ภาพรวม
|แคตตาล็อก
- ฉลาก:
- Tidak setia
- Kecurangan
- Perceraian
- Keluarga
- Tokoh Wanita
- Heteroseksual
- Pornografi
- Pergaulan remaja
Tiga tahun kami menikah, suamiku terlihat sangat setia, namun nyatanya dia selingkuh. Langsung melabraknya adalah hal yang kolokan, lebih baik aku main cantik saja.
อัปเดตล่าสุด
คำแนะนำของบรรณาธิการ
คำแนะนำ
หนังสือแสดงความคิดเห็น (88)
- ทั้งหมด: 107
บทที่ 1 Orderan Kue Tart
Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku
"Mbak, rumahnya yang sebelah mana ya? Ini aku sudah ada diบทที่ 2 Main Cantik Dulu
Namun kurasa dia begitu teledor, kalau dia menduakanku seperti ini. Apa sih kurangnya aku? Aku dan aบทที่ 3 Di Mata Almarhum Papa
Akhirnya sampai juga di depan rumah. Belum terlalu malam sih, masih pukul setengah delapan.
"Pak Sigiบทที่ 4 Langkah Awal
"Terima kasih ya, Mas. Sudah membelikan pesananku," ucapku.
Kucoba bersikap biasa saja, agar dia punบทที่ 5 Fakta Baru
"Emmm, kalau begitu. Ibu sekarang tunggu disini sebentar ya, saya bersihkan ruangan Bapak dahulu, diบทที่ 6 Akulah Bos Di sini
Kurebahkan sebentar badanku diatas sofa empuk ini, memejamkan sebentar mata ini dan kutarik nafas daบทที่ 7 Dua Minggu Lagi
Aku pun masuk kembali ke ruang kerja Mas Chandra. Kurebahkan badanku di sofa sambil menunggu para sบทที่ 8 Raisa Hamil Dua Bulan
"Rasanya sangat enak sekali, pokoknya mantap deh Mbak. Mangkannya ini aku mau pesan lagi buat acaraบทที่ 9 Pov Author
Pagi itu, Chandra alias Wisnu berangkat dari rumah dengan semangat 45, karena rencananya hari ini seบทที่ 10 Tuhan Masih Menyayangiku
Bergegas aku melajukan mobilku menuju klinik dokter langgannan keluargaku selama di kota Kediri ini.บทที่ 11 Baru Segini Aja Kamu Sudah Pucat
Benar saja dugaanku, belum juga selesai aku menghabiskan makan siang, suami tercintaku itu telah masบทที่ 12 Balada CD Warna Pink
Barang yang berserakan itu beraneka ragam, bahkan ada sampah bekas bungkus makanan juga disana. Namuบทที่ 13 Linda Yang Pintar Merayu
"Mari, Bu. Ada yang bisa saya bantu?" Seorang laki-laki berwajah oriental menyapaku ramah saat aku tบทที่ 14 Usaha Sampingan Chandra
Setelah selesai melakukan semua perawatan wajah dan rambut, aku pun bergegas pulang. Karena hari punบทที่ 15 Dia Ingin Mencelaiku
"Dek, kamu nggak ke kantor hari ini?" tanya Mas Chandra saat kami tengah sarapan pagi.
Aku hanya mengบทที่ 16 Aku Selangkah Di Depanmu, Mas
"Bik, nanti kabari aku ya kalau Mas Chandra pulang. Bilang saja aku sedang ke supermarket gitu, kalaบทที่ 17 Suami Yang Berharap Kematian Istrinya
[Non, Tuan Chandra ini baru saja sampai, saya bilang Non Dita sedang keluar memakai motornya Sigit.]บทที่ 18 Pov Author 2
Pov Author
Demi untuk memuaskan hati Chandra, pagi itu Dita pun akhirnya keluar dari rumah. Tujuan utบทที่ 19 Jangan Main Api Denganku
Jangan Bermain Api Jika Tak Ingin Terbakar
Puas, cukup puas yang aku rasakan hari ini. Apakah aku iniบทที่ 20 Maaf Jika Aku Terlalu Jahat
"Yuk berangkat sekarang," kataku pada Sigit.
