Mahasiswa di balik layar bab 20

Sayang, nggak semua orang bisa melihat proses yang kita lalui. Kebanyakan dari mereka hanya melihat

Mahasiswa di balik layar bab 21

Orang yang beban hidupnya terlalu berat terkadang menutupi dengan senyuman.

Mahasiswa di balik layar bab 22

Lebih baik menjadi orang bodoh sekalian, daripada pintar, tapi bisanya membodohi orang lain.

Mahasiswa di balik layar bab 23

Arba memandang ke papan tulis, sambil memperhatikan semua teman kelasnya. Bagaimana tidak? Semua ter

Mahasiswa di balik layar bab 24

Arba melangkahkan kaki di depan ruang Kaprodi. Tepat saat Arba melewati ruangan, ada suara yang mema

Mahasiswa di balik layar bab 25

Kalau nggak mau kesandung masalah, jangan mencari masalah.

Mahasiswa di balik layar Bab 40

Mahasiswa di balik layar Bab 39

Mahasiswa di balik layar Bab 38

Mahasiswa di balik layar Bab 37

Mahasiswa di balik layar Bab 36

Mahasiswa di balik layar bab 30

Mahasiswa di balik layar bab 29

Mahasiswa di balik layar bab 28