Total : 77Bab 1 Satu
"Mas, apakah kamu mencintaiku?" Pertanyaan itu kembali terucap dari bibirku. Menerobos begitu saja, s
readmore Bab 2 Dua
"Siapa Viona? Apakah dia selingkuhan Mas Angga?" Aku bertanya di dalam hati. Pertanyaan itu mengusik
readmore Bab 3 Tiga
Berhias! Bicara soal berhias, aku bukannya tidak bisa. Walaupun tumbuh besar di panti asuhan, Bu Yan
readmore Bab 4 Empat
"Mas, lepas! Apa-apaan kamu?" Aku benar-benar risih di genggam oleh Mas Faisal, walaupun rasa nyaman
readmore Bab 5 Lima
Sudah seminggu berlalu dari kejadian di pesta malam itu. Aku mulai menata hati dan tidak berangan-an
readmore Bab 6 Enam
Cekrek! Pintu rumah mendadak terbuka sebelum jari menyentuh knop pintu. Seorang wanita berparas canti
readmore Bab 7 Tujuh
Tatapan Mas Angga semakin tajam menusuk. Dia peluk Bilqis yang mulai mengantuk karena lelah menangis
readmore Bab 8 Delapan
Puas mencari ketenangan di luar, aku kembali ke kontrakan. Kebetulan sudah mendekati waktu tidur Bil
readmore Bab 9 Sembilan
Mencoba mencegah Mas Angga, karena aku takut sesuatu terjadi padanya. Masa dia mau membukakan pintu
readmore Bab 10 Kembali Atau Pergi
Tidak peduli beberapa orang menatap ke arahku. Tangan yang marah karena meninju keramik, tetap kuat
readmore Bab 11 Kisah Masa Lalu
Angin sejuk di tempat kelahiran menerpa wajah. Aku tengah duduk di teras, di mana di situlah aku wak
readmore Bab 12 Bayi Malang
Terlanjur panik, aku hanya sempat membaca pesan dari Mas Faisal saja. Cepat-cepat menghubunginya. "Ha
readmore Bab 13 Saling Menyalahkan
Pagi itu keadaan Bilqis sudah semakin membaik. Petugas rumah sakit sudah memindahkannya di ruang per
readmore Bab 14 Rahasia Mas Faisal
"Ayo apa, Mas? Kamu serius mengusir Mbak Viona dari hidupmu?" Aku bertanya untuk memastikan. "Ayo kit
readmore Bab 15 Salah Paham
Sekian hari aku menunggu kelanjutan cerita dari Mas Angga. Namun, tidak kunjung dia membuka semuanya
readmore Bab 16 Sementara Atau Selamanya
"Mulai detik ini aku gak punya sahabat kayak Faisal lagi," ucap Mas Angga tegas. Setelah menghancurka
readmore Bab 17 Akhir Hubungan Pertemanan
"Apaan ini, Mas? Kamu sok romantis! Mau nyogok aku?" tanyaku, setelah membuka mata. Di tangan Mas Ang
readmore Bab 18 Pertama Kali
Kutatap Mas Angga untuk sesaat. Kemudian, memalingkan wajah ke sisi lain. Menarik nafas perlahan aga
readmore Bab 19 Wanita Di Mall
Kami berhenti di sebuah gedung bertingkat yang sangat mewah. Trotoar di sekitar gedung pun ramai dip
readmore Bab 20 Percaya Atau Tidak
"Delisa?" ungkap Mas Angga. Aku kaget, ternyata Mas Angga mengenali wanita itu. Wanita yang berpakaia
readmore Bab 21 Tak Bisa Berkata
"Terima kasih ya, Rum. Maafkan aku selama ini bersikap dingin padamu. Doakan aku punya uang lebih, b
readmore Bab 22 Kalut
"Jangan sebut nama laki-laki lain lagi, Rum. Apalagi nama Faisal!" Mas Angga memberi peringatan. Dia
readmore Bab 23 Bukti Rekaman
Aku termenung dalam kesunyian, setiap persendian terasa lunglai. Pernyataan dari sang dokter membuat
readmore Bab 24 Pertemuan Di Salon
Pagi itu hari Minggu, aku mengunjungi salon kecantikan, yang terkenal di kota. Sempat mencari inform
readmore Bab 25 Nomor Keberuntungan
"Nomor antrian 31." Sudah dua kali nomor antrian itu dipanggil. Beberapa pasang mata melihat ke arah
readmore Bab 26 Laki-laki Mesum
Ketika mata terbuka, sekujur tubuhku terasa ada yang aneh. Perasaan yang tidak biasa. Mata menatap k
readmore Bab 27 Pagi Yang Suram
Malam itu akhirnya aku memaksa untuk pulang sendiri, tanpa diantar oleh Ahdan. Laki-laki yang dipang
readmore Bab 28 Serangan Satu
Pagi itu Mas Angga sangat membuatku jengkel. Saat itupun aku berpikir, setelah kejadian pagi itu, ak
readmore Bab 29 Merasa Bersalah
"Kamu baik-baik saja kan, Rum?" tanya Mas Faisal sekilas. Aku sangat merasa tidak baik. Setelah babla
readmore Bab 30 Persiapan
"Aku ada sesuatu untuk kamu, Rum." Mas Angga berujar, setelah selesai makan malam. Aku pun bertanya-
readmore Bab 31 Malunya Seumur Hidup
Pesta pertunangan Viona pun dimulai. Semua tamu pun mulai mengakhiri kegiatan mereka masing-masing.
