
readmore บทที่ 19 Salah Orang
Hiruk pikuk suasana kota dengan banyaknya kendaraan berlalu lalang. Sebuah gedung tinggi beberapa ti
readmore บทที่ 20 Jurus Andalan
OUYA POV “Hah” “Ouya kamu ngapain?” “Hah” “Ouya kamu itu lagi ngapain?” “Hah hah hah” “Astaga ouya hahaha”
readmore บทที่ 21 Gagal Lagi
OUYA POV Abang pabrik sepatu, Abang pabrik sepatu. Untung abang gak mati kemaren kan. Itulah sombong k
readmore บทที่ 22 Mimpi masa lalu
Ouya POV Otaku gamer. Sekarang kamu lagi apa ya! Padahal udah berusaha keras biar gak terus terusan ing
readmore บทที่ 23 Bukan wanita yang dimaksud
Disudut Ruang kelas gelap gulita, duduk menangis seorang gadis berseragam sekolah putih biru. Seseka
readmore บทที่ 24 Dilabrak
Ouya POV Aku memang bukan orang kaya. Bukan berarti aku ini orang susah. Zaman mulai canggih, internet
readmore บทที่ 25 Negatif Thinking
Ouya POV Uwaaaah.. nyesek mah huh. Lelah bener. Jalan kaki dari Gang masuk menuju Pabriknya abang pab
readmore บทที่ 26 Rencana agar hidup tenang
Ouya POV Dasar cewek. Giliran ngomong sama orang lain aja, aku aku kamu kamu. Nah pas ngomong sama aku,
readmore บทที่ 27 Dituduh
Suara Ketikan keyboard komputer menggema didalam kesunyian ruangan. Sesekali suara tersebut berganti
readmore บทที่ 28 4 Saudara kecil
Ouya POV 4 saudara. Aku inget banget, mereka memang menduduki peringkat teratas dari pencarian orang
readmore บทที่ 29 Tidak ingin kehilangan part 1
Pagi itu, tidak seperti biasa suasana pemakaman terdengar sangat berisik. Beberapa dari pengunjung y
readmore บทที่ 30 Tidak ingin kehilangan part 2
Ruangan kamar BerAC terasa sangat dingin pagi itu. Tidak seperti biasa, saat itu, tiba-tiba tubuh ou
readmore บทที่ 31 Ingatan Hiyun
“ Aku mengenal siapa orang kucintai, sangat mengenal hingga sebenarnya aku menyesal karena telah men
readmore บทที่ 32 Niat mengubahnya
2 bulan telah berlalu sejak Hiyun kembali kepekan baru, dan selama itu pula dia tidak juga berhasil
readmore บทที่ 33 Akhirnya mendapatkannya
Malam itu hiyun terlambat kembali kerumah, karena Ouya tidak masuk kerja, ia terpaksa menggantikan t
readmore บทที่ 34 Curhat ke abang pabrik sepatu
Suara nada dering ponsel bergema keras didalam ruangan. Ponsel yang berada diatas meja bergetar berka
readmore บทที่ 35 Di jembatan penyebrangan
Suara ramai kendaraan berlalu lalang, Hilir mudik ditambah dengan para pejalan kaki terdengar ricuh.
readmore บทที่ 36 Kebohongan terus berlanjut
Suasan sepi perumahan elite memang telah biasa terjadi. Sebuah Rumah yang berada disana terpisah jara
readmore บทที่ 37 Terus minta cerai
Angin kencang berhembus menyerakan rambut ouya yang panjang tak terikat, berhamburan menutupi wajah.
