Total : 51Bab 1 Si Tampan
Natasya, seorang gadis belia berusia 19 tahun yang akrab dipanggil 'Nasya', bekerja di sebuah toko b
readmore Bab 2 Awal Bekerja
Ketukan pintu membuat Nasya terbangun dari tidurnya. Matanya masih terasa berat, semalam ia harus be
readmore Bab 3 Pov Nasya
Pov Nasya Aku tidak menginginkan terlahir dari keluarga yang terpecah-belah, tetapi itulah takdir ya
readmore Bab 4 Pertemuan dengan Mantan Kekasih
Pertemuan semalam dengan keluarga Rendra membuat hati Nasya kacau. Seharian, ia hanya tidur-tiduran
readmore Bab 5 Berubah
"Tuhan, kenapa si Bos berubah?" Nasya duduk di tepi pantai. Pandangannya lurus menatap hamparan laut
readmore Bab 6 Kembali Bersama
Satu bulan semenjak malam itu, Nasya berangkat ke kantor naik angkot. Bahkan, Rendra terkesan menghi
readmore Bab 7 Bermalam di Satu Kamar
Rendra mengambil kunci kamar yang sudah ia pesan sejak dua hari yang lalu. Nasya berjalan mengekori
readmore Bab 8 Kembali Berbaikan
Selepas meeting, Nasya memilih menghindari Rendra, kejadian semalam masih membekas di ingatannya. Uc
readmore Bab 9 Wanita Penggoda Muncul Lagi.
Nasya membolak-balikkan badan di kasur. Sulit sekali rasanya memejamkan mata. Meskipun perutnya tera
readmore Bab 10 Kesedihan di Masa Lalu
Selama perjalanan Nasya hanya bisa tersenyum sendiri membayangkan ciuman yang mendarat di keningnya.
readmore Bab 11 Kenangan Masa Itu
Langit mendung menyelimuti senja di desa tempat tinggal Nasya dan sang nenek. Rintikan air hujan mul
readmore Bab 12 Saat Jatuh Sakit
Keesokan harinya Nasya meminta izin Rendra tidak masuk bekerja. Gadis itu mengirim pesan saat pagi h
readmore Bab 13 Datang Menjenguk
Rendra melihat keakraban bundanya dengan Nasya begitu dekat, berbeda dengan Sila yang sedari dulu me
readmore Bab 14 Perhatian yang Semu
Nasya bersiap menunggu kedatangan Rendra, pagi ini tubuhnya sudah bisa diajak kompromi. Nasya tidak
readmore Bab 15 Harapan yang Terlalu Tinggi
“Tasya, kamu aja yang nenemin Bos Rendra,” rayu Nasya, sebenarnya ia enggan bila harus bertemu denga
readmore Bab 16 Mencoba Untuk tidak Peduli
Nasya masih duduk termangu di belakang kemudi mobil, perkataan Rendra benar-benar membuatnya patah
readmore Bab 17 Mengabaikan Bos
Nasya masih fokus dengan pekerjaannya, sengaja beberapa hari ia memilih tidak satu ruangan dengan Re
readmore Bab 18 Ciuman yang Tidak Disengaja
Seorang pemuda berkulit kecoklatan menunggu Nasya duduk di teras kafe, wajahnya harap-harap cemas me
readmore Bab 19 Sila si Pengganggu
Nasya tengah bersiap tidur, mengingat kejadian bersama Rendra tadi membuatnya seperti orang gila, se
readmore Bab 20 Terjebak Pada Keadaan yang Sulit
Nasya Menggerutu tidak jelas, karena permintaan Sila, Nasya harus berjalan ke luar area event untuk
readmore Bab 21 Gawat!!!
Nasya berada di dalam apartemen Rendra. Lelaki itu membawanya masuk dengan amarah yang berkecamuk.
readmore Bab 22 Pernyataan Rasa
Nasya memandang hamparan pasir putih yang luas dari kejauhan, jernihnya air laut membuatnya tak taha
readmore Bab 23 Aku Cinta Kamu!