readmore Bab 32 Mau Kasihan, Tapi Dia Jahat
"Dasar Perempuan Kampung, apa maksudmu ha?!" hardik Viona. Dia berjalan terburu-buru menghampiri aku
readmore Bab 33 Terjebak
"Halo, Bunda. Maaf, kami pulang terlambat. Tadi keasyikan keluyuran, sampai lupa balik ke pesta lagi
readmore Bab 34 Rencana Rumah Tangga
"Rum …, Rum bangun!" Aku merasa namaku dipanggil-panggil dan pipiku ditepuk-tepuk pelan. Setelahnya
readmore Bab 35 Sebuah Keputusan
Hari itu Mas Angga libur kerja, aku pikir itulah saat yang tepat untuk menjalankan niatku. Kebetulan
readmore Bab 36 Perihal Hutang
Seperti yang sudah aku rencanakan hari sebelumnya. Pagi itu aku bersiap-siap untuk berangkat ke ruma
readmore Bab 37 Gagal Enak-Enak
Cuaca cerah, udara sejuk menerpa. Meskipun beban pikiran masih membuncah, aku tetap ikut menemani Ma
readmore Bab 38 Susahnya Mencari Uang
Pagi itu, aku sedikit heran melihat wajah Mas Angga yang kusut. Sepertinya dia melalaikan waktu mala
readmore Bab 39 Pelanggan Pertama
Petang berlalu disambut oleh gelapnya malam. Harapan itu benar-benar sudah kandar. Orang yang katany
readmore Bab 40 Gedoran Pintu
Bagai ujung belati yang menikam ulu hati, kata-kata Mas Angga membuatku tersentak. Menyadari betapa
readmore Bab 41 Apa Salahku, Mas
Aku terkejut melihat Viona berdiri di depan mata. Dia tampak sangat marah, menatapku dengan tatapan
readmore Bab 42 Tamu Tak Terduga
Aku tidak habis pikir, kenapa Mas Angga sangat bersikeras seperti itu..Dua kali dia menyakiti secara
readmore Bab 43 Adu Argumen
"Jangan seperti ini, Rum. Kalau Mas berubah jadi Vampir kamu mau tanggung jawab?" tanya Mas Faisal t
readmore Bab 44 Liburan
"Uang bulanan dapur akan aku tarik. Toh, kamu sudah punya usaha," ucap Mas Angga datar. Aku tidak ter
readmore Bab 45 Hantu Penunggu Vila
Apa yang aku lihat pun tidak aku biarkan begitu saja. Segera aku temui Mas Faisal dan mengabarkan ke
readmore Bab 46 Malam Yang Mencekam
"Maaf, aku tidak ada maksud, Rumina! Aku cuma melihat kamu kedinginan, makanya berinisiatif memakaik
readmore Bab 47 Kehilangan Pekerjaan
"Ha ha ha ha ha, wajah kamu itu lucu sekali, Rum," ucap Mas Faisal tertawa. Jantungku yang hampir co
readmore Bab 48 Aku Bukan Bos
Perdebatan antara aku dan Mas Angga pun membuahkan hasil. Saat itu dia mau mengikuti perkataanku unt
readmore Bab 49 Chanis
"Siapa, Rum?" tanya Mas Angga. Dia pun ikut bangkit dari kursi menuju ambang pintu yang sudah aku bu
readmore Bab 50 Mengapa
Chanis menunduk dalam-dalam setelah mengatakan semua itu. Awalnya aku terkejut, tetapi aku berusaha
readmore Bab 51 Kemana kamu, Mas?
Sakit! Itulah yang aku rasakan saat itu. Begitukah rasanya kalau terlalu mencintai pasangan? Kurang
readmore Bab 52 Kamu Dipecat!
