ทั้งหมด : 20Bagian 1
Lagi-lagi dia. Gadis misterius yang sering ia temui di taman rumah sakit gedung utama Cempaka Hospit
readmore Bagian 2
Selepas pertengkaran hebat yang terjadi antara dirinya dan Andini, sahabatnya. Kini ia duduk terpaku
readmore Bagian 3
“Bunda pengen suatu saat nanti Naya menjadi dokter, seperti Bunda.” Naya kecil hanya mengangguk-anggu
readmore Bagian 4
Naya berlari sekuat tenaga tak mempedulikan umpatan beberapa orang yang tidak sangaja ia tabrak di s
readmore Bagian 5
Hujan lebat kembali mengguyur kota Jakarta, Iqbal sebenarnya malas untuk kembali ke rumah sakit sete
readmore Bagian 6
Naya termenung seorang diri di depan ruang ICU. Meski sempat droup pasca operasi, namun sang ayah su
readmore Bagian 7
Iqbal terpaku menatap gundukan tanah di hadapannya, beberapa orang telah beranjak pergi namun dia ma
readmore Bagian 8
Iqbal memarkir mobilnya di halaman sebuah rumah mungil yang tidak terlalu luas itu. Ia bergegas mema
readmore Bagian 9
Hari minggu yang seharusnya menjadi hari untuk bermalas-malasan ria, namun hal itu tentunya tidak be
readmore Bagian 10
Iqbal segera keluar dari mobil hanya demi segera terbebas dari ocehan tak bermutu dua mahluk yang du
readmore Bagian 11
Selepas makan siang yang kesorean, Naya sengaja masuk kamar untuk menunaikan shalat maghrib dan baru
readmore Bagian 12
Sejak kejadian malam dimana ia mengungkapkan perasaannya pada Naya yang hanya dibalas dengan keterdi
readmore Bagian 13
Setelah aksi perdebatan di rumah sakit, akhirnya mereka berakhir di rumah Naya dengan sekantong besa
readmore Bagian 14
Begitu Naya keluar dari ruangan orang pertama yang menyambutnya adalah Andini yang langsung memelukn
readmore Bagian 15
Awalnya Iqbal pikir papanya akan menyerah dan membiarkan semuanya berjalan seperti yang ia mau, tapi
readmore Bagian 16
Setelah kejadian hari itu segalanya perlahan mulai membaik, Iqbal sudah tidak pernah membahas hal it
readmore Bagian 17
Seminggu setelah acara belanja bareng di pasar senen yang berujung dengan kenangan manis, pria itu t
readmore Bagian 18
Ini sudah dua hari masa pencarian mereka namun belum juga menemukan titik terang, Andini dan Melvin
readmore Bagian 19
Setelah Naya mengantarkan dirinya pulang pagi tadi yang langsung disambut senyum sumrigah oleh selur
readmore Bagian 20 (End)
Dear Iqbal, Hei Iqbal, bagaimana kabarmu? I hope you always be fine. Maaf aku pergi tanpa pamit, maa
readmore
aku mau diamond epep
21/06
0sangat menarik
05/06
0hebat
04/06
0Mantap
12/05
0demi akun epep
08/05
0mulai nyata
27/04
0mantap
04/03
0good
01/02
0bagus bgt
31/01
0sangat seru
20/01
0