Jika lahir dari rahimmu kau sebut sebagai hutang Bu, maka kuserahkan tubuh ini untuk menebusnya. Mungkin cacat ini akan membuat hatimu luluh, hingga ampunan terucap dari hatimu yang tulus.
Edit cover by Canva.
Alhamdulillah, akhirnya publish juga. Untuk Reader selamat membaca, semoga suka dengan cerita yang ku persembahkan ini. jangan lupa ya follow dan komentarnya ....Terima kasih.🥰🥰🥰
21/12/2021
1
WennoGLORY
good
05/08
0
atiqahnurul ainaa
Kekurangan buat semakin banyak kekuatan
02/07
0
Rusdi Ngawi
okk lah
29/06
0
NuryatiNuryati
sangat menyedihkan
11/06
0
Rahma Jutekx
kerennn
29/05
0
ameliazazkya
sangat bagyz
08/02
0
FridaNur
baik
22/12
0
YanaNur emliyana
happy
20/12
0
SyamsudinFajar
mantap
20/09/2023
0
Total: 30
Chapter 1 Luka Berdarah Ibu.
"Berhenti di sana, selangkah saja kakimu keluar dari pintu jangan anggap lagi aku Ibumu dan ku hara
Chapter 2 Benarkah Vina Telah Tiada?
Kulihat Ibu melirik dari pembaringan nya. Walau sekejap langsung memejamkan mata lagi berpura-pura
Chapter 3 Kerasnya Hati Ibu.
"Mau kemana kamu Gilang?" "Tentu saja pulang Bu. Vina sudah meninggal, tak adakah sedikit sesal di h
Chapter 4 Kelahiran Bayi Laki-laki.
"Setelah Gilang bercerita seperti ini, Gilang harap persepsi Ibu terhadap Vina bisa sedikit berubah.
Chapter 5 Kepergian Gilang.
"Alhamdulillah Le, kehadiranmu menemani Ibu. Kita berjuang bersama ya Le, jadilah anak yang Sholeh d
Chapter 6 Bu Lastri Kecelakaan.
[Tak apa, sudah takdir ku dari kecil hingga tua hidup dalam derita.] Ku Hela nafas yang terasa sesak
Chapter 7 Kaki Gilang di Amputasi.
Terburu-buru ku pakai jaket warna hijau, simbol salah satu ojek online ternama di negri ini. "Maa
Chapter 8 Penyesalan Gilang.
[Bagaimana Aku menghidupi Bayi ku jika keadaan ku cacat seperti ini. Bahkan pemakaman Vina pun Aku
Chapter 9 Vina Koma.
"Bagaimana proses pemakaman Istri saya Pak ? Apa berjalan lancar?" "Maksud Mas Gilang apa? Siapa ya
Chapter 10 Gilang di Sidang Warga.
"Ya Alloh Gilaaaaaang! Apa yang terjadi dengan anak ku Pak?" jeritan Ibu yang keras mengagetkan warg
Chapter 11 Pergi ke Panti Asuhan.
"Tapi Le, sekilas kemarin Ibu dengar anak mu perempuan lho, Bidannya sendiri yang bilang kalau anak
Chapter 12 Bertemu dengan Bayi Gilang.
Kami semua menunggu di ruang tamu panti. Tak berapa Lama ada wanita setengah baya seusia Ibu datang
Chapter 13 Rahasia Bu Fatma.
Setelah dalam pangkuan segera Ibu membuka celana Bayi ku memastikan jenis kelamin nya. "Aku sangat
Chapter 14 Surat Perjanjian.
"Sejauh mana Ibu mengenalnya?" Lagi Pak Sardi bertanya. Sedangkan Aku dan Ibu hanya diam mendengarka
Chapter 15 Akhirnya Rahasia Terungkap.
"Istirahat lah Le, besok kita siap-siap untuk pergi ke panti asuhan lagi." "Iya Bu. Semoga besok ki
Chapter 16 Vina Sadar dari Koma.
"Satu lagi Las, jika ku ceritakan ini akan menjadi penyesalan seumur hidup mu. Vina mengandung bayi
Chapter 17 Bu Lastri Jatuh Sakit.
" Mulut ibumu tak bisa di kondisikan Gilang, lebih baik kamu jaga dia saja, biar Saya di sini menja
Chapter 18 Dipaksa Bercerai.
"Bagaimana keadaan Vina Le, kamu sudah telepon dia? Ibu takut Vina marah pada Pada ibu Le. Fatma p
Chapter 19 Bu Fatma Luluh Juga.
"Bu jangan bicara seperti itu, Vina mohon kasihan Mas Gilang saat ini sedang terpuruk." "Tidak Vin,
Chapter 20 Dendam Bu Fatma Kembali Berkobar.
"Mas angkat telepon dulu ya Dek." Ucap Mas Gilang dan ku jawab dengan anggukan. Ku ambil piring di
Chapter 21 Bu Fatma Membawa Vina dan Rizal Pergi.
[Ingat ini baik-baik Lastri. Sampai matipun tak akan ada maaf untuk mu. Karena keegoisan mu Anak da
Chapter 22 Orang Tua Kandung Vina.
Tak lama kemudian kami sudah sampai di rumah. para warga sudah mulai gotong royong menyelesaikan pem
Chapter 23 Hasutan Orang Tua Kandung Vina.
Kami hanya saling pandang kebingungan melihat ekspresi Bu Fatma setelah menerima telepon. Kulihat be
Chapter 24 Talak Untuk Vina.
" Apa yang Mas ucapkan? Kenapa jadi lemah seperti ini?! Kuatlah Mas, demi Aku dan Rizal!" jerit ku t
Chapter 25 Usaha yang di Rintis.
"Katanya di kampung sebelah Minggu depan ada resepsi pernikahan, coba nanti saya tanyakan Snack nya
Chapter 26 Gilang dan Vina Rujuk.
Bergegas Aku menuju kamar Ibu untuk minta ijin menjenguk Vina, yang kata Bu Fatma tadi Bu Vina jatu
Chapter 27 Kerja Keras Gilang.
Sontak Vina yang mendengar ucapan Bu Fatma, terkejut dan wajahnya menjadi pucat pasi. Segera ku gen
Chapter 28 Rejeki Tak Terduga.
"Maaf Pak, Saya sedang bagi-bagi kue pada Anak-anak pemulung ini." Jawabku sambil menunduk, takut m
Chapter 29 Perusuh Kembali Datang.
Aku menenggak habis minuman yang di berikan Vina. Setelah menghela napas panjang dan lega pun meng
Chapter 30 Akhir yang Bahagia
"Maafkan Vina Bu, Pak. Vina belum bisa menjadi anak yang berbakti pada Kalian. Saat ini Vina menjad
Alhamdulillah, akhirnya publish juga. Untuk Reader selamat membaca, semoga suka dengan cerita yang ku persembahkan ini. jangan lupa ya follow dan komentarnya ....Terima kasih.🥰🥰🥰
21/12/2021
1good
05/08
0Kekurangan buat semakin banyak kekuatan
02/07
0okk lah
29/06
0sangat menyedihkan
11/06
0kerennn
29/05
0sangat bagyz
08/02
0baik
22/12
0happy
20/12
0mantap
20/09/2023
0