ฉลาก:
• Drama
• Cinta pertama
• Remaja

“Percayalah Karin, aku lebih mengenalmu dari siapa pun di dunia ini,” ujar Ray. Ketika suara desingan sudah berdengung di kepalaku, ingatan atau bayang-bayang dari sesuatu yang tidak aku ketahui tiba-tiba saja muncul. Badai, petir, dan Ray. Mereka adalah penyebab dari suara desingan itu muncul. Pertanyaannya adalah kenapa aku merasa seperti tidak asing dengan Ray? Siapakah pria bernama Ray, dan asrama aneh apa yang sedang aku tinggali ini? Apakah aku hilang ingatan, hingga tidak bisa mengingat semua itu? Pria yang sangat baik bagaikan pangeran dalam hidupku tersebut membuatku nyaman, namun memberikan rasa ingin tahu padaku. "Aku harap suatu saat nanti kau bisa mengatakannya padaku, Ray ...."

อัปเดตล่าสุด

คำแนะนำของบรรณาธิการ

หิมะเคียงตะวัน

พยัคฆ์ขาว

น้ำผึ้งในรอยทราย

วนาลักษณ์

บ้านหลังนี้มี​คุณ​ผี​สุด​หล่อ

ม้ามีปีก

ร้อยรักมายาลวง

วนาลักษณ์

พันธนาการรักนาคราช

เทียรดา

รักลับๆ ฉบับนายเย็นชา 1

ปันหยี/panyee

คำแนะนำ

ชายาองค์รัชทายาทโจวอี้เฟย

ทีปสิขา

ร้อยรักมายาลวง

วนาลักษณ์

หิมะเคียงตะวัน

พยัคฆ์ขาว

ณ​ กาลเวลา

ม้ามีปีก

สราญรมย์สราญใจ แม้ตายมิพรากจาก (ภาคต่อจอมใจจอมมาร)

หลี่หง

เพียงรักที่ปรารถนา

Mamaya Writer

จำเลยรักบ่วงดวงใจ

วรดร

สะใภ้ขัดดอก

กนกรส

สาวสุดเซอร์กับโปรแกรมเมอร์ปากร้าย

สิรินดา

ฝ่านรกซอมบี้กับสามีอสรพิษ

PP POTTER

หนังสือแสดงความคิดเห็น (46)แสดงความคิดเห็นของคุณในแอพ

• Dimaspryoga

  NOVEL NYA SANGAT BAGUS

  22/07

    0
• 
  AdiAfriadi

  yes

  18/07

    0
• 
  Sa321Sari

  bgus

  05/07

    0
• 
  YulantiEvi

  seru

  02/07

    0
• 
  kecefahmi

  keren

  21/06

    0
• 
  Gerrard Devon Baja

  asik

  19/06

    0
• 
  JejenNjen jen

  semangat

  03/05

    0
• 
  Mila Miladoanhh

  bagus sangat aku sangat suka membacanya

  03/02

    0
• 
  Safira08_efa nur

  menarikk ceritanyaaa, upload lagii dongg

  29/12

    0
• 
  Jujuk Ollshop

  🙏🙏🙏🙏

  18/12

    0

• ทั้งหมด: 46

• บทที่ 1 Prolog

  Aku melangkahkan kakiku santai, melewati lorong asrama yang banyak sekali jendela di sampingnya. Ked

• บทที่ 2 Seragam

  Aku dan teman sekamarku berjalan, melewati lorong terang dengan nuansa putih ini. Lorong ini sepi, s

• บทที่ 3 Curiga

  Aku tersenyum senang, dengan jari-jari yang terampil mengikat tali sepatu. Setelah mengikat rapih ta

• บทที่ 4 Takut

  Aku menegapkan tubuhku, menepis pelan tangan Ray yang masih saja menempel di rambut-rambutku. Suara

• บทที่ 5 Pelukan

  Aku mengernyitkan dahiku. Berusaha berpikir, apa yang sebenarnya terjadi. Rasa penasaranku memuncak.

• บทที่ 6 Kebun Apel

  "Ayo semuanya antri! Sebelum kalian masuk ke dalam kebun apel, silahkan ambil topi dulu!"
  Aku terse

• บทที่ 7 Hangat

  Aku merapihkan bajuku, dengan kedua mata tajam menyelidik memperhatikan penampilanku di depan wastaf

• บทที่ 8 Taman asrama

  “Ada apa Karin?” tanya pria bersurai hitam di depanku yang nampak khawatir.
  Aku menggelengkan kepalak

• บทที่ 9 Bersih-bersih

  “Aku salah satu guru di sini!” teriak pria itu dari luar.
  Sayang sekali. Padahal aku ingin menanyakan

• บทที่ 10 Pria Muda

  Pria bersurai hitam di depanku nampak menahan tawanya. Wajah dan tubuhnya terlihat santai, seakan bi

• บทที่ 11 Kejadian aneh

  Dia terlihat begitu marah. Napasnya yang naik turun, matanya yang tajam menusuk, peluh yang membasah

• บทที่ 12 Kelas baru

  Aku menghela napasku kasar, berjalan tegang menaiki anak tangga. Bibir bawahku aku gigit, menahan ra

• บทที่ 13 Suasana baru

  “Teman-teman!”
  Seorang perempuan bersurai pendek seperti laki-laki masuk ke dalam kelas.
  Kedua tangan

• บทที่ 14 Aneh

  "Karin, aku menyukaimu."
  Aku mendongakkan kepalaku, menatap manik sendu teman sekamarku. "Kenapa t-t

