Tag(s):
• Keluarga
• Persahabatan
• Heteroseksual
• Sekolah Menengah Atas
• Remaja
• Pergaulan remaja

Nico, murid kelas 11 SMA yang menjadi pusat perhatian karena ketampanan dan kekayaan, suka memperhatikan Lina, teman sekelasnya yang dianggap paling cupu. Karena penampilan Lina yang tidak banyak gaya, dan tidak banyak bergaul, membuat Nico mulai menaruh perhatian. Ketika sahabatnya, Raymond, mengetahui perhatian Nico pada Lina, Raymond menantang Nico untuk mendapatkan hati Lina. Raymond menjanjikan sebuah motor CBR, yang membuat Nico tertantang untuk mendapatkannya, karena dirinya tidak diperbolehkan menggunakan motor untuk alasan keamanan. Meski pendekatan yang dilakukan Nico karena motor, tetapi perasaannya terhadap Lina adalah sungguhan. Dan Nico berharap ia akan dicintai Lina. Mampukah Nico mendapatkannya?

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

Naik Kelas Setelah Ditindas

Fadiaturrahmi

Merindu Cahaya di Itaewon

El Nurien

Fall For Her

Sastra Stone

CRAZY FOR LOVE

KUMARA

Please, Be Mine

fan_story

Merah Hitam Cinta

Way Suki

Rekomendasi

Anaa Uhibbuka Ustaz

Chayyira Arsani

SUAMI YANG DIHINA KELUARGAKU

Anik Safitri

Rain

Aily Ar

Love and Secrets

Setya Ai Widi

Menikah Dengan Orang yang Salah

hanyzaa

HILAL UNTUK HALAL

AY AUTHOR

Ditalak Gus

Ollane

Dijodohkan Dengan Seorang CEO

Eka Bigmama

Jangan Bungkam Suaraku

Moody Moody

Bukan Menantu Idaman

Putri Soejitno

Komentar Buku (260)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• 
  nadyapAllysa

  keren

  02/01

    0
• 
  JunaediAjun

  sangat bagus

  01/01

    0
• 
  Sarmila

  bagus

  23/12

    0
• 
  Syikin Syahira

  nice. 🥰

  23/12

    0
• 
  AbrizanTsania

  sukaa banget

  21/12

    0
• BasyahAli

  kerenn

  21/12

    0
• 
  NengsihWargi

  oke

  21/12

    0
• 
  Zxnyvrakb

  keren

  18/12

    0
• 
  Basalamahhilwa

  sumpah ini plottwist bangett aarghjj serruuuuuuuuuuuu

  17/12

    0
• 
  Nur FitriyaniNabila

  bagusss

  13/12

    0

• Total: 26

• Bab 1 Cewek Aneh

  Nico berjalan santai di koridor sekolah bersama Raymond, sahabatnya. Memasuki kawasan kelas XI IPA 3

• Bab 2 Perhitungan

  Bel pulang sekolah tengah berbunyi. Lina mengeluarkan dua tumpuk buku dari laci, lalu menaruh ke mej

• Bab 3 Taruhan

  Saat ini masih pelajaran olahraga, sekitar pukul setengah sebelas siang. Nico mengamati lapangan yan

• Bab 4 Please, Jauhi Gue

  Lina merasakan sakit pada sendi-sendinya karena habis berlari-lari merebutkan bola basket di lapanga

• Bab 5 Perasaan Aneh

  Nico sedang menikmati bagaimana rasanya duduk di barisan paling depan. Ia pandangi papan tulis sambi

• Bab 6 Jadi Lo, Nyalahin Gue

  Tugas kelompok biologi tidak bisa dikerjakan dalam satu hari, sehingga hari berikutnya masih harus b

• Bab 7 Ini Permintaan

  Entah bagaimana Lina bisa dekat dengan Arlan? Pertanyaan yang membuat Nico tidak habis pikir. Semuda

• Bab 8 Temenin Gue, Please

  Tragedi sakit perut yang dialami Nico berdampak pada sikap cowok itu. Lina menyaksikan betapa diam c

• Bab 9 Gue Suka Sama Lo

  Di ruang UKS mulai terasa atmoster mengerikan. Suara melengking Winda mencapai ke dalam. Nico tidak

• Bab 10 Kecewa

  Karena mendapat jadwal piket, Lina datang lebih cepat dari biasanya. Setelah pernyataan perasaan yan

• Bab 11 Siapa Takut?

  Segumpal kekecewaan di hati membuat Nico menghentikan langkah sejenak setelah melewati gerbang. Bany

• Bab 12 Gue Gak Takut

  Sudah seharusnya sebagai sesama makhluk paling sempurna di muka bumi ini, jika ada teman yang sedang

• Bab 13 Jangan Ngimpi

  Karena sudah berbaikan, Nico mengajak Lina makan bersama di kantin. Namun, tidak hanya berdua saja,

• Bab 14 Awas Lo, Nyesel

  Berita Nico membentak Winda sudah tersebar luas. Sikap cowok itu membuat para pengagum menjadi takut

• Bab 15 Kenapa?

  Kamar yang megah, tempat tidur mewah, lemari lima pintu berdiri gagah, langit-langit berhiaskan lamp

• Bab 16 Sekarang!

  Hari kedua, Lina masih belum berjumpa dengan Nico. Cewek itu merasa bersalah dan menganggap ketidakh

• Bab 17 Maaf

  Apa yang ia butuhkan beberapa hari ini akhirnya datang. Nico merasa gembira meski Lina hanya menghub

• Bab 18 Dua Lawan Empat

  Lina menyaksikan sepuluh murid yang kini sedang ingin menghampiri dirinya dan Nico. Bagaimana bisa m

• Bab 19 Sudah Baikan

  Lina semringah, meski sudah duduk, wajahnya berulang kali memandang ke arah pintu. Sudah seminggu le

• Bab 20 Terima Kasih

  Nico dan Lina pamit setelah mendapat saran dari Bapak Kepsek tidak perlu mengejar Winda. Nico langsu

• Bab 21 Tapi sayang, kan?

  Nasi sudah menjadi bubur. Nico sudah berada di dalam bus bersama Lina setelah pulang dari sekolah. I

• Bab 22 Menyesuaikan diri

  Sudah beberapa hari Nico pulang sekolah naik bus bersama Lina. Namun, ia belum juga terbiasa dengan

• Bab 23 Merasa Cemas

  Meski Lina sudah mengingatkan Nico untuk bersikap biasa selama di sekolah, berita tentang hubungan m

• Bab 24 Maaf, Gak Bisa Jagain Lo

  Sayup-sayup, Nico memandangi atap. Ia merasa jenuh berbaring, tetapi tidak bisa melakukan apa-apa la

• Bab 25 Balikan Lagi

  Kondisi Nico menurun setelah pingsan. Dokter yang datang untuk memeriksa memberi tugas perawat serta

• Bab 26 Bersyukur dan Berarti

  Dua minggu kemudian, Nico sudah berangkat sekolah. Ia menjemput Lina. Sopir mengantarnya menggunakan