ทั้งหมด : 21บทที่ 1 Permintaan
Kedua alis Anya bertaut melihat kedatangan suaminya, Putra. Petang itu, pukul tujuh malam, dia bukan
readmore บทที่ 2 Persetujuan Ibu
“Sayur sawi aja ya, Mas. Kita harus hemat,” celetuk Anya pagi itu saat Putra telah bersiap memakai s
readmore บทที่ 3 Karaoke
Ting. Bunyi notifikasi dari ponsel Anya membuatnya segera mengaduk tas untuk mencari benda pipih kesa
readmore บทที่ 4 Patungan
"Tambah lagi aja jamnya," ujar Eva melihat waktu yang hampir menuju akhir di layar. "Iya nih, dua ja
readmore บทที่ 5 Mengantar ke Rumah
Eva telah membukakan pintu mobil untuk Anya yang terperangah, menuruti suruhan Eva. Dengan memikirka
readmore บทที่ 6 Rumah Sempit
Kesenangan Anya di dalam mobil mulai hambar setelah kendaraan roda empat yang dia tumpangi mulai men
readmore บทที่ 7 Tawaran
“Kumohon jangan bilang tentang keadaanku pada teman-teman ya, Va? Please. Aku hanya ingin berteman d
readmore บทที่ 8 Perdebatan
Nyaris mata Anya terpejam dengan mimpi-mimpinya kala pintu rumah diketuk malam itu. Dengan malas, di
readmore บทที่ 9 Jadi Apa?
Berdebar sekali Anya menunggu saat petang tiba. Dia sampai tak ingin kemana-mana hanya untuk menungg
readmore บทที่ 10 Tamu
"Ayo, Anya. Kamu ganti baju," titah Eva menyodorkan paper bag yang tadi dia beli di butik. "Oh, jadi
readmore บทที่ 11 Paling Miskin
"Gimana keadaan temanmu itu, Anya?" tanya Putra saat mereka sudah berada di ruang makan. Bau rendang
readmore บทที่ 12 Pria Tua
"Anya, udah siap?" tanya Eva sore itu saat menjemput teman sekaligus penghasil uang tambahan untuk E
readmore บทที่ 13 Curiga
"Dek!" Teriakan itu tak digubris oleh Anya. Dia malah berjalan ke kamar lalu merebahkan diri di atas
readmore บทที่ 14 Bertemu Indah
Putra sampai di pabrik. Dia melepaskan baju lalu berganti dengan wearpack lengkap dengan masker agar
readmore บทที่ 15 Mau Menjemput Malam
Anya memakai baju seksinya di depan mall. Dia berkali-kali melirik ke pergelangan tangan, di mana ja
readmore บทที่ 16 Salon
Sesampainya di rumah kontrakan yang tak pernah disukai oleh Anya, mereka masuk dengan segera. Putra
readmore บทที่ 17 Beli Rumah
Satu minggu kemudian, Anya berhasil membeli sebuah ponsel baru seharga tiga juta rupiah, hasil menju
readmore บทที่ 18 Prasangka Buruk Putra
"Ibu, tebak apa kabar baik yang aku bawa!" seru Anya saat masuk ke dalam rumah. Bahkan dia lupa meng
readmore บทที่ 19 Nampak Menggemaskan
Malam itu Putra menggigil kedinginan. Sebenarnya badan Putra sudah tak enak sejak kemarin, ditambah
readmore บทที่ 20 Rona Merah Indah
Putra menepis pikirannya tentang Indah. Dia sudah beristri. Ya, dia tak boleh sembarangan menaruh ha
readmore บทที่ 21 Pindah Rumah
"Kamu dari mana, Anya?" tanya Putra saat dia menunggu istrinya pulang. Rasanya masih sangat lemas ka
readmore
baguss
26d
0bagus sekali cerita nya
13/08
0ok baik
02/07
0saya akan me coba untuk dm gf
23/04
0𝑚𝑎𝑛𝑡𝑎𝑝
16/04
1judul nya BAGUSS bangett suka
26/12
0good storyline
20/12
0bagus
05/11
0amazing and the best story that I read
11/08/2023
0amazing
05/07/2023
0