Malam itu suasana di ruang tamu terasa begitu menegangkan. Chanis tampak ketakutan, dan terus saja m
readmore Bab 53 Musibah
Lantai yang kupijak terasa berguncang, dinding putih itu seakan mendekat menghimpit tubuh, menyesakk
readmore Bab 54 Kurang Ajar
Aku terkejut, hanya beberapa waktu saja. Mas Faisal sudah berubah jadi Mbak Ayu. Apa aku salah lihat
readmore Bab 55 Sebuah Keputusan
Jika mengikuti ego, aku sudah mengembalikan uang yang berhasil masuk ke rekening. Namun, mengingat k
readmore Bab 56 Akhirnya Tau
"Berapa biaya yang sudah aku habiskan, Rum? Dari mana kamu punya uangnya? Aku satu minggu lebih di r
readmore Bab 57 Nelangsa
"Kamu gak bisa cari alasan lagi, Rum. Bukti sudah ada sama aku. Aku gak habis pikir ya sama kamu. Me
readmore Bab 58 Ikut Aku Ke Kua
"Aku gak bisa!" Mas Faisal mundur, memberi jarak di antara kami sejauh mungkin. Aku buru-buru bangki
readmore Bab 59 Sakit Tak Berdarah
"Mas, aku boleh minta tolong?" Pertanyaan itu muncul setelah sekian lama kami saling diam. Aku meras
readmore Bab 60 Menikah Kontrak?
"Mas, aku pengen sendiri aja. Lebih baik kamu pulang deh. Gak enak juga kayak gini. Perasaanku masih
readmore Bab 61 Cincin Dan Berkas
Sekian hari telah berlalu. Selama masa pemulihan, aku terus memikirkan penawaran dari Ahdan. Aku ter
readmore Bab 62 Makan Malam
Sepanjang didandani oleh Vera, aku tidak berhenti menatap wajahnya. Bahkan, ketika Vera memintaku un
readmore Bab 63 Sebuah Rasa
Notifikasi pesan yang masuk mengganggu konsentrasi. Aku yang sedang duduk di karpet, sambil mengerja
readmore Bab 64 Menjalin Hubungan
"Apa yang kamu bilang, Mas? Kamu mau peluk aku?" Aku ulangi pernyataan akan permintaan Mas Angga. Kh
readmore Bab 65 Tega
Ketika aku hendak melangkah menemui Mas Angga, langsung dicegah oleh Mas Faisal. "Mau kemana, Rum?"
readmore Bab 66 Tidak Direstui
"Apa kamu sudah punya rasa untukku, Rum?" tanya Mas Faisal. Tatapan kami pun bertemu untuk beberapa
readmore Bab 67 Merasa Diratukan
Hubungan kami tidak direstui, tetapi Mas Faisal tak jua menyerah. Dia terus meyakinkan pada orang tu
readmore Bab 68 Tuntutan Nikah Kontrak
"Riri itu wanita yang dijodohkan Papah sama Mas, Rum." "Oh, pantas dia bisa bicara selancang itu pad
readmore Bab 69 Jebakan Ahdan
Tiga mobil mewah menyusuri jalanan aspal yang basah tertimpa hujan. Dinginnya Ac mobil yang bercampu
readmore Bab 70 Salah Langkah
Ahdan tidak langsung melepaskan pelukannya, sehingga kami dibuat kaget oleh pintu kamar yang terbuka
readmore Bab 71 Berakhir Sudah
"Aku sudah lapar, ayo kita makan," ucap Ahdan, seraya memegangi perutnya. Kami kembali melangkah mas
readmore Bab 72 Ahdan Sakit
"Maaf, Tante. Saya mau dibawa kemana?" Aku bertanya pada Tante Livia, yang terlihat sedikit cemas. E
readmore Bab 73 Ahdan Buat Masalah Baru
Hening! Tidak ada jawaban sama sekali. Aku bingung memberikan jawaban apa, sedangkan Ahdan juga sepe
readmore Bab 74 Nikah Asli Atau Nikah Palsu?
"Dia kekasihku. Dalam waktu dekat ini kami akan menikah," ucap Ahdan tersenyum simpul. Tangannya yan
readmore Bab 75 Permintaan Bu Ana
"Bisa gak kamu bicara serius dulu?" Aku kecewa atas sikap Ahdan, disaat hatiku sedang bersedih dia m
readmore Bab 76 Mengundurkan Diri
Semenjak mendengar permintaan Bu Ana, aku pun lebih sadar diri. Sejak saat itu aku juga tidak pernah
readmore Bab 77 Ayo Kita Menikah!
"Maaf, Vera. Aku gak bisa! Kasihan Bilqis," ucapku menolak secara halus. "Alah, Mbak. Pasti kamu cem
readmore
kamu yang
2d
0terima kasih atas semua yang kita baca
7d
0baguss
14d
0best bgt seriuss, smpai banjir nih gra2 saking sedihny baca ini,season 2 nya bila d lanjutkan??? klo udh ad kabarin yaa☺️☺️
18d
0ok lah
24d
0nice
26d
0bafuuus
29d
0Ceritanya seru
29d
0cerita yang best .!
02/10
0semoga ada kebahagiaan setelah ini
01/10
0