Total : 66satu
"Senjaaa,,,, Aku datang,, ." suara teriakan melengking dari arah teras rumah Yah itu suara Nur atau
readmore bab 2
Matahari mulai menampakan sinarnya , pertanda pagi telah menyapa . Pagi itu seperti biasa menjalan
readmore pov senja
Senja Aulia itu namaku,, aku sekolah di salah satu SMA negeri yang bisa dibilang favorit . Aku meras
readmore pov Senja
Sejak saat ungkapan kak Langit waktu itu ,kini hari hariku lebih berwarna. Kak Langit yang perhatian
readmore bab lima
Seusai mengantarkan kekasihnya pulang, Langit juga bergegas pulang kerumahnya ,dia akan mengistiraha
readmore bab enam
Malam semakin larut, disebuah kamar yang tidak terlalu besar seorang gadis tidak bisa memejamkan mat
readmore bab tujuh
Tidak terasa sebentar lagi pengumuman kelulusan, setelah satu Minggu kemarin masa-masa mendebarkan d
readmore bab delapan
Ternyata benar kak Langit sudah dijodohkan,aku harus bagaimana?.. Jika kami berjodoh pasti akan dipe
readmore bab sembilan
Sudah sebulan sejak Senja memutuskan hubungan dengannya, kini Langit sudah menjalani aktivitasnya se
readmore bab sepuluh
Matahari mulai terbenam,menandakan akan datangnya malam. Senja sedang berada di cafenya bersama sahab
readmore bab sebelas
"Lia,,"ucap Alan "Dipanggil Senja pak" potong Senja "Terserah saya dong mau panggil kamu siapa, Senja
readmore bab dua belas
Sebenarnya bukan hanya memikirkan ungkapan keseriusan Alan saja. Tapi Senja juga memikirkan cinta pe
readmore bab tiga belas
Dirumah keluarga Wijaya Malam ini Alan pulang kerumah kakaknya untuk menyampaikan niatnya. Alan akan m
readmore bab empat belas
Hari ini Senja sudah mulai bekerja dikantor barunya. Senja berangkat bersama Nunu sahabatnya. "Selama
readmore bab lima belas
Tapi semuanya terlambat, sungguh sesak melihat senyum yang ditampilkan Senjanya itu kepada orang lai
readmore bab enam belas
Seseorang yang melihat Senja dan Langit berpelukan itu langsung pergi meninggalkan tempat itu. Sesamp
readmore bab tujuh belas
Sesampainya di lobi tempat acara diselenggarakannya pernikahan, Langit langsung berlari meninggalkan
readmore bab delapan belas
Matahari telah menampakan sinarnya. Pengantin baru itu kini tengah bersiap untuk pulang. "Pulangnya b
readmore bab sembilan belas
Matahari mulai menampakkan sinarnya, pertanda hari telah berganti. pagi ini Langit dan Senja memutusk
readmore bab duapuluh
Hari ini Langit dan Senja sedang dalam perjalanan menuju ke kerumah keluarga Gunawan yang tak lain p
readmore bab 21
Pagi ini seperti biasa Langit dan Senja berangkat ke kantor bersama. "sayang,, nanti mas lembur ya. N
readmore bab 22
Tidak tahu kah kau Langit bahwa awal mula keretakan dalam rumah tangga ialah adanya orang ketiga dan
readmore 23
Seperti yang sudah dijanjikan Langit kepada Senja beberapa hari yang lalu bahwa weekend kali ini aka
readmore 24
Begitu Langit sampai dikediaman mertuanya, Langit langsung memeluk istrinya yang sedang berada didap
readmore 25
Tidak terasa mereka sudah sampai dikantor Wijaya group setelah berpamitan kepada suaminya Senja deng
readmore 26
"Baiklah mas tidak marah lagi asal dengan satu syarat" ucap Langit menyeringai. "Apa?" tanya Senja Buk
readmore 27
Dua bulan berlalu itu artinya pernikahan antara Langit dan Senja sudah menginjak bulan ke tujuh. "Mas
readmore 28
"Siapa mantan mas yang masih mas cintai?" tanya Senja. "Beneran kamu mau tau Yank?" bukannya menjawab
readmore 29
Hari menjelang sore itu artinya sebentar lagi jam kerja Senja dan yang lainnya telah usai. Seperti y
readmore 30
Hari ini adalah weekend dimana di rumah pak Gunawan orang tua Langit akan diadakan acara keluarga. La
readmore 31
Setelah kepergian Langit kini Senja hanya berdua dengan Dion tapi itu tidak lama karena kedatangan s
readmore 32
Kini Langit dan Senja memutuskan untuk pulang kerumahnya padahal Bu Ratna sudah menyuruh mereka meng
readmore 33
Siang hari disebuah restoran ada dua orang yang sedang makan bersama sambil merencanakan sesuatu. "Ba
readmore 34
