Ikhtisar
|Katalog
- Tag(s):
- Kecantikan
- Drama
- Supranatural
Sancho Jorell adalah seorang pria bangsawan yang terkenal dan berkuasa di negaranya, Denzel. Sudah menjadi rahasia umum bahwa keluarganya yang berjaya memperoleh kekuasaan mereka dengan bersekutu pada kerajaan setan yang bernama Grazian. Suatu hari Sancho menikahi seorang gadis 20 tahun lebih muda darinya bernama Molek agar gadis itu dapat menjadi korban persembahan. Sayangnya pernikahan mereka membawa tragedi yang membuat Sancho memilih menghilang dari keluarga besarnya. 150 tahun berlalu. Malaikat turun ke bumi untuk merobohkan kekuasaan keluarga Jorell dan Grazian. Soa Mannaf, gadis strata bawah di negara Denzel menjadi yang terpilih untuk melakukannya. Anehnya, sejak saat itulah Soa merasakan sakit yang sama seperti yang pernah dirasakan Molek.
Pembaharuan Terakhir
Pilihan Editor
Rekomendasi
Komentar Buku (478)
- Total: 213
1. Awal Mula
Melvin, Denzel 1870.
“Kau tahu betul, kalau aku memerintahkanmu menikahinya agar dia bisa m2. Luka Berasal
“Sebaiknya Anda tanyakan langsung kepada Tuan Sancho.” Dibuatnya Hanyut Molek dalam kebingungan3. Menjadi Permulaan Masa Depan
Gadis itu berusaha mencuri-curi lirikan. Strateginya adalah memandang lagi ke sekeliling lalu m4. Gelap Tak Selamanya
Kepakkan sayapnya begitu indah, gagah melebihi kupu-kupu di atas mawar merah. Gaun putihnya y5. Rasa Ingin Membahagiakan
“Kakak, kalau nanti aku sudah tinggal dengan bibi Molly jangan selalu membuat ibu marah.”
6. Yang Tak Selalu Akur
Tidak perlu mandi agar menghemat waktu, begitu pikir Soa. Ia putuskan hanya mencuci muka dan me7. Kebaikan Yang Tak Berbuah
Edzard langsung menahan Gensi sekuat tenaga yang menyongsong Soa penuh murka. “Tahan sayang ...8. Penyelamat Keluarga
Penguasa itu tidak sendiri, istrinya yang penuh kesetiaan juga sama serakahnya dengan sang suam9. Lingkaran Setan
Gensi menghela nafasnya, berusaha untuk tetap sabar. “Inilah sebabnya kenapa aku marah-marah, ka10. Sapaan Malaikat
Hari sudah memasuki sore, tidak jauh dari restoran ada sebuah taman yang biasa Soa kunjungi, se11. Keraguan dan Keyakinan
Soa melongo, diamatinya raut kesungguhan Andel. “Wah, sebegitu besar perasaan bersalahmu.”
12. Kepercayaan Soa
“Wah, itu ide bagus!” Edzard bersemangat menyambut penawaran itu. “Sayang, kita bisa jalan-jala13. Rambut Perak
Ada suara dari pintu lain di ketuk. Seorang pria yang bergaya pakaian sama masuk. Ia berambut h14. Mengalami Untuk Mengerti
Andel mendengarkan penuh saksama. “Apa yang kau lihat?” tanyanya balik.
Soa terdiam sejenak15. Pengaruh Kalevi
Pria itu berusia 42 tahun, namun wajahnya terlihat jauh lebih muda dari angka umurnya. Ia sudah16. Tiga Sahabat
Zoe si lelaki tambun satu-satunya di antara mereka yang selalu meramaikan suasana, tipikal yang17. Sebuah Rumor
Pertanyaan itu pun menjadi rem untuk ketiganya berdebat. “Apa kau hidup di dalam Goa?” ujar Zoe18. Perjumpaan Kedua
“Apa kau masih tertarik menjadikannya idola?” terdengar Hanna menggoda Dori. Namun Dori hanya m19. Sungai Arandra
Pikiran Soa kalang kabut, ia duga jangan-jangan pria itu juga bisa membaca pikirannya seperti A20. Menjadi Dewasa
“Soa, kau sudah tidur?” Ken bertanya dari luar.
