logo text
Add to Library
logo
logo-text

Download this book within the app

pov Senja

Sejak saat ungkapan kak Langit waktu itu ,kini hari hariku lebih berwarna. 
Kak Langit yang perhatian dan sosoknya yang dewasa membuat aku nyaman ketika berada di dekatnya.
***
Hari ini hari Senin yang serasa hari paling lama , karena pelajaran di hari Senin sangat menguras otakku .
Yah berhitung , ini paling buat aku pusing , meskipun akhir akhir ini nilaiku lumayan naik karena ajaran guru privat ku yang merangkap sebagai pacar, uuh senangnya.
"Senja, gimana hubungan kamu sama kak Langit." tanya Nunu , yah aku menceritakan semuanya sama Nunu dan Nunu mendukung ku selagi kak Langit tidak mengkhianati ku ,meskipun nantinya putus tapi dengan baik baik itu kata Nunu
" baik baik aja NU." jawabku
**
Kali ini aku pulang sekolah bersama Nunu karena Nunu tidak di jemput ,jadi aku langsung menghubungi kak Langit supaya tidak mengantarkan ku pulang.
***
Sesampainya di rumahnya aku langsung bersih bersih ,ibu pulang sore.
Setelah bersih bersih aku istirahat sejenak .
***
Malam hari ini aku sedang belajar seperti biasa , tiba tiba terdengar pesan masuk dari ponselku
[Malam Senjanya Langit] isi dari pesan masuk yang kubuka
[Malam juga kak,, apa kakak sudah makan?] balas ku
[Sudah Sayaang,, kamu lagi belajar yaa,, semangat yaa kamu pasti bisa ]. 
Balas kak Langit lagi
Uhh dipanggik sayang ,rasanya pipiku panas ,padahal sudah sering di panggil sayang olehnya ,tapi tetap saja malu ..
***
Hari berganti Minggu ,Minggu berganti bulan, tidak terasa hubunganku dengan kak Langit sudah setahun ,, selama setahun ini hubungan aku dan kak Langit masih manis dan mulus, meskipun aku belum tahu tentang keluarga nya. Yang aku tahu kak Langit dari orang berada.
Dan saat ini aku naik ke kelas dua belas ,itu artinya kak Langit juga sudah lulus .
***
Malam ini aku akan bertemu dengan kak Langit,yang katanya ada hal yang ingin ia bicarakan. Dan aku juga sudah menyiapkan hadiah untuknya , meskipun harga nya tidak seberapa ,semoga kak Langit nanti suka.
***
Pukul tujuh kak Langit sudah menjemput ku di rumah , seperti biasa kak Langit meminta ijin kepada ibu.
"Malam Bu,, " sapa kak Langit 
"Malam,, oh nak Langit sudah datang yaa." jawab ibu.
Sayup sayup terdengar suara kak Langit dan Ibu ,berarti kak Langit sudah datang , aku segera bergegas mengambil tasku dan ku masukan handphone lalu kado untuk kak Langit yang baru saja aku bungkus.
***
Kami tiba di sebuah restoran yang cukup mewah setelah menempuh beberapa menit .
Semenjak aku berpacaran dengan kak Langit,aku jadi sering makan enak dan setiap pulang tidak lupa kak Langit selalu membungkukkan untuk ibu.
Sikapnya yang seperti itulah yang buat aku senang .
Kami duduk berhadapan sambil makan dengan hening . setelah selesai makan barulah kami akan membicarakan sesuatu, lebih tepatnya kak Langit yang akan menyampaikan hal penting ntah itu apa. Dan itu aku jadi gugup...
***
Setelah beberapa saat kami sama sama diam,
Aku memberanikan diri untuk membuka suara,meskipun sudah setahun menjalin hubungan dengannya tapi aku masih sedikit malu dan canggung kepadanya,entahlah.
"Hmmm kak, ini aku ada hadiah untukmu,semoga kakak suka yaa, buat kenang-kenangan." ucapku sambil menyodorkan kotak persegi yang sudah dibungkus kertas kado.