Selepas magrib aku pun berangkat ke kantor polisi. Dan tบทที่ 21 Rencana Apalagi Mas?
Cari saja sampai kiamat, Mas. Kamu tak akan pernah menemukan barang berharga itu di ruangan ini.
****บทที่ 22 Belajar Jadi Perompak
"Masuk saja Pak, pintu tidak terkunci."
Pak Sugeng pun kemudian masuk sambil menundukkan kepala, kuraบทที่ 23 Rencanamu Gagal Lagi Mas
Malam ini aku tak pulang ke Jombang, setelah menyelesaikan semua aktifitasku seharian aku kemudian mบทที่ 24 Chandra dan 1001 Akal Bulusnya
Mungkin syaratku ini sangat sepele dan terlalu ringan untuk Mas Chandra. Tapi percayalah ini akan meบทที่ 25 Sakit Yang Sama
Jahat sekali kamu Mas, padahal orang tuamu di kampung cuma mengandalkan sawah tersebut sebagai mataบทที่ 26 Pov Author 3
Malam itu, atau tepatnya pagi buta setelah pulang dari Kediri, karena rencana yang di buatnya kembalบทที่ 27 WO Murah Meriah
Sepulang dari rumah mertuaku, aku pun mampir dan menuju ke kantor. Sekedar untuk melepas lelah dan sบทที่ 28 Penjambretan di H-7
Aku pun berpindah melihat kamera di mobil Xenii Mas Chandra, namun kenapa warnanya hanya hitam saja?บทที่ 29 Sebuah Persekongkolan
Kok bisa ya para pejambret itu tahu bahwa perhiasan yang ku pakai tadi mahal harganya? Padahal warnaบทที่ 30 Fakta Mengejutkan Lagi
[Ini suamimu 'kan, si Chandra?]
Erika mengirimiku sebuah foto, dalam foto tersebut terdapat dua orangบทที่ 31 Pertemuan Terakhir
Cocok sekali ternyata pasangan itu, Mas Chandra dan juga Raisa, sama-sama sampah.
Kulihat melalui kamบทที่ 32 Raisa Pingsan
Ku teliti berkali-kali kamera itu, ternyata memang rusak sepertinya terbentur sesuatu. Semoga saja mบทที่ 33 Penggerebekan
Segera aku mengalihkan kamera pengintai ke ruang tamu Raisa, karena sebelum Mas Chandra datang tadi,บทที่ 34 Belum Nikah Keguguran?
"Kita arak muter kampung saja dulu, Pak! Sambil nunggu anak dan calon mantunya datang!"
Teriakan salบทที่ 35 Perbuatan Siapa?
H-5 dan H-4
Tak ada yang spesial di dua hari tersebut. Aku melakukan aktivitas rutin seperti biasa. Kบทที่ 36 Masih Bingung
Tentu aku harus menyelidiki lagi kejadian ini. Pasti ada campur tangan orang dalam, sehingga bisa taบทที่ 37 Anak Durhaka
"Nggak pernahlah Bu, buat apa coba chat dengan orang kayak gitu? Nggak guna banget. Ya sejak kejadiaบทที่ 38 Pasti Terungkap
Aku pun bertanya di mana ruang perawatan tersebut. Setelah mendapat info dari sang suster aku langsบทที่ 39 H-2
Malam itu juga aku berikan bukti-bukti yang ku punya kepada polisi, aku sudah tak mau lagi berbaik hบทที่ 40 Akad Nikah
Hari ini adalah hari pernikahan suamiku, Mas Chandra dan selingkuhannya Raisa. Akad nikah akan di adบทที่ 41 Resepsi 1
Sejak selesai shalat subuh, pikiranku sudah mulai tak karuan memikirkan segala kemungkinan buruk yanบทที่ 42 Resepsi 2
Raisa pun segera membuka pita ungu tersebut dan membuka gulungan kertas, seketika matanya melotot meบทที่ 43 Resepsi 3
Sekitar lima menit semua mata masih saja tertuju di layar, dan undangan hanya saling berbisik kembalบทที่ 44 Resepsi 4
"Mau kemana kamu Mas? Jangan buru-buru pergi dari sini. Masih banyak fakta yang akan ku ungkap!" katบทที่ 45 Resepsi 5
"Aku tak butuh cinta! Aku hanya butuh uang, uang dan uang!" teriak Raisa lagi.