Soa melihat jam dinding di kamarnya. Waktu21. Perubahan Di Restoran Mannaf
Restoran beberapa hari ini memang tampak dengan suasana berbeda.
Soa, Gensi, juga Edzard d22. Molek
Soa baru ingat, ia harus segera kembali ke restoran. Kedua kakaknya pasti sangat membutuhkan ba23. Kotak Misteri
Sore itu Soa diberi kesempatan pulang lebih cepat oleh kedua kakaknya. Pergelangan kakinya masi24. Kunci
Soa tersentak dari tidurnya. Mengap-mengap dengan nafas yang memburu. Cepat-cepat ia bangkit da25. Menyimpan Pujian
“Terima kasih, kau sudah menemaniku.”
Andel terkesima mendengar ucapan Soa. “Astaga ... aku26 Makan Malam Terakhir
Tahu dengan kedua karakter putrinya, Felix tidak ingin suasana makan malam menjadi rusak. Pria27. Takdir Untuk Ken
Felix dan Karen mulai menyerah, mereka tidak tahu bagaimana lagi harus membujuk anak itu. Orang28. Bujuk Rayu
Ken menangis sampai kelelahan, tetap teguh masih bersembunyi di bawah kolong tempat tidur. Mata29. Selsmat Tinggal
Soa memeluk Ken begitu kuat, ia tidak ingin air matanya tumpah lagi dan memperberat langkah Ken30. Plato
Soa mengangkat alisnya, mendengar jawaban Plato membuatnya jadi berpikir lebih jauh.
MemeLubang Hati
Ken yang lebih muda 15 tahun darinya menjadi boneka hidup, lalu terus tumbuh sebagai seorang adTeman Tertawa Pertama
“Kau terlihat lebih menyukai jika dia berhasil,” ceplos Soa mengandung penyelidikan.
TanpaKecurigaan
“Dari mana kau tahu aku di sini?” Soa mengalihkan pembicaraan seraya mengambil posisi kembali dKaca Mata Edzard
Di restoran, Edzard menarik perhatian Gensi karena wajahnya yang terpasang tampak suram setelah kembSang Dewa
“Kau tahu? Suatu hari aku pernah bertanya pada semesta. Untuk apa bunga-bunga diciptakan?
Mengejar Kenangan
Soa tercengang tak menyangka. “Kau juga tahu tentang dewa itu?”
Andel tertawa keras, membPantulan Harapan
Seketika Soa tertegun mendengar kejujuran lelaki di hadapannya. Cara Arandra memandangnya punJebakan
Arandra membeku dalam kebisuannya. menggelitik rasa keingintahuan yang mendalam di dalam bKonsekuensi
“Ho ... Andel. Apa kau yakin dengan caramu bisa membuat dua keturunan adam yang pernah saling meTombol Hapus
Siapa yang tidak ingin menghapus kenangan semudah menekan tombol ‘Delete’ di papan ketik komputer? BPermen
Tanpa ingin tergesa-gesa Soa berjalan pelan-pelan menuju halte bus. Di sampingnya sudah ada AraPerubahan Selanjutnya
[Hai waktu, apa kau punya persepsi yang dapat kau bagikan tentang dirimu sendiri padaku?
Ayah Yang Menyakinkan
Seorang diri Soa merasa hatinya gusar. Gadis itu terduduk di tepi tempat tidur dengan raut wajaAncaman Bagi Soa
“Ho! Anak muda zaman sekarang memang sulit untuk sopan santun,” Omer mengeluh menyayangkan. “ApDibalik Keluarga Jorell
“Apa yang mereka katakan itu benar, Soa. Keluarga Jorell sudah turun temurun bekerja sama dengaKrayon Kesedihan
“Soa, aku masih belum menemukan jawabannya.”