"Kamu ngomong apa sih Sayaang,, emang kamu mau hubungan kita ini cuma di jadikan kenang-kenangan,, inget ya yank ,kakak tuh serius sama kamu ,kakak emang mau pamit sama kamu karena kakak akan melanjutkan kuliah kakak ke luar negeri, tapi kakak tetap akan menjalin hubungan sama kamu Sayaang,,kakak serius sama kamu . jadi, tunggu kakak pulang yah,, lalu kakak akan menikahimu, meskipun sekarang kakak hanya mempunyai perusahaan kecil tapi kakak akan berusaha lebih giat lagi biar tambah maju." ucap kak Langit panjang lebar .
Sesaat aku tertegun dengan kata-kata nya yang akan menikahiku, apa benar dia seserius itu,, rasanya aku ingin tidak percaya tapi dilihat dari bicaranya dan matanya yang mengatakan kalo dia serius aku jadi tambah sayang.
Tapi apa tadi ,dia mau kuliah di luar negeri ,itu berarti aku akan berpisah dengannya
"Kakak akan kuliah diluar negeri ,apa artinya kita akan berpisah?" tanya ku hati-hati
"Berpisah?, kamu kenapa ngomong nya kaya gitu terus sih Yank,, seolah-olah hubungan kita akan berakhir, nih dengerin kakak baik-baik ya 
Kita akan tetap menjalin hubungan tapi jarak jauh Sayaang,, dan kakak harap kamu mau nunggu kakak yaa,, " kata kak langit
****
Lagi-lagi Senja tertegun dengan kata-kata yang keluar dari Langit.
Seolah tersihir dengan ucapan Langit ,Senja menganggukan kepala nya.
"Iya kak, aku akan menunggumu". Ucap Senja
Tidak taukah kau Senja bahwa menunggu itu hal yang membosankan ,apalagi tanpa kepastian ikatan . hanya dengan janji manis yang di ucapkan lelaki di hadapannya Senja bersedia menunggu yang tak pasti, apalagi kita tidak tau kedepannya akan seperti apa .
Semoga takdir berpihak pada kalian.
"Oh iya terimakasih hadiahnya ,, kakak juga punya hadiah buat kamu ". Kata Langit
Lalu Langit merogoh saku celananya mengeluarkan beludru berwarna biru, dibukanya beludru tersebut lalu di serahkan ke Senja.
"Ini buat kamu , maaf kakak belum bisa kasih cincin, tapi ini sebagai ganti cincin kakak berikan gelang ,sini kakak pakaikan. " sambung Langit
"Terimakasih kak,, aku suka,aku akan selalu memakainya,. " gumam Senja
"Sudah malam ,sebaiknya kita pulang, kakak nggak mau ibumu khawatir kalo kita pulang kemalaman." sambung Langit lagi
"Iya kita pulang". Jawab Senja
****
Setelah menempuh beberapa menit perjalanan akhirnya Langit dan Senja telah sampai di pelataran rumah Senja.
" ya sudah kak, aku pulang ya".pamit Senja
"Tunggu sayang,,," ucap Langit menghentikan tangan Senja yang akan meraih handel pintu mobil
"Ada apa kak,," tanya Senja
Tiba-tiba
Cup ,,,
Langit mengecup singkat bibir Senja, sedangkan Senja yang tidak tau apa yang terjadi hanya bengong,,
"Hmmm ,, yasudah sampai jumpa ya sayang , besok pagi kakak harus terbang .
Tunggu kakak yaa,, ". Ucapan Langit membuyarkan lamunan Senja yang masih syok atas kecupan yang diberikan Langit tadi
" iya kak ,, hati-hati yah".
"Iya sayang ,, kamu juga yah " . balas Langit sambil mengusap lembut pipi Senja...

Book Comment (555)

  • avatar
    AbdullahZara

    maghrib viuw nice😍

    09/07

      0
  • avatar
    WatiMira

    wihhhhh inimahh ceritanyaa bagusss bangettt

    08/07

      1
  • avatar
    ayubiNafid

    SG riper

    07/07

      0
  • View All

Related Chapters

Latest Chapters