• บทที่ 15 Familiar

  Ray langsung menggendong tubuhku, berupaya membawaku ke suatu tempat sebelum pingsan.
  Aku meremas ke

• บทที่ 16 Cemburu

  Lagi-lagi di sini. Di kamar asrama, dengan tubuh lemas akibat kepala yang berputar-putar. Aku menghe

• บทที่ 17 Teman Baru

  "Kau sudah makan siang?"
  Aku menggeleng pelan, menatap hamparan gedung metropolitan di depanku yang

• บทที่ 18 Marah

  Aku menghentikkan langkahku, menatap sekitar orang yang berlalu-lalang dengan seragam sekolah.
  "Apa

• บทที่ 19 Mike pemalu

  Kedua mataku fokus menatap kertas warna-warni yang dikenal dengan origami ini. Aku dan teman-teman s

• บทที่ 20 Aku Sakit?

  Aku mendengar orang berteriak di sampingku.
  Pria yang kerap disapa Ray itu menghampiriku dengan wajah

• บทที่ 21 Aneh

  “Aku memiliki teman sekelas, dan Ray ….” Aku menganggukkan kepalaku singkat sambil menjawab pertanya

• บทที่ 22 Rahasia asrama

  “Apa maksudmu?” tanyaku bingung.
  “Mereka bilang---“
  Dia diam. Mulutnya terkunci rapat, seakan tak bera

• บทที่ 23 Aku takut

  “Aku menyukainya, aku percaya padanya. Bagaimana mungkin orang sehangat dan selembut Ray melakukan h

• บทที่ 24 Menbuntuti Ray

  Karena kejadian aku berteriak keras semalam, para Dokter di sini selalu saja datang ke kamarku tiap

• บทที่ 25 Bukti

  “Kenapa kau ada di sini Karin?” tanya Mike dengan suara yang sangat pelan seakan takut di dengar ole

• บทที่ 26 Siapa aku?

  Air mataku menetes. Sesaat semua tulisan yang dia ukir di atas kertas itu habis ku baca. Sudut bibir

• บทที่ 27 Menginap

  Pertanyaan yang sepertinya benar-benar terdengar bodoh di telinganya. Pria di depanku ini benar-bena

• บทที่ 28 Tidur bersama

  Aku menyelesaikan makan malamku dengan cepat. Setelah mendengar bahwa ini adalah apartementnya entah

• บทที่ 29 Halusinasi

  Aku membuka paksa mataku. Tubuhku sontak terduduk dengan tangan yang meremas kasar surai-surai hitam

• บทที่ 30 Sebuah pencerahan

  Tidak banyak yang aku lakukan setelah bangun tidur. Apalagi habis mendapatkan mimpi seperti itu. Pik

• บทที่ 31 Kenangan buruk

  Hari ini adalah hari ulang tahunku. Aneh sekali rasanya aku ketika melihat rumahku yang hanya diisi

• บทที่ 32 Penolakan

  Aku menangis di atas ranjang putih di dalam rumah sakit yang berisikan pasien yang sama sepertiku. A

• บทที่ 33 Aku ingin sembuh

  Aku memiringkan kepalaku dengan jari yang menggaruk pipi. Aku bingung menjawab pertanyaannya karena

• บทที่ 34 Misi

  “Maaf kalau aku membuat keputusan tidak memberitahumu terlebih dahulu.” Perempuan bersurai hitam ini

• บทที่ 35 Kemah

   “Ini semua sepertinya sudah cukup,” gumamku.
  Mataku menelaah teliti. Isi dalam tas ransel besar berw

• บทที่ 36 Rara aneh?

  “Baik setengah jam telah berlalu. Kami telah memutuskan akan ada tiga orang pemenang dalam permainan

• บทที่ 37 Keluh kesah

  “Ayo semuanya! Makan malam sudah siap!”
  Salah satu psikiater perempuan dengan surai pendek berteriak.

• บทที่ 38 Kembali

  Tubuhku terjatuh di lantai dingin koridor rumah sakit. Kedua bola mataku bergetar, saat melihat adik

• บทที่ 39 Menjadi lebih baik

  “Karin! Ayo kita makan siang bersama!”
  Sudut bibirku naik ke atas. Melihat wanita cantik itu menyembu

• บทที่ 40 Ibu Ray

  “Jadi kau semalam mimpi indah?”
  Aku menganggukkan kepalaku semangat. Kepalaku tertunduk ke bawah deng

• บทที่ 41 Aku yang dulu itu

  “Aku sudah membawa banyak makanan ringan untukmu padahal … tapi sayang sekali ternyata aku tidak bis

• บทที่ 42 Orang baru

  Aku melangkahkan kakiku ringan dengan buku yang ku peluk di dada. Senyumku terus mengembang membayan

• บทที่ 43 Manusia nyata

  Aku menghela napasku lega sambil memasukkan peralatan tulisku ke dalam tas. Bibirku bersenandung sen

• บทที่ 44 Berbahaya

  Aku mendudukkan diriku lesu di atas ranjang empuk. Wajahku menunduk. Tak berani menatap Ray yang sed

• บทที่ 45 Evakuasi

  Hari biasa yang terdapat perubahan. Jika biasanya di jam ini aku habis pulang kelas, kali ini aku ha

• บทที่ 46 Bebas (END)

  Beberapa bulan kemudian setelah kejadian itu terjadi, keadaan rumah sakit kembali normal. Semua beri