Kalimat pendek itu menjadi rintihan yang takDoa Soa
Ken semakin merasa kelelahan, meratapi nasib seraya terduduk lemas bersandar pada daun pintu dePsikiater
Dengan santai Soa menyandarkan badannya sambil menyilangkan tangan. Ia beri sorot mata menilaiKetakutan Soa
“Berhenti berpura-pura menjadi kakak yang baik!” Soa masih belum puas.
“Yeah ... aku menyesEs Krim
“Tertawalah sepuas hatimu,” susul Andel sewot. Hanya bisa mengalah, tidak sanggup jika harus meBingkai Sempit
“Tentu ingin. Tetapi akan ada saatnya.”
“Oo ... lalu, apa di setiap musim kau selalu makanApi Unggun
“Lalu bagaimana agar aku tidak salah?” tanya Soa kemudian, keras di hatinya terasa melunak.
Tanda Malaikat
Di tengah keasyikan Soa mengecap krim lembut disusul oleh gigitan kacang almond yang renyah, sePaman Hector
Tiba-tiba saja obrolan Soa dan Andel harus stop sampai di sana. Dering telepon genggam Soa telaPilihan Felix
“Ya, Soa. Begitulah yang kutahu. Jadi ayahmu tidak menceritakannya padamu? Astaga Felix! Aku raSurat Perjanjian
Pertemuan Soa dengan Hector mengubah kenyamanan menjadi kekalutan yang merajai hati. Setelah pSosok Pemodal
Di ruang kantor restoran. Felix sedang kedatangan seorang tamu yang dianggapnya sangat pentingKesetiaan
Felix tak habis pikir dengan kelakuan anak perempuannya. Tamunya juga jadi merasa gusar mendapaBeri Tahu Aku Andel
Soa begitu di palu kecewa. Disisa-sisa keteguhannya ia masih berusaha melawan nasib. “KuanggapPendengar Yang Baik
“Kau harus ingat Jim! Jangan katakan apa pun pada Ayah dan Ibu kalau aku bertemu Shane. Aku tidPilihan Dari Andel
Sesaat kemudian Dori melepaskan pelukannya. Menatap mata Soa dalam-dalam, dan tangannya kuat meCahaya Dari Osya
“Aku yakin pasti ada jalan!” Soa berseru teguh dengan keyakinannya.
“Ya. Kecuali kau mencFaktor Lain
Zoe dan Hanna datang bersama ke rumah Dori. Di taman belakang, mereka berbincang serius denganLangkah Soa
“Kami mengerti Soa, tetapi badanmu–”
“Aku sudah tidak apa-apa Hanna,” Soa langsung menyelaGurauan Dalam Sendu
“Tapi ... ada hal lain yang aku takutkan,” Soa melanjutkan memberi kejutan.
“Apa itu?” AnMemangsa Seekor Rusa
Molly mulai merasakan sesuatu yang buruk di antara mereka akan terjadi. Akan tetapi ia tidak iMenepati Janji
Zoe sudah menunggu cukup lama di dalam mobilnya. Hanna dan Dori tak kalah sibuk, mereka terusMenjadi Rahasia
Gensi yang sudah mendapat informasi dari Edzard lewat pesan pendek berinisiatif lebih dulu menPertukaran Jiwa
“Zoe benar. Barangkali kita bisa mengantisipasinya,” Dori tak tahan menimpali.
“Apa kaMelindungi
Zoe terheran-heran merasa tidak terima dengan sikap cuek Soa. “Apa kau sadar apa yang akan kauMembeli Keluarga
Bibo terlihat penuh cekatan mengambil bola karet yang dilempar bergantian oleh Ken dan Osya. AnKasus Paling Besar
“Kau di sini gadis cantik!” Andel yang sedang asyik terduduk sendiri di pinggir sungai ArandraTambur Perlawanan
“Selamat datang Ken ...!” Baru saja Soa dan Ken sampai di halaman rumah, Gensi sudah menyambutTanda Tanya
Di rumahnya masing-masing. Zoe, Hanna, dan Dori berharap-harap cemas sambil menunggu kabar dariUntuk Pertama Kalinya
Hari sudah mulai gelap. Soa masih ingin menghabiskan waktu di luar rumah. Ia belum mau pulang sHukuman
Sorot kedua mata Soa langsung menyelidik begitu dalam. “Apa maksud dari ucapanmu dihukum, ArandKeras Hati
“Kumohon jangan lakukan apa pun, Arandra,” Soa turut bangkit berdiri.