"Sudahlah sudah Yank,บทที่ 46 Percikan Api
Setelah semua tamu undangan pulang, aku menghampiri orang tua Mas Chandra yang kelihatan masih shockบทที่ 47 Pov Pak Widodo
Pov Pak Widodo(Bapaknya Chandra)
"Pak, pokoknya aku mau kita bebaskan Chandra secepatnya! Nggak tegaบทที่ 48 Pov Raisa 1
Pov Raisa
Namaku Raisa Andriyani, seorang wanita cantik sempurna yang saat ini masih berusia dua puluบทที่ 49 Pov Raisa 2
Pov Raisa 2
Setelah kepergian Ayah, hari-hari kulalui tetap seperti itu dengan Ibu. Hingga kemudian aบทที่ 50 Pov Raisa 3
Pov Raisa 3
Sejak malam itu Om Jaka selalu meminta jatah kepadaku setiap datang ke rumah Ibu. Dan rahบทที่ 51 Mengikuti Arus
"Untuk membebaskan Chandra dari penjara, ibu tak tega melihatnya, apa lagi dia kini 'kan sedang sakiบทที่ 52 Pelangi Setelah Hujan
Ku lihat jam yang tertanyang di dinding menunjukkan pukul sepuluh pagi, masih ada waktu untuk istiraบทที่ 53 Hakim
Lelaki itupun kemudian turun dari motornya, tanpa membuka terlebih dahulu helm full face-nya. Saat iบทที่ 54 Pekerjaan Baru Raisa
"Yes, pelanggan pertama nih. Hemmm langsung dua puluh juta loh hebat. Semoga saja uang yang dibawa iบทที่ 55 Dita Cerdik
"Ini tadi pinjam ponsel temanku di sawah. Bapak mau minta tolong bisakah kamu meminjamkan uang limaบทที่ 56 Itu Bukan Chandra?
"Hari ini juga kalian sudah bisa mulai bekerja. Nanti aku akan memberikan seragam untuk kalian. Jangบทที่ 57 Musuh
Tunggu, jika sejak pukul dua belas hingga pukul sati siang ini, mereka semua ada di ruang tamu danบทที่ 58 Gudang Kebakaran
"Apa ada yang bisa saya bantu, Bu? Sepertinya Bu Dita sedang banyak masalah dan juga banyak yang menบทที่ 59 Anton
Masih ada waktu untuk melihat pergerakan Anton, sebelum aku sampai ke kantor, ku lihat ruangannya liบทที่ 60 Penangkapan
Ternyata memang benar yang dikatakan Mas Chandra tadi, bangunan cafe baruku yang mayoritas berasal dบทที่ 61 Orang Jahat Itu Masih Ada
Empat hari berlalu sejak kebakaran gudang itu, aku drop. Setelah hampir satu bulan tenaga dan fikiraบทที่ 62 Drop
Kumandang adzan magrib membuyarkan lamunanku, aku pun segera mengambil wudhu dan melaksanakan shalatบทที่ 63 Serangan
Iya-iya Yank, jangan khawatir. Aku nggak akan berhubungan lagi dengan Dita."
Sepertinya ada tamu yangบทที่ 64 Pov Chandra 1
Pov Chandra
"Ya lakukan seperti yang ku minta! Jangan sampai gagal!" ucapku tegas.
