ทั้งหมด : 511. Gara-gara Salah Jalur
Rasanya kepalanya ingin meledak saat seorang remaja berseragam putih abu-abu menarik jasnya. Gadis i
readmore 2. Kebahagiaan Dari Hal Sederhana
Manik matanya menatap lekat-lekat setiap sudut ruangan yang bisa dijangkau pandangannya. Sejak awal
readmore 3. Mengamen
Byurr! “Bangun anak pemalas!” Eve segera bangun dari tidurnya dan menahan ringis merasa kepalanya sang
readmore 4. Di manakah Pelangiku?
~HAPPY READING~ Eve menatap kartu nama yang dilemparkan Jevras kepadanya. Kartu namanya saja didesain
readmore 5. Dunia Ini Sangat Kejam Padaku
~HAPPY READING~ Lagi masih tetap sama. Mentari tetap hadir. Dan, burung-burung pun masih tetap menari
readmore 6. Tentang Tuan Muda
Selepas menangis di dada bidang Jevras. Eve Jatuh tertidur membuat Jevras menggendongnya ke kamar pr
readmore 7. Janji
Suasana hati Eve sangat senang. Dia melewati gang sempit bersama Jevras. Tiba-tiba dia kaget saat tu
readmore 8. Demi Eve
Tatapan bak elang itu menghunus kedua netra Bibi Eloisa, tetapi wanita paruh baya itu tidak gentar.
readmore 9. Keberadaan Shopia
Setelah lukanya diobati, dia pamit pulang. Mr. Waston sebelumnya sudah menawarkan dia agar minum ber
readmore 10. Beban Hidup
Eve dan Bibi Harmonia pamit setelah selesai menanam bunga anggrek yang mereka bawa untuk Liora. Waja
readmore 11. Dilarang Pindah
Jevras masuk ke dalam kamarnya setelah kepergiaan Shopia. Dia akan menjelaskan pada kekasihnya nanti
readmore 12. Menjaga Jarak
Pria masuk ke dalam kamarnya dan hanya menemukan pacarnya sedang tidur. Kedua atensinya mengedar ke
readmore 13. Sesak
Setelah membersihkan beberapa pecahan beling. Dia langsung bergegas ke sekolah saat salah satu bodyg
readmore 14. Pulanglah
Eve masuk ke dalam kamar dan berbaring di kasur Bibi Harmonia setelah memasak dan membereskan rumah.
readmore 15. Marah
Seorang pria menyeret tungkainya menuju mobil yang sudah terparkir rapi di area parkiran bandara. Di
readmore 16. Tidak Cukupkah Sekali Tergores?
Jika dia tahu kalimat paling indah untuk menenangkan, ia akan mengatakan untuk gadis yang mendekapny
readmore 17. Belajar Ikhlas
Mungkin sebagian orang akan menolak lupa setiap kejadian demi kejadian buruk yang dilakukan orang un
readmore 18. Ada Apa Denganmu?
Sang mentari mulai berjalan pulang menuju peraduannya. Begitu juga dengan seorang wanita yang harusn
readmore 19. Flashback
Beberapa kali terdengar suara embusan napas berat dari seorang pria yang duduk di sofa hitam dalam s
readmore 20. Malam Minggu
Dahi Eve mengernyit saat dia disambut seorang pria muda dengan perawakan tinggi dengan kumis tipis m
readmore 21. Kapal Pesiar
Beberapa kali gadis itu mengetuk meja belajarnya dengan pulpen di jemarinya yang terselip indah. Net
readmore 22. Joging
Gadis itu menyingkap gorden jendelanya dengan senyum merekah. Sesekali matanya ikut menatap arah kep
readmore 23. Lomba
Harusnya bibirnya merekah seperti bunga-bunga di taman. Namun, yang ada dia hanya berjalan lesu menu
readmore 24. Hamil
Bugh! Bugh! “Dasar tidak becus!” Wanita itu menghentikan langkah kakinya saat ingin menemui seseorang y
readmore 25. Rahasia
Kedua netranya menatap kosong ke depan. Bayangan di rumah sakit masih terginang-ginang sampai sekara
readmore 26. Ulang Tahun
Eve tidak mau mengambil pusing akan perubahan Shopia dan dia memilih untuk membersihkan tubuhnya, pu
readmore 27. Pertunangan
