Total : 42Bab 1 Ponsel Rahasia
Ponsel? Punya siapa, ya? Kenapa bisa ketinggalan di mobil Mas Andre? Kuambil benda pipih yang terseli
readmore Bab 2 Menyadap Chat
Seketika langit runtuh di atasku. Akankah biduk rumah tangga ini karam? Tubuhku melorot tanpa daya s
readmore Bab 3 Rahasia
“Anak-anak, kalian Mama pesankan taksi onlen saja, ya! Soalnya Mama harus buru-buru bertemu Manajer,
readmore Bab 4 Chat Panas
“Sayang, baru pulang?” tanya Andre yang sedang duduk di ruang tamu. “Kamu menungguku, Mas?” “Iya. Kena
readmore Bab 5 Kamar 102
Apa yang harus kuperbuat dengan lelaki bertopeng ini? Apa harus kubuat Salma dan Nadira membencinya?
readmore Bab 6 Jujurlah
Terdengar suara shower dari arah kamar mandi. Mungkinkah dia yang kucari sedang membersihkan dirinya
readmore Bab 7 Mobil Bergoyang
“Salma?” Aku dan Andre terperanjat. “Iya, ih Mama dan Papa malam-malam berisik,” timbrung Nadira tiba
readmore Bab 8 Jatuh Sakit
Badanku reflex menarik diri dan tangan menangkup mulut saat menyaksikan mobil itu bergoyang. Sudah p
readmore Bab 9 Tercerahkan
“Mila?” “Ya, Mila si jalang gundikmu,” sarkasku. "Mila itu hanya sekretarisku. Aku yakin kamu salah pa
readmore Bab 10 Ujian Hijrah
Setahun kemeduian. Film perdanaku setelah comeback meledak. Namaku ikut menjadi tranding topik. Tentu
readmore Bab 11 Salah Paham
“Hei-hei, ayo bereskan! Ada Bos besar datang,” seru salah satu kru. Semua orang sibuk membereskan nas
readmore Bab 12 Ditolak
“Mas, anak-anak tidak percaya sama aku,” aduku setelah Andre keluar dari kamar mandi. “Salahmu,” tan
readmore Bab 13 Kehilangan
Mataku benar-benar perih karena semalam suntuk menangis dalam kesendirian. Rumah ini kosong seperti
readmore Bab 14 Topeng-topeng
Sudah tiga hari aku meringkuk di penginapan. Bagaimana cara aku menemukan anak-anak? Kulaporkan seba
readmore Bab 15 Depresi
Lagi-lagi yang kulihat saat tersadar adalah Riza. Jangan-jangan ia juga ikut andil mengkhianatiku. “K
readmore Bab 16 POV. Andre-1
Ya Allah, bagaimana ini? Proyekku gagal lagi. Apa yang harus kusampaikan pada Dinda, padahal ini kal
readmore Bab 17 POV. Andre-2
Akhirnya aku sudah berada di istana. Di mana lagi kalau bukan rumah yang isinya bidadari-bidadari. Y
readmore Bab 18 POV. Andre-3
"Hei, Om. Bagaimana apa mau pelihara aku sebagai makhluk kesayangan?" “Ekhm ….” “Ya elah malah berdeh
readmore Bab 19 POV. Andre-4
“Mas, dimana? Kok, lama?” “Ini, Mas, ke ATM dulu. Tunggu sebentar, ya!” “Oh, begitu. Ya, sudah cepat y
readmore Bab 20 POV. Andre-5
Saat kuceraikan Dinda, kariernya langsung hancur. Selemah itukah dia? Akan tetapi hal yang kutunggu-
readmore Bab 21 Target Utama
Kini aku dan anaknya Bi Ratih sudah lumayan akrab. Dia juga sering ke villa untuk menggantikan tug
readmore Bab 22 Umpan
Bi Ratih tampak kebingungan dengan perubahan akan penampilanku. Awalnya meski sudah tidak berkerudun
readmore Bab 23 Pengakuan