“Tidak, Soa! Aku tiPembalasan
Zoe telah tiba di depan rumah Soa. Sejenak ia memarkirkan mobilnya, lalu menoleh ke arah Soa uBerhadapan Dengan Raja
Tersungging sebuah senyum terpuaskan dari bibir sang kakak. “Itu bagus, Dik. Kau memang yang pZona Mimpi
“Hai, manusia.” Andel langsung menyambutnya dengan senyum mengembang.
Soa tak pahamTokoh Antagonis
Soa mulai merasakan bagian demi bagian tubuhnya lagi, terutama ketika ada sesuatu yang menarikTeman Lama
Usai mengakhiri pembicaraannya dengan Hanna. Soa langsung bergegas mempersiapkan diri untukShane
“Teman lamaku,” jawab Soa sambil terus memperhatikan Shane yang semakin menjauh.
“Teman? TUndangan Penguasa
“Ha ... ha ... ha ...” tiba-tiba saja Soa tertawa begitu keras, membuat Gensi bertanya-tanya aFestival Sungai Arandra
“Eh. Ooo,” karena yang di pikirannya saat itu hanya ada Arandra. Soa terlihat tidak siap denganSang Idola
“Aku mau mundur saja Soa. Kalau kau ingin tetap maju, biar aku tunggu di sana saja,” tunjuk HanViral
“Astaga, kau benar Hanna. Kita menjadi bahan perbincangan di Denzel. Aku betul-betul tak menyaCinta
“Kau tidak takut gemuk?” pertanyaan Joice seperti mampu terhubung dengan ucapan Arandra.
Meragu
Langkah Soa mendadak terhenti. “Kau bi–bisa melihatnya?!” tanyanya terbata-bata. Belum bisa perShane dan Dori
“Zoe, kenapa kau sampai berpikir begitu?” Hanna bertanya balik.
“Karena aku mendengar banyMengantar Pulang
“Hai Shane,” balas Dori tak kalah tersenyum hangat. Zoe lagi-lagi merasa curiga. Ia amati sikapKata Maaf
Sementara itu kembali di Festival Sungai Arandra.
“Acara musiknya setengah jam lagi akanBimbang
Di ruang senyap Soa kembali terjebak. Sekelilingnya gelap, sendirian dan tak ada para kunang-kuPengusaha Terbaik
Gensi langsung kesulitan menelan ludahnya. Hanya tawa hambar yang ia tampilkan agar terkesan sGaun Mewah
Lima menit kemudian.
“Kalian sudah datang,” seorang pria berusia sekitar empat puluhan mPara Tamu Undangan
Daiva yang mendengarnya langsung tertawa. “Kau benar, istriku memang wanita berselera tinggi,”Arti Keramaian Itu
“Lihatlah. Teddy Kors berhasil mengubahnya menjadi seorang putri.”
Soa merasa tak nyaman dKarma
Bergerak Soa melepaskan pelukannya dan menyorot mata sang malaikat penuh kesungguhan.
“KauLarut
Tiga hari kemudian.
Siang itu Soa asyik menikmati waktunya di kamar. Ia terlihat memainkanKejutan Untuk Molek
Waktu begitu cepat berlari. Senja pun telah menampakkan batang hidungnya. Soa tertegun di luarAlergi
Melihat kesan Soa yang tak sesuai dengan harapannya, Arandra tak dapat berbuat apa-apa untuk meSang Tunangan
“Apa sejak tadi kau mengikutiku?!” Soa langsung memberi serangannya. Membuat Daniel pun seketikKaget
Keesokan harinya, Soa mengambil janji untuk bertemu dengan Zoe, Hanna dan Dori. Pertemuan mendaWawancara
“Percuma jika kau bersembunyi.”
