Total : 47Bab 1 Pengkhianatan
Lunar melihat penampilannya sendiri di depan cermin. Gaun yang dia kenakan tampak begitu indah denga
readmore Bab 2 Pertemuan
Lunar berlari keluar dari hotel secepat mungkin. Sepatu tinggi yang dikenakan untuk mempercantik pen
readmore Bab 3 Keputusan
"Apa Anda berpikir untuk menyembunyikan pernikahan dari semua orang?" Β Pertanyaan lainnya dilontarkan
readmore Bab 4 Pria Menjengkelkan
Di luar ruangan yang mana tertutup pintunya Lunar berdiri. Menunggu dua orang pria yang masih berbic
readmore Bab 5 Kepulangan Raya
Arkan menanti dalam keadaan gelisah di dalam mobil. Usai rencana pernikahannya dengan Lunar diumumka
readmore Bab 6 Wanita Menjengkelkan
Di satu meja makan yang sama mereka duduk bertiga dalam suasana canggung. Lunar tidak berhenti mencu
readmore Bab 7 Malam Pernikahan
Untuk yang ke-dua kalinya Lunar mengenakan gaun pengantin berwarna putih. Dibandingkan gaun pernikah
readmore Bab 8 Memancing Perasaan
Arkan berdiri tegap menatap sekretaris Ham yang menundukΒ sambil sesekali mencuri pandang ke arahnya
readmore Bab 9 Tontonan Gratis
Lunar hanya terkejut saat beberapa orang pria bertubuh kekar memasuki apartemen. Dia tidak bisa berk
readmore Bab 10 Pertemuan Mendadak
Di salah satu toko besar itu Lunar sibuk memilih pakaian yang cocok untuk dikenakan. Dibantu oleh be
readmore Bab 11 Tragedi di Dalam Mobil
βApa? Kau menikah dengan Arkan Grey?β Β Lunar menganggukkan kepala sebelum berkata, βBagaimana kabar i
readmore Bab 12 Tragedi di Dalam Mobil 2
Tangan Arkan masih setia di belakang kepala wanita itu, sedangkan bibir mereka sibuk bertautan satu
readmore Bab 13 Pose Menggoda
Lunar masih tidak mengerti kenapa Arkan tiba-tiba menciumnya. Bertanya pun percuma karena pria itu h
readmore Bab 14 Makan Larut Malam
"Memangnya selain dirimu, aku bisa meminta bantuan pada siapa lagi? Hanya ada kita berdua saja di si
readmore Bab 15 Hubungan Terlarang
Arkan yang bersandar di dinding itu tidak langsung menjawab pertanyaan. Dia melirik Lunar yang sibuk
readmore Bab 16 Menyakiti dan Memiliki
Lunar membuka pintu apartemen yang berbunyi belnya. Tanpa pikir panjang dia langsung membuka pintu.
readmore Bab 17 Situasi Rumit
Lunar memegangi bahu itu dengan kuat sambil menahan desahan yang tidak boleh lepas sepenuhnya. Dia y
readmore Bab 18 Menanti Arkan
Sekretaris Ham masih berada dalam lingkup kebingungan lantaran melihat Arkan saat ini tengah berada
readmore Bab 19 Berbicara Empat Mata
"Sekarang ke mana kita akan pergi, Tuan?" tanya Sekretaris Ham tidak buru-buru menghidupkan mesin mo
readmore Bab 20 Menghubungi Arkan
"Apa dia benar-benar mencintaimu?" Β Ini kali ke-dua sang ibu menanyakan hal yang sama pada Lunar, tet
readmore Bab 21 Kamar Lunar
Kedatangan Arkan sudah bisa menjelaskan kalau hubungan pernikahan mereka nyata adanya. Hanya saja ay
readmore Bab 22 Rencana Liburan
Sekretaris Ham melonggarkan ikatan dasinya lambat-lambat. Dia masih saja mencuri pandang ke bangku p
readmore Bab 23 Kecelakaan
Sekretaris Ham bisa tersenyum lebar sekarang karena rencananya berhasil. Di belakang sana istri dari
readmore Bab 24 Membangkang
"Sebaiknya kau pergi sebelum Raya menunggu lama. Bukankah kalian liburan karena ingin bersenang-sena
readmore Bab 25 Tidak Ingin Berhenti Memiliki
Arkan hampir menciumnya namun untung saja suara ketukan pintu menjadi pemutus tatapan mereka. Seseor
readmore Bab 26 Aku Mencintaimu