Kulihat senyuman terus mengembang di bibir Riza. Sampai segitunya efek umpan semalam. “Za, berangkat
readmore Bab 24 Mencari Ali
“Cie, yang lagi liatin foto pacar,” godaku pada Restiana. “Apaan sih, Kak? Ini foto Kak Ali, kakak ka
readmore Bab 25 Dilamar
Meski sebenarnya aku mampu mengontrak sebuah rumah sendiri, pura-pura kesulitan adalah pilihan terba
readmore Bab 26 Halal
Seharusnya ini menjadi hari yang menyenangkan. Aku berjanji akan memberi jawaban pada Ali. Meski ter
readmore Bab 27 Malu
Seketika hawa panas menyergap, padahal ruang rawat ber-AC. “Enaknya dimulai dari mana ya?” pertanyaan
readmore Bab 28 Kembali
Ali akhir-akhir ini terlihat terus berpikir. Ia menimbang-nimbang antara merintis usahanya kembali d
readmore Bab 29 Unjuk Taring
Salma, Nadira, tunggu! Mama pasti menemui kalian setelah permainan ini berakhir. “Sayang, lagi apa?”
readmore Bab 30 Adik Ipar
“Bang, kalau menurutku, dia tidak berbakat kerja di perusahaan ini. Lihat saja cara kerjanya, berant
readmore Bab 31 Makan Bersama
Aku, Ali, Andre dan tentu saja Restiana sudah duduk satu meja menyantap makan malam bersama. Anak-an
readmore Bab 32 Menggoda
“Aku hanya ingin setidaknya seminggu sekali bertemu dengan Salma dan Nadira. Tapi, jangan sampai ada
readmore Bab 33 Balas Dendam
Saat itulah … Restiana menerobos masuk. Kedua tangannya mengepal dan bergetar. Mukanya merah padam.
readmore Bab 34 Mencintaimu
Setiba di rumah, Ali tengah menungguku ditemani secangkir kopi. “Sudah pulang, Ayang? Sore banget pul
readmore Bab 35 Terperangkap
Aku terobos masuk halaman rumah bergaya eropa berlantai dua. Pagar rumahnya sudah terbuka menyambut
readmore Bab 36 Kepergian Ali
Kuberanikan diri menelepon Ali. Akan tetapi, ia sama sekali tidak mengangkatnya. Kuterus mencobanya,
readmore Bab 37 Sesal
“Maksudmu?” Andre melonjak. “Maaf, Mas. Aku hanya memanfaatkan perasaan bersalahmu. Tujuanku hanya un
readmore Bab 38 Pertemuan
Dunia terasa sempit seperti daun kelor. Villa yang diberikan Andre untukku dan anak-anak ternyata ti
readmore Bab 39 Dingin
“Bang Ali?” “Maaf, Mbak kenal saya?” Aku lekas membuka masker yang kukenakan. “Aku, Dinda.” “Eh, Din. Y
readmore Bab 40 Nadira Merajuk
Kami kembali ke rutinitas biasa. Merawat tanaman sayur dan bunga-bunga. Selepas Riza menikah, keadaa
readmore Bab 41 Tak Terduga
Kebutuhan hidup semakin mendesak. Simpananku benar-benar sudah habis. Tidak ada yang dapat dijual la
readmore Bab 42 Selesai
Kedatangan dia, aku harapkan siang dan malam. Akan tetapi, keadaannya sudah tidak lagi sama. Sebab a
readmore
Ceritanya memberi kita pelajaran apa itu sebuah balas dendam? Sumpah ni novel keren banget. rugi klo gak baca. best author 👍👍👍
07/05/2022
0Nice
16d
0sangat kerennya
16d
0Baguuuuusssss
23/12
0😊 good
11/08/2023
0nice
03/07/2023
0👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
25/06/2023
0good
03/03/2023
0bagus
03/03/2023
0makin seru
27/02/2023
0