Seminggu setelah pesta ulang tahun Eve, di rumah Jevras banyak perubahan. Wajah Eve selalu tampak mu
readmore 28. Kehamilan Eve
“Ha—hamil?” Wajah Liora seketika memucat mendengar perkataan dokter di depannya. Dia tidak pernah mem
readmore 29. Terbongkar
Hal yang sulit dijalani adalah saat hati sama-sama saling menginginkan, tetapi keadaan seolah tidak
readmore 30. Sensitif
Brak! Prang! Sontak kedua pria itu menghindar dengan sengit. Dia menatap wanita yang berdiri di depan
readmore Jangan Sedih
Semenjak memasuki kawasan tempat tinggal Bu Brenda tidak pernah Eve membuka mulut. Dia hanya diam me
readmore Failed in Mission
Lautan malam hari tampak lebih tenang. Angin bersepoi-sepoi menerpa wajah seorang pria yang berjalan
readmore Cukup Beri Senyumanmu
“Argh!” “Kau!” Pria itu menahan sakit yang mendera di sekujur tubuhnya. Padahal tinggal selangkah lagi
readmore Tak Selamanya Bersama
Brak! “Dasar wanita tidak tahu diri! Dia semakin berani menggoda Jevras!” Shopia segera menutup pintu
readmore Bertemu Paman Leto
Setelah mengutarakan keinginannya tentang ingin bekerja dan berakhirnya hanya menerima kebisuan Jevr
readmore Jati Diri Jevras
“Di mana Bibi Eloise dan Bella?” “Mereka sudah mati.” “Kenapa bisa?” tanya Eve dengan bibir begetar. Pi
readmore Mayat Hidup
Pria itu dengan gontai menyusuri koridor rumah sakit dengan mata bergenang air mata. Dia tidak seper
readmore Dicuri
Kepulangan Eve disambut banyak orang termasuk keluarga Mr. Waston, Denuca dan Axelio. Namun, sejak E
readmore Putus Tunangan
“Lepasssss! Tolong!” “Lepaskan!” “Jangan memberontak, Nona.” “Lepaskan saya!” Suara isak tangis penuh k
readmore Balas Dendam
“Akh ... sakittt ....” Wanita itu sudah entah ke berapa kalinya menjerit kesakitan. Tubuhnya yang put
readmore New York
Sepoi-sepoi angin bermanja membelai anak-anak poni pria yang sedang menatap ke lautan dengan tatapan
readmore Anak?
Dalam keheningan menatap terpaku wajah anak kecil itu tiba-tiba dia dikejutkan dengan seorang wanita
readmore Berdamai Dengan Hati
Kejadian di rumah Mr. Waston pagi ini membuat Jevras harus mengembuskan napas berkali-kali agar tida
readmore Panggil Dia Nona
Setelah menemui Mr. Waston, pikiran Jevras lebih terbuka. Dia tidak lagi mau menyalah keadaan maupun
readmore Pengakuan Jevras
Entah sudah berapa lama pria itu di depan gerbang tanpa turun dari mobilnya sampai seorang pria bers
readmore Kejujuran
Keheningan menemani dua insan yang sejak tadi duduk di lantai. Tidak ada suara lagi setelah Jevras m
readmore Izinkan Pulang
Setelah malam di mana Eve dan Jevras sudah saling terbuka dan mengungkap kejadian selama satu tahun
readmore Lamaran
Eve berpamitan kepada Liora dan juga Mr. Waston. Sedikit suasana haru menyelimuti hati Eve dan juga
readmore Persiapan
Masalah yang datang begitu pelik. Bahkan jika semakin ditatap ke depan dan mencoba membayangkan ke d
readmore Calon Mertua
Tidak pernah terbayang oleh Eve menjelang pernikahannya yang semakin dekat, dia bertemu dengan sepas
readmore Happy Wedding
Birunya langit seakan mewakili betapa sebiru hati sang mempelai pengantin yang kini telah mengucapka
readmore
good best
4d
0seruuuu memuaskan
9d
0bagus banget lanjut dong Thor
29d
0axelent
04/10
0bagus
29/09
0pinjam uang dana
17/09
0membaca sekilas sudah seru
17/09
0cerita yang sangat menarik dan saya amat menyukainya
14/09
0bagus
11/09
0jaki maulana
08/09
0