Rendra terlihat begitu waswas. Harga dirinya kali ini dipertaruhkan menunggu jawaban Nasya. Menghila
readmore Bab 24 Menggoda Pacar
Sinar matahari mulai menyapa, indahnya sunrise menambah indahnya pemandangan resort tempat mereka me
readmore Bab 25 Satu Pukulan Melayang
"Uhuk—uhuk—uhuk—" Nasya terbatuk, mengeluarkan air yang masuk kedalam mulutnya. “Argh...!” Nasya men
readmore Bab 26 Nasya Tidak Muncul
Rendra menunggu Nasya untuk makan malam di resto resort. Resto yang langsung menghadap pantai. Semil
readmore Bab 27 Kampung Halaman
Semalaman Rendra harus bertarung dengan dirinya sendiri. beberapa kali Nasya mengigau dan membuatnya
readmore Bab 28 Pesan
Nasya dan Rendra kini duduk di ruang tamu, Pak Jupri keluar dari kamarnya membawa sesuatu. Wajah lel
readmore Bab 29 Kekonyolan
Rendra dan Nasya akhirnya bertolak dari kampung halaman. Masih banyak pekerjaan yang menunggu mereka
readmore Bab 30 Bertemu Vano
BAB 30 Seorang pria tengah gelisah, menunggu seseorang sembari berulang kali menatap ponselnya. Senyu
readmore Bab 31 Cincin di Kotak Cokelat
Bertemu dengan Vano membuat pikiran Nasya sedikit lebih tenang. Ia harus menyiapkan hari untuk berte
readmore Bab 32 Kedatangan Sila Si Perempuan Sadis
Nasya mulai kembali beraktivitas seperti biasa di kantor. Semuanya terasa sepi tanpa adanya Rendra.
readmore Bab 33 Kerinduan
Nasya masih merasa heran apa yang terjadi pada Reni yang tiba-tiba pergi tanpa sepatah kata apa pun.
readmore Bab 34 Melepas Rindu
Nasya dan Rendra berjalan beriringan menikmati setiap detik kebersamaan mereka. Nasya hanya menunduk
readmore Bab 35 Melamar Sang Kekasih
Rendra membawa Nasya duduk di taman dekat toko bunga milik Stevi, Pemandangan malam di taman lumayan
readmore Bab 36 Ny. Bos
Aktivitas Nasya kembali seperti semula, menjadi calon Ny. Bos tidak serta merta membuatnya melupakan
readmore Bab 37 Semua Karena Sila si Pengganggu
Nasya masih menunggu kedatangan Rendra, sudah sedari pagi si bos keluar, tetapi sampai jam pulang ti
readmore Bab 38 Kebohongan yang Mulai Terbuka
Rendra terlihat lemas memasuki rumah. Lelaki itu berpikir mampir mengunjungi Reni sebelum kembali ke
readmore Bab 39 Apa yang Terjadi?
Rendra duduk termangu di apartemen miliknya, memandangi cincin pemberian Reni barusan. Banyak hal ya
readmore Bab 40 Pertemuan yang Tidak Terduga
Nasya tengah bersiap, bayangan bertemu dengan seorang ibu sudah di depan mata, kebahagiaan begitu te
readmore Bab 41 Sebuah Kenyataan
Reni berjongkok dihadapan sebuah makam yang tanahnya masih basah. Nasya dan Rendra heran kenapa Reni
readmore Bab 42 Karbon dioksida
Sesampainya di tempat Nasya, Rendra melihat wajah sang asisten yang terlihat begitu kusut saat membu
readmore Bab 43 Terkasih
Mereka masih berlarian dan Nasya mulai terasa lelah. Ia berhenti memegang lutu yang mulai terasa peg
readmore Bab 44 Gagal Fokus
Melupakan suatu kesedihan tidak cukup mudah. Meskipun Rendra sudah mengajaknya ke suatu tempat untuk
readmore Bab 45 Lampu Hijau
Nasya berjalan mengekori Rendra, tangannya memegang erat tangan Rendra. Entah kenapa, kali ini ia be
readmore Bab 46 Menikah dengan Gadis Muda
Cuaca mendung tak menyurutkan langkah Rendra untuk pergi ke tempat Nasya. Sepanjang perjalan langkah
readmore Bab 47 Rindu Yang Menggebu
Tak terasa persiapan pernikahan Nasya dan Rendra semakin dekat, semua persiapannya diserahkan pada W
readmore Bab 48 Mari Makan
Nasya berulang kali mengetuk kaca mobil yang terparkir di depan tempat tinggalnya. Ia sangat hapal b
readmore Bab 49 Janji Suci
Hari pernikahan tinggal esok hari, Nasya akan secara resmi menjadi Ny. Rendra, tetapi ia masih saja
readmore Bab 50 Sah!
Acara ijab kabul telah usai, semua tamu undangan satu persatu mulai berpamitan pulang. Kini semuanya
readmore Bab 51 Rencana Malam Pertama
Dekorasi kamar pengantin tampak begitu indah, hiasan bunga mawar merah ikut menghiasi kamar penganti
readmore
baik sekali
4d
0good
9d
0sangat bagus
10d
050000
11d
0bagus
12d
0ceritanya bagus
15d
0baguss
16d
0bagus suka sekali
18d
0cerita nya bagus keren
21d
0seru cuy
23d
0