logo text
Tambahkan
logo
logo-text

Unduh buku ini di dalam aplikasi

Part 28 Menolong

Saat motor itu telah hilang dari pandanganku, cepat aku melangkah menuju rumah. Karena posisiku seka

Terima kasih

Dukunglah penulis untuk menghadirkan kisah-kisah yang luar biasa untuk Anda



Biaya 29 berlian

Keseimbangan: 0 Berlian ∣ 0 Poin


Komentar Buku (57)

  • avatar
    Riska Ayutrianti

    ok bagus

    21d

      0
  • avatar
    Caca queencyyy

    Sangat bagus

    27/06

      0
  • avatar
    ra_starskey

    baguss

    13/06

      0

    • Lihat Semua

Bab sebelumnya
Bab selanjutnya

Bab-bab Terkait

Merantau: Bangkit dari Pengkhianatan Part 29 Menangis Histeris

"Paman betul. Biar aku yang turun mencari tahu. Apalagi wajahku tidak familiar di kelurga mbak Jeni.

Merantau: Bangkit dari Pengkhianatan Part 30 Bersembunyi (PoV Tornado 1)

Sudah lebih dari dua minggu aku bersembunyi di sini. Entah bagaimana keadaan di luar. Untung aku pun

Merantau: Bangkit dari Pengkhianatan Part 31 Jadi Buronan (PoV Tornado 2)

Ku lihat jam di pergelangan tanganku, sudah menunjukkan pukul 10.12 pagi. 'Mengapa si Tatang lama se

Merantau: Bangkit dari Pengkhianatan Part 32 Rumah Baru

"Sara! Kamu sudah siap?" Ucap bibi melangkah masuk ke dalam kamarku.

Merantau: Bangkit dari Pengkhianatan Part 33 Menata Ulang

"InsyaAllah, bi! Sarah sangat suka, tempatnya bagus, nyaman, bersih, asri dan dekat sekolah." Sahutk

Bab Terbaru

Merantau: Bangkit dari Pengkhianatan Part 33 Menata Ulang

Merantau: Bangkit dari Pengkhianatan Part 32 Rumah Baru

Merantau: Bangkit dari Pengkhianatan Part 31 Jadi Buronan (PoV Tornado 2)

Merantau: Bangkit dari Pengkhianatan Part 30 Bersembunyi (PoV Tornado 1)

Merantau: Bangkit dari Pengkhianatan Part 29 Menangis Histeris