Tag(s):
• Keluarga
• Persahabatan
• Remaja
• Pergaulan remaja

"Bahkan setelah kamu melupakan semuanya, aku tak pernah memutuskan untuk benar-benar pergi." Akibat kecelakaan yang menimpa Damar membuat cowok itu mengalami amnesia, bahkan melupakan semua kenangan antara dirinya dan Tara. Bukan hanya sekadar kehilangan ingatannya saja, ternyata perasaan Damar untuk Tara juga hilang tak tersisa.

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

My Little Wife

pisarii

Kembalinya Sang Mantan

Musim Semi

ORANG KETIGA

Anni Wlhr

HATI-HATI DENGAN DO'A SI MISKIN

Ny Kaktus

Alana and The Cursed Vampire

Priminie

Kusembunyikan Identitas Asliku dari Suami dan Keluarganya

Fhifhie_Zaa

Rekomendasi

GIVE ME A PAUSE TO LOVE YOU

Aby Satya

Bukan Indahnya Berbagi

Mahaya Liliana

ANAK KECIL JADI PENGANTIN

ika

Fate Brings The Past

Tazanie

Dijodohkan Dengan Jodoh

Uslifatunisa

Mafia Kejam Jatuh Cinta

sherlynur safitri

Kemelut Ain

Bumi Pena

BALAS DENDAM

Dewi Pooh

Pilih Aku atau Ibumu

Farzana Nazia

The Little Girl

Moody Moody

Komentar Buku (71)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• 
  Iamraaaaa2

  sukak bangettttt terimakasih udah mau buat cerita ini ya kak🥺❤️ btw masih ada kelanjutan ceritanya nggak kaak?kalo ada gak sabar banget nungguin nya

  25/01/2022

    2
• 
  DandelionSenja

  Ceritanya seru, greget juga. Makasih buat Author yang udah buat cerita sebagus ini🤗❤️🔥

  25/01/2022

    3
• PalembangReyyan

  baguuusss nya mintolll

  2d

    0
• 
  CahyantiNaya

  baik

  10/06

    0
• 
  Hai Li Xu

  ok 😀

  14/03

    0
• 
  Nur Irdina Ahmad Fauzi

  lurveeee

  13/03

    0
• 
  rahmahmaulida

  semogs happy ending

  08/02

    0
• 
  シュ フィ

  so good

  05/02

    0
• 
  BungaIndah

  ceritanya menarik🤩

  03/01

    0
• 
  HanaRasya

  seruu banget buat mengisi waktu luang

  24/12

    0

• Total: 30

• Bab 1 Ada yang Berbeda

  Kedua mata berbulu mata lentik itu perlahan terbuka, membuat sang empunya mengerjap berusaha menjern

• Bab 2 Sesuatu yang Telah Berlalu

  "Kenapa cemberut gitu?" Seorang cowok datang membawa beberapa kantung berisi camilan. Langkah lebarn

• Bab 3 Sahabat?

  Tara tak menyerah begitu saja dengan penolakan Damar. Bahkan Tara semakin berusaha, karena dia yakin

• Bab 4 Kehadiran

  Berita heboh tentang kedatangan murid baru langsung menyebar cepat. Biasanya Tara menjadi salah satu

• Bab 5 Usaha Melupakan

  Dulu sesuatu yang sering digenggam sekarang hanya bisa ditatap lewat jendela kelas. Tara hanya bisa

• Bab 6 Kekuatan

  "Apa maksud lo bilang sahabatan sama Damar?" Tara menatap Tia dengan tajam. Sudah muak dengan perila

• Bab 7 Perasaan

  "Lo jauh-jauh dari Damar." Tara menaikkan sebelah alisnya, menatap gadis di depannya tak suka.
  "Siapa

• Bab 8 Khawatir

  Tara menatap Sean khawatir. Sejak tadi pagi cowok itu benar-benar beda dari biasanya, bahkan wajah c

• Bab 9 Kebencian

  "Sean enggak sekolah?" tanya Tara kepada ketua kelas mereka. Sejak tadi Sean belum juga menunjukkan

• Bab 10 Tidak Menemukan Jejak

  Sean merasa ada yang aneh dengan sikap Tara setelah sehari dia tak bersekolah. Gadis itu lebih banya

• Bab 11 Arti Keberadaan Sean

  Tara menatap sendu ke arah Damar dan Tia yang sedang makan bersama. Biasanya dia yang berada di posi

• Bab 12 Bukti 1

  Tara menatap Sean sambil bertopang dagu. Dia merasa ada yang berubah dengan cowok di depannya selama

• Bab 13 Bukti 2

  Sean absen. Tara menatap bosan guru yang sedang menjelaskan materi di depan sana. Tara sekarang bena

• Bab 14 UKS, dan ketiganya

  Lagi-lagi Sean datang dengan wajah tanpa bersalah, seolah kemarin tak membuat orang lain khawatir ka

• Bab 15 Kebenaran Tentang Sean

  Tara hanya bisa berdiri sambil menggigit bibirnya cemas. Rumah sakit tampak ramai, hal itu bahkan ta

• Bab 16 Lelah

  Tara sama sekali tak ingin bertemu dengan Sean. Bahkan setelah Sean beberapa kali datang ke rumahnya

• Bab 17 Rencana Ke Luar Negeri

  Tara menatap jalanan yang ramai  pandangan kosong. Ucapan Damar masih sangat membekas di hatinya, ba

• Bab 18 Jatuh Dari Tangga

  Tara menatap tak suka seorang gadis di depannya, seseorang yang pernah menjadi sahabat baiknya.
  "Jad

• Bab 19 Terungkap

  "Kamu yakin?" tanya Karina.
  "Yakin, Ma. Maaf karena aku enggak bisa nemenin mama." Karina mengangguk

• Bab 20 Penyesalan

  "Assalamualaikum!" Damar bergerak gelisah di depan rumah Tara. Berbekal alamat dari teman kelasnya,

• Bab 21 Harapan

  Sudah setahun sejak kepergian Tara dari Indonesia. Damar semenjak itu berusaha mengembalikan ingatan

• Bab 22 Pertemuan Tak Terduga

  Seorang wanita dengan pakaian formal itu berjalan anggun melewati koridor kantor yang tampak ramai.

• Bab 23 Masih Cinta?

  Tara menghela napas lelah beberapa kali, hal itu benar-benar menarik perhatian salah satu rekan kerj

• Bab 24 Hubungan Sean dan Tara

  "Ini pak kopinya." Tara meletakkan secangkir kopi hitam di hadapan Damar, lalu duduk tak jauh dari m

• Bab 25 Kehilangan untuk Kedua kalinya

  Tara tersenyum menatap kepergian Sean. Tangannya melambai, hal itu membuat Sean itu melambaikan tang

• Bab 26 Berharap Bahagia

  Semenjak kepergian Sean tak ada yang banyak berubah. Tara masih terlihat murung walau sudah tak sepa

• Bab 27 Belajar Dari Sean

  Hubungan Tara dan Damar memang semakin membaik. Luka di hati Tara memang masih ada, hanya saja Tara

• Bab 28 Semakin Akrab

  "Gimana?" tanya Damar kepada Tara yang masih sangat fokus di sebelahnya.
  Tatapan berbinar gadis di se

• Bab 29 Anugrah Terindah

  "Kucing!" Tara berlari membuka gerbang rumahnya saat melihat Damar datang dengan membawa seekor kuci

• Bab 30 Malaikat Utusan Tuhan

  Damar tersenyum saat melihat seorang gadis dengan dress hitam yang begitu terlihat elegan ditubuhnya