readmore บทที่ 38 Meminta berhenti berharap
Uraian rambut terhembus angin bergerak kian kemari. Wajah cantik dengan polesan Kosmetik sederhana m
readmore บทที่ 39 Ketemu teman lama
Ouya tersenyum geli memandang laki-laki dihadapannya, senyuman gelinya berubah menjadi meremehkan. La
readmore บทที่ 40 Sikap Pemaksa
Ouya 36 Sebuah rumah dengan desain fantastis mempesona mata yang memandang. Dengan pagar dinding meng
readmore บทที่ 41 Sepihan masa lalu
Ouya 37 "Kau bilang apa?" Pemilik Bola mata berwarna coklat memandang penuh amarah. Matanya berapi-ap
readmore บทที่ 42 Pergi kumpul keluarga
Hembusan nafas lelah perlahan-lahan tidak lagi terdengar. Suara detik jam dinding menggema diantara
readmore บทที่ 43 Mengerikan
Ouya 39 Ruang pertemuan telah dipenuhin oleh hampir semua keluarga praduryanna. Sofa didalam ruangan
readmore บทที่ 44 Menolak pulang
Ouya 40 Pandangan Saling beradu disela-sela kepanikan. Bahkan tanpa disadari beberapa orang telah mel
readmore บทที่ 45 Dulu dia tidak dipercaya
Suasana malam penuh dengan bintang. Bahkan bulan dengan bulatnya berada diatas langit. Dia memancark
readmore บทที่ 46 Saat kecil dulu
"Ngapain ouya?" Hiyun menghentikan langkahnya memasuki kamar miliknya. setelah memastikan Ari telah
readmore บทที่ 47 Taktik
Sekarang udah bisa nonton anime lagi meskipun gak banyak waktu kayak biasa. Tetapi tetep aja seneng
readmore บทที่ 48 Nasibnya
Ouya POV Didunia ini, apa mungkin ada wanita yang sanggup hidup dikekang, dipaksa, terus mau pergi k
readmore บทที่ 49 Percaya
"Ouya, kalo udah besar, kamu mau jadi apa?" Ouya menolehkan wajahnya, mendongak ke wajah hiyun yang b
readmore บทที่ 50 Misi
46. Misi bagian 3 Pengen banget jadi diriku yang dulu buat basmi bos yun! Hehehe bos yun kayak nyamuk
readmore บทที่ 51 Ikut ke Jakarta
Ouya POV Muak banget aku sama bos yun. Gak bisa apa ya ninggalin orang yang lagi sedih sendirian. Bis
readmore บทที่ 52 Pengkhianatan
Ouya duduk dikursi tunggu kantor polisi. Pakaiannya penuh dengan darah. Bahkan setelah mencuci tanga
readmore บทที่ 53 Menolak bertemu Hiyun
Ouya meneguk air dari dalam gelas setelah memasukan sebuah pil kontrasepsi kedalam mulutnya. Keramaia
readmore บทที่ 54 Akan pergi meninggalkan tempat kenangan
Ouya berdiri didepan rumah kontrakan lamanya yang telah berubah. Hasil renovasi menyebabkan rumah te
readmore บทที่ 55 Kenangan masa lalu
Rambut panjang bergerak terhembus angin, pandangan mata berkaca-kaca. Senyuman lembut mengembang dik
readmore บทที่ 56 Ibu Kota
Ouya 52 Aku mencintaimu. Hiyun memeluk tubuh ouya yang sedang duduk tertidur tanpa busana sehelaipun d
readmore บทที่ 57 Disalahkan
Hiruk pikuk keramaian kota yang tidak biasa terdengar ditelinga Ouya. Dengan bahasa budaya berbeda d
readmore บทที่ 58 Acara peresmian
Jajaran karyawan perusahaan berdiri didepan pintu kantor. Tidak satupun dari mereka yang tidak menge
readmore บทที่ 59 Mengaku dicintai
"Itu dia...." Ouya melirik sejenak kearah suara, ia melihat seorang gadis cantik berwajah barat kelua
readmore บทที่ 60 Otaku Gamer muncul
Tidak lagi seperti hari-harinya yang terbiasa sendiri, setelah bertemu hiyun, ouya merasa sangat kes
readmore บทที่ 61 Meninggalkan Hiyun
“Haha iya juga ya kan" ouya melangkah kaki mengikuti hendra. Duduk tepat disampingnya. Sekilas ia mel
readmore บทที่ 62 Waktu sekolah, Flashback
OUYA POV "Perkenalkan, Namaku Ouya lila larina. Aku adalah murid perempuan yang paling terkenal dise
readmore บทที่ 63 Waktu sekolah, Flashback
Huh.. Berkali-kali hiyun mencoba mengendalikan Nafasnya yang terengah-engah. Kacamata yang biasa ia k
readmore บทที่ 64 Waktu Sekolah, Flashback
Bagiku, musuh paling berbahaya didunia ini adalah Teman, maka dari itu aku tidak ingin memiliki tema
readmore บทที่ 65 Akhir
1 tahun kemudian... Hiyun berjalan cepat memasuki ruangannya, desain produk ponsel Houya melambung ti
readmore
baca novel ini, kaya lagi baca komik aja aq tuh.. seruuu, lucu, .unik beda sama yg lain...
24/07/2022
0muito bom
12h
0bagus
25/09
0very good 💯😊
12/09
0very good
12/09
0iya kan
01/09
0good
21/08/2023
0bagus
04/03/2023
0buto you
26/02/2023
0oke bgt
24/02/2023
0