Mata Soa langsung terbuka lebar, suara itu ia kenal betul. SPamrih
“Kenapa Anda tidak lakukan saja konferensi pers sendiri?!” Soa tak tahan lagi menahan protesnyaRencana Molly
Di acara konferensi pers.
Sekelompok orang-orang itu sibuk di tempatnya masing-masing. AdaTerkenal
Karena pengaruh Kalevi yang begitu besar. Berita pertunangannya dengan Soa pun begitu cepat meJoice
Soa keluar dari pintu rumahnya. Wajahnya langsung kesilauan menatap matahari siang yang bersinPendekatan
Soa mengangguk pelan. “Ya. Disaat aku menyambutnya, pertunangan ini datang.”
“Soa jadi kauOperasi Plastik
“Bahkan kami sudah sejak tadi tergoda di sini!” celetuk Dori. “Kenapa kau lama sekali?!” tanyanRasuk
Sepulang dari restoran Soa meminta Daniel untuk mengantarkannya ke taman tempat Arandra beradaDerajat Tinggi
“Ya – karena pernikahanmu di luar dari perjanjian itu. Kau sudah berjanji untuk mengorbankan diMedia
Suatu hari Soa mendapat panggilan telepon dari Kalevi. Dengan nada sedikit emosi ia meminta SoaPerasaan Dori
Sesampainya Soa di rumah sakit, ternyata bukan hanya Dori yang berada di sana. Zoe, Hanna, danArah Hati
Malam yang hanyut semakin jauh sama sekali tak memiliki kekuatan untuk menyelimuti Soa ke dalamAjakan Felix
Soa segera masuk ke dalam mobilnya. Tangisnya langsung pecah, tersedu-sedu menelan pil pahit yang diMenikah Dengan Arandra
Malam telah tiba, Kalevi sudah mengantar Soa pulang tepat di depan rumahnya. Sempat Soa menawarTampan
‘Tap’ – namun kecepatannya begitu lemah sehingga Kalevi dapat menangkapnya sebelum dagunya terlSoa dan Sancho
“Ya ampun. Kalian betul-betul punya hak istimewa untuk melakukan hal itu.”
“Ya. Semudah memHadiah
Soa pikir, mungkin lebih baik ia berhenti mempublikasikan karyanya saja dan menikmatinya seoranRumah Baru
“Apa katamu?!” amarah Gensi menyulut. Ia tak suka dengan kalimat suaminya barusan.
“JangaPerpisahan Dengan Andel
Untuk sementara waktu Soa menyerah. Ia akhirnya pergi meninggalkan taman dan mengurus urusannyaHilang
“Bicara soal hangat. Bagaimana dengan udara hangat itu? Aku selalu bisa merasakannya sebelum kaRasa yang Sama
“Apa rasanya sama, Tuan?” Ucapan Soa menarik perhatian Kalevi. Dan disaat yang tepat pula mobilPernikahan
Felix dan Karen sempat bertanya pada Soa apa yang terjadi saat ia melihat anaknya pulang dengaTeman Dekat
“Bukan saatnya terpesona pada ketampananku sekarang,” bisik Kalevi menyadari bahwa sejak tadi SMimpi Buruk
Begitulah malam pertama mereka. Tidak ada hal romantis yang terjadi sama sekali. Seperti sebeluAsisten Pribadi
“Tidak bisa. Aku harus ke restoran dan mengerjakan banyak pekerjaan di sana,” jawab Soa datar.
Klub Jorell
Malam itu adalah pertemuan penting bagi para anggota klub Jorell. Pertemuan itu dihadiri olehRasa Menyerah Megha
Selang beberapa waktu. Seorang wanita berambut panjang terlihat berjalan tergesa-gesa dengan wRasa Tak Sama
Kalevi dan Soa kembali memasuki ruangan. Keselarasan mereka berjalan berdampingan sempat menarik perRindu
Kalevi lantas keluar dari ruang kerjanya tepat pukul 12 malam. Ingatannya terhadap keadaan SoaKembali
20 menit kemudian, di tempat Soa berada.
