ทั้งหมด : 19บทที่ 1 Akad Nikah kedua
Ibuku manusia tangguh. Bukan berarti tidak pernah rapuh atau terjatuh. Tapi dia begitu kukuh saat ba
readmore บทที่ 2 Bertemu Mantan Calon Suami
Mas Galih pergi dengan meninggalkan uang di dalam amplop. Kuhitung uangnya ada tiga juta. Kuakui, se
readmore บทที่ 3 Pertemuan di Rumah Sakit
“Bu Retno positif hamil, selamat ya?” “Maaf, usia kandungan saya berapa ya, Bu? “ “Kalau dilihat da
readmore บทที่ 4 jejak rasa Mas Galih
Seminggu hidup sendiri di rumah ini membuatku berpikir tentang masa depanku, juga anak di dalam kand
readmore บทที่ 5 Saat Hidupku Kedatangan Maduku
Aku teringat pesan Mas Galih untuk membangunkannya. Aku ragu karena Mas Galih tidur di kamar depan b
readmore บทที่ 6 Jujurlah Ret!
Aku bangun setelah azan subuh selesai. Aku bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum m
readmore บทที่ 7 Berdiri di Dua Kaki
Aku nggak bisa melanjutkan ceritaku karena tetiba aku kehilangan kendali. Aku menangis tersedu-sedu.
readmore บทที่ 8 Permainan Selly
Sayur lodeh sudah matang. Aku tinggal menunggu Pak Giman datang. Setengah jam kemudian mobil itu dat
readmore บทที่ 9 Hanan Pengusaha Sukses
Aku terkejut ketika hendak keluar kamar, ada dua orang berbadan kekar masuk tanpa permisi. Dia langs
readmore บทที่ 10 Saat Kamu Pergi
Hatiku jadi tidak enak. Aku berharap Sofyan Hanan tidak cerita tentang Mas Galih yang pernah beberap
readmore บทที่ 11 Hanan yang Baik
Enam bulan lebih aku pulang ke desa. Aku hidup ala kadarnya dalam roda kehidupan desa. Hampir apa ya
readmore บทที่ 12 Aku Bukan Budak Nafsumu Mas
Tak terasa, aku pun sudah sampai di depan rumah. Pak Giman mengangkat beberapa kardus isi susu ibu h
readmore บทที่ 13 Setelah Keguguran Itu
Aku tak bisa menahan senyum mendengar cerita Hanan. “Lo, kok Mbak Retno malah ketawa to?” “Iya, Pak Li
readmore บทที่ 14 Ukur Baju Kawinan
Mungkin Pak Lik akan membahas persiapan acara pernikahan Pak Giman dan Mbak Nar. Namun, dugaanku mel
readmore บทที่ 15 Pelampiasanku
POV( GALIH) Setelah berakali-kali memaki, Selly akhirnya menyerah juga. Aku masih saja tergeletak di
readmore บทที่ 16 Anak yang Tak Diinginkan
Aku segera berlari menuju motorku. Namun rupanya orang yang meneriakiku berhasil menjamah pundakku.
readmore บทที่ 17 Terseok Seorang Diri
“Bagus! Sekalian jangan pernah kembali! Kamu sudah dipecat dari keluarga besar Jayaningrat.” Aku mela
readmore บทที่ 18 Pembalasan yang Sempurna
Perutku mual. Kulihat ada orang yang mendekatiku. Namun, aku tidak tahu apa yang terjadi ketika seke
readmore บทที่ 19 Menolong Selly
Aku bergegas menaiki lantai atas tower 9. Di lantai puncak gedung itu kulihat banyak petugas Tim “s
readmore
bagus dan saya suka
15/08
0oke tirmakase
06/08
0ceritanya bagus TPI masih penasaran dgn galih dgn selly
05/08
0sangat keren
04/08
0bagus
02/07
0bagus
29/06
0bagus
24/05
0sangat bagus novelnya
08/05
0keren novelah nya keran sekali bree buruan download sekarang
26/04
0keren banget ceritanya
17/03
0