Ting,,, Bunyi notif dari handphone Langit. Saat ini Langit sedang berada di ruangannya, netranya yang
readmore 35
Lalu kau mau menikah dengan siapa?" tanya Langit lagi "Kenapa kamu ngga peka sih mas,,, tentu saja di
readmore 36
Sedangkan Langit masih duduk di sofa sambil matanya mengikuti gerak istrinya. "Yasudah,, mas ke ruang
readmore 37
"Kamu percaya kan,sama mas sayang" rayu Langit dengan raut wajah memelas dan itu bukannya membuat Se
readmore 38
Senja tidak langsung menjawab, dalam hati Senja berpikir,seperti tidak asing dengan orang yang diken
readmore 39
Hari terus berganti, sudah sebulan ini Langit meminta orang nya untuk mengawasi Samuel tetapi tidak
readmore 40
Senja sedang berdiri didepan cermin yang ukurannya lebih besar dari dirinya. Senja terus menatap diri
readmore 41
Langit dan Senja sudah tiba di parkiran apartemen dan ternyata Dion dan kedua teman Senja juga baru
readmore 42
Senja dan kedua temannya sudah berkumpul lagi dengan Langit berserta Dion. Mereka menikmati suasana p
readmore 43
Setelah menyelesaikan makan malamnya, mereka berkumpul lagi diruang tengah sambil menikmati acara te
readmore 44
ceklek,,, Suara saklar lampu menyala. "Yank,, kamu ngapain dipojokan gitu?" tanya Langit ketika menyal
readmore 45
"Aku hamil mas,, itu hasilnya positif hamil dan biar lebih jelasnya lagi kita kedokter saja untuk me
readmore 46
"Selamat bapak,ibu kalian akan segera mempunyai momongan. Usianya tujuh Minggu ya, Untuk sekarang ja
readmore 47
Seminggu berlalu sejak diketahuinya istrinya hamil, Langit tidak mengizinkannya untuk bekerja lagi.
readmore 48
"Yank,, kenapa kamu nguncir rambut kamu tinggi gini sih,,, kan leher kamu jadi kelihatan" protes Lan
readmore 49
Hari sudah sore, Senja juga sudah membersihkan diri untuk ikut pulang bersama suaminya. "Mas,, ada h
readmore 50
bugh,, bugh,, bugh,, Tiga bogem mentah yang dilayangkan Langit untuk Samuel. Yah saat ini Langit seda
readmore 51
"Mas nanti siang aku nggak ke kantor kamu dulu ya,, aku mau makan siang sama Nunu setelah itu aku ju
readmore 52
"Mas" panggil Senja kepada suaminya yang saat ini tengah berada diruang kerja. Senja masuk keruang ke
readmore 53
"Nja,, katanya ibu kamu mau ke Jogja ya?" tanya Bu Ratna "Iya mah" jawab Senja "Kapan?" tanya Mentari
readmore 54
Hari yang dinantikan Senja telah tiba,dimana ia akan ke Jogja bersama ibunya dan keluarga suaminya y
readmore 55
Tengah malam,Senja terbangun dari tidurnya. Dan dilihatnya suaminya tidak ada disampingnya. Lalu Sen
readmore 56
Langit pergi dengan mengendarai mobil yang kemarin disediakan oleh Bara,suami kakaknya. Kemarin turun
readmore 57
"Dan satu lagi kalau kalian berdua bilang tidak pernah bertemu berdua dikantor sepertinya tidak mung
readmore 58
"Apa mas lebih percaya dengan ucapan orang lain?" tanya Senja dengan sendu. "Tadinya mas juga mengaba
readmore 59
"Sayang,,, nanti kamu berangkat ke rumah sakit diantar supir ya,, mas nanti nyusul setelah meeting s
readmore 60
"Aku akan menemui Paman Tio dirumahnya untuk mengatakan hal ini agar nanti jika pak Burhan datang,Pa
readmore 61
Hari telah berganti Minggu,Minggu berganti bulan,tidak terasa kandungan Senja sudah tinggal menghitu
readmore 62
Matahari mulai menampakkan sinarnya,Langit sedang bersiap untuk berangkat ke kantor dibantu oleh Sen
readmore 63
Kini Langit keluar dari ruang bersalin,sambil menunggu Senja dan anaknya dibersihkan. "Bagaimana Lang
readmore 64
Sudah dua hari Senja dirumah sakit untuk perawatan pasca bersalin, dan hari ini Senja sudah diizinka
readmore 65
Kaindra Bumi Cahya putra,itulah nama yang akan Langit dan Senja berikan kepada putranya. Dan hari ini
readmore 66 End
Langit keluar dari kamar mandi dengan handuk melingkar di pinggangnya. Lalu berjalan mendekati ranja
readmore
maghrib viuw nice😍
09/07
0wihhhhh inimahh ceritanyaa bagusss bangettt
08/07
1SG riper
07/07
0baguss
25/05
0kakk sumpah cerita nya bgus bangett
25/05
0ceritanya sangatlah bagus
19/05
0sangat menyentuh
18/05
0sangat menarik cerita nya
15/05
0bagus bangett ceritanya!!!
15/05
0bagus ceritanya aku suka...
14/05
0