Soa terlihat memasukkan handphone dan buku catataBerakhir
Hari ini Kalevi memiliki temu janji dengan salah satu perwakilan partner perusahaannya. MerekaTerselubung
Soa bersandar di sisi meja Kalevi dengan santai. Tanpa rasa enggan sedikit pun seperti jauhPengakuan Kalevi
“Lagi-lagi kau memperlakukanku seperti nyamuk!” protes Kalevi. “Biasanya kau tidak pernah mau kPenyesalan Kalevi
“Aku berangkat.” Soa hendak pergi tanpa ingin lagi untuk melanjutkan percakapan dengan Kalevi.Hari Istimewa
“Ini tidak seburuk yang kau pikirkan, Soa. Ini hanya agar kau tidak bertambah pedih. Jadilah tuBerita Miring
“Aku senang sekali bertemu denganmu di sini, Joice.” Soa sungguh terlihat riang saat tiba giliBulan Madu
Gensi bersama Ezard masih dalam perjalanannya menuju rumah. Malam yang menyenangkan untuk merePetaka
Sedan hitam dengan kaca gelap itu tiba-tiba saja menyalip tajam mobil Edzard.
Langsung saPenyesalan
“Kau akan tersiksa di dalam genggamanku, Sancho!”
Soa terperanjat kuat. Lagi-lagi nafasnyaTerkuak
“Oh! Ternyata kau masih bersedia di sini untuk menungguku.” Molly seakan sedang menggoda. TersAmarah Arandra
Soa menggeleng memohon. “Aku mohon jangan membenciku, Arandra. Aku –“
“KAU TIDAK AKAN BISABercerai
Semalaman Soa tidak bisa tidur. Makanan yang diberikan oleh pelayan Kalevi juga hanya sediBalasan Molly
Dua hari setelahnya. Molly lagi-lagi dibuat marah oleh perbuatan Soa. Itu karena Marvel telah dSoa yang Harus Memilih
Hampir-hampir mug berisi cokelat hangat di tangan Soa terjatuh. Kalevi yang melihat tangan SoaLelap
Di tengah kegelapan dalam ruang senyap itu.
Terlihat seorang perempuan sedang terduduk denTangis Ken
12 hari kemudian.
“Apa hari ini ada perkembangan?” Kalevi yang baru saja pulang langsung bKunang-kunang
Ia masih tenggelam di dalam ruang kesunyian. Gelap tak membuatnya takut dari ancaman yang mengePohon Cayo
Malam itu Kalevi yang ditemani Daniel harus mengerahkan tenaga mereka untuk menempuh perjalananKebahagiaan Sejati
“Kita sudah sampai Tuan.” Daniel tiba-tiba saja berkata sehingga mampu menghentikan pikiran masHati yang Tenang
Setelah beberapa waktu Marshall tiba-tiba menghampiri Kalevi lagi. Kali ini ia datang dengan meDoa Kalevi
Pohon itu memang berhasil membelalakkan mata Kalevi. Setelah Kalevi berhasil menemukan pohon CaJodoh
Soa terpaksa kembali pada pintu itu lagi. Para kunang-kunang berhasil menggiringnya untuk keduaRintangan
Pagi itu Kalevi kembali ke kota Melvin. Mobil yang dikemudikan Daniel melaju begitu cepat, meneSerunya Tatap Muka
“Ya, mereka benar. Aku sedang mengisi waktu kosongku sampai Yang Mulia memberiku pasien baru.”
