Total : 58Part 1 | Perbincangan Hangat
“Bapak ... Mama ...!” Dewi berteriak setelah menutup pintu rumah, tapi tidak ada yang menyahut pangg
readmore Part 2 | Menghilang
Setelah makan malam selesai, di waktu yang sama Andre baru saja pulang bekerja. Pria itu tersenyum l
readmore Part 3 | Keberhasilan
Gadis berkulit putih itu turun dari bus di terminal Bungurasih. Setelah berjalan menuju pintu keluar
readmore Part 4 | Kembali Menghilang
“Halo? Dewi? Kamu di mana, Nak? Bapak, mama sama kakakmu nyariin kamu ke mana-mana, loh. Kamu di man
readmore Part 5 | Masalah Baru
“Permisi, Mbak. Saya mau charger handphone. Stop kontaknya di mana, ya?” tanya Dewi penuh kelembutan
readmore Part 6 | Orang sabar disayang Tuhan
“Maaf, Bu, saya pamit dan terima kasih atas bantuannya,” ujar Dewi setelah mengambil travel bag-nya
readmore Part 7 | Kejutan
“Kejutan!” teriak pria tampan yang sedang memegang sebuket bunga mawar yang besar. Dewi dan wanita p
readmore Part 8 | Kehidupan baru
“Bagaimana anak kita, Mas?” tanya Sintia setelah polisi mengunjungi rumahnya karena ingin memberi ka
readmore Part 9 | Patah hati
“Ngapa, Lo?” tanya Zean saat mendapati Dewi yang tertunduk dalam. “Nggak apa-apa, kok,” jawab Dewi m
readmore Part 10 | Jejak yang tertinggal
“Bapak! Mama!” sahut Andre dari ruang depan. “Tenang, dulu, Ndre. Kita cari nyokap bokap lo dulu di d
readmore Part 11 | The Perfect Moment
Lima hari telah berlalu dengan cepat. Kebetulan hari ini waktunya toko kue Risma libur. Waktunya dia
readmore Part 12 | The Perfect Moment 2
“Kamu tahu nggak kenapa Zean pilih baju kaya gini buat lo? “Enggak,” jawabnya sambil menggelengkan k
readmore Part 13 | Permata yang Indah
Sampainya di tempat tujuan, Zean langsung memarkirkan mobilnya dan tanpa sadar bibirnya tertarik mem
readmore Part 14 | Hampir Mati
Zean benar-benar kesal dengan gadis pemilik nama Dewi itu. Sudahlah hampir lima jam dia menemaninya
readmore Part 15 | Menyedihkan
Toko perhiasan itu sudah tutup saat Zean tiba di sana untuk menjemput Dewi. Dia juga tidak melihat s
readmore Part 16 | Pigura yang Pecah
||Di kediaman Satria|| Mereka bertiga tengah menikmati makan malam setelah seharian kerja bakti di li
readmore Part 17 | Menjaga Perusuh
Tanpa sengaja Dewi menangis setelah Zean memberikan ponselnya dan membuka kamera yang langsung mempe
readmore Part 18 | Menjaga Perusuh 2
Zean tertegun mendengar apa yang barusan Dewi katakan padanya. Sehingga, hatinya bergetar hebat dan
readmore Part 19 | Kangen mama
“Astagfirullah,” ujar Risma saat melihat keadaan Dewi yang terbilang cukup parah. Pagi-pagi sekali R
readmore Part 20 | Sebuah Ambisi
"Makasih, Zean. Maaf, gue udah buat susah,” ujar Dewi saat Zean mengajaknya berkeliling di sekitar R
readmore Part 21 | Hati yang Tergores
“Terima Kasih,” ucap Zean setelah selesai sarapan. Dewi tersenyum senang sambil mengangguk-angguk, “S
readmore Part 22 | Jam Makan Siang
"Dewi, Mas Zean ajak kita makan siang bareng di restoran dekat kantornya," teriak Widya yang baru sa
readmore Part 23 | Takdir Mempertemukan
Andre sudah sepekan lebih berada di Surabaya, tapi tidak ada tanda yang dia dapatkan tentang keberad
readmore Part 24 | Salah Prasangka
Dewi yang melihat Zean turun dari mobilnya segera melepaskan pelukannya dari sang kakak. Dewi memint
readmore Part 25 | Kecewa
Setelah makan malam, Satria memutuskan untuk menonton acara favoritnya di televisi sedangkan, Sintia
readmore Part 26 | Perasaan Baru
Zean pasrah dan tidak ingin protes lagi, karena Widya selalu menghindarinya. Sementara Dewi kembali
readmore Part 27 | Bersembunyi dari Luka
Jam istirahat makan siang, Zean datang sambil membawa sebuket bunga mawar berukuran sedang. Wajahnya
readmore Part 28 | Kabar Baik
"Kamu kenapa nggak pulang aja ke rumah bareng kakak? Lagi pula pria itu, kan sudah menyatakan perasa
readmore Part 29 | Ada apa dengan Zean?
