ทั้งหมด : 28Salwa Habibah
Salwa Habibah, anak bungsu dari tiga bersaudara. Dia sekarang berumur dua puluh dua tahun. Dia beker
readmore Kebiasaan Dari Kecil Susah Hilang
Sesampainya di rumah, Abah dan Umi tidak berada di rumah. Abah Ali dan Umi Siti sedang pergi mengunju
readmore Memilih Dalam Berteman
Sore ini seperti biasa, Salwa sedang duduk di bangku depan butiknya menunggu Adam datang menjemputny
readmore Menginginkan Anak Soleh Dan Solehah
Setelah makan malam, Salwa langsung pergi ke kamarnya. "Abah, Umi, Mas Adam! Salwa ke kamar dulu ya,
readmore Sadar Diri
Salwa jadi ikut pergi ke ruko yang sekarang dikelola oleh Adam. Di Solo, pusat penjualan kain sangat
readmore Iwan Side
Iwan tengah berada di dalam kamarnya. Dia duduk bersandar di kepala ranjang. Dia kembali merenung, m
readmore Family Time
Minggu siang ini setelah sholat dhuhur, Salwa berbaring di pangkuan uminya. Waktu weekend seperti ini
readmore Kepulangan Husein
"Akhirnya! Sampai juga di Solo." Husein merenggangkan tangannya, sembari menghirup udara Solo yang s
readmore Musibah
Seperti pesan Abah kepada Adam tadi yang menyuruhnya untuk tidak menunggu mereka makan malam. Adam m
readmore Kepergian Abah Dan Umi
Mereka bertiga kini sedang berada di kamar jenazah. Mereka melihat jasad kedua orang tuanya yang ter
readmore Kesedihan Yang Bertubi-Tubi
Sudah satu minggu Habibah bersaudara hanya berdiam diri tinggal di rumah. Mereka masih mencoba untuk
readmore Mengenang Masa Kecil
Pagi harinya, Habibah bersaudara hanya saling menyapa sekali. Setelah sarapan, mereka kembali ke kam
readmore Andhika
Tiga hari berlalu, Habibah bersaudara sudah terlihat lebih ceria dari hari-hari sebelumnya. Adam dan
readmore Husein Dan Andhika
"Sudah lama?" tanya Husein kepada Andhika, begitu dia sampai di bandara. Husein menjemput Andhika den
readmore Pertemuan Pertama
Dua hari sudah, Husein mengikuti Salwa ke butiknya. Hari ini, akhirnya dia akan memulai kembali beke
readmore Kesan Pertama
"Gimana? Mau pilih kost apa kontrakan?" tanya Husein. Hari pertama Husein dan Andhika masuk kerja, me
readmore Perbedaan Keyakinan
Sore itu, akhirnya mereka berempat belanja bersama. Andhika yang memang sejak awal sudah tertarik den
readmore Rencana Jalan-Jalan
Dara merenung begitu panggilan teleponnya terputus. Dia benar-benar tidak tahu harus berkata apa kep
readmore Merelakan Perasaan
Tiga hari kemudian, mereka tetap menjalani kehidupan mereka masing-masing seperti biasanya. Salwa yan
readmore Buah Tangan
Pagi hari di hari sabtu, Salwa sudah sibuk berada di dapur. Dia yang sudah diberitahu Husein jika An
readmore Kunjungan
Sesampainya di rumah Husein, Andhika merasa berat untuk melangkah masuk ke dalam rumahnya Husein. Ap
readmore Kunjungan 2
Saat Salwa membawa nampan ke ruang tamu, Salwa mendengar Andhika yang bertanya, "Bagaimana dengan se
readmore Takjub
Andhika melihat Adam yang tengah mengaji, dengan Husein dan Salwa yang menyimak di sampingnya. "Suara
readmore Pemikiran
Setelah kunjungan Andhika ke rumah Husein beberapa waktu lalu. Rasa kagum Andhika kepada Salwa bukan
readmore Bab25. Pembicaraan
Hari demi hari berlalu begitu saja. Hari ini, saat Adam tengah berada di ruko, tiba-tiba saja Adam m
readmore Bba26. Kasih Sayang Keluarga
Dalam hati Husein bertanya-tanya, hal apakah yang hendak dibicarakan Adam kepada mereka. Apakah Adam
readmore Membulatkan Keputusan
Salwa tengah termenung di ruang kerjanya yang berada di butik. Salwa masih saja kepikiran akan kedua
readmore Penolakan Adam
Seperti yang dikatakan Adam. Akhir pekan ini, Adam mengajak Husein dan Salwa, untuk berkunjung ke ru
readmore
terimakasih sudah mengasih cerita ini sangat 🤩
1d
0sedih
21d
0good
23d
0bagus banget👍👍👍👍
22/07
0bagus si
20/07
0sangat baik
06/07
0Senang sekali dgn cerita saudara yg sangat menjaga,mencintai dan mengawasi adiknya... jd pengen punya kakak seperhatian itu...
03/07
0bagus
03/07
0bages
02/07
0mantap
01/07
0