Sebuah Surat
Kini giliran Soa yang dibuat terenyak. Wajahnya tertunduk lesu, kebersamaan bersama teman-temanMimpi Buruk yang Menjadi Nyata
Soa menepati kata-katanya. Setelah ia meminjam uang dari Mona, ia lalu menaiki sebuah bus untuk24 Jam
Arandra mengernyit penasaran. Lantas ia menurunkan diri berjongkok di dekat Soa. Sementara OmerSekelebat Isi Hati Molly
Nyeri masih terasa di kaki Soa. Ia terlihat berjalan agak pincang dengan perasaan bingung memutTidur di Jalanan
Hampir satu jam sudah Soa terduduk di depan toko itu. Ia memandangi langit di atasnya yang sudaKalevi Orang Pertama
Kalevi pada akhirnya menuruti keinginan Soa. Mereka menyewa sebuah kamar di salah satu hotel dPertanyaan Andel
“Ini akan sangat membahayakan, Soa!!!” suara Kalevi berubah tinggi. Tampak jelas kekhawatirannyHarapan Yang Mulia
“Kau masih ingat dengan alasanmu kembali pada kehidupan Soa?” Yang Mulia bertanya dengan bijak.Balon Magenta
Arandra terlihat bersandar di salah satu pilar gagah istana. Ia tenggelam termenung sendiri. BeSahabat Malaikatku
Andel seketika menganga tiba-tiba. Ia merasa ada yang salah dengan pendengarannya barusan. ManaMembuka Memori
Untuk beberapa saat Soa dan Andel menghabiskan waktu mereka dengan saling bicara duduk bersama.Yang Lalu
“Kuucapkan selamat atas kelahiran putra Anda, Tuan Boman. Sudahkah Anda memberinya nama?”
Didikan Ayah Masa Lalu
“BERAPA KALI AYAH KATAKAN, JANGAN KAU BERSIKAP LEMAH DI DEPAN ORANG-ORANG MISKIN ITU!”
“AyLelaki di Bawah Pohon
“Apa, apa yang terjadi padaku di masa lalu? Aku harus ingat, aku harus ingat!”
KepanikanBalkon Hotel
Malam itu Soa berdiri di tepi balkon hotel. Dari ketinggian gedung matanya menyorot luas memandaSemalam Bersama Ken
“Keeennnn.”
Soa begitu bahagia setelah membuka pintu kamarnya. Kalevi tidak berdiri sendirMasa Depan
“Terima kasih.” Soa menghampiri Kalevi yang kembali menikmati malam di tepi balkon.
SetelahAyah Calon Presiden
Semalaman sudah Ken menginap di hotel bersama Soa dan Kalevi. Sekitar pukul 10 pagi, mereka sudKembali ke Rumah Megah
Sepanjang perjalanan Soa tak kuasa menahan air matanya. Hatinya perih melihat ibunya bisa bersNama Baik
“Tidak usah khawatir, Soa. Setelah kau mengatakan kau akan pulang, aku langsung memerintahkan bSebuah Pusara
Hari kembali berganti. Di siang yang terik itu, Mirron terlihat menampakkan diri dengan wajahMemberi Nama
“Setelah hari buruk itu. Dia menjadi gelandangan di desa ini. Dia menjalani hari-harinya dHai Hanna
Selesai acara dan sedikit beramah-tamah dengan para tamu undangan lainnya. Soa akhirnya berpisaTelepon Istimewa
Mobil yang ditumpangi Soa kembali melaju. Setelah ia pergi meninggalkan rumah Hanna, perasaannyRumah yang Kosong
“Selamat datang Gadis Berisik,” Kalevi menyambut di depan pintu. Mengejutkan Soa yang tak menyaKunci Ruang Rahasia
Walau kegelisahan menghantui batin. Baik Soa atau pun Kalevi sama-sama meneguhkan di dalam hatiSimbol
Soa memasuki ruangan itu. Pertama yang lihat adalah sebuah lantai berwarna semen dengan garis-gAku tidak akan menyerah
“Lihatlah, Felix! Anakmu sudah menegaskan bahwa dia tidak akan pernah sepihak denganmu. Oleh karenaBermain Cahaya
Matahari telah kembali memberi sinarnya. Di bawah kekuasaan bola raksasa itu, terlihat Soa sedaAku Mencintaimu
Kalevi telah melepas rela kepergian Daniel. Kini pria terhormat itu kembali sendiri, lagi-lagiHari Ke Tujuh
“Hai! Soa. Hari ini aku datang berkunjung dengan membawa biolaku.” Setiba di pemakaman, Ken lanJanji Arandra
Pertanyaan Soa sebetulnya cukup menyinggung perasaan Arandra. Ia tidak menduga Soa bisa berpikPengakuan Ken
Sepanjang jalan mengantar Ken pulang, entah mengapa Kalevi merasa tidak enak hati. Pikirannya hGrazian
‘Pernahkah kau sekali saja bertanya. Apakah kau sudah mengetahui dunia ini seutuhnya?
