NONA PERFECTIONIST SERPIH 30

“Gimana kantor?” tanya Papa sembari membolak balik majalah yang ada di meja. Kunjungannya pagi ini m

NONA PERFECTIONIST SERPIH 31

Seperti yang sudah menjadi kebiasaan baru bagi hidupku kini, Andrew sudah ada di lobby. Menungguku s

NONA PERFECTIONIST SERPIH 32

“Kenapa, Ndra?” Saat kulirik, nama Rendra muncul di sana. Beruntung, aku telah selesai melaksanakan

NONA PERFECTIONIST SERPIH 33

Pesta tadi cukup menguras tenaga sebenarnya. Walau hanya berdiri menerima tamu undangan, juga seseka

NONA PERFECTIONIST SERPIH 34

Aku tak tau berapa lama terpejam. Yang kurasa saat membuka kelopak mata, ada satu rasa asing yang ma

NONA PERFECTIONIST SERPIH 35

Jangan tanya bagaimana aku menormalkan semua anggota tubuh yang gemetar karena kejadian yang hampir

NONA PERFECTIONIST EPILOG

NONA PERFECTIONIST SERPIH 47

NONA PERFECTIONIST SERPIH 46

NONA PERFECTIONIST SERPIH 45

NONA PERFECTIONIST SERPIH 44

NONA PERFECTIONIST SERPIH 43

NONA PERFECTIONIST SERPIH 42

NONA PERFECTIONIST SERPIH 41