Arkan masih terdiam sejak pertanyaan itu dilontarkan. Menyatakan perasaan pada orang yang sama sekal
readmore Bab 27 Nomor Asing
Sekretaris Ham menuangkan isi botol ke dalam gelas berukuran kecil itu. Sebenarnya dia sangat khawat
readmore Bab 28 Pulang ke Apartemen
Lamunan terlihat begitu panjang dan membuat Sekretaris Ham bertanya-tanya. Apa yang sedang dilamunka
readmore Bab 29 Usaha Arkan
"Arkan, kenapa kau tidur di sofa? Bangunlah dan pindah ke ranjang. Tubuhmu akan sakit jika berbaring
readmore Bab 30 Abu-Abu
Lunar mendorong kepalanya menjauh dari dada yang bidang. Dia langsung bertemu tatap dengan mata Arka
readmore Bab 31 Makan Malam
Pada akhirnya Lunar menemui orang yang berselingkuh di hari pernikahan. Terpaksa dia datang demi ing
readmore Bab 32 Keretakan Hubungan
Arkan keluar dari dalam kamar mandi dengan wajah segar. Melihat istrinya masih duduk di atas tempat
readmore Bab 33 Tidak Mengakui Rasa
"Aku benar-benar minta maaf padamu mengenai pernikahan kita ...." Β "Jangan membahasnya lagi." Β Lunar t
readmore Bab 34 Pergi Jauh
"Ah, tadi Nico hanya ...." Β Belum sampai penjelasan berakhir, Arkan sudah melepaskan pegangan tangann
readmore Bab 35 Mandi di Luar
Seperti rencana yang telah disusun oleh Lunar, mereka pergi piknik ke suatu daerah. Tempat piknik it
readmore Bab 36 Percakapan Antara Lelaki
Arkan memeriksa kamar mandi dengan saksama dari sudut ke sudut. Semuanya tertutup dengan rapat tanpa
readmore Bab 37 Turun Gunung
Lunar mendorong pria yang tidak memberikannya kesempatan untuk bernapas. Wajah mereka telah merah wa
readmore Bab 38 Berakhirnya Sebuah Hubungan
Raya melemparkan tas tangannya ke arah pria yang sudah membuat dirinya berada di posisi buruk. Bagin
readmore Bab 39 Terjebak Pernikahan Palsu
Arkan membuka kedua mata yang terpejam ketika merasakan sebuah sentuhan di ujung bibirnya. Dia melih
readmore Bab 40 Kekecewaan Orangtua Lunar
Bokongnya dipukul dengan sangat keras berulang kali. Lunar menjerit kesakitan lantaran ibunya tidak
readmore Bab 41 Sulit Menjangkaumu
Barang-barang sudah dikemas dengan rapi. Mereka membawa apa yang bisa dibawa untuk saat ini. Selebih
readmore Bab 42 Memintal Rindu
Arkan duduk di lantai kayu sambil memandang ke arah langit gelap. Bukan hanya siang saja, menikmati
readmore Bab 43 Pujian di Malam Hari
Lunar berdeham, lalu meminum air yang disediakan untuknya. Hanya sedikit saja untuk menyapu bibir ya
readmore Bab 44 Pegawai Baru di Perusahaan
Keesokan hari mereka bertemu di sebuah kafe minuman kecil. Lunar menjadi orang ke-dua yang datang. D
readmore Bab 45 Dia Istriku
Arkan duduk di kursi kerjanya tanpa melepaskan tatapan dari wanita yang berdiri di hadapan. Di lihat
readmore Bab 46 Extra: Tetap Terjaga
Suara gerakan di atas ranjang berpadu dengan desahan yang begitu panjang. Tubuh mereka sudah dipenuh
readmore Bab 47 Extra: Berbesar Hati
"Ini laporan keuangan beberapa bulan terakhir, Tuan Arkan." Β Arkan meraih map berwarna biru gelap itu
readmore
author cerita menarik dan baper kadang membacanya aja sedih banget sih aku suka alurnya begitu menarik dan indah
23/01/2022
Β Β 1menarik banget. i like this ππππ. semangat berkarya teruz kakak
04/01/2022
Β Β 1oke bgt suka
03/09
Β Β 0ππππ
30/08
Β Β 0bagus ceritanya
30/08
Β Β 0mantapoo
10/08
Β Β 0sanggar bagus cerita nya
04/07
Β Β 0bagus
16/10/2023
Β Β 0chuakx
10/10/2023
Β Β 0Amazing story
04/10/2023
Β Β 0