PernO Selly
“Apa yang sedang kau tulis?” Arandra datang mengejutkan Soa. Soa yang semula terduduk asyik menWanita yang Meronta
Selly tampak mencuri-curi perhatian kepada Soa. Di depan jeruji yang dibuat dari kekuatan sihirNasehat Soa
Di pesisir pantai. Soa dan Selly mengambil wujud manusia seraya berjalan-jalan menikmati deburaOmer yang Mengesankan
“Bagaimana perasanmu? Hari peresmianmu sebagai wakil Raja sudah semakin dekat.”
“SejujurnySelly yang Malang
“Selly..........!” hari itu dengan begitu riangnya Soa langsung memeluk Sally dari belakang. SaHukuman Raja
‘KREKKK’ pintu megah ruang singgasana terbuka. Arandra berbalik badan, dan didapatinya Soa berdiri dPeresmian
Peresmian pengangkatan Soa sebagai wakil Raja Osbert siap di gelar. Semua rakyat Grazian sudahSumpah Soa
“Dahulu kala, sekitar dua ratus tahun yang lalu. Salah satu tentaraku berhasil mencuri isu dariKegalauan Levi
“Jadi Arandra setuju untuk menghancurkan Halvor bersamamu?”
“Iya, Tuan Besar. BegitulahMemanggil Dengan Hati
“Hiks! Kenapa mereka bisa setega ini pada Soa kita?” Hanna menangis sesenggukan. Ia berlutut diHai Kalevi
Pertemuan Kalevi dengan ke empat sahabat Soa telah meninggalkan kesan mendalam di hatinya. SetePersiapkan Diri
Sementara itu di rumah besar keluarga Daiva Jorell.
“Aku tidak tahu harus bagaimana lagiLicik
Setelah pertemuan hari itu. Kalevi kembali pulang ke tempat tinggalnya seperti biasa. SepanjangRedup
Jeritan suara kesakitan dan memohon pertolongan itu menggema nyaring. Silih berganti tak sedetiSalju Bercahaya
Langit hitam pekat yang menaungi tiba-tiba saja tampak terbelah. Dari celahnya tampak semburatOsbert yang Lelah
Osbert tercengang, tapi ia masih saja tidak mau percaya. Lagi-lagi ia mencoba mengerahkan kekuaTirai Penyekat
“Hai, Soa!” Soa yang sedang serius menyimak para jiwa tersesat terbang ke langit satu persatu,Salam Perpisahan
Soa menoleh pada suara keras itu. Ia lihat seorang wanita telah berdiri di depannya. “Ge – genSelalu Mengingat Soa
“Suster! Suster tolong kami! Ada korban kecelakaan di dalam mobil kami.” Seorang pemuda beBagian Yang Adil
“Tuan Kalevi? Bangun Tuan. Tuan Kalevi?” Kalevi menangkap jelas suara itu. Suara pria yang ia rSang Pembawa Misi
Soa tidak mengerti mengapa Andel malah bertanya balik padanya. Akan tetapi ia tetap mencoba mencariPada Akhirnya
Satu bulan kemudian.
Pagi itu, di sebuah telaga yang terletak di kawasan pegunungan. Sam m
Ok sngt
22/08
0ganda
07/06
0hbaguas sangat
12/05
0novelnya bagus banget👍
28/04
0bagus
09/04
0seru
06/04
0good
06/04
0Bagus
04/04
0gokil ceritanya menyentuh kalbu
03/04
0bagus
03/04
0