Setelah keluar dari toko sang ibu, Zean memutuskan untuk pergi ke pusat perbelanjaan dan mengisi per
readmore Part 30 || Seusai Makan Malam
Dewi menyajikan makanan yang telah dia masak bersama Risma ke atas meja makan. Semua masakan yang te
readmore Part 31 | Berbeda
Semalam Dewi menangis hingga tertidur, dan membuatnya bangun sangat pagi. Dia menyiapkan sarapan unt
readmore Part 32 | Menu Terbaru
Andre mengantarkan sang adik pulang setelah seharian menghabiskan waktu di rumah temannya yang seben
readmore Part 33 || Undangan Pernikahan
Sekarang jam istirahat, Dewi merasa kesepian karena tidak ada Widya hari ini. Risma juga belum datan
readmore Part 34 | Perkara Gaun
"Ayo turun," ajak Zean setelah memarkirkan mobilnya di basement. "Oke," jawab Dewi yang selama di per
readmore Part 35 || Makan Malam
"Terima kasih Zean lo udah mau temanin gue beli gaun pesta dan makasih juga karena lo udah belikan g
readmore Part 36 || Kejutan di Pagi Hari
Dewi dan Livia sudah berada di dalam pasar. Perjalanan mereka aman karena diantar langsung oleh sopi
readmore Part 37 | Tamu pesta Pernikahan
Part 37 | Tamu Pesta Pernikahan
Livia mengetuk pintu kamar Zean dengan brutal sambil sedikit berteriak memanggil kakaknya yang masih
readmore Part 38 | Hari Bahagia
Zean, Livia, dan Andre telah siap lebih dulu. Mereka bertiga menunggu Risma dan Dewi yang masih belu
readmore Part 39 | Kegelapan Malam
"Niar kalau kamu mau balik duluan, silakan. Aku mau belanja sesuatu." Dewi meletakkan piringnya sete
readmore Part 40 | Sebuah Kebenaran
"Lebih baik kita cari tempat yang lebih bagus untuk menjawab pertanyaanmu itu," saran Andre membuat
readmore Part 41 || Kabar Baik
"Ada apa?" tanya Zean penasaran. "Pekan depan Ayah pulang, yeayyyy!!" seru Livia kegirangan karena me
readmore Part 42 || Melamar Dewi
Zean mengambil cincin di dashboard mobil yang sudah dia siapkan tadi pagi bersama Andre. Dia berhara
readmore Part 43 || Sebuah Kebenaran
"Zean, kamu hanya akan menikah dengan gadis pilihan Papa." Pria pemilik nama Bayu Pratama itu terlih
readmore Part 44 || Widya Comeback
"Tapi, bagaimana cara kamu bisa dapatkan restu dari Bapak sama Mama?" tanya Andre setelah Dewi mence
readmore Part 45 || Perkara Kado Pernikahan
(Flashback On) SEBELUM HARI PERNIKAHAN WIDYA Sepulang kerja, Dewi mengunjungi sebuah toko yang menjua
readmore Part 46 || Overthiking
Dewi kembali melanjutkan aktifitasnya, walaupun hatinya terasa pedih, dia harus bisa menunjukkan pad
readmore Part 47 || Ke Pasar Malam
Zean menepuk pipi kanan Dewi agar gadis itu bisa bangun. Jujur saja, Dewi terlihat sangat cantik saa
readmore Part 48 || Berjalan Bersamamu rasanya Indah
Zean mengajak Dewi untuk naik Komidi putar. Dengan antusias Dewi mengangguk. Sudah lama rasanya dia
readmore Part 49 || Pertemuan Terakhir
"Widya, ini untukmu," kata Dewi seraya memberikan sebuah kalung putih polos yang dibelinya di pinggi
readmore Part 50 || Selamat Tinggal
|| Flashback on || di taman belakang rumah Zean Bayu meminta Dewi untuk duduk di sebuah kursi kayu di
readmore Part 51 || Harapan yang Pupus
Zean berhasil tiba di Bandara Juanda secepatnya. Di ujung sana dia melihat Dewi yang baru turun dari
readmore Part 52 || Mencoba untuk Kuat
|Isi surat dari Dewi untuk Zean| From: Zean Zean, maaf kalau selama ini aku selalu nyusahin kamu. Aku
readmore Part 53 || Tiba di Rumah
Tepat pukul enam pagi Dewi tiba di depan rumahnya. Jantungnya seakan berdetak kencang ketika kakinya
readmore Part 54 || Berteman Sepi
"Dewi mana?" tanya Risma yang masih tidak ditanggapi oleh Livia. "Livia? Dewi ke mana?" Risma mulai m
readmore Part 55 || Tamu yang Tak diinginkan
"Dewi makan dulu, yuk," ajak Sintia seraya mengetuk pintu kamar Dewi yang terkunci. "Bentar, Ma. Aku
readmore Part 56 || Tahun Berlalu
Tahun berlalu begitu cepat, Zean masih tidak bisa melupakan sosok Dewi yang dia cintai. Rasanya dia
readmore Extra Part 1 | Merencanakan kembali Pernikahan
Sehari setelah drama pertemuan antara Zean dan Dewi kemarin. Dua keluarga sedang merencanakan pernik
readmore Extra part 2 || Happy Ending
Lima hari setelah pernikahan, Zean dan Dewi menghabiskan waktu di apartemen baru yang telah Zean bel
readmore
sangat bagus
2d
0sgt best sbb dia mcm ada felling yg kita duduk dlm novel ni so korang kena Baca la ok good luck 🤍🙈💫
3d
0baguss sekalii
8d
0;-;
9d
0sangat istimewah
11d
0bagussss
12d
0loverr
16d
0bagus
19d
0Ceritanya seru bnget
23d
0bagus
27d
0