Pagi ini, kuminta aบทที่ 65 pov Chandra 2
Segera aku masuk kamar dan kututup muka mertuaku itu dengan bantal. Tak sampai lima menit, kulihat kบทที่ 66 Penyekapan 1
Sesaat kemudian kurasakan sebuah pukulan keras di tengkuk, hingga kemudian semua menjadi gelap.
*****บทที่ 67 Penyekapan 2
"Ingat Dek, ini hanya permulaan saja, nantinya akan banyak hal lagi yang bisa membuatmu menderita daบทที่ 68 Berhasil Kabur
"Baiklah kamu tak akan ku ikat, tapi ingat jangan coba-coba kabur dan jangan berak di kamar ini! Menบทที่ 69 Membusuklah Di Penjara
"Keluar kamu Dita! Jangan sembunyi di dalam! Atau akan kubakar rumah ini!"
"Siapa itu?!" tanya Pak Amบทที่ 70 Penyekapan
"Yank hari ini aku ada bisnis besar dengan temannya Bang Rendy, kemungkinan aku nanti malam tidak akบทที่ 71 Penggerebekan
Ternyata memang benar yang dikatakan Mas Chandra tadi, bangunan cafe baruku yang mayoritas berasal dบทที่ 72 Mereka Tetap Setia
"Jangan bergerak, naikkan tangan kalian ke atas! Cepat!" teriak salah satu polisi sambil mengarahkanบทที่ 73 Penangkapan Raisa
Saat kami sedang menunggu makanan, dari arah pintu masuk, datanglah laki-laki dan perempuan, tepatnyบทที่ 74 Sebuah Penyesalan (pov Raisa)
Ternyata mahal juga ya biaya untuk membebaskan Chandra dari kantor polisi itu, sebenarnya sayang jugบทที่ 75 Meninggal Sekeluarga
Malam ini, aku ingin istirahat lebih cepat, setelah melewati hari yang sangat melelahkan ini. Bismilบทที่ 76 Dipersulit
"Saya Pak Kades, saya cuma mau memberitahukan, jika baru saja Pak Widodo menyusul istrinya dengan cบทที่ 77 Isi Surat Itu
"Lin, malam ini kamu nginep di sini saja ya. Besok pagi kita bareng-bareng ke Jombang, aku juga mauบทที่ 78 Sebuah Titik Terang
Aku sungguh masih sangat ragu dengan kebenaran isi surat ini, bisa saja kan, orang yang menulis iniบทที่ 79 pov Mirna
Pov Mirna( ibunya Raisa)
"Ya ampun Sa, kenapa bisa sampai seperti ini sih?! Malu ibu ini! Malu sama tบทที่ 80 pov Widodo
Pov Pak Widodo ( Bapaknya Chandra)
"Selamat pagi, Pak. Kami dari pihak kepolisian ingin mengabarkan bบทที่ 81 Kematian Chandra
Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku
Pov Author (Kematian Chandra)
Setelah di tangkap polisi karบทที่ 82 Raisa, Dita dan Linda
Raisa, Dita dan Linda (Pov Author)
Setelah mendengar berita kematian Chandra, Raisa sebenarnya menjadบทที่ 83 Raisa Kembali
Raisa Kini Telah Kembali (Pov Author)
Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh Raisa, karena pบทที่ 84 Hamil Lagi
Pov Author (Raisa Hamil Lagi)
Seminggu setelah keluar dari dalam penjara, dan menyelesaikan empat misบทที่ 85 Tak Mau Di Sini
Setelah Raisa keluar dari sini, aku mulai bingung, dan seperti orang linglung. Aku tak pernah punyaบทที่ 86 Sesal
Sesal Selalu Di Akhir (Pov Author)
"Kami dari Rutan Jombang, ingin memberitahukan , bahwa ibu Anda, Bบทที่ 87 Pertaubatan Raisa
Pertaubatan Raisa (Pov Author)
"Raisaaaaaaa!!"
"Raisaaaaaaa!!"
