Total : 19Capítulo 1 Sejak itu!
*WARNING* Hai teman-teman terimakasih karena sudah mampir ke ceritaku, ini adalah cerita pertamaku j
readmore Capítulo 2 Apa yang terjadi ?
Tok tok… Winda bergegas membukakan pintu depan, sesuai perkataan ayahnya kemarin yang sudah mencarik
readmore Capítulo 3 Mama?
Reno memutuskan untuk kembali bersekolah, dikelasnya tampak semua temannya mengerumuninya untuk men
readmore Capítulo 4 Buku diary
Winda kasihan melihat adiknya yang sedang menggigil kedinginan sejak kejadian semalam , Reno menjadi
readmore Capítulo 5 Buku diary 2
“Gimana kalau malam ini kita nginap disini aja” Usul Randi “Besok masih hari Rabu, ntar tunggu Sabt
readmore Capítulo 6 Lirih
Cafe itu terlihat ramai dipenuhi oleh pengunjung, Setiap meja tampak sudah berpenghuni. Winda dan f
readmore Capítulo 7 Siapa dia?
Hari Sabtu tiba Randi dan gema tengah makan gorengan yang dibuat bi imah diruang keluarga disana ter
readmore Capítulo 8 Di teror
Ini sudah tengah malam tapi Reno masih belum merasa mengantuk, Diliatnya Randi sudah tertidur lelap
readmore Capítulo 9 Ternyata bukan kakak
Reno menggantikan papanya untuk menjaga winda dirumah sakit, pagi ini kesehatan winda sudah berangsu
readmore Capítulo 10 Pergi
Reno menyetir dengan kecepatan sedang, jalanan dijakarta sedang sepi. Suara alunan lagu terdengar da
readmore Capítulo 11 Benarkah ?
“ Atau bisa jadi Reno adalah reankarnasi dari kakek buyutmu”, Winda menggeleng mendengar penuturan
readmore Capítulo 12 Reno kenapa
“Jadi kapan?” tanya winda “Mungkin setahun lagi? “ kata kakek Wisnu tidak nyakin “Tapi bukan itu tujua
readmore Capítulo 13 Kekhawatiran
Reno terbangun dari tidurnya rasanya tadi dia bermimpi aneh , sakit dikepalanya sudah tidak terasa.
readmore Capítulo 14 Cerita ibu endang
“ Lalu ? “ Yoga semakin penasaran dengan cerita ibu endang. dan ibu endang dengan senang hati akan
readmore Capítulo 15 Mencari ketenangan
Reno merasa sudah baikan sekarang. Segala hal sudah ia keluarkan. rasanya lega Setelah selesai berko
readmore Capítulo 16 Mengingat
Reno terkejut ketika tiba-tiba saja Kanaya sudah berdiri dihadapannya , Smentara Adi , yoga. Winda
readmore Capítulo 17 Mimpi buruk reno
Nafasnya terasa sesak, Reno berusaha membuka matanya. Lehernya terasa dicekik, “ Tolonggg “ Reno ber
readmore Capítulo 18 Mencari kebenaran
Reno memasukkan sepotong buah apel ke mulutnya , Bi imah yang memotong buah tersebut tersenyum ramah
readmore Capítulo 19 Malam itu
Suasana dikamar Reno tampak sunyi , hanya suara detakan jam dinding yang terdengar. Tampak Reno seda
readmore
bagus
06/08
1bagis
14/07
0I like this
23/06
0bagus
21/06
0aku senang membaca buku
16/06
1500
11/06
1mantap sekali..saya sangat suka
08/06
1diamon
06/06
1bagus
03/06
1gg banget
02/06
1