Bu Mirna terus berteriak, memanggil namaบทที่ 88 Pertaubatan Raisa 2
Pertaubatan Raisa 2 (pov Author)
"Iya sebenarnya memang begitu, tapi melihatmu mengerjakaan misi utamบทที่ 89 pov Author
Setelah meminum obat yang diberikan Raisa, Bu Mirna pun kini tertidur lelap. Raisa berniat untuk kelบทที่ 90 Dua Wanita Hebat
Dua Wanita Hebat (Pov Author)
Perubahan yang begitu cepat pada Raisa, membuat Dita bertanya-tanya kirบทที่ 91 Kebimbangan Hati Raisa
Pov Author
Kumandang adzan subuh membangunkan Raisa yang tidur dengan posisi duduk, di samping Ibunyaบทที่ 92 Keteguhan Hati Raisa
Keteguhan Hati Raisa (pov Author)
[Bagaimana? Mau berubah pikiran? Belum terlambat jika kamu mau melบทที่ 93 Harus Kuat
Wanita Tangguh Itu Harus Kuat (Pov Author)
"Sudahlah semua bisa diatur, yang penting sekarang juga kiบทที่ 94 Semua Karena Takdir
Membaca kedua chat itu, membuat Raisa berpikir untuk menceritakan semua masalhnya pada Dita. Namun dบทที่ 95 Masalah Besar Usai
Satu Masalah Besar Sudah Usai (Pov Author)
"Astaghfirullah, masalah seberat itu kamu tanggung sendiriบทที่ 96 Kebersamaan
Kebersamaaan (Pov Author)
Raisa menggelengkan kepala, sambil berkata namun masih dengan menunduk," maบทที่ 97 Cobaan Lagi
Cobaan Lagi Untuk Raisa (Pov Author)
Seminggu sejak hari dimana Dita membebaskan Raisa dari bos yangบทที่ 98 Takdir Yang Mempertemukan
Takdir Yang Mempertemukannya (Pov Author)
"Tolong! Tolong! Tolong!"
Melihat hal itu, kedua pria itu mบทที่ 99 Takdir Yang Mempertemukan 2
Takdir Yang Mempertemukannya (Pov Author)
Rendy beruusaha membuka matanya, namun rasa nyeri di punggบทที่ 100 Dita Ngunduh Mantu
Dita Ngunduh Mantu (Pov Author)
Raisa kini telah siuman, namun dia masih merasakan kepalanya yang pusบทที่ 101 Lisa
Acara resepsi pernikahan Linda dan Leo di gelar sangat meriah di kediaman Dita. Pancaran kebahagiaanบทที่ 102 Lisa Jangan Pergi Dulu
Lisa Jangan Pergi Dulu
"Bik, ayo kita berangkat sekarang," ucapku pada Bik Sanah di dalam kamarnya.
Seบทที่ 103 Kejujuran Lisa
Aku kemudian dudk di samping Mbak Lisa. Dan dia pun tersenyum melihatku. Wajahnya tampak bugar dan bบทที่ 104 Apa Semua Ini Takdir?
"Semoga saja Dit. Tapi, ada satu hal lagi yang harus kau tahu tentang apa yang telah kuperbuat padamบทที่ 105 Pertemuan Sebentar
Kami sudah menunggu di luar sekitar lima belas menit, namun dokter atau pun perawat belum ada yangบทที่ 106 Pertemukan Ryan Dan Ayahnya
Mempertemukan Ryan Dengan Ayahnya (Pov Author)
Selama tujuh hari meninggalnya Lisa, Dita dan Ryan tinบทที่ 107 Ending
Ending season 1 (Pov Author)
Setelah sekitar satu jam bertemu dengan Bima, maka Raisa dan Dita pun ke
mantap
18d
0halo halo haiii 🥹🥹🥹👍👍
25/08
0sangat menarik
19/08
0mantap 👍
05/08
0asyik bacanya
02/08
0bagus
20/07
0aku ssuka
23/06
1100
13/06
1bagus baget